TUGAS PENIRISAN (SUMBER AIR PADA TAMBANG) MUHAMMAD ARMAN SALAM 201763011 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN JURUSAN TEKNIKPERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN UNIVERSITAS PAPUA SORONG 2020 SUMBER-SUMBER AIR PADA TAMBANG Pada kegiatan penambangan tidak terlepas gangguan-gangguan yang menghambat proses kegiatan penambangan itu sendiri . Salah satunya yaitu masuknya air pada lokasi penambangan Sumber air yang masuk ke lokasi penambangan, dapat berasal dari : 1. Air Permukaan. Merupakan air yang terdapat dan mengalir di permukaan tanah. Jenis air ini meliputi, air limpasan permukaan, air sungai, rawa atau danau yang terdapat di daerah tersebut, air buangan (limbah), dan mata air. a. Limpasan Permukaan Limpasan permukaan atau aliran permukaan merupakan dari curah hujan yang mengalir di atas permukaan tanah yang mengangkut zatzat dan partikel tanah. Limpasan permukaan terjadi ketika jumlah curah hujan melampaui laju infiltrasi. Setelah laju infiltrasi terpenuhi, air mulai mengisi cekungan atau depresi pada permukaan tanah. Setelah pengisian selesai maka air akan mengalir dengan bebas di permukaan tanah. b. Air Sungai Sungai merupakan saluran terbuka yang terbentuk secara alami di atas permukaan bumi, tidak hanya menampung air tetapi juga mengalirkannya dari bagian hulu menuju ke bagian hilir dan ke muara (Junaidi, 2014). Menurut Putra (2014), sungai dapat diartikan sebagai aliran terbuka dengan ukuran geometrik (tampak lintang, profil memanjang dan kemiringan lembah) berubah seiring waktu, tergantung pada debit, material dasar dan tebing, serta jumlah dan jenis sedimen yang terangkut oleh air. Berdasarkan pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sungai merupakan wadah atau alur alami maupun buatan yang didalamnya tidak hanya menampung air akan tetapi juga mengalirkan mulai dari hulu menuju muara. c. Rawa Rawa adalah daerah rendah yang tergenang air. Pada umumnya permukaan air rawa selalu di bawah lapisan atmosfer bumi atau setara dengan permukaan air laut, sehingga airnya selalu menggenang dan permukaan airnya selalu tertutup oleh tumbuhan- tumbuhan air. Pengertian lain dari rawa adalah lahan yang tergenang pleh air secara ilmiah dan terjadi secara terus menerus atau terjadi secara musiman yang diakibatkan karena drainase yang terhambat serta mempunyai ciri- ciri khusus secara fisika, secara kimiawi, dan juga secara biologis. Ada pula definisi tentang rawa lainnya yakni tanah berlumpur yang terbuat secara alami, atau juga buatan manusia dengan cara mencampurkan air tawar dan juga air laut yang dilakukan secara permanen maupun sementara, termasuk juga daerah laut yang kedalaman airnya kurang dari 6 meter. d. Danau Danau merupakan permukaan bumi perairan yang berada di daratan. Yang disebut dengan danau adalah sebuah perairan tenang yang menempati sebuah cekungan yang ada di daratan. Danau merupakan perairan yang tidak mengalir atau hanya membentuk sebuah bendungan saja. Namun meski membendung, perairan di danau biasanya bersih, dan tidak kotor seperti air membendung pada umumnya. Hal ini karena danau biasanya memiliki ukuran yang besar, sehingga airnya terlihat bersih dan juga jernih. Namun tingkat kejernihan air danau ini juga tergantung pada jenis danaunya masingmasing. e. Air Limbah Tambang Menurut Kepmen LH No. 113 Tahun 2003, air limbah yang dihasilkan dari kegiatan penambangan batubara berasal dari kegiatan penambangan batubara dan air buangan yang berasal dari kegiatan pengolahan/pencucian batubara. Air limbah pertambangan batubara ini sering disebut dengan air asam tambang. Air asam tambang atau acid mine drainage (AMD) merupakan cairan (air limpasan) yang terbentuk akibat oksidasi mineral-mineral sulfida yang menghasilkan asam sulfat. Mineral sulfida tersebut di antaranya pirit dan markasit (FeS2), kalkopirit (CuFeS2), dan arsenopirit (FeAsS) (Skousen et al., 1998). 2. Air Bawah Tanah Merupakan air yang terdapat dan mengalir di bawah permukaan tanah. Jenis air ini meliputi airtanah dan air rembesan. a. Air Tanah Air tanah merupakan bagian air di alam yang terdapat di bawah permukaan tanah. Pembentukan air tanah mengikuti siklus peredaran air di bumi yang disebut daur hidrologi, yaitu proses alamiah yang berlangsung pada air di alam yang mengalami perpindahan tempat secara berurutan dan terus menerus (Kodoatie, 2012). Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan yang berada dibawah permukaan tanah. Air tanah berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah, kemudian terkumpul pada lapisan yang tidak dapat ditembus oleh air. b. Air Rembesan Air Rembesan adalah air yang berada didalam tanah kemudian keluar keatas permukaan melalui pori-pori tanah. DAFTAR PUSTAKA Anonymous. Air Limbah Tambang. http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle /123456789/19923/6.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAK A.pdf?sequence=5 Anonymous. Pengertian Rawa.https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hutan/rawarawa Anonymous. Tinjauan Air Sungai. http://eprints.umm.ac.id/38014/3/BAB%202. pdf Kahada, Aldina. 2008. Makalah Hidrologi Tambang. https://www.scribd. com/document/378347023/MAKALAH-HIDROLOGITAMBANG Noveriady. 2017. Metode Penyaliran Tambang. https://www.slideshare.net/ Noveriady/metode-penyaliran-tambang-77919880 Sari, Santi. Studi Limpasan Penggunaan Lahan Permukaan Spasial (Menggunakan Akibat Perubahan Model Kineros). https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/5486/4.%20BA B%20IV.pdf?sequence=4&isAllowed=y