Obat tradisonal untuk prnyakit degenerative 1. Gingseng Dari hasil penelitian, ginseng diketahui dapat menurunkan kadar gula darah puasa (GDP), gula darah setelah makan (GD2PP), dan gula darah selama 3 bulan terakhir (HbA1c). Namun, besar efek penurunannya sangat bervariasi, tergantung jumlah senyawa aktif yang terkandung dalam masing-masing jenis ginseng. Sebetulnya masih dibutuhkan lebih banyak penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas untuk memastikan efektivitas ginseng sebagai obat herbal diabetes. Sebelum mengonsumsi ginseng sebagai obat herbal untuk diabetes, konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu. 2. Kunyit Tidak cuma menjadi penyedap masakan saja, kunyit juga dianggap berpotensi sebagai obat diabetes alami untuk mengendalikan gula darah. Manfaat kunyit sebagai obat herbal diabetes didapat dari kandungan antioksidannya. Studi menemukan bahwa kadar gula darah pengidap diabetes turun hampir 18% setelah mengonsumsi 300 mg kunyit dalam bentuk obat herbal per hari. Studi lain pada jurnal Diabetes Care menunjukkan konsumsi 1,5 gram kunyit setiap hari selama 9 bulan mencegah perkembangan penyakit diabetes tipe 2 pada orang yang mengalami prediabetes. Selain itu kunyit juga terbukti dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetes. Itu sebabnya, banyak ahli percaya bahwa kunyit bisa dijadikan sebagai salah satu obat herbal diabetes untuk membantu menurunkan gula darah sekaligus mencegah komplikasi diabetes. 3. Kayu manis Selanjutnya, ada kayu manis yang bisa Anda jadikan sebagai obat diabetes alami. Rempah ini dipercaya menurunkan tingkat resistensi insulin, menurunkan kadar gula darah setelah makan, serta melawan peradangan. Khasiat dari kayu manis sebagai obat herbal diabetes bisa Anda dapatkan dari suplemen, meraciknya sebagai teh kayu manis atau menambahkannya pada camilan sehat yang Anda buat. Meski begitu, masih banyak penelitian yang hasilnya saling bertolak belakang terkait dengan efek kayu manis dalam mengendalikan kadar gula darah. Maka dari itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membenarkan bahwa kayu manis bisa diandalkan sebagai obat herbal untuk diabetes. 4. Jahe Khasiat jahe sebagai obat herbal diabetes tidak hanya itu saja. Jahe diketahui dapat mencegah peradangan yang menyebabkan komplikasi mata, serta penyakit jantung akibat diabetes. Namun, lagi-lagi hasil studi mengenai manfaat jahe sebagai obat herbal diabetes masih terbatas. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas dan keamanan jahe sebagai obat alami diabetes. 5. Lidah buaya Manfaat lidah buaya sebagai obat herbal diabetes juga didapat dari kandungan lektin, mannans, dan antrakuinon dalam lidah buaya. Senyawa aktif tersebut diketahui dapat meringankan luka borok dengan meredakan pembengkakan dan mempercepat proses penyembuhan akibat komplikasi diabetes. 6. Ahli menduga bahwa bawang merah dapat dijadikan obat herbal bagi pengidap diabetes dengan meningkatkan kadar insulin serta membantu proses penurunan kadar gula darah. Osteoporosis . 1. Semanggi merah (red clover) Dilansir dari penelitian yang diterbitkan dalam Evidence Based Complementary and Alternative Medicine, ekstrak semanggi merah dipercaya dapat menjadi obat herbal bagi pengidap osteoporosis. 2. . Black cohosh Black cohosh adalah herbal yang populer digunakan oleh masyarakat Indian Amerika untuk mengatasi masalah kesehatan wanita. Black cohosh banyak digunakan untuk mengobati gejala menopause, sindrom PMS, nyeri haid, jerawat, serta menginduksi persalinan. Namun selain itu, obat herbal yang satu ini juga kerap digunakan untuk mengatasi osteoporosis. 3. Paku ekor kuda (horsetail) Paku ekor kuda termasuk obat herbal yang diduga kuat bisa membantu mengatasi osteoporosis. Biasanya tanaman herbal ini dikonsumsi sebagai suplemen, teh, atau kompres herbal. Asam urat 1. Jahe Jahe salah satu bumbu dapur yang dipercaya mampu mengurangi rasa sakit akibat asam urat. Studi lain juga menunjukkan jahe mampu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh Caranya pun sangat mudah. Kita cukup memakai 1 sendok jahe parut yang direbus menggunakan air secukupnya sampai mendidih. Setelah mendidih, rendam waslap dalam air rebusan jahe tersebut dan tempelkan di daerah yang sakit selama 15-30 menit setidaknya sehari sekali. Selain cara itu, kita juga bisa meminum rebusan jahe sebanyak 3 gelas per hari agar pengobatan asam urat lebih maksimal. 2. apel Sebuah situs kesehatan telah menyatakan apel yang biasa dikonsumsi sebagai menu diet wanita juga bermanfaat untuk mengobati asam urat. Memang belum ada penelitian yang mendukung bahwa apel bisa menyembuhkan asam urat. Tetapi, makan satu apel setiap harinya sangat baik untuk kesehatan dan mungkin saja bermanfaat mengatasi asam urat. Pisang Pisang yang kaya kalium cukup baik untuk mengatasi masalah asam urat sekaligus membantu jaringan serta organ tubuh berfungsi dengan baik.Meski belum ada penelitian yang membuktikan pisang mampu mengobati asam urat. Konsumsi satu pisang setiap harinya cukup baik untuk kesehatan tubuh. Seledri Seledri salah satu sayuran rumahan yang ampuh mengobati masalah kandung kemih hingga asam urat. Itu terutama ekstrak biji seledri yang sudah populer sebagai obat tradisional asam urat. Beberapa penelitian ilmiah mengatakan seledri mampu mengurangi peradangan sendi jika dikonsumsi secara rutin setiap harinya. Baik dalam bentuk jus, ekstrak atau mengunyahnya saat masih mentah. Stroke Ginkgo biloba digunakan untuk mencegah dan merawat stroke. Tanaman ini bisa mencegah penyumbatan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke otak. Tanaman herba ini juga mencegah serangan radikal bebas. Bawang putih Bawang putih mencegah stroke dengan mengurangi tekanan darah, menurunkan tingkat kolesterol buruk, dan berfungsi sebagai koagulan. Jahe Jahe juga bisa mencegah stroke dengan menurunkan tingkat kolesterol jahat dan membantu sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Jahe juga bisa mengencerkan darah yang bisa mencegah penyumbatan pada pembuluh darah. Kunyit Curcumin dalam kunyit membantu mencegah pembentukan pembekuan darah. Kunyit juga memiliki zat anti-peradangan yang kuat. Jantung Kulit Manggis Kulit manggis mengandung xanthone, berfungsi menghidupkan antioksidan yang mampu mencegah radikal bebas. Zat radikal bebas dapat memunculkan endapan pembuluh darah dan memicu terjadinya penyumbatan. Kandungan Xanthones dalam kulit manggis, yakni dua jenis alpha manggis dan gamma manggis dapat membantu dalam pengobatan berbagai penyakit kardiovaskular. Bawang Putih Antioksidan yang terkandung dalam bawang putih dapat membantu menghilangkan kolesterol jahat, mencegang munculnya serangan kanker, dan menurunkan gula darah. Karena itu bawang putih menjadi salah satu obat alami untuk penyakit jantung koroner. Kunyit Putih Kunyit putih mengandung zat-anti-lipid peroksida yang berkhasiat untuk mengobati penyakit jantung korner, asam urat, dan diabetes Teh Hijau Teh hijau memiliki kandungan vitamin K yang mampu menurunkan tekanan darah dan obat untuk penyakit jantung. Teh hijau juga diyakini bisa menurunkan berat badan dan mencegah kolesterol. 5. Daun Sirsak Daun sirsak bersifat validator yang bisa melebarkan pembulu darah yang tersumbat. Cara sederhana untuk membuat obat dari bahan alami menggunakan daun sirsak, siapkan 5 lembar daun dan rebus di air yang mendidih, tunggu hingga air berubah warna. Setelah berubah warna obat alami dari daun sirsak bisa langsung dikonsumsi dalam keadaan hangat.