ASPEK KEPERILAKUAN PADA PERENCANAAN LABA DAN PENGANGGARAN AHMAD RAMADHAN RISTA SITUMORANG SRI WAHYUNI RRC1C014088 RRC1C014052 RRC1C014067 HUBUNGAN ANGGARAN DENGAN AKUNTANSI Anggaran dan akuntansi berkaitan dimana akuntansi menyajikan data historis yang sangat bermanfaat untuk mengadakan estimasi – estimasi yang akan di tuangkan dalam anggaran yang nantinya akan di jadikan sebagai pedoman kerja di waktu yangakan datang. Akuntansi juga melakukan pencatatan secara sistematis dan teratur tentang pelaksaan anggaran itu nantinya. Untuk membandingkan data akuntansi dengan anggaran dapat di adakan penilaian kerja yang sukses atau tidaknya perusahaan. Dengan demikian,akuntansi sangat bermanfaat untuk menunjang fungsi pengawasan kerja dari anggaran PENGERTIAN ANGGARAN Anggaran merupakan suatu rencana yang di susun secara sistematis yang meliput seluruh kegiatan perusahaan yaitu unit (satuan), moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) mendatang . edangkan !enganggaran adalah proses kegiatan yang menghasilkan anggaran tersebut sebagai hasil kerja, serta proses kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi – fungsi anggaran, yaitu fungsi – fungsi pedoman kerja. kerja, alat pengordinasian kerja, dan alat pengawasan PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN "rang yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap penyusunan anggaran serta pelaksanaannya adalah pemimpin perusahaan. Alasannyayaitu pemimpin tertinggi perusahaanlah yang paling berwenang dan bertanggung jawab terhadap perusahaan secara keseluruhaan. #eskipun demikian tugas untuk menyiapkan dan menyusun anggaran serta kegiatan $ kegiatan penganggaran lainnya tidak harus di tanggani sendiri oleh pemimpin perusahaan, melainkan dapat di delegasikan kepada bagian lain dalam perusahaan. %aitu bagian administrasi dan panitia anggaran. FUNGSI DARI PERENCAAN LABA DAN ANGGARAN &eberapa fungsi perencanaan laba dan anggaran ' . Anggaran merupakan hasil akhir dari perencanaan perusahaan. . Anggaran merupakan cetak biru perusahaan untuk bertindak yang mencerminkan prioritas manajemen dalam alokasi sumber daya arganisasi *. Anggaran bertindak sebagai suatu alat komunikasi internal yang menghubungkan berangam departemen atau difisi organisasi antara yang satu dengan yang lain dan dengan manajemen puncak +. Dengan menetapkan tujuan dalam kinerja yang dapat di ukur, anggaran berfungsi sebagai standar terhadap hasil operasi aktual yang dapat di bandingka. . Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian yang memungkinkan manajemen untuk menemukan bidang – bidang yang menjadi kekuata atau kelemahaan perusahaan. -. Anggaran mencoba untuk memengaruhi dan memotiasi baik manejer maupun karyawan untuk terus bertindak dengan cara yang konsisten operasi yang efektif dan efesin, serta selaras dengan tujuan organisasi. PANDANGAN PERILAKU TERHADAP PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN Ada tiga jenis tahapan utama dalam proses penyusunan anggaran yaitu' . !enetapan tujuan . /mpelementasi *. !engendalian dan ealuasi kinerja Untuk menyusun suatu anggaran atau rencana laba ,terdapat langkah$langkah yaitu0 +. #anajemen puncak harus memutuskan tujuan jangka pendek perusahaan dan strategi mana yang akan digunakan untuk mencapainya. . 1ujuan harus diterapkan dan sumber daya dialokasikan. -. uatu anggaran atau rencana laba yang komprehensif harus disusun, kemudian disetujuai oleh manajemen puncak. etelah disetujui, anggaran harus dikomunikasikan kepada penyelia dan karyawan yang kinerjanya dikendalikan. 2. Anggaran digunakan untuk mengendalikan biaya dan menentukan bidang – bidang masalah dalamyang organisasi tersebut dengan membandingkan hasil kinerja aktual dengan tujuan telah dianggarkan secara periodik. KONSEKUENSI DISFUNGSIONAL DARI PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN Be!"#"$ %&'#($ "'##""' (e)e*$ )e'e*")"' (&"*& *&+&"',)e'#e'-".$"',-"' /e"'$(/e e".&"($ $'e+" -")"* /e/$& !e!"#"$ 3'(e&e'($ -$(%&'#($3'".Se)e*$, RASA TIDAK PERCAYA RESISTENSI KONFLIK INTERNAL EFEK SAMPING LAIN YANG TIDAK DIINGINKAN RELEANSI KONSEP ILMU KEPERILAKUAN DALAM LINGKUNGAN PERENCANAAN DA#!A3 DA4/ 5/673U67A6 !84869A6AA6 lingkungan perencanaan mengacu pada struktur, proses , dan pola – pola interaksi dalam penetapan kerja.hal terkadang disebut budaya atau iklim organisasi. :al ini meliputi tingkat formalitas dalam interaksi manusia , penerimaan manajemen puncak terhadap ide$ ide baru, prosedur dan perangkat untuk membuat agar pekerjaan dilakukan, perasaan indetifikasi dengan organisasi,tingkat kohesi dari tenaga kerja, dan seterusnya. U3U4A6 DA6 14U31U4 "47A6/A/ ukuran dan struktur dari suatu organisasi memengaruhi perilaku manusia dan pola interaksi dalam tahap penetapan tujuan, implementasi, serta pengendalian dan ealuasi terhadap proses perencanaan . struktur organisasi mengacu pada hubungan formal dan informal antara para anggota organisasi.hal tersebut meliputi jumlah lapisan wewenang ,jumlah kantor atau posisi pada setiap lapisan , tanggung jawab dari setiap kantor, dan prosedur untuk membuat pekerjaan dilakukan. 7A%A 38!8#/#!/6A6 1A&/5/1A 5/673U67A6 "47A6/A/ KONSEP KONSEP KEPERILAKUAN YANG RELEAN DALAM PROSES PENYUSUNAAN ANGGARAAN o o o o TAHAP PENETAPAN TUUAN KESELARASAN TUUAN PARTISIPASI MAANFAAT PARTISIPASI o BATASAN DAN PERMASALAHAN PARTISIPASI TAHAPAN IMPLEMENTASI etelah tujuan organisasi diterapkan, direktur perencanaan mengosolidasikannya ke dalam anggaran formal yang komprehensif. 9etakan biru untuk tindakkan di tingkat perusahaan ini kemudian disetujui oleh presiden direktur atau dewan komisaris. Anggaran tersebut kemudian diimplementasikan melalui komunikasi kepada karyawan kunci dalam organisasi. :al ini mengimformasikan kepada mereka mengenai harapan manajemen, alokasi sumber daya,kuota produksi, dan tenggang waktu. !867"#U6/3A/A6 A677A4A6 !engontrol atau direktur perencanaan bertanggung jawab mengimplementasikan anggaran. :al ini di capai dengan mengomnikasikan sasaran operasional yang disetujui kepada orang – orang di tingkat organisasi yang lebih rendah. 384;A A#A DA6 3""4D/6A/ 3oordinasi adalah seni menggabungkan seluruh sumber daya organisasi secara efektif.dari sudut pandangn keperilakuan,hal ini berarti menggabungkan bakat dan kukuatan dari setiap partisipan organisasi dan membuatnya berjuang untuk mencapai tujuan bersama. TAHAP PENGENDALIAN DAN EALUASI KINERA 1ujuan – tujuan yang dianggarkan jarang dicapai tanpa memantau kemajuan karyawan secara kontinu terhadap pencapaian tujuan mereka. Dalam tahap pengendalian dan ealuasi kinerja ,kinerja aktual dibandingkan dengan standar yang dianggarkan guna menentukan bidang – bidang permasalahan dalam organisasi tersebut dan meyarankan tindakan yang sesuai untuk memperbaiki kinerja yang di bawah standar. !erbandingan antara biaya aktual dan biaya yang dianggarkan juga akan mengindikasikan kinerja diatas angggaran . Laporan-laporan kinerja Untuk mempertahankan kendali atas biaya dan menjaga agar karyawan termotiasi ke arah pencapaian sasaran , laporan kinerja sebaiknya disusun dan didistribusikan paling tidak secara bulanan.