Uploaded by kristovel22

DTLST TUGAS

advertisement
NAMA
: KRISTOVEL PANGGABEAN
NIM
: 02011281722218
MATA KULIAH : HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
ANALISIS PASAL 5 UNDANG – UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
Pasal 5
“Yang berhak memperoleh Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah Pendesain atau
yang menerima hak tersebut dari Pendesain”
Analisis:
Pengaturan tentang Subjek Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu diatur dalam Pasal 5 UU.
No 32 Tahun 2000. Pada dasarnya yang jadi subjek Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah
pendesain, yaitu orang atau mereka yang menghasilkan rancangan Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu dan mereka yang menerima hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dari pendesain.
Oleh karena itu yang memperoleh hak atas desain selain pendesain adalah yang menerima hak
tersebut dari Pendesain. Dengan demikian ketentuan Pasal 5 Ayat (1) UU No. 32 Tahun 2000
ini secara tegas mengatakan bahwa Pendesain atau yang menerima hak Desain Tata Letak
Sirkuit Terpadu melalui pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tertulis atau sebab-sebab lain
yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang berhak mendapat perlindungan
hukum.
Yang berhak menerima atau memperoleh Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
adalah Pendesain atau beberapa pendesain dalam hal berkerja bersama Pasal 5 UU No 32
Tahun 2000. Sedangkan Pasal 5 Ayat (2) UU No. 32 Tahun 2000 menjelaskan tentang hak
milik bersama atas Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang dihasilkan oleh beberapa orang
yang secara bersama menghasilkan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. Hal ini berarti kepada
mereka akan diberikan hak tersebut, namun mereka dapat memperjanjikan lain,22 yaitu hanya
salah satu pihak saja yang memperoleh hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu sedangkan pihak
yang lainnya tidak diberikan.
Download