PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN BARANG DAGANGAN (INDOGROSIR) Guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Ritel Dosen pengampu: Hapsari Dyah Herdiany, SE., M.M. JUDUL Disusun oleh : Setiyo 17133200115 Manajemen B2 Rudhi Tristanto 17133200143 Manajemen B2 Soraya Kharisma Putri 17133200149 Manajemen B2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA TAHUN 2019/2020 JL. PGRI I SONOSEWU NO. 117 PO BOX 1123 YOGYAKARTA 55182 LANDASAN TEORI >>Pengelolaan Barang Dagang Pengelolaan barang dagang adalah proses penanganan kreatif dalam upaya untuk mempresentasikan atau menampilkan produk (barang dagangan) dengan tujuan memaksimalkan daya tarik penjualan ritel. Pengelolaan barang dagangan membutuhkan pengetahuan terhadap kebiasaaan berbelanja konsumen ditoko, pengetahuan atas pasar produk secara umum dan rencana yang jelas untuk sukses setiap kali aktivitas pengelolaan barang dagangan ditawarkan ke konsumen. Aktivitas pengelolaan barang dagangan, tidak hanya terkait dengan aktivitas memilih barang secara acak dan meletakkan di rak pajang melainkan terdapat beberapa faktor lain yang memengaruhi dalam pengelolaannya. Faktor-faktor tersebut antara lain kebijakan pembelian, informasi toko pada masa lau, analisis kualitiatif (siapa target pasar, tren atau kecenderungan barang dagangan, analisis pemasok utama, tinjauan ulang komunikasi pemasaran, penampilan toko, dan lain-lain). >>Mengorganisasikan Proses Pembelian Menurut Kategori Kategori barang dagangan merupakan dasar dari analisis untuk membuat keputusan. Dalam bab ini, kita mendiskusikan penentuan kategori barang dagangan, menguji proses dari manajemen kategori barang dagangan, menjelaskan peranan dari jenis kategori barang dagangan yang menjadi pilihan, dan menjelaskan penempatan kategori barang dagangan dalam organisasi pembelian. Kategori Barang Dagangan Secara umum kategori barang dagangan merupakan keanekaragaman unit yang dilihat pelanggan sebagai pengganti yang masuk akal bagi masing-masing anggota kategori. Manajemen Kategori Barang Dagangan Merupakan proses mangatur bisnis ritel dengan tujuan memaksimalkan penjualan dan keuntungan dari kategori barang dagangan. Alasan penting dari menggunakan manajemen kategori barang dagang adalah: 1. Seseorang manajer kategori, secara langsung bertanggung jawab pada keberhasilan atau kesalahan dari kategori. 2. Melalui penggunaan manajemen kategori menjadi lebih mudah untuk mengatur keuangan maksimal. Pemimpin Kategori Barang Dagangan Strategi penting untuk menstabilkan hubungan antara vendor-pemasok telah menjadi hal yang penting bagi manajemen ritel. Aktivitas yang harus dilakukan pemimpin kategori untuk menghindari masalah tersebut adalah: 1. Menggunakan semua informasi merek atau produk dalam ketegori yang diperoleh kepada ritel. 2. Menugaskan merek dagang besar lain sebagai “penasihat kategori” untuk menelaah keputusan pemimpin kategori. 3. Menemukan kesepakatan potensial dalam pengaturan harga, harus dihindari menjadi kapten kategori bagi dua ritel dengan pasar yang sama. >>Organisasi Pembelian Barang Dagangan Organisasi pembelian barang dagangan dalam bisnis ritel mengemban tugas yang sangat penting. Di mana bagian pembelian barang dagangan harus mencocokan kategori barang dagangan sesuai dengan pola perilaku pembelian konsumen. Di dalam organisasi pembelian terdapat apa yang disebut dengan kelompok dan departemen barang dagangan. Kelompok Barang Dagangan Kelompok Barang Dagangan dipimpin oleh manajaer senior barang dagangan yang umum disebut general merchandise manager atau GMM. Manajer barang dagangan ini bertanggung jawab akan beberapa departemen barang dagangan. Departemen Barang Dagangan Departmen barang dagangan dipimpin oleh seorang manajer divisi barang dagangan yang memberi laporan kepada wakil presiden dari barang dagangan yang mempunyai tanggung jawab akan lima manajer divisi barang dagangan. >>Pengaturan dalam Perencanaan Barang Dagangan Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh manajemen toko ritel pada perencanaan pengadaan unit barang, yaitu: 1. Prediksi Penjualan a. Fast Moving Product b. Slow Moving Product c. Produk Tren d. Fashion Product 2. Tingkat Inovasi a. Target Pasar b. Persaingan c. Citra Toko d. Keuntungan 3. Merek Produk a. Merek Prinsipal b. Merek Toko 4. Periode Waktu a. Iklim Cuaca b. Pola atau Tren >>Keuntungan Perputaran Modal yang Cepat Pihak ritel menginginkan perputaran modal yang cepat tetapi tidak terlalu cepat. Keuntungan dari perputaran modal yang cepat adalah sebagi berikut: peningkatan penjualan, risiko yang kecil akan keusangan dan tren yang menurun, pengembangan etika moral bagian penjualan, lebih banyak uang bagi kesempatan pasar yang lain, penurunan biaya operasi dan peningkatan perputaran aktiva. >>Kekurangan Perputaran Modal yang Terlalu Tinggi Ritel harus mempertahankan keseimbangan dari nilai rata-rata perputaran moal mereka. Perputaran modal yang terlalu cepat dapat mengakibatkan menurunkan volume penjualan, meningkatkan biata dari barang-barang yang terjual dan meningkatkan biaya operasi. >>Predikasi Penjualan Komponen integral dari rencana barang dagangan adalah perkiraan atau prediksi penjualan. Ritel butuh untuk memprediksi penjualan untuk menentukan beberapa banyak barang dagangan yang akan mereka beli. Komponen tersebut ialah siklus hidup kategori dan mengembangkan prediksi penjualan. >>Proses Perencanaan Keberagaman Barang Dagangan Semua ritel menghadapi masalah mengenai strategi yang paling dasar yaitu format ritel untuk memperoleh keutungan yang kompetitif dan dapat menopang keseluruhan rencana kerja ritel tersebut. Komponen yang paling kritis dalam keputusan ini adalah menentukan keberagaman barang dagangan yang akan ditawarkan pada pelanggan. Keputusan tentang barang dagangan terhambat oleh keterbatasan dana yang tersedia untuk menginvestasikan dalam inventaris barang dagangan dan keterbatan luas yang tersedia dalam toko. Prosesnya adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan Keberagaman untuk Rotel/Pengusaha Jasa Pelayanan 2. Penjualan antara Variasi, Keberagaman, dan Ketersediaan Produk 3. Menentukan Variasi dan Keberagaman 4. Profitabilitas dan Campuran Barang Dagangan 5. Strategi dan Letak Perusahaan dalam Arah Keberagaman >>Karakteristik Barang Dagangan Citra sebuah toko atau ritel da[at dibangun berdasarkan karakteristik barang dagangan yang dipajang atau ditawarkan untuk dibeli pelanggan. Ritel harus memutuskan karakteristik barang dagangan yang dipilih untuk ditawarkan pada pelanggan. Barang dagangan dapat dipasarkan sebagai convenience goods (barang kebutuhan sehari-hari seperti: pantyhouse), shopping goods(yaitu barang dagangan yang membutuhkan proses evaluasi lebih dibandingkan saat membeli consumer good, seperti misalnya: pakaian), atau impulse goods (yaitu pembelian barang dagangan yang seringkali tanpa terencana) dengan demikian karakteristik barang dagangan seperti (hard, soft, basic, fashion, dan seterusnya) akan membantu ritel untuk menentkan bagaimana membangun citra dan reputasi bisnisnya. >>Karakteristik Fisik Toko dan Tata Letak dari Situs Internet Ritel harus mempertimbangkan bepa luas untuk memutuskan kategori dalam bentuk ruang fisik dan ruang dalam situs internet mereka. Jika banyak style dan warna dalam keberagaman, maka membutuhkan banyak area yang dibutuhkan untuk memajang barang dagangan. Demikian halnya dengan situs web harus didesain sehingga pelanggan dapat dengan mudah diarahkan dalam pilihan mereka. Jika terlalu banyak pilihan, barang dagangan akan kurang terorganisasi. Pelanggan yang membuka situs yang kacau balau tersebut, atau proses pemeriksaan yang sulit, maka pelanggan akan menutup situs web tersebut dan berpindah ke situs lainnya. >>Pengelolaan Ruang Keberagaam dan variasi barang dagangan merupakan daya tarik tersendiri bagi sebuah ritel. Telah disinggung bagian awal bahwa keberagaman barang dagangan merupakan hal penting bagi pelanggan. Ruang manajemen merupakan salah satu dari teknik yang diperlukan untuk menjalankan toko secara efektif yaitu melalui pengaturan space self berupa penentuan berapa banyak ruang dan inventori yang harus disediakan ritel untuk katagori/produk/unit untuk meminimalkan tingkat inventori yang berhubungan dengan biaya untuk menjual (carryng cost) serta memaksimalkan penjualan. Manajemen ruang biasa disebut dengan manajemen rak atau planogram, yang secara sederhana dapat dipahami sebagai suatu konsep atau rencana pemajangan produk berdasarkan alur kebiasaan belanja konsumen. Tujuan dan manfaatnya adalah sebagai betikut: 1. Mengurangi Pengeluaran Biaya 2. Mengurangi Out of Stock 3. Meningkatkan Pelayanan terhadap Pelanggan 4. Meningkatkan Penjualan dan Keuntungan Hal ini dimungkinan dicapai melalui: peningkatan perputaran barang, produktivitas toko, presentasi atau tampilan toko dan konsumsi anatar barang-barang dagangan toko. PEMBAHASAN >>Pengelolaan Barang Dagang Pengelolaan barang dagang di Indogrosir sendiri cukup rapi tidak berantakan, sesuai dengan name tag yang di pajang. Memudahkan pelanggan atau konsumen untuk mencari barang dagang. >> Mengorganisasikan Proses Pembelian Menurut Kategori Barang dagang yang ada di Indogrosir sendiri adalah barang konsumtif yang menjaed kebutuhan masyarakat setiap harinya. Proses pengoorganisasiannya sesuai dengan kebutuhan misalnya kebutuhan untuk kamar mandi (sabun, sampo, pasta gigi) di letakkannya dalam satu banjar baris, satu lorong. Contoh lainnya jika produk tersebut diharuskan selalu dalam keadaan dingin, di Indogrosir juga seperti itu misalnya produk susu, yogurt, dan sebagainya. >> Organisasi Pembelian Barang Dagangan Di Indogrosir seseorang yang berhubungan dengan barang dagangan: 1. Direktur Utama Direktur Utama bertindak sebagai manajer wilayah, atau penanggung jawab urusa Indogrosir Yogyakarta. Bertanggung jawab kepada perusahaan induk dan bertugas mengatur urusan yang berkaitan dengan perusahaan induk. 2. General Manager General Manager bertugas membantu Direktur Utama dalam urusan intern Indogrosir, serta mengatur hubungan Indogrosir dengan pelanggan dan supplier. General Manager bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Lebih detailnya ada bagian: Bagian Supply dan Gudang Bagian ini bertugas menangani urusan stok di gudang dan berhubungan dengan pihak supplier. Dalam tugasnya dibantu oleh Bagian Purchasing dan Bagian Gudang. >> Pengaturan dalam Perencanaan Barang Dagagan Pengaturan dan perencanaan barang untuk di perdagangkan di Indrogrosir disesuaikan dengan permintaan pasar dan kebutuhan rutin yang frekuensinya tinggi di beli oleh pelangan hal tersebut di lakukan karena pembelian di Indrogrosir bisa di lakukan pembelian partai besar dan kecil diantara pelangan yang mempunyai member biru maupun platinum. Adapun perencanaan barang dagang di supply langsung dari distributor resmi, pembelian di lengkapi dengn fraktur pajak diantara jenis barang di antaranya ATK, jenis makanan, non makanan, alat kebersihan, perlengkapan bayi, buah dan sayur. >> Keuntungan Perputaran Modal yang Cepat Keuntungan perputaran modal di Indogrosir dapat dinilai bagus dalam perputaran modal bisnis ritel dikarenakan Indogrosir mempunyai pelanggan yang bervariasi dan tetap hal ini menguntungkan perputaran modal maupun transaksi di Indogrosir sangat potensial berkembang dalam mensupply dan memenuhi kebutuhan pelanggan. >> Kekurangan Perputaran Modal yang Terlalu Tinggi Kekurangan perputaran modal yang terlalu tinggi untuk di Indogrosir dalam observasi memiliki kondisi yang stabil antara nilai pembelian dan penjualan dalam berbagai variasi hal ini yang menguntungkan Indogrosir dalam pengelolaan perputaran modal sehingga dapat menjaga konsisten proses supply barang dan distribusi barang kepada pelanggan tetap maupun pelanggan yang tidak tetap. >> Predikasi Penjualan Di Indrogrosir prediksi penjualan di lakukan dengan analisa pelanggan dan kebutuhan dalam nilai transaksi harian maupun mingguan sehingga akumulasi prediksi penjualan barang dapat di monitor dan di evaluasi secara berkala maupun manajerial, sehingga indrogrosir sudah mengkomunikasikan kepada distributor supply barang yang dibutuhkan sehingga kapan waktu dan jumlah harus di kirim sudah ditentukan tinggal bersifat rutin maupun stok dan bersifat isedental atau request. >> Proses Perencanaan Keberagaman Barang Dagangan Proses keberagaman barang dagangan di indrogrosir sangat bervariatif yang difungsikan untuk partai besar maupun di jual kembali yang meliputi kebutuhan pokok, alat kebersihan, sembako, perlengkapan bayi berbagai jenis, dengan penataan barang yang bervariatif sehingga konsumen bebas untuk menentukan pilihan maupun kebutuhan yang diinginkan. >> Karakteristik Barang Dagangan Karakteristik barang dagang di Indogrosir termasuk dalam soft goods dan hard goods, namun hanya beberapa barang saja yang dikategorikan ke dalam hard goods seperti peralatan rumah tangga. Tingkat harga Indogrosir juga mempengaruhi karakteristik barang dagangan karena Indogrosir menawarkan harga grosir yang mampu bersaing di pasaran. >> Karakteristik Fisik Toko dan Tata Letak dari Situs Internet Dari situs web “klik indogrosir” toko Indogrosir membagi barang dagangan dalam beberapa kategori saja sehingga tidak membingungkan pelanggan ketika hendak berbelanja. Contoh kategori perlengkapan ibu & anak, ATK, kecantikan & kesehatan, makanan & minuman dan rumah tangga. >> Pengelolaan Ruang Manajemen ruang di Indogrosir sudah terorganisasi dengan baik, letak barang dagangan di pajang sesuai dengan kategori barang. Pengecekan stok berkala sehingga barang yang ada di rak-rak toko tidak kosong.