Catatan : tinggal cari gambar ROM (Range Of Motion) A. Pengertian Range Of Motion (ROM) adalah tindakan/latihan otot atau persendian yang diberikan kepada pasien yang mobilitas sendinya terbatas karena penyakit, diabilitas, atau trauma. B. Tujuan Untuk mengurangi kekakuan pada sendi dan kelemahan, Memelihara mobilitas persendian, Merangsang sirkulasi darah pada otot yang dapat dilakukan aktif maupun pasif tergantung dengan keadaan pasien. C. Prinsip Dasar Latihan ROM 1. ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dikerjakan minimal 2 kali sehari 2. ROM di lakukan berlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan pasien 3. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur pasien, diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring. 4. Bagian-bagian tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher, jari, lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki. 5. ROM dapat di lakukan pada semua persendian atau hanya pada bagianbagian yang di curigai mengalami proses penyakit. 6. Melakukan ROM harus sesuai waktunya. Misalnya setelah mandi atau perawatan rutin telah di lakukan. D. Manfaat ROM 1. Meningkatkan mobilisasi sendi 2. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan 3. Meningkatkan massa otot 4. Mengurangi kehilangan tulang 5. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan pergerakan 6. Mengkaji tulang sendi, otot 7. Mencegah terjadinya kekakuan sendi 8. Memperlancar sirkulasi darah 9. Memperbaiki tonus otot E. Gerakan-Gerakan ROM 1. Fleksi dan Ekstensi Pergelangan Tangan Cara : a. Jelaskan prosedur yang kan dilakukan b. Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dan siku menekuk c. dengan lengan. d. Pegang tangan pasien dengan satu tang dan tangan yang lain memegang e. pergelangan tangan pasien. f. Tekuk tangan pasien ke depan sejauh mungkin. g. Catat perubahan yang terjadi. Gambar 1. Latihan fleksi dan ekstensi pergelangan tangan 2. Fleksi dan Ekstensi Siku Cara : a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan. b. Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dengan telapak c. mengarah ke tubuhnya. d. Letakkan tangan di atas siku pasien dan pegang tangannya mendekat bahu. e. Lakukan dan kembalikan ke posisi sebelumnya. f. Catat perubahan yang terjadi. Gambar 2. Latihan fleksi dan ekstensi siku 3. Pronasi dan Supinasi Lengan Bawah Cara : a. Jelaskan Prosedur yang akan dilakukan. b. Atur posisi lengan bawah menjauhi tubuh pasien dengan siku menekuk. c. Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan pasien dan pegang tangan d. pasien dengan tangan lainnya. e. Putar lengan bawah pasien sehingga telapaknya menjauhinya. f. Kembalikan ke posisi semula. g. Putar lengan bawah pasien sehingga telapak tangannya menghadap ke h. arahnya. i. Kembalikan ke posisi semula. j. Catat perubahan yang terjadi. Gambar 3. Latihan pronasi dan supinasi lengan bawah 4. Pronasi Fleksi Bahu Cara : a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan. b. Atur posisi tangan pasien disisi tubuhnya. c. Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien dan pegang tangan pasien d. dengan tangan lainnya. e. Angkat lengan pasien pada posisi semula. f. Catat perubahan yang terjadi. Gambar 4. Latihan pronasi fleksi bahu 5. Abduksi dan Adduksi Bahu Cara : a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan. b. Atur posisi lengan pasien di samping badannya. c. Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien dan pegang tangan pasien d. dengan tangan lainnya. e. Gerakkan lengan pasien menjauh dari tubuhnya kearah perawat (Abduksi). f. Gerakkan lengan pasien mendekati tubuhnya (Adduksi) g. Kembalikan ke posisi semula. h. Catat perubahan yang terjadi. Gambar 5. Latihan abduksi dan adduksi bahu 6. Rotasi Bahu Cara : a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan. b. Atur posisi lengan pasien menjauhi tubuh dengan siku menekuk. c. Letakkan satu tangan perawat di lengan atas pasien dekat siku dan pegang d. tangan pasien dengan tangan yang lain. e. Gerakkan lengan bawah ke bawah sampai menyentuh tempat tidur, telapak f. tangan menghadap ke bawah. g. Kembalikan posisi lengan ke posisi semula. h. lengan bawah ke belakang sampai menyentuh tempat tidur, telapak tangan menghadap ke atas. i. Kembalikan lengan ke posisi semula. j. Catat perubahan yang terjadi. Gambar 6. Latihan rotasi bahu 7. Fleksi dan Ekstensi Jari-jari Cara : a. Jelaskan prosedur yang akan di lakukan. b. Pegang jari-jari kaki pasien dengan satu tangan, sementara tang lain c. memegang kaki. d. Bengkokkan (tekuk) jari-jari kaki ke bawah e. Luruskan jari-jari kemudian dorong ke belakang. f. Kembalikan ke posisi semula. g. Catat perubahan yang terjadi. Gambar 7. Latihan fleksi ekstensi jari 8. Infersi dan efersi kaki Cara : a. Jelaskan prosedur yang akan di lakukan. b. Pegang separuh bagian atas kaki pasien dengan satu jari dan pegang c. pergelangan kaki dengan tangan satunya. d. Putar kaki ke dalam sehingga telapak kaki menghadap ke kaki lainnya. e. Kembalikan ke posisi semula f. Putar kaki keluar sehingga bagian telapak kaki menjauhi kaki yang lain. g. Kembalikan ke posisi semula. h. Catat perubahan yang terjadi. Gambar 8. Latihan infers efersi kaki 9. Fleksi dan ekstensi pergelangan Kaki Cara ; a. Jelaskan prosedur yang akan di lakukan. b. Letakkan satu tangan perawat pada telapak kaki pasien dan satu tangan yang c. lain di atas pergelangan kaki. Jaga kaki lurus dan rilek. d. Tekuk pergelangan kaki, arahkan jari-jari kaki ke arah dada pasien. e. Kembalikan ke posisi semula. f. Tekuk pergelangan kaki menjauhi dada pasien. g. Catat perubahan yang terjadi. Gambar 9. Latihan fleksi dan ekstensi kaki 10. Fleksi dan Ekstensi lutut. Cara : a. Jelaskan prosedur yang akan di lakukan. b. Letakkan satu tangan di bawah lutut pasien dan pegang tumit pasien dengan c. tangan yang lain. d. 3. Angkat kaki, tekuk pada lutut dan pangkal paha. e. 4. Lanjutkan menekuk lutut ke arah dada sejauh mungkin. f. 5. Ke bawahkan kaki dan luruskan lutut dengan mengangkat kaki ke atas. g. Kembali ke posisi semula. h. Catat perubahan yang terjadi. Gambar 10. Latihan fleksi ekstensi lutut 11. Rotasi pangkal paha Cara : a. Jelaskan prosedur yang akan di lakukan. b. Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan kaki dan satu tangan yang lain c. di atas lutut. d. Putar kaki menjauhi perawat. e. Putar kaki ke arah perawat. f. Kembalikan ke posisi semula. g. Catat perubahan yang terjadi. Gambar 11. Latihan potasi pangkal paha 12. Abduksi dan Adduksi pangkal paha. Cara : a. Jelaskan prosedur yang akan di lakukan. b. Letakkan satu tangan perawat di bawah lutut pasien dan satu tangan pada c. tumit. d. Jaga posisi kaki pasien lurus, angkat kaki kurang lebih 8 cm dari tempat tidur, e. gerakkan kaki menjauhi badan pasien. f. Gerakkan kaki mendekati badan pasien. g. Kembalikan ke posisi semula. h. Catat perubahan yang terjadi. Gambar 12. Abduksi adduksi pangkal paha Daftar Pustaka Buku kompetensi I. (2006). Pembelajaran Praktik Klinik Keperawatan Kebutuhan Dasar Manusia, tidak dipublikasikan. Surabaya : STIKES Hang Tuah Hidayat, AAA. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Buku 2. Jakarta : Salemba Medika Potter & Perry. (1997). Fundamentals of Nursing 3Th ed. The Art and Science of Nursing Care. Philadelphia-New York : Lippincott