Pemeriksaan Fisik Oleh : YULIATI, SKp,MM KONSEP DASAR PEMERIKSAAN FISIK • Prinsip Dasar Data Subjektif (Allo/Auto anamnesa) Data Objektif • Teknik Inspeksi (periksa pandang/observasi) Palpasi (periksa raba) Auskultasi (periksa dengar) Perkusi (periksa ketuk) Pemeriksaan Fisik per sistem Keadaa Umum : Kesadaran, Tanda Vital (TD, HR, RR, Suhu), Pemeriksaan Antopometri (BB, TB, LILA) Kepala dan muka→ inspeksi dan palpasi Simetris, rambut, bengkak, lembab, lesi dan bau. Mata → inspeksi Gerakan bola mata, simetris/tdk, kelainan bentuk/penglihatan, sekret, kedaan sklera/konjungtiva/pupil. Hidung → inspeksi dan palpasi Bentuk, masalah pada sinus, trauma, epistaksis (mimisan), hidung tersumbat Telinga → inspeksi dan palpasi Bentuk, canalis bersih/tidak, Tinitus (keluar cairan putih dari lubang telinga), g3/kehilangan pendengaran Mulut → inspeksi dan palpasi Bibir → warna, simetris, lesi, kelembaban, pengelupasan dan bengkak Rongga mulut → stomatitis, kemampuan menggigit, mengunyah dan menelan Gusi → warna dan edema Gigi → karang gigi, caries, sisa gigi Lidah → kotor, warna, kesimetrisan, kelembaban, luka, bercak dan pembengkakan Kerongkongan → tonsil, peradangan, lendir/sekret. Leher → inspeksi dan palpasi Pembesaran kelenjar gondok & limfe, nyeri tekan, kaku pada leher. • Payudara : benjolan, nyeri tekan / rasa tidak nyaman • Pernafasan batuk, sputum, asma, bronkhitis, sesak napas, pilek, batuk darah • Jantung : tekanan darah tinggi, masalah – masalah jantung, nyeri dada, palpitasi, dispnea, ortopnea, edema • Gastointestinal: Kembung, mual, muntah, nyeri tekan, kolik, obstipasi (sembelit di rektum dapt menyebabkan sulit BAB), konstipasi (sembelit di kolon), regurgitasi, salah cerna, perdarahan rektal sehingga feses berwarna hitam/melena, diare, sendawa berlebihan, pengeluaran gas berlebihan Genetalia Genetalia pria : hernia, sakit pada penis, nyeri testikular/teraba massa pada testis, PMS dll. Genetalia wanita : menstruasi, g3 haid, benjolan, sakit, nyeri tekan, PMS, Leukhorea, gejala klimakterium, HPHT Perkemihan frekwensi berkemih, poli uria, nokturia, rasa sakit spt t’bakar saat berkemih, inkontinensia, prostatitis Vaskular perifer keram pada tungkai, varises vena, bekuan pada vena Muskuloskeletal nyeri otot / sendi, kekakuan, artritis, nyeri Neurologis pingsan, kejang, kesemutan, tremor/gerakan involunter lain Hematologis anemia, berdarah, memar, kemungkinan reaksi tranfusi Endokrin masalah thyroid, intoleransi terhadap panas/dingin, keringat berlebihan, diabetes, haus & lapar berlebihan Psikiatri : kegelisahan, tegang, depresi Pemeriksaan Fisik Head To Toe • Px Umum : Inspeksi derajat kesadaran (kompos mentis, apatis, letargi, somnolen, sopor, koma) Palpasi & auskultasi Vital Sign • Kulit : Inpeksi & palpasi Hiperpigmentasi, sianosis, edema, turgor, makula, papula, vesikula, pustula, bula, nodul, sikatriks,nevi. • Kepala : Inspeksi & palpasi rambut (jenis, warna, kelainan) edema / tdk, kebersihan Lanjutan • Mata : Inspeksi & palpasi sklera • Telinga : Inspeksi & palpasi • Hidung : Inspeksi & palpasi • Mulut / Gigi : Inspeksi bibir, Starbismus, konjungtiva, Serumen, tinitus epistaksis, ingus gigi, lidah, palatoskisis • Leher : Inspeksi & palpasi pembesaran kelj thyroid • Dada : Inspeksi simetris, retraksi, benjolan patologis, keadaan mammae • Perut : Inspeksi & palpasi hepar, gaster, nyeri tekan • Genetalia : Inspeksi & palpasi tumor, luka parut, PMS dll • Ekstremitas : Inpeksi, palpasi, perkusi : bentuk, ukuran,kelainan • Punggung : Inspeksi , palpasi skoliosis, kifosis, lordosis Pemeriksaan Fisik Bayi dan Balita Dasar Teori : Dilakukan sesaat sesudah bayi lahir pada saat kondisi/suhu tubuh stabil dan setelah dilakukan pembersihan jalan nafas/resusitasi, pembersihan badan bayi, perawatan tali pusat dan bayi ditempatkan ditempat yang hangat. Tujuan : Mengenal/menemukan kelainan yang perlu mendapat tindakan segera → “ Observasi KU bayi & cegah terjadinya Hipotermi. Pemeriksaan Fisik Bayi dan Balita Ciri – ciri BBL Normal : Berat badan Lahir 2500 – 4000 gram Panjang Badan Lahir 48 – 52 cm LK 33 – 35 cm LD 30 – 38 cm LLA 9 – 11,5 cm HR pada menit pertama kira – kira 180 x/mnt kemudian turun menjadi 120 – 140 kali / mnt RR pada menit pertama cepat kira – kira 60 x/mnt kemudian turun menjadi 40 x/mnt (setelah bayi tenang) Reflek 1. R. Moro (memeluk) 2. R. Menggenggam (graph) 3. R. Menghisap (sucking) 4. R. Mencari sentuh (rooting) 5. R. Melangkah (stepping) Kulit kemerah - merahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup terbentuk dan diliputi Verniks Caseosa Rambut Lanugo sedikit (tidak terlihat), rambut kepala sudah sempurna Kuku agak panjang dan lemas Kepala → inspeksi dan palpasi cek kontur tulang tengkorak, penonjolan daerah yang cekung, hub k2 telinga simetris/tdk, tx infeksi pada mata, keadaan bibir & mulut (kelainan) Leher → palpasi (ada pembengkakan/pembesaran kelj. Thyroid/vena jugularis) Dada → inspeksi, palpasi dan auskultasi observasi : bentuk, keadaan putting (bayi perempuan : menonjol kadang ditemukan cairan), bunyi nafas dan bunyi jantung. Ekstremitas atas/bawah → inspeksi dan palpasi Periksa bahu, lengan, tangan dan tungkai : bentuk, gerakan dan jumlah jari Sistem saraf → reflek moro Abdomen observasi : bentuk, penonjolan sekitar pusat, perdarahan tali pusat, benjolan. Genetalia → inspeksi dan palpasi Laki – laki : penis b’lubang/tdk, testis sudah turun, prepusium melekat pada glands penis. Perempuan : vagina b’lubang, uretra b’lubang, Labia mayora menutupi labia minora, t’kdg labiya minora n klitoris menonjol, ditemukan lendir/spotting. Punggung → palpasi (p’bengkakan/cekungan) Anus → inspeksi (m’buka k2 belah pantat) : dg termometer, atresia ani/tidak. Kulit → perhatikan vernik, warna kulit, pembengkakan dan bercak hitam/tanda lahir. Ada 6 Kesadaran yang terjadi pada semua bayi normal : Menangis Tangis yang normal adalah kuat dan keras Keadaan Tidur Tenang Bayi jarang bergerak, pernafasan lambat dan teratur Keadaan Tidur REM Bayi bernafas tdk teratur, meringis/m’buat ekspresi wajah lainnya, gerak mata yg cepat dapat terlihat dari kelopak mata Keadaan Sadar – Aktif Bayi bergerak aktif dg ekspresi tenang/meringis pd wajah Keadaan Sadar – Tenang Bayi sadar tapi relaks Keadaan Transisional Bayi mengalami dari satu keadaan sadar ke keadaan sadar lainnya • BERAT BADAN Usia Berat Badan 5 bulan 1 tahun 2 tahun 2,5 – 5 tahun 2 x BBL 3 x BBL 4 x BBL 2 kg / th • TINGGI BADAN Usia Tinggi Badan 1 tahun 4 tahun 6 tahun 13 tahun 1,5 x TBL 2 x TBL 3 x TBL 3,5 x TBL (2x TB 2 tahun) LINGKAR KEPALA Usia 6 bulan 1 tahun 2 tahun Dewasa LK rata- rata 40 – 44 cm 45 – 47 cm 49 cm 55 – 58 cm LD rata – rata : 30,5 – 33 cm LILA LILA BBL : 11 cm LILA anak usia 1 tahun : 16 cm Apgar Score Tanda Skor 0 Appearance (warna kulit) Pulse (HR) Grimace (tonus otot) Biru, pucat Tdk ada Lemah Activity (reflek) Respiration (RR) 1 2 Semua kemerahan > 100 x/ mnt Gerakan aktif Tdk ada Kemerahan, ekstrem biru < 100 x/mnt Fleksi pd ekstremitas Meringis Tdk ada Tak Teratur Baik, menangis kuat Batuk, bersin BRADIKARDI VS TACHIKARDI : NADI BRADIPNEU VS TACHIPNEU : PERNAFASAN HANDSCOON (SARUNG TANGAN)