Uploaded by User51416

5-LIMBS

advertisement
LIMBS (Tangan dan kaki)
Disampaikan oleh : Arya Wirabhuana
BAB 5
Posisi Tangan dan Kaki (LIMBS) yang Optimal untuk
Aplikasi Gaya atau Force dan Perancangan Kerja
TUJUAN
1. Untuk meminimumkan kelelahan dan resiko terhadap
rusaknya tulang dan otot dalam kondisi kerja yang
repetitif (berulang-ulang), maka dalam penempatan dan
pengoperasian posisi pengendali (kontrol) harus
seergonomis mungkin sehingga pengoperasiannya
dalam keadaan yang paling efisien.
LaNjutan.........
2. Untuk mendapatkan
inklinasi (kemiringan)
sudut posisi kaki atau
tangan relatif terhadap
horizontal agar gaya
maksimum dapat
diterapkan maka
kondisi berikut haruslah
dapat dipenuhi :
Analisa biomekanika secara
global dengan
mempertimbangkan kondisi
masing-masing otot.
Penyederhanaan model
biomekanika yang
berdasarkan pada sistem
sambungan tulang untuk
memprediksi beban pada
ruas tulang belakang untuk
mengangkat beban kerja.
Metode empiris untuk pengukuran
langsung terhadap kekuatan
(strength) otot.
Isometris
Gaya otot dikeluarkan tanpa
menghasilkan suatu kerja.
Misal :
Mengangkat beban terlalu berat.
Memanjang atau memendeknya otot dengan
menghasilkan suatu kerja. Halini dikategorikan
menjadi 2 bagian :
Konsentris (Kerja Positif)
Eksentris (Kerja Negatif)
Isotonis
LaNjutan.........
Ada beberapa contoh kasus dimana posisi tangan atau kaki
dipengaruhi oleh gaya otot :
Rekomendasi oleh Tichauer
Pada saat mengencangkan
mur atau baut dengan posisi
lengan dibawah yang lebih
ekstensi akan menimbulkan
rasa nyeri.
Gaya Genggam
Gaya genggam akan
berkurang jika tangan dalam
keadaan fleksi pada siku.
Gerak fleksi dan ekstensi sendi siku sebaiknya pada sudut 90˚ - 120˚.
Gerak supinasi tangan (tangan menengadah) sebaiknya pada sudut sekitar
90˚.
Gerak fleksi siku (misalnya untuk mengambil barang) sebaiknya lengan
tangan pada posisi tengah atau pronasi(tidak menengadah).
LaNjutan.........
Kekuatan genggam tangan sebaiknya pergelangan tangan sedikit berada
pada posisi ekstensi.
Posisi ekstensi lutut kaki akan menghasilkan gaya tekan terbesar pada
sudut sekitar 160˚.
Hindari jenis pekerjaan yang melawan gravitasi misalnya lengan atas
tidak lurus dalam posisi abduksi (diangkat) jika tidak perlu.
ANTROPOMETRI : Kalibrasi Dimensi
Tubuh Manusia
TUJUAN.....
Untuk membahas proses rancang
bangun yang diterapkan dalam design
fasilitas akomodasi secara ergonomis
agar didapat kepuasan baik dari si
pengguna jasa atau masyarakat maupun
pemberi jasa produksi. Kepuasan
tersebut berupa kenyamanan maupun
kesehatan yang ditinjau dari sudut
pandang ilmu anatomi, fisiologi,
psikologi, kesehatan dan keselamatan
kerja, perancangan dan manajemen.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
rangka mendapatkan suatu perancangan yang
optimum dari suatu ruang dan fasilitas akomodasi
adalah :
1.
Panjang dari suatu dimensi tubuh manusia baik dalam posisi
statis maupun dinamis.
2. Berat dan pusat masa (centre of gravity) dari suatu segmen
atau bagian tubuh.
3. Bentuk tubuh.
4. Jarak untuk pergerakan melingkar (angular motion) dari
tangan dan kaki.
Sumber Variabilitas
Faktor-faktor yang membedakan antara satu populasi dengan
populasi yang lain (Stevenson, 1989, Nurmianto, 1991) :
1. Keacakan atau Random
5. Jenis pekerjaan
2. Jenis kelamin
6. Pakaian
3. Suku bangsa
(Ethnic Variability)
7. Faktor kehamilan pada wanita
4. Usia
8. Cacat tubuh secara fisik
Penggunaan Distribusi Normal
 Anthropometri adalah satu kumpulan data
numerik yang berhubungan dengan
karakteristik fisik tubuh manusia ukuran, bentuk
dan kekuatan serta penerapan dari data
tersebut untuk pengananan masalah design
 Penerapan data ini akan dapat dilakukan jika
tersedia nilai mean (rata-rata) dan SD (Standar
Deviasi) dari suatu distribusi normal.
•
•
•
•
•
•
Tinggi Pintu
Perancangan Rak
Tinggi Genggaman Koper
Tinggi Tempat Duduk
Ukuran Handle (Pegangan Tangan)
Rerancangan Pengaman Mesin Perkakas
Bentuk Data
Anthropometri yang Lain
1. MANIKINS (Template 2-Dimensi)
Untuk merancang
tempat kerja dengan
posisi duduk maupun
berdiri yang dibedakan
atas 4 macam :
LaNjutan.........
➢Pria besar (Tinggi 1870
mm)
➢Wanita besar dan pria
sedang (Tinggi 1760
mm)
➢Wanita sedang dan pria
kecil (Tinggi 1660 mm)
➢Wanita kecil (Tinggi
1540 mm)
2. SAMMIE (Systems for Aiding Man or
Machine Interaction Evaluation)
Sistem komputasi grafis
untuk membantu dalam
evaluasi pada interaksi
antara manusia dan mesin
dengan tampilan 3-Dimensi.
Download