Click to edit Master title style ETIKA Arya Bagas Ahsan Al-habib 1901799 1 Click to edit Master title style Pengertian Etika 2 2 Click to editEtika Pengertian Master title style Secara etimologi Etika berasal dari bahasa yunani “Ethos” (sifat, watak, kebiasaan, tempat yang biasa) dan Ethikos (berarti, susila, keadaban, kelakuan dan perbuatan baik). Menurut K Bertens dalam bukunya menjelaskan bahwa etika berasal dari bahasa yunani kuno. Kata “ethos” dalam bentuk tunggal memiliki banyak arti: tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan dalam bentuk jamak artinya adalah adat kebiasaan. 3 3 Click to edit Master title style Ciri Ciri Etika 4 4 ClickCiri Ciri to edit EtikaMaster title style • Etika akan tetap berlaku meskipun tidak ada orang lain yang menyaksikannya. • Etika memiliki sifat absolut atau mutlak. • Dalam suatu etika memiliki cara pandang dari sisi batiniah manusia. • Etika sangat erat berkaitan dengan perbuatan atau perilaku manusia. 5 5 Click to edit Master title style Macam Macam Etika 6 6 Click toMacam Macam edit Master Etikatitle style Etika Filosofis • Secara harfiah etika filosofis dapat dianggap sebagai etika berasal dari aktivitas berfilsafat atau berpikir, yang dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu, etika sebenarnya adalah bagian dari filsafat; etika lahir dari filsafat. • Etika termasuk dalam filsafat, karena itu berbicara etika tidak dapat dipisahkan dari filsafat. Oleh karena itu, jika Anda ingin tahu unsur-unsur etika maka kita harus bertanya juga tentang unsur-unsur filsafat. Etika Teologis • Ada dua hal yang perlu diingat berkaitan dengan etika teologis. Pertama, etika teologis tidak terbatas pada agama tertentu, tapi setiap agama dapat memiliki etika teologisnya masing-masing. • Kedua, etika teologis merupakan bagian dari etika secara umum, karena banyak unsur di dalamnya yang dalam etika secara umum, dan dapat dipahami sebagai memahami etika secara umum. 7 7 Click toUnsur Unsur edit Master Filsafattitle style • Filsafat non-empiris diklasifikasikan sebagai ilmu nonempiris. Ilmu pengetahuan empiris adalah ilmu berdasarkan fakta atau beton. Tapi filosofi ini tidak terjadi, filosofi mencoba untuk melampaui beton seakan bertanya apa yang ada di balik gejala beton. • Cabang filsafat praktis untuk berbicara tentang sesuatu “ada”. Misalnya, filsafat hukum mempelajari apa itu hukum. Tetapi etika tidak terbatas pada itu, tapi bertanya tentang “apa yang harus dilakukan”. 8 8 Relasi Antara Etika Filosofis dan Click to edit Master title style Teologis Revisionisme Tanggapan ini berasal dari Augustinus (354-430), yang menyatakan bahwa kewajiban untuk merevisi etika teologis, benar dan meningkatkan etika filosofis. Sintesis Jawaban yang diusulkan oleh Thomas Aquinas (1225-1274) yang mensintesis etika filosofis dan etika teologis sehingga dua jenis etika, untuk melestarikan identitas masingmasing, menjadi sebuah entitas baru. Hasilnya adalah etika filosofis menjadi lapisan bawah yang bersifat umum, sedangkan etika teologis menjadi lapisan atas yang bersifat khusus. 9 9 Relasi Antara Etika Filosofis dan Click to edit Master title style Teologis Diaparalelisme Jawaban yang diberikan oleh F.E.D. Schleiermacher (17681834) yang menganggap etika teologis dan etika filosofis sebagai fenomena paralel. Hal ini dapat sedikit seperti sepasang rel kereta api paralel. 10 10 Click to edit Master title style Manfaat Etika 11 11 Click to edit Manfaat EtikaMaster title style • Untuk membantu suatu pendirian dalam berbagai pandangan dan moral. • Untuk membantu membedakan mana saja yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh dirubah. • Untuk membantu seseorang dalam menentukan pendapat. • Untuk menjembatani atau menengahi semua dimensi atau nilai-nilai 12 12 Click to edit Master title style Contoh Etika 13 13 Click to Etika Contoh edit Master title style Di bawah ini merupakan beberapa contoh etika yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: • Menghormati orang tua dengan mencium tangan sebelum aktifitas sehari-hari • Membuang sampah pada tempatnya • Mengucapkan maaf saat melakukan kesalahan • Makan dengan menggunakan tangan kanan 14 14 Click to edit Master title style “ Peraturan seringkali bisa disiasati namun asas kepatutan dan etika janganlah dikhianati.” - Najwa Shihab 15 15 Click to edit Master title style Thank You 16