SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS • KITA PERLU MEMPELAJARI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI ???? • SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI INFORMASI MENJADI KOMPONEN SANGAT PENTING KEBERHASILAN BISNIS ORGANISASI DAN TELAH YANG BAGI DAN 1 CONTOH : Teleconference 2 Teknologi Informasi • Para praktisi bisnis bergantung pada banyaknya jenis sistem informasi yang menggunakan berbagai teknologi informasi. • Kita akan berkonsentrasi pada sistem informasi berbasis komputer (CBIS) dan penggunaannya dalam teknologi informasi berikut ini : 3 Teknologi Hardware Komputer 4 Teknologi Software Komputer 5 Teknologi jaringan telekomunikasi 6 Teknologi Manajemen Sumber Daya data 7 GAMBARAN UMUM AREA-AREA UTAMA PENGETAHUAN SISTEM INFORMASI Tantangan Manajemen Aplikasi Bisnis Sistem Informasi Proses Pengembangan Teknologi Informasi KonsepKonsep dasar 8 Tiga Peran Utama dari Aplikasi Bisnis Dalam Sistem Informasi Mendukung Berbagai Strategi Untuk Keunggulan Kompettiif Mendukung Pengambilan Keputusan Dalam bisnis Mendukung Proses dan Operasi Bisnis 9 Mendukung Proses dan Operasi Bisnis • Kebanyakan toko ritel sekarang ini menggunakan sistem informasi berbasis komputer untuk membantu mereka mencatat pembelian pelanggan, menelusuri persediaan, membayar pegawai, membeli barang dagangan baru, serta untuk mengevaluasi tren penjualan. Operasi toko akan berhenti jika tidak ada dukungan dari SI semacam ini. 10 Mendukung Pengambilan Keputusan • Sistem informasi juga membantu para manajer toko dan praktisi bisnis lainnya untuk membuat keputusan yang lebih baik. • Contoh : keputusan mengenai lini barang dagangan apa yang perlu ditambah atau dihentikan, atau mengenai jenis investasi apa yang mereka butuhkan(biasanya dibuat setelah sebuah analisis diberikan oleh sistem informasi berbasis komputer). • Membantu melihat berbagai cara untuk mendapatkan kelebihan dari para peritel lainnya dalam persaingan untuk mendapatkan pelanggan 11 Mendukung Keunggulan Kompetitif • Mendapatkan kelebihan strategis atas para pesaing membutuhkan penggunaan yang inovatif atas teknologi informasi. • Contoh : manajemen toko mungkin membuat keputusan untuk memasang kios dengan layar sentuh dalam semua toko mereka, yang terhubung dengan situs web ecommerce mereka untuk belanja online. • Hal ini mungkin dapat menarik pelanggan baru dan membangun loyalitas pelanggan karena kemudahan belanja dan pembelian barang dagangan yang disediakan sistem 12 informasi semacam ini. Bergerak menuju Sistem Terdistribusi • Untuk mewujudkan gagasan perusahaan digital tersebut maka perusahaan perlu melakukan investasi baru dalam bentuk TI untuk mendigitalkan sistem informasi (SI), khususnya empat sistem utama perusahaan yang terdiri dari SCMS, CRMS, Enterprise System, dan KMS (Laodon,2004,7) a. SCMS (Supply Chain Management System) • Merupakan sistem yang menjamin kelancaran manajemen dan rantai pasokan sehingga proses produksi dan distribusi menjadi lebih efektif b. CRMS (Customer Relationship Management System ) • Merupakan sistem yang menjamin kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan sehingga relasi antara perusahaan dan pelanggan dapat terus berjalan dengan baik dalam jangka panjang. c. Enterprise System • Merupakan sistem yang akan menjamin kualitas data dan meningkatkan kecepatan penyusunan laporanlaporan yang akan digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. • Melalui digitalisasi sistem ini maka masing-masing departemen dapat mengoordinasikan dan mengendalikan proses-proses internal utamanya. • Di samping itu, integrasi antarsistem departemental akan membentuk SI perusahaan yang mengintegrasikan data dari semua departemennya seperti manufaktur, distribusi, keuangan, penjualan, pemasaran, SDM, investasi, persediaan, dan departemen teknologi, serta data-data dari kantor cabang, sehingga setiap saat dapat diperoleh informasi tentang kondisi objektif perusahaan. d. KMS (Knowledge Management System ) • Merupakan sistem yang mendukung pencatatan, pengolahan, penyimpanan dan penyebaran pengetahuan dan keahlian yang dimiliki sumber daya perusahaan. • Sistem ini tidak saja mengolah data transaksi untuk menghasilkan informasi berupa laporan manajerial, melainkan menghasilkan suatu pengetahuan baru.