Uploaded by monikarumapea34

Konsep Biooksidasi

advertisement
1. Konsep Biooksidasi, Bioleaching dan Biomining
Jawab
 Biooksidasi adalah metode perolehan logam berharga dengan melarutkan pengotornya
dengan bantuan mikroorganisme sehingaa logamnya tertinggal dalam bentuk padat.
Biooksidasi biasanya digunakan pada emas refractory, platina, dan perak
 Bioleaching adalah metode perolehan logam berharga dengan cara melarutkan logam
itu sendiri dengan bantuan mikroorganisme. Biasanya digunakan pada base metal
sulphide
 Biomining adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperoleh logam berharga
dengan proses pelarutan oksidatif mineral sulfide atau dengan bantuan
mikroorganisme prokariot
Kalo di gambar bioleaching dan biooxidation berada dalam cakupan biomining
bedanya biox dan bioleach adalah dalam proses pelarutannya dimana kalo di biox yang
dilarutkan adalah pengotornya sedangkan bioleach yang dilarutkan adalah logamnya itu
sendiri
2. Keuntungan dan kerugian teknologi biohidrometalurgi
Jawab :
Keuntungan :
- Tidak membutuhkan energy yang besar atau tingi
- Cocok untuk mineral atau bijih low grade ore, limbah Metalurgi atau deposit bijih kompleks
yang sulit diolah secara konvensional
- Tidak menghasilkan emisi gas – gas berbahaya atau zat – zat kimia toxic ke lingkungan (eco
– friendly)
- Biaya produksi rendah
Kerugian :
-
Proses yang lama
Sensitif terhadapa situasi lingkungan seperti temperature dan pH
3. Konsep mineral sulfide larut asam dan tidak larut asam
Jawab :
Beberapa mineral sulfide memilliki sifat tidak larut asam hal ini dikarenakan valence bandnya
hanya dipengaruhi oleh logam itu sendiri tanpa dipengurhi oleh orbit atom sulphur, contoh dari
mineral tidak larut asam adalah Tungstenit, Mobilinit dan piryt (Mekanisme Thiosulphat)
Sedangkan mineral lainnya memiliki sifat larut asam karane valance bandnya dipengaruhi oleh
atom sulphur dimana penambahan Fe3+ memutus ikatan logam – sulphur sehingga mineral
menjadi larut, mekanisme ini disebut sebagai mekanisme Polysulphida
4. Konsep direct and indirect bioleaching mineral sulfide dan mekanisme polisulfida dan tiosulfida
Jawab
Mekanisme tiosulphat dia dari MeS -- dengan bantuan Af, At, dan Fe3+ dan O2 diubah menjadi
M2+ + S2O32-  sama dengan bantuan Af, At dihasilkan SnO62- + S8  dengan bantun yang sama
pula dihasilkan SO42- + H+
Mekanisem Polyshupida hamper sama dengan mekanisme Thiosulfat tapii bedanya dari Ms
dihasilakn M + H2S+ (H2S2)  Dengan bantuan yang sama dihasilkan H2Sn dan S8 dan hasil
akhirnya So4, dan H+
Mekanisme Thiosulfat
Contoh : FeS2, WS2, MoS2
FeS2 + Fe3+ + H2O  S2O32- + Fe2+ + H+
S2O32- + Fe2- + H2O - SO4 + Fe3+ + H+
Mekanisme Polysuphide
Contoh : Zns, CuFeS2, PbS
MeS + Fe3+ + H+  M2+ + 0.5 H2Sn + Fe2+
H2Sn + Fe3+  S8 + Fe2+ + H+
S8 + o2 + H2O  SO4
Direct bioleaching adalah proses pengambilang logam berharga dimana terdapat kontak
langsung antara mikroorganisme dengan mineral sulfide sedangkan indirect bioleaching adalah
proses recovery dimana tidak terdapat kontak antara mineral dengan mikroorganisme
5. Konsep bioleaching mineral oksida menggunakan fungi
Jawab :
1. Direct Bioleaching
Fungi dan mineral beserta medium dimasukkan secara bersamaan lalu diagitasi dengan
waktu tertentu. Fungi akan menghasilkan asam organic sehingga logam tertindi
2. Semi – Direct Bioleaching
Fungi dan medium dimasukkan ke reactor hingga waktu tertentu . akan terbentuk asam
organiik lalu mineral dimasukkan untuk proses leaching
3. Indirecet bioleaching
Fungi dan medium dimasukkan ke reactor hingga waktu tertentu lalu akan terbentuk asam
organic, fungi diambil lalu mineral dimasukkan untuk leaching. Hal ini dilakukan untuk
menghindari toksitasi fungi dan penyerapan mineral berharga akibat zat kitin fungi
Ada 4 mekanisme leaching dalam fungi
- Acidolysis yang paling pengaruh yaitu membentuk asam – asam
- Complexylisis, terbentuk kompleks oksalat dengan metal
- Alkalolysis, terjadi pada kondisi basa, bagus untuk silica dengan ph larutan dari 8,5 hingga 14
- Bioaccumulation
6. Konsep bioleaching mineral oksida menggunakan bakteri kemolitotrof dan mixotrof
Jawab : KU TIDAK TAHU, SKIP DULU YAAKK
7. Karakteristik dan jenis mikroba yang berperan dalam biohidro metalurgi (baik mineral sulfide
maupun mineral oksida)
Jawab :
BAKTERI :
Karekteristik :
- Prokariotik (tidak memiliki membaran inti)
- Chemoautolitotroph
- Aerob/anaerob
Contoh : Sulphur oxidaizing (T. Thiiooxidans), Iron – Oxidaizing (T. Ferrooxidans)
FUNGI
Karakteristik :
-
Eukariotik (Memiliki membrane inti)
Heterotrof
Aerob
Contoh : Aspergillus Sp,, Penicillium S.p
8. Perbedaan teknologi bioleaching agitasi dan heap bioleaching
Jawab :
Bioleaching Agitasi :
- Memerlukan alat agitator
- Perlu fasilitas Grinding
- Cocok untuk low grade ore
- Cocok untuk mineral yang mengandung lempung
- Biaya operasi lebih tinggi
- Proses berlangsung cepat
Heap Bioleaching
-
Tidak butuh agitator
Tidak perlu fasilitas Grinding
Tidak cocok untuk low grade ore tapi cocok untuk high grade ore
Tidak cocok untuk mineral yang mengandung lempung
Biaya operasi rendah
Prosesnya berlangsung lambat
9. Konsep Fungsi Siderophore yang dihasilkan bakteri pada kelarutan besi pada pH netal
Jawab :
Besi merupakan unsur penting karena kemampuannya dalam transfer electron, dengan proses
oksidasi dan reduksi besi dapat diubah dari Fe+ hingga Fe4+ dimana potensial ini dapat
membantu sel dalam respirasi, sintesis, DNA, dan TPA
Pada pH netral, besi pada umumnya dalam bentuk Fe3+ yang tidak larut dan pada umumnya
berbentuk presipitat dan tidak bisa digunakan atau dioleh oleh mikroorganisme oleh sebab itu
diberi Siderophore(molekul kecil dengan afinitas yang tinggi terhadap Fe0 untuk meningkatkan
kelarutan Fe3+ dalam larutan sehingga bisa diserap oleh mikroorganisme melalui transport aktif
10. Cara menghitung jumlah CFU dalam sel bakteri dalam praktikum minggu lalu
Jawab :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑙𝑜𝑛𝑖 𝑥 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑙𝑢𝑠𝑖
𝐶𝐹𝑈 =
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑙𝑎𝑘
Download