ANALISIS AGAMA KOMUNIKASI Nama NIM Kelas Dosen Pembimbing ADALAH MUSUH PANCASILA DARI SEGI ILMU : Mardianti Emi Safitri : E1C019114 : C / 11 : Lalu Guna Nugraha, SH.MH Pada pertengahan Januari yang lalu, Indonesia telah digencarkan oleh sebuah statment yang hanya terdiri dari 4 kata saja, yaitu "Agama adalah musuh pancasila". Pernyataan tersebut dikemukakan oleh ketua BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) yaitu Prof. Drs. K.H Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. Selain sebagai ketua BPIP yang baru, Beliau merupakan Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Menilik dari perjalanan kehidupannya, Bapak Yudian Wahyudi adalah seorang akademisi yang telah menyelesaikan studinya hingga ke luar negeri di universitas terbaik yaitu Universitas Harvard sehingga mendapat gelar Ph.D. Di seluruh media sosial terutama YouTube menampilkan video wawancara tersebut hanya sepenggal saja. Tidak menampilkan keseluruhan videonya. Pernyataan Bapak Yudian Wahyudi yang hanya beberapa detik itu, mampu menggemparkan rakyat Indonesia. Seluruh penduduk Indonesia mengetahui pancasila merupakan implementasi dari kelima ajaran agama resmi di Indonesia dan bahkan para kyai pun ikut merumuskan pancasila. Sehingga pernyataan "Agama adalah Musuh Pancasila" memiliki korelasi yang bertolak belakang dengan sejarah. Dilihat dari segi ilmu komunikasi, hal tersebut memfokuskan pada pesan komunikasi serta komunikan (orang yang menerima pesan/audiens), wajar saja bahwa kalimat tersebut kontroversial. Telah kita ketahui diatas, tentang latar belakang Pak Yudian Wahyudi merupakan seorang akademisi. Oleh karena itu, sangat perlu memahami karakter komunikan. Yang mendengarkan pernyataannya tidak hanya orang tua saja, tetapi juga pemuda, dan tidak hanya mahasiswa saja, tetapi juga orang yang sama sekali tidak pernah menempuh pendidikan, dengan kata lain, komunikannya lebih kompleks. Dengan melihat pertimbangan seperti itu, alangkah baiknya jika pesan yang disampaikan dibuat lebih sederhana agar mampu dipahami oleh orang banyak, atau alternatif yang lain yaitu dengan memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang maksud dari pernyataan tersebut, agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami kalimat serta pesan yang disampaikan mampu diterima oleh komunikan, sehingga tidak terjadinya miskomunikasi. Dan akhirnya pun, Beliau mengklarifikasi tentang ucapannya tersebut, sehingga masyarakat kini telah memahami maksud dari video yang beredar ramai di sosial media. Bahwa klarifikasinya adalah, Agama menjadi musuh Pancasila saat banyak umat beragama yang fanatik terhadap agama mereka sendiri, sehingga menyingkirkan persatuan Indonesia dan ingin merubah negara Indonesia (negara dimana ia lahir, bahkan, tanah yang mampu menompang kakinya setiap hari) dengan menjadi negara untuk satu agama tertentu, bukan lagi menjadi negara kesatuan. Pelajaran yang bisa diambil dari segi komunikasi adalah, apabila media yang dipakai bukanlah media yang tepat, maka pesan yang disampaikan pun tidak dapat diterima dengan akurat. Dan komunikator (orang yang menyampaikan pesan) wajib memahami kondisi komunikan dan mampu meposisikan dirinya dengan melihat komunikannya.
