UJI KOMPARASI (Part 2)

UJI KOMPARASI (Part 2)
“One Way ANOVA & Kruskal Wallis”
Aplikasi Dgn SPSS
Oleh: Andri Dwi Hernawan, SKM, M.Kes (Epid)
IDENTIFIKASI …..
One Way ANOVA dan Kruskal-Wallis 
merupakan kelompok uji komparasi utk >
dua kelompok sampel bebas
(independent)
 One Way ANOVA merupakan uji
parametrik dan Kruskal-Wallis merupakan
uji non parametrik

One Way ANOVA ….

Memerlukan persyaratan:
 Data
berdistribusi normal
 Varians pada tiap kelompok sama (homogen)

Setelah terdapat perbedaan signifikan pd
tiap kelompok  dilakukan analisis lanjut
 analisis pos hoc

JIKA PERSYARATAN TIDAK TERPENUHI
MENGGUNAKAN UJI KRUSKALL WALLIS, JIKA
HASILNYA SIGNIFIKAN DILANJUTKAN ANALISA
POS HOC DENGAN UJI MANN WHITNEY
Aplikasi dgn SPSS ….
Karena sampel bebas  strategi entry data dgn
membuat 1 variabel kategori dan 1 variabel
numerik
 Lakukan uji normalitas dengan menu “explore”
 Lakukan uji homogenitias  analyze  compare
mean  one way anova  masukan variabel
numerik ke test variabel dan var kategorik ke
factor list  pilih options dan ceklist homogenity
test
 Lakukan analisis pos hoc (jika p<0,05)  menu
yg sama dengan atas  pilih pos hoc  ceklist
uji yg ditentukan (ceklist semua plg bagus)

Contoh ….

Penelitian bertujuan ingin mengetahui
perbedaan kadar colesterol darah pada tiap
kelompok ekonomi yang berbeda (yaitu ekonomi
rendah, menengah, dan tinggi)
Apakah data colesterol pada tiap kelompok ekonomi
berdistribusi normal ?
 Apakah data colesterol pada tiap kelompok homogen
?
 Apa uji yang tepat dan bagaimana interpretasinya ?

 Apakah
data angka kuman pada tiap
kelompok ekonomi berdistribusi normal ?
 Apakah data angka kuman pada tiap
kelompok homogen ?
 Apa uji yang tepat dan bagaimana
interpretasinya ?