Uploaded by User53759

PERTEMUAN 10

advertisement
Sesi : 8
EFISIENSI DAN OPTIMASI
ALOKASI INPUT
Efisiensi Teknis
• Indikator efisiensi teknis adalah ratio antara produk dengan
input yang diukur dengan satuan fisik atau Y/X atau APP.
Efisiensi teknis akan mencapai maksimum pada saat
Produksi Rata-Rata (APP) mencapai maksimum
• Pada saat efisiensi teknis mencapai maksimum, besarnya :
− APP mencapai max
− MPP = APP ( buktikan).
− Ep = 1 (batas antara daerah irrational I dengan
daerah rational (bukan pada inflection point)
• Pada saat efisiensi teknis mencapai maksimum, belum
tentu keuntungan produsen paling tinggi
Kurva TPP , APP & MPP :
Efisiensi Ekonomis
• Efisiensi ekonomis tertinggi/ mencapai maksimum pada saat
keuntungan (selisih antara penerimaan dengan biaya) paling
besar.
• Untuk mengetahui letak titik efisiensi ekonomis maksimum
diperlukan persyaratan :
– Syarat keharusan (necessary condition) yaitu hars diketahui
hubungan fisik antara input dengan output (yang bisa
ditampilkan dalam bentuk table/matrik curve fungsi
produksi, persamaan model matematis atau fungsi
produksi : Y = f (x).
– Syarat kecukupan (sufficien condition), yaitu dengan
mengetahui hubungan harga input dan harga output (Px
dan Py).
Efisiensi Ekonomis
• Dalam suatu proses produksi, selama nilai tambahan
input yang dikeluarkan masih lebih kecil dari nilai
tambahan output, maka produsen yang rasional dan
mengejar keuntungan maksimum, akan selalu
menambah lagi penggunaan inputnya, karena
penambahan input berati menambah keuntungan. Dia
baru akan berhenti menambah input apabila tambahan
input tersebut tidak menambah keuntungan baginya.
• Dengan kata lain pada saat itu nilai tambahan input
sama dengan nilai tambahan output sehingga tidak
terjadi penambahan keuntungan, sehingga penambahan
input harus dihentikan.
 Apabila penambahan input menyebabkan ongkos tambahan
input < Nilai tambahan penerimaan --> keuntungan naik
∆ X . Px
<
∆Y . Py --> keuntungan naik
 Ongkos tambahan input = Nilai tambahan penerimaan -->
keuntungan tidak naik/tidak turun
∆X . Px
=
∆Y . Py --> keuntungan tetap
 Ongkos tambahan input > Nilai tambahan penerimaan -->
keuntungan turun
∆X . Px
>
∆Y . Py --> keuntungan turun
 Dengan demikian penambahan penggunaan input harus
dihentikan pada saat : Ongkos tambahan input = Nilai
tambahan penerimaan --> tidak menyebabkan keuntungan
naik lagi dan juga tidak turun, atau :
∆X . Px
=
∆Y . Py --> keuntungan tidak naik,
juga tidak turun

Kondisi efisiensi ekonomis maksimum :
∆X. Px
=
∆Y. Py
∆Y/ ∆X
=
Px/Py
MPP
= Px/Py
(Marginal Physical Product = Ratio harga input/harga
output)

MPP. Py = Px
 MPP. Py /Px = 1
MVP = Px
→ Marginal Value Product = harga input
Nilai Tambahan Produk = Nilai per satuan input
MR = MC → Marjinal Revenue = Marjinal Cost
 Efisiensi Ekonomi Maksimum
Juga bisa ditentukan dari fungsi keuntungan :
Keuntungan (∏) = Total Penerimaan - Total Biaya.
Produksi x Harga produk - (Biaya tetap
+ Biaya Variabel)
= Y. Py - (X. Px + TFC)
• Keuntungan mencapai maksimum saat turunan pertama
fungsi keuntungan = 0.
∂ ∏ /∂ X = 0  ∂ Y/ ∂ X . Py – Px = 0
∂ Y/ ∂ X . Py = Px → MPP. Py = Px  MPP. Py /Px = 1
 Elastisitas Produksi
∂ y/ Y x 100 % = ∂ y x X
∂ x/ X x 100%
∂x
Y
•
=
MPP
APP
Contoh Simulasi
Dengan data angka hipotetis :
 Fungsi Produksi : Y = 3 X + 2 X2 - 0.1 X3
•
Harga input (Px)=Rp 100,00/unit,
•
Harga output Py = Rp 20,-/unit,
•
Biaya tetap (TFC) diabaikan.
 Produksi Total : Y
= 3 X + 2 X2 - 0.1 X3
 Produk Marjinal : MPP
 Produk Rata-Rata : APP
 Elastistas Produksi : Ep
= dy/dx = 3 + 4 X - 0.3 X2
= Y/X = 3 + 2 X - 0.1 X2
= MPP/APP
APP
MPP
Elast
Biaya X
Nilai Y
Profit
X
Produks
i
Y
Y/X
dy/dx
Ep
TVC
TR
∏
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
6.67
7.00
8.00
9.00
0.00
4.90
13.20
24.30
37.60
52.50
68.40
79.26
84.70
100.80
116.10
0.00
4.90
6.60
8.10
9.40
10.50
11.40
11.89
12.10
12.60
12.90
0.00
6.70
9.80
12.30
14.20
15.50
16.20
16.33
16.30
15.80
14.70
~
1.37
1.48
1.52
1.51
1.48
1.42
1.37
1.35
1.25
1.14
0.00
100.00
200.00
300.00
400.00
500.00
600.00
666.67
700.00
800.00
900.00
0.00
98.00
264.00
486.00
752.00
1,050.00
1,368.00
1.585.19
1,694.00
2,016.00
2,322.00
0.00
-2.00
64.00
186.00
352.00
550.00
768.00
918.52 MPP max
994.00
1,216.00
1,422.00
10.00
11.00
12.00
130.00
141.90
151.20
13.00
12.90
12.60
13.00
10.70
7.80
1.00
0.83
0.62
1,000.00
1,100.00
1,200.00
2,600.00
2,838.00
3,024.00
1,600.00
1,738.00
1,824.00
12.81
13.00
14.00
156.43
157.30
159.60
12.21
12.10
11.40
5.00
4.30
0.20
0.41
0.36
0.02
1,281.30
1,300.00
1,400.00
3,128.60
3,146.00
3,192.00
1,847.30
1,846.00
1,792.00
14.05
15.00
16.00
159.60
157.50
150.40
11.36
10.50
9.40
0.00
-4.50
-9.80
0.00
-0.43
-1.04
1,404.50
1,500.00
1,600.00
3,192.09
3,150.00
3,008.00
1,787.59 MPP = 0
1,650.00
1,408.00
Input
Ket.
APPmax=
MPP
Profit
max.
TPP max
MPP Maksimum
(Titik balik curve increasing ke decreasing atau inflection point).
• MPP = dy/dx = 3 + 4 X - 0.3 X2 ---> akan maksimum pada
saat :
d(MPP)/dx = 0 ---> 4 - 0.6 X = 0 ---> X = 4/0.6 =
X = 6.666
• Pada penggunaan X = 6.666 satuan maka MPP akan
mencapai maksimum (lihat simulasi diatas ).
APP maksimum.
(Efisiensi Teknis maksimum)
• APP = Y/X = 3 + 2 X - 0.1 X2 ---> akan maksimum pada saat :
• d(APP)/dx = 0 ---> 2 - 0.2 X = 0 ------> X = 2/(0.2) -->
X = 10.00
Besarnya APP = 3 + 2 (10) – 0.1 (10)2 -----> APP = 13.00
• Pada saat APP mencapai angka maksimal, maka besarnya APP
max sama dengan besarnya MPP.
Besarnya MPP saat APP mencapai Maksimal yaitu pada
penggunaan X = 13 adalah :
MPP = dy/dx = 3 + 4 X - 0.3 X2
= 3 + 4 (10) – 0.3 (10)2 ------->
MPP = 13.00
• Karena besarnya MPP = APP max, maka pada saat ini
Elastisitas Produksinya : MPP/APP = 13/13 = 1
(Perhatikan angka dalam table)
TPP Maksimum
•
•
•
TPP = Y = 3 X + 2 X2 - 0.1 X3 --> akan mecapai maksimum :
TPP max -----> d y/dx = 0 atau MPP = 0
TPP max -----> - 0.3 X2 + 4 X +3 = 0 dengan rumus abc :
X1 = - 0,711983,
X2 = 14,045317
• TPP max = Y max = (14.045) + 2 (14.045)2 - 0.1 (14.045)3 =
159.60454 Perhatikan pada table diatas dimana Y max =
pada saat X = 14,05 .
• Pada saat TPP max, besarnya MPP = 0 karena ∆ Y = 0
sehingga ∆ Y/∆X = 0 atau
• MPP = dy/dx = 3 + 4 X - 0.3 X2
= 3 + 4 (14.045) – 0.3 (14.045)2 = 0 (lihat simulasi)
Keuntungan Maksimum
(Efisiensi Ekonomis maksimum)
• Profit = TR – TC
∏ = Y. Py - TVC – TFC
∏ = Y. Py - X.Px – TFC --->
TFC besarnya konstan
Proft maksimum bila : d profit/dx = 0
d ∏/dx = dy/dx Py – Px = 0
= (3 + 4 X - 0.3 X2)20 - 100 = 0
= (60 + 80 X - 6 X2) - 100 = 0
= -40 + 80 X - 6 X2 = 0
dengan rumus abc ---> X1 = 0.2721667
X1 = 12.813
Keuntungan Maksimum/Efisiensi Ek. Maksimum.
(Efisiensi Teknis mencapai maksimum)
• Atau keuntunganmaksimum dicapai pada saat :
MVP = Px ---> MPP. Py = Px
(3 + 4 X - 0.3 X2) 20 = 100
(3 + 4 X - 0.3 X2) = 5
-2 + 4 X - 0.3 X2 = 0
Dengan rumus ABC :
Diperoleh : X1 = 0.2721667 (tidak mungkin)
X2 = 12.813 (optimum)
Coba hitung pada penggunaan X sebesar 12.813 ini berapa
produksi dan berapa keuntungannya.
PENGARUH PERUBAHAN- PERUBAHAN TERHADAP LETAK TITIK EFISIENSI
EKONOMI MAKSIMUM.
1.
Perubahan Teknologi.
Akan berpengaruh terhadap hubungan input- output sehingga kurva/fungsi
produksi bisa berubah. Hal ini akan menggeser letak titik efisiensi maksimum.
2.
Perubahan Iklim .
Juga akan berpengaruh terhadap hubungan input- output sehingga kurva/fungsi
produksi juga bisa berubah. Hal ini juga akan menggeser letak titik efisiensi
maksimum.
3.
Perubahan Harga Input.
Bila harga input naik akan berakibat titik efisiensi ekonomis maksimum bergeser
kekiri. (penggunaan input yang lebih rendah dan produksi yang lebih sedikit)
demikian sebaliknya bila harga input turun, maka titik efisiensi ekonomis
maksimum akan bergeser ke kanan pada tingkat produksi yang lebih besar.
(Coba tunjukkan dalam gambar kurva MVP dan Px).
3.
Perubahan Harga Output.
Bila harga output naik akan berakibat titik efisiensi ekonomis maksimum bergeser
kekiri (pada penggunaan input yang lebih rendah dan produksi yang lebih
sedikit) demikian sebaliknya bila harga output naik, maka titik efisiensi ekonomis
maksimum akan bergeser ke kanan pada tingkat produksi yang lebih besar.
Y
Y' = f (X)
Y = f (X)
X
Y
Perubahan teknologi dan iklim
bisa merubah bentuk
kurva produksi.
Y
MVPx '
MVPx
Px
X
X* X'*
Bila harga output (Py) naik,
Px tetap
penggunaan X * optimum akan
bergeser kekanan
Ingat MVP adalah MPP x Py
dan penggunaan input yang
paling efisien pada saat
MPP.Py = Px atau MVP = Px
Y
Bila harga input (Py) naik,
Py tetap
penggunaan X * optimum akan
bergeser kekiri
Ingat MVP adalah MPP x Py
dan penggunaan input yang
Px ' paling efisien pada saat
Px MPP.Py = Px atau MVP = Px
X
MVPx
X'*
X*
Download