HEI KAMU, AYO PERANGI COVID-19! COVID-19 harus dilawan jangan dibiarkan! #MariPerangiCorona @pryhantkielh APA ITU COVID-19? Kamu panik sama COVID-19, tapi ngga ngerti COVID-19 itu apa? Yuk, kenali disini! COVID-19 atau Coronavirus Disease 2019 adalah virus jenis baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya pada manusia. COVID-19 ini keluarga besar dari coronavirus. Dua jenis coronavirus yang sudah pernah mewabah di dunia yakni Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Karena virus ini virus baru, oleh karena itu, tidak heran jika masalah ini menjadi masalah besar di bidang medis hampir di semua penjuru dunia. Virus ini datang tiba-tiba. Makanya, dari dokter dan pakar medis perlu waktu untuk cari cara yang tepat bagaimana mengatasi ini. @pryhantkielh KENAPA COVID-19 BAHAYA? • COVID-19 ini virus baru yang menyebabkan demam dan flu serta bisa memicu pneumonia sehingga tidak ada satupun yang kebal terhadap virus ini. • COVID-19 mematikan sekitar 1% dari orang yang tertular virus ini meninggal, atau paling tidak satu dari 100 orang. Prof. Zhong Nanshan (Kepala Team Dokter COVID-19 China) mengatakan bahwa COVID-19 ini jauh lebih ganas dan parah daripada wabah Flu Burung (H1N1). Seandainya orang sudah terdampak, sekalipun berhasil disembuhkan, nyawanya hanya tinggal separuh karena efek samping dari kerasnya obat-obatan yang digunakan untuk menyembuhkan paru-paru, dan sisa hidupnya akan sangat menderita. Walaupun dikemudian hari nanti sudah ditemukan obat khusus untuk COVID-19, itu hanya bisa dianggap sebagai obat penyambung sisa nyawa orang yang terinfeksi semata. @pryhantkielh APA SAJA GEJALANYA? Demam tinggi 38 derajat celcius Batuk-batuk Sesak nafas Gangguan disamping nantinya bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal bahkan sampai berujung kematian. Mengenai masa inkubasi, virus COVID-19 ini inkubasi rata-ratanya 56 hari, sedangkan masa inkubasi terpanjangnya 14 hari. Untuk itu, bagi yang habis berpergian atau kontak dengan orang asing (orang baru) dan selang 14 hari atau sebelumnya kemudian mengalami gejala diatas, segera cek ke Rumah Sakit rujukan untuk memeriksakan diri. Jangan malu apalagi malas kalau masih sayang keluarga dan orangorang di sekitar anda. @pryhantkielh BAGAIMANA PERSEBARANNYA? COVID-19 sangat bisa menular dan menyebar seperti halnya dengan flu biasa, bahkan lebih buruk. COVID-19 hidupnya di ingus dan air liur. Akan tetapi, buruknya lagi ia juga hidup di permukaan logam dan plastik BERHARI-HARI (Handphone dan tempat-tempat umum tertentu? Tentu saja bisa!) COVID-19 ini dapat bertahan di plastik (2-3 hari), di kertas (4-5 hari), di kaca (4 hari), di kayu (4 hari), di besi/baja nirkarat (2-3 hari), di karton/kardus (24 jam), di sarung tangan operasi atau medis (8 jam), di aluminium (2-8 jam), di tembaga (4 jam) dan di udara (3 jam) sehingga sangat mungkin penularannya melalui benda-benda di sekitar kita yang sudah menjadi inang sementara si virus COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak erat maupun kontak fisik. Oleh karena itu, sangat besar peluang kita terpapar virus ini. Diperkirakan setengah populasi dunia akan terkena COVID-19 tahun ini. Iya benar, satu dibanding dua. Artinya, kalau tidak kita yang kena, ya teman kita. Maka dari itu harus waspada! Kenapa yang sehat juga harus waspada? Karena kebanyakan orang tidak sadar sudah tertular COVID-19 dan tidak sakit berat. Faktanya ada beberapa orang, khususnya anak muda yang tertular tapi tidak sakit. Lega? Jangan dulu! Kalau kita tertular, COVID-19 memanfaatkan kita jadi tempat berkembang biak dan menjadikan hidung kita mesin pembuat virus. Lalu kita akan menularkannya ke orang lain tanpa kita tahu @pryhantkielh APA ITU CASE MORTALITY RATE? @pryhantkielh BAGAIMANA MODELNYA? Prediksi dengan case masyarakat masih aktif beraktifitas di luar: Semakin lama, penambahan jumlah orang yang positif terinfeksi COVID-19 semakin bertambah. Dengan mengambil: 𝑁𝑑 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑎𝑟𝑖𝑛𝑦𝑎 𝐸 = 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑏𝑎𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑓𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑝 = 𝑝𝑟𝑜𝑏𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑓𝑒𝑘𝑠𝑖 ∆𝑁𝑑 = 𝐸 ∙ 𝑝 ∙ 𝑁𝑑 Karena ∆𝑁𝑑 ini tidak mungkin stagnan dan akan berubah setiap hari sampai pada titik kesetimbangan, maka cara simple-nya kita bisa nyatakaan perubahan ∆𝑁𝑑 sebagai berikut: ∆𝑁 𝑑 + 1 = 𝑁𝑑 + 𝐸 ∙ 𝑝 ∙ 𝑁𝑑 ∆𝑁 𝑑 + 1 = 1 + 𝐸 ∙ 𝑝 𝑁𝑑 ⋮ 𝑁𝑑 = 1 + 𝐸 ∙ 𝑝 𝑑 ∙ 𝑁0 1 + 𝐸 ∙ 𝑝 disini yang akan mempengaruhi bertambahnya kasus setiap hari. Semakin 𝑝 bertambah, maka kenaikan 𝑁𝑑 semakin bertambah pula. Misalkan dalam 60 hari, 𝐸 ∙ 𝑝 bertambah 0.05 saja, hasilnya: 1.05 60 ∙ 1 = 18,67. Sekitar 18 orang sudah terinfeksi, apalagi kondisi saat ini sudah 369 case? Dari grafik disamping, kita lihat bahwa jumlah orang yang terinfeksi semakin meningkat, kematian semakin meningkat, dan jumlah orang yang sembuh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah yang meninggal. @pryhantkielh APA YANG HARUS KITA LAKUKAN? Jika mau berpergian, mari berfikir secara jernih dan sayangi keluarga kita. Jangan punya rasa percaya diri yang berlebihan atau bersifat ingin beradu dengan nasib mujur Jangan tidak peduli dengan orang sekeliling kita, karena tidak seorang pun bisa merasa diri paling mujur dan bisa luput dari intaian serangan wabah COVID-19 Jangan coba-coba menantang suatu epidemi atau wabah, karena kita nanti akan menyesal seumur hidup Hilangkan rasa congkak dalam diri di hadapan perang melawan epidemi ini, karena setiap orang adalah satu diantaranya Lebih banyak berdiam di rumah adalah pilihan terbaik agar terhindari dari resiko wabah ini INGAT! Jangan biarkan virus ini memanfaatkan diri kita menjadi mesin produksi virus berjalan. Gimana cara kita membantu memperlambat penyebarannya? Jaga jarak dengan orang lain atau orang baru, jangan sentuh barang-barang sembarangan, hindari keramaian. Tinggal di rumah aja. Intinya satu: SOSIAL DISTANCING @pryhantkielh APA ITU SOCIAL DISTANCING? Social distance atau social distancing adalah masyarakat diminta untuk menghindari hadir di pertemuan besar atau kerumunan orang. Jika anda harus berasa di sekitar orang, jaga jarak dengan orang lain sekitar 2 meter. Tidak perlu bersentuhan fisik seperti bersalaman atau berpelukan Hindari sementara kegiatan massal Jaga jarak jika sedang bertemu orang lain di kantor, meeting dan sebagainya. Hindari tempat umum atau padat. @pryhantkielh Apa yang terjadi jika kita lakukan social distancing dengan baik? Dapat disimpulkan bahwa dari gambar (1) tingkat recovered semakin meningkat dibanding kematian, dan dlam selang 30 hari, grafik kasus semakin menuju ke 0 (stabil) dan jika dilihat dlam skala besar pada gambar (3), semakin lama kasus dan kematian akan berangsur menghilang dalam jangka 90 hari. REMEMBER!! • Ini bukan untuk kita saja, tetapi demi orang-orang yang lain juga. Terlebih lagi untuk orang yang punya asthma, tekanan darah tinggi atau diabetes. Kalau tertular COVID-19 sangat bahaya, mereka bisa-bisa terkena pneumonia akut. Infeksi virus akan menjalar ke paru-paru dan memburuk sampai akhirnya tidak bisa bernapas. • OKE, mereka bisa dirawat di rumah sakit. Tapi kita tahu kondisi bahwa di RS tidak bisa merawat mereka sekaligus. Ruangan, dokter, perawat, masker, alat tes, obat, ventilator dan tabung oksigen yang ada tidak akan cukup. Kalau semua sakit bersamaan, kita dalam masalah besar. • Memang social distancing tidak bisa menghentikan virus (karena kita tetap akan keluar rumah jika butuh), tapi kita bisa memperlambat penyebarannya dengan ini. Lakukan bagian kita, beri para petugas medis waktu. Kapan lagi bisa dirumah sambil selamatkan nyawa orang lain? Sekarang waktunya! @pryhantkielh