Uploaded by User54757

RESPONSI ADHF

advertisement
Seorang Pria dengan Gagal Jantung
Dekompensasi Akut Wet and Warm
dengan Faktor Presipitasi Infeksi
DESAK MADE ALVENIA S S W 180070200011195
ROSSA ARIANDA V
180070200011190
SUPERVISOR:
DR. ARDIAN RIZAL, SP.JP (K) FIHA
Pendahuluan
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu secara global
Perkiraan ada 17,9 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular pada tahun
2016
Gagal jantung merupakan sindroma klinis akibat kelainan struktur dan fungsi jantung
Gagal jantung akut adalah terminologi yang digunakan untuk mendeskripsikan kejadian
atau perubahan yang cepat dari tanda dan gejala gagal jantung
ADHF merupakan suatu kondisi yang mengancam kehidupan sehingga harus
ditangani dengan segera
PERKI, 2015
Rumusan Masalah
Apa definisi Acute Decompensated Heart Failure (ADHF)?
Bagaimana gejala dari Acute Decompensated Heart Failure (ADHF)?
Bagaimana diagnosis dari Acute Decompensated Heart Failure (ADHF)?
Bagaimana manajemen dari Acute Decompensated Heart Failure (ADHF)?
Tujuan
Mengetahui definisi Acute Decompensated Heart Failure (ADHF)
Mengetahui patofisiologi Acute Decompensated Heart Failure (ADHF)
Mengetahui cara mendiagnosis Acute Decompensated Heart Failure (ADHF)
Mengetahui manajemen Acute Decompensated Heart Failure (ADHF)
Tinjauan Pustaka
Definisi
Gagal jantung adalah kumpulan gejala yang kompleks dimana seorang pasien harus
memiliki tampilan berupa:
◦ Gejala gagal jantung (nafas pendek yang tipikal saat istrahat atau saat melakukan aktifitas
disertai / tidak kelelahan);
◦ Tanda retensi cairan (kongesti paru atau edema pergelangan kaki);
◦ Adanya bukti objektif dari gangguan struktur atau fungsi jantung saat istrahat
Acute decompensated heart failure (ADHF) adalah sindroma klinis dari perburukan
gejala gagal jantung yang membutuhkan rawat inap atau pelayanan medis lainnya
PERKI, 2015
Etiologi
Penyebab gagal jantung adalah rusaknya atau berkurangnya massa otot jantung
◦
◦
◦
◦
Iskemia akut atau kronik
Peningkatan resistensi vaskuler
Takiaritmia
PJK
Kasper DL et al., 2005
Faktor Pencetus
(PERKI, 2015)
Patofisiologi
Manifestasi
Klinis
Klasifikasi
Klasifikasi ADHF
Klasifikasi ADHF
Diuretic
Vasodilator
Fluid
Inotrope
Vasopressor
Tatalaksana
ADHF
HYPERTENSIVE HEART DISEASE
Kondisi dengan perubahan pada ventrikel kiri, atrium kiri, dan arteri koroner yang
disebabkan oleh peningkatan tekanan darah yang kronik.
Hipertensi meningkatkan beban kerja pada jantung yang menyebabkan perubahan
struktural dan fungsional pada miokardium.
The hypertension
to heart failure continuum
Hypertension
Coronary risk
Coronary artery disease
factors
Myocardial infarction
LV hypertrophy
LV dilation
Remodelling
Diastolic HF
LV dysfunction
LV damage
Systolic HF
Heart failure
Symptoms
Decreased tissue
perfusion
Increased
hospitalisations
Death
!19
Diagnosis
Anamnesis:
Riwayat hipertensi dan pengobatan
Riwayat DM, alcohol, merokok, CKD
Berdebar-debar, sesak napas, nyeri dada, edema kaki, pandangan kabur, rasa pusing
Pemeriksaan fisik:
Peningkatan JVP
S3 akibat dilatasi ventrikel kiri
Pemeriksaan penunjang:
Foto thoraks : kardiomegali
EKG : LVH
Ekokardiografi : LVH, disfungsi diastolik
Diagnosis
ECG
Diagnosis
CXR
TATALAKSANA
Fokus utama terapi hipertensi :
Pencapaian target tekanan darah yaitu
<140/90 mmHg
Pe n u r u n a n k o m p l i k a s i p e n y a k i t
kardiovaskuler
Pada pasien hipertensi dengan diabetes
mellitus atau penyakit ginjal, target
tekanan darah harus tercapai <130/80
mmHg
Dietary Approaches to Stop Hypertension
(DASH)
Restriksi konsumsi garam
Mengurangi minum alkohol
Berhenti merokok
Konsumsi banyak buah-buahan dan sayur-sayuran
Menurunkan berat badan dan mempertahankan
BMI
Aktivitas fisik yang regular
Antihypertensive drug strategies
Menurunkan cardiac output
◦ β-adrenergic blockers
◦ Ca2+ Channel blockers
Dilate resistance vessels
◦
◦
◦
◦
Ca2+ Channel blockers
Renin-angiotensin system blockers
α1 adrenoceptor blockers
Nitrates
Menurunkan volume vascular
◦ Diuretics
◦ Direct vasodilators
TERIMA KASIH
Download