Pendahuluan - Jurusan Biologi FMIPA

advertisement
9/28/2016
Pendahuluan
UNSYIAH
Universitas Syiah Kuala
Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1)
Kuliah 13
BIOSISTEMATIKA & EVOLUSI:
MIKROORGANISME
Tim Pengantar Biologi  Jurusan Biologi FMIPA  Unsyiah
• Mikroorganisme, atau mikroba, adalah makhluk
hidup atau organisme yang sangat kecil (mikro),
berukuran mikroskopis, baik uniseluler maupun
multiseluler.
• Mikroorganisme muncul di bumi sejak miliaran
tahun yang lalu.
• Mikroorganisme dapat hidup di berbagai
habitat.
• Mikroorganisme mempunyai keragaman yang
sangat luas.
‹#›
Pohon Kehidupan
Tiga Domain Kehidupan
‹#›
‹#›
Perbandingan ukuran virus, sel
prokariot dan sel eukariot
ARKHAEABAKTERIA
EUBAKTERIA
Bacillus anthracis
Borellia sp.
Salmonella sp.
‹#›
‹#›
1
9/28/2016
Arkhaea (Arkhaebakteria)
1. METANOGEN
Dinding sel arkhaea tidak mengandung peptidoglikan, terdiri dari
berbagai macam komponen : Pseudomurein, Polisakarida, Protein
dan Glikoprotein.
Methanosarcina
Habitat: lumpur dan rawa-rawa
Archaio
Arkhaea
Menggunakan H2 untuk mereduksi CO2
menjadi metana (CH4)
Kuno
Sumber air panas
Hidup pada lingkungan ekstrem
Methanophyrus candlerry
Metanogen
Kelompok
Arkhaea
Berfungsi sebagai dekomposer
Halofil ekstrem
Dapat digunakan untuk membuat biogas
Termofil ekstrem
Archaebacteria
‹#›
2. HALOFIL EKSTRIM
‹#›
Bakteri (Eubakteria)
Rhodopsin
•
Habitat: air laut berkadar
garam tinggi
3. TERMOFIL EKSTRIM
Sulfolobus
Habitat : perairan bersuhu tinggi
(60– 80oC), dapat hidup pada
suhu 105oC
Eubakteria berasal dari kata
eu yang berarti sejati, dan
bacteria yang berarti bakteri.
• Eubakteria disebut sebagai
bakteri sejati, yang seharihari kita kenal sebagai
bakteri.
• Ukuran tubuh bakteri berkisar 0,5 – 3 mikron dengan
diameter 0,1 – 0,2 mikron.
• Bakteri termasuk organisme prokariotik, yaitu tidak
mempunyai membran inti dan tubuhnya bersel satu.
‹#›
STRUKTUR BAKTERI
UNSYIAH
• Bagian sel sebagai penutup sel
•
•
•
‹#›
Kapsula: bagian paling luar berupa lendir
berfungsi melindungi sel.
Dinding sel: tersusun atas peptidoglikan yang
merupakan polimer besar atau polisakarida.
Membran plasma: bagian penutup paling dalam,
mengandung enzim oksida atau enzim respirasi.
Fungsinya sama dengan mitokondria pada sel
eukariotik.
Universitas Syiah Kuala
• Bagian Sitoplasma
•
•
•
•
Berbentuk koloid mengandung butiran-butiran
protein, glikogen, dan juga lemak.
Sel bakteri tidak mengandung organel seperti
retikulum endoplasmik, badan golgi, mitokondria,
lisosom, dan sentriol.
Ribosom tersebar dalam sitoplasma.
Bahan genetik berupa DNA atau kromosom di
daerah sitoplasma dan tidak memiliki membran
inti.
Protista
‹#›
2
9/28/2016
Karakteristik
• Mikroorganisme eukariot
• Memiliki organel yang lebih kompleks
dibanding sel prokariot
• Umumnya uniseluler, tetapi beberapa ada yang
berkoloni atau multiseluler
• Reproduksi secara aseksual atau seksual
• Berdasarkan sumber nutrisinya, protista dapat
bersifat :
 Fotoautotrof (protista yang memiliki kloroplas)
Contoh : Rhodophytes (red alga) --- (di Jepang : dikenal
Nori -- pembungkus sushi—makanan tradisional
Jepang)
‹#›
‹#›
 Miksotrof (dapat melakukan fotosintesis dan
heterotropik)
Contoh : Euglena
• Heterotrof (mengabsorbsi
molekul organik)
Contoh: Amoeba --menggunakan pseudopodia
(ekstensi dari membran
plasma) untuk menelan
mangsanya (fagositosis)
‹#›
Peranan Protista
‹#›
UNSYIAH
• Simbion, bermanfaat bagi inangnya
 Dinoflagellates menyediakan makanan untuk terumbu karang
Cnidarian polyps (coral-building organisms). Hubungan simbiosis
mutualisme ini melindungi Dinoflagellates dari ancaman predator dan
kondisi lingkungan yang buruk.
Universitas Syiah Kuala
 Simbiosis mutualisme antara Hypermastigotes dengan rayap.
Hypermastigotes memiliki kemampuan mencerna selulosa dan hidup
dalam saluran pencernaan rayap.
• Parasit
 Plasmodium sp. menyebabkan penyakit malaria.
Fungi
‹#›
3
9/28/2016
Struktur Fungi
Karakteristik
• Keunggulan utama fungi terletak pada caranya
memperoleh nutrisi.
• Fungi bersifat heterotrof, memperoleh nutrisi
dari luar dengan cara absopsi.
• Memiliki enzim yang mampu memecah
molekul kompleks menjadi molekul sederhana.
• Gaya hidup fungi :
• Dekomposer
• Parasit
• Mutualis
• Ada yang tersusun atas filamen multisel, ada
juga yang berupa sel tunggal (khamir).
• Berapa spesies tumbuh sebagai filamen atau sel
tunggal, spesies lain tumbuh sebagai keduanya
• Morfologi multisel fungi meningkatkan
kemampuan untuk menyerap nutrisi dari
lingkungan.
• Fungi memiliki miselia, gabungan jaringan dari
percabangan hifa.
• Fungi memiliki dinding sel berupa kitin.
‹#›
‹#›
Siklus Hidup Fungi secara Umum
Struktur reproduksi
Hifa
Struktur
penghasil
spora
20
µm
Miselium
‹#›
‹#›
Manfaat Fungi
• Sebagai makanan, dan membantu proses
fermentasi alkohol, pembuatan roti dan keju.
• Penghasil senyawa antibiotik, seperti
Penicillium sp.
• Aplikasi dalam bioteknologi : rekayasa
genetik pada Saccharomyces cerevisiae untuk
menghasilkan insulin.
‹#›
‹#›
4
9/28/2016
Struktur Virus
UNSYIAH
Universitas Syiah Kuala
• Virus bukan merupakan sel.
• Virus merupakan partikel yang memiliki asam
nukleat (DNA saja atau RNA saja) yang
terbungkus selaput protein {kapsid (jamak);
kapsomer (tunggal)}, dan sebagian memiliki
selaput membran.
Virus
‹#›
Replikasi Virus
•Virus bersifat parasit obligat,
hanya dapat hidup (bereplikasi)
di dalam sel inang.
•Virus memiliki jangkauan inang
terbatas, hanya sel-sel tertentu
yang bisa terinfeksi virus.
‹#›
Proses Replikasi Virus
‹#›
UNSYIAH
Universitas Syiah Kuala
Terima kasih
‹#›
5
Download