Perencanaan Dan Pengelolaan Barang Dagangan OLEH : SADANA DEVICA, S.E., M.M. Proses Perencanaan Keberagaman Barang Dagangan Semua ritel menghadapi masalah mengenai strategi yang paling dasar, yaitu menentukan jenis format ritel untuk memperoleh keuntungan yang kompetitif dan dapat menopang keseluruhan rencana kerja ritel. Proses Perencanaan Keberagaman Barang Dagangan Ritel mengatur arah dari barang dagangan bagi perusahaan dengan langkah-langkah sbb : Melakukan analisis pasar dan segementasi Menentukan target pasar Assortment plan Penjualan dan rencana barang dagangan umum Perencanaan pembelian dan sumber Logistik Penjualan dan analisis barang dagangan umum (1) Melakukan Analisis Pasar Dan Segmentasi Analisis pasar dilakukan dengan meneliti pasar, konsumen dan pesaing. Perlu diperhatikan siapa yang harus melakukannya, dimana, kapan, dan bagaimana melakukannya. (2) Menentukan Target Pasar Menetapkan tujuan dan memutuskan berdasarkan tren secara umum dalam pasar sehingga akan diketahui kelompok barang dagangan mana yang patut mendapat perhatian lebih. (3) Assortment Plan Assortment plan adalah aktivitas untuk melakukan perencanaan terhadap kategori barang dagangan dan margin mix. (3) Assortment Plan Kategori barang dagangan adalah kelompok barang dalam persepsi konsumen saling berhubungan dan atau pemakaiannya dapat saling mensubsitusi. Margin mix adalah komposisi margin yang terbaik ditentukan berdasarkan peranan dari masingmasing kategori barang. Peranan Kategori Barang Dagangan Proses Perencanaan Keberagaman Barang Dagangan Setelah mengimplementasi semua langkah sebelumnya, maka untuk melakukan evaluasi barang dagangan ritel dapat melakukan : Keberagaman Variasi Ketersediaan Produk Karakteristik Barang Dagangan Citra sebuah toko atau ritel dapat dibangun berdasarkan karakteristik barang dagangan yang dipajang/ditawarkan. Apakah ritel akan menawarkan soft atau hard good? Pada level harga dan level kualitas yang bagaimanakah barang dagangan tsb akan ditawarkan? Apakah barang tsb akan ditawarkan dalam merek privat? Apakah barang dagangan tsb masuk dalam kategori kebutuhan dasar atau fashion? (1) Soft Goods dan Hard Goods Soft goods terdiri dari dry goods (bumbu buatan pabrik, biskuit, susu bubuk, minuman ringan, dll.) serta wet goods (sayuran, ikan dan daging). Sedangkan hard goods merujuk pada barang-barang dengan volume yang cukup besar seperti barang elektronik dan furniture. (2) Tingkat Harga Tingkat harga merupakan kunci dalam penentuan karakteristik barang dagangan dan sekaligus pemosisian toko tersebut. (3) Barang Kebutuhan Dasar Dan Fashion Ritel seringkali mengklasifikasikan barang dagangannya dalam barang kebutuhan dasar (basic atau staplest) dan fashion. Pengelolaan Ruang - Supermarket Pengelolaan Ruang - Butik Tugas Kelompok 1. Buatlah sebuah format ritel untuk jenis produk di bawah ini : Kebutuhan rumah tangga Pakaian Kosmetik CD/DVD Restoran cepat saji Gadget (hp, komputer/laptop, dll.) 2. Rancang nama dan logo ritel. 3. Rancang daftar item produk yang dijual, daftar harga, strategi 4. 5. promosi, bagaimana pengelolaan persediaan produk (persediaan), pengaturan rak (gambar layout toko), sistem kasir, tenaga kerja (karyawan), jam operasional toko, dll. Buatlah dalam sebuah makalah (paper), jelaskan dengan rinci format ritel yang akan Anda bangun dan lengkapi dengan gambar. Presentasikan di depan kelas.