Makanan Khas Sunda 1. Nasi Liwet Sumber gambar: Wikimedia Nasi Liwet merupakan makanan yang sangat sering disajikan saat acara kumpul-kumpul. Nasi Liwet juga disajikan dengan tambahan ikan teri, daun serai, tahu, dan juga ayam goreng. Yang unik dari Nasi Liwet adalah rasa nasinya yang sedikit manis dan kental dengan wangi santen kelapa kental. 2. Nasi Timbel Sumber gambar: Wikimedia Sajian dari Nasi Timbel sendiri agak mirip dengan sajian dari Nasi Liwet. Hanya saja, Nasi Timbel disajikan secara umum dengan daun pisang bungkusan. Untuk menikmati hidangan ini, Toppers dapat menambahkan sayur asam ikan asin. 3. Nasi Tutug Oncom Mungkin masih banyak yang belum pernah mendengar tentang Nasi Tutug Oncom. Hidangan yang berasal dari Tasikmalaya ini merupakan campuran dari nasi dan olahan kedelai alias oncom . Tidak tambahan untuk restoran-restoran untuk menyajikan Nasi Tutug Oncom dengan tambahan ikan asin, daun pisang, jeruk nipis, atau tempe. Bahan saus yang membuat hidangan ini unik karena sambal hijaunya. 4. Karedok Sumber gambar: Wikimedia Banyak yang salah mengira hidangan Karedok dengan GadoGado dan Lotek jika baru pertama kali melihat. Karedok adalah makanan khas Sunda yang disajikan dengan sayur-sayuran mentah. Yang membedakan Karedok dengan kedua hidangan mirip lainnya adalah siraman bumbu kacang yang melimpah. Karedok juga dilengkapi dengan tambahan kerupuk bawang di atas. Baca juga: 15 Makanan Khas Palembang Lezat selain Pempek 5. Lotek Sumber gambar: Wikimedia Ini dia makanan yang sama dengan Karedok. Sama-sama menggunakan bumbu kacang dan kerupuk, Lotek dan sayur rebus seperti bayam, kapri, dan kacang panjang. Lotek dapat dinikmati secara bersamaan dengan lontong, nasi, atau mi, lho. 6. Bakakak Hayam Bakakak Hayam adalah masakan khas Sunda yang unik namun baru saja dilihat dengan cara penyajiannya. Biasanya Bakakak Hayam menggunakan dada ayam yang dibelah hingga terbuka dan ditusukan menjadi bakakak. Cara memasak ayamnya pun beragam mulai dari digoreng hingga dibakar. 7. Soto Bandung Sumber gambar: Wikimedia Jika Toppers ingin mencoba masakan khas Sunda yang minimalis, Soto Bandung adalah pilihannya. Soto Bandung umumnya menggunakan daging sapi memiliki dalam atau tetelan. Yang membedakan Soto Bandung dari yang lain adalah kacang kedelai goreng dan lobak di kuahnya. BACA JUGA: MENIKMATI KULINER MALAM BANDUNG DI JALAN CIBADAK 8. Soto Mie Sumber gambar: Wikimedia Soto Mie merupakan nama masakan yang jarang terdengar. Kemanapun kotanya, Toppers tetap dapat menemukan Soto Mie . Soto Mie sendiri adalah jenis masakan khas Sunda yang menyajikan mie dengan kuah kaldu yang kental. Mengalihkan, Soto Mie menggunakan tambahan tauge dan kacang kedelai goreng untuk menambahkan sedikit rasa manis. 9. Mie Kocok Sumber gambar: Wikimedia Jika Toppers sering jalan-jalan ke Bandung, sering makanan Mie Kocok tidak asli untuk Toppers. Mie Kocok menggunakan mie pipih telur dengan kuah kaldu dan kikil. 10. Sate Maranggi Sumber gambar: Wikimedia Makanan Sunda kali ini ketenarannya memang sudah mendunia. Sate Maranggi yang khas menggunakan daging sapi atau ayam ini sebenarnya memiliki asal usul yang cukup menarik. Awalnya, Sate Maranggi adalah makanan asing dari para pendatang Cina yang menetap di Indonesia. Daging yang awalnya digunakan pun adalah daging babi. Makanan ini juga memiliki cita rasa Yang sangat kuat tentang cara pemasakannya. Daging biasanya direndam di bumbu sebelum dibakar. 11. Empal Gentong Sumber gambar: Wikimedia Berbeda dari empal lainnya, Empal Gentong dimasak menggunakan kayu bakar dan gentong. Juga mengandung daging, usus, dan babat sapi. Empal Gentong dihidangkan dengan nasi atau lontong, dan kucai. Empal Gentong juga terasa nikmat jika dimakan dengan kuah santan. 12. Kupat Tahu Sumber gambar: Wikimedia Kupat Tahu dapat Toppers ditemukan dengan mudah di kota asalnya yaitu Magelang, Suraparta, dan Singaparna. Dari segi visual, makanan tradisional khas Sunda ini sangat mirip dengan Tahu Gimbal dari kota Semarang. Kupat dan tahu dipotong-potong dan disajikan dengan kol, tauge, dan seledri sebelum semuanya diguyur oleh bumbu kacang. Bumbu kacang yang digunakan juga memiliki 2 varian yaitu bumbu kacang halus dan bumbu dengan kacang yang sengaja digiling secara kasar. 13. Geco Geco adalah kuliner khas Sunda yang merupakan akronim dari Tauge Tauco. Sesuai dengan namanya, makanan Sunda yang populer di masyarakat Ciganjur ini menggunakan bahan dasar tauge yang kemudian disiram dengan tauco. Sebagai pelengkap, Geco dihidangkan dengan irisan ketupat, kentang, tahu, telur, dan juga cuka lahang yang dibuat dari nira yang juga merupakan panganan khas Sunda. 14. Surabi Sumber gambar: Pxhere Surabi adalah kue pancake yang paling populer menggunakan tepung beras dan santan. Kue tradisional Sunda ini sangat populer di kota Bandung. Awalnya, Surabi hanya disajikan dengan irisan kelapa, tapi sekarang sudah banyak yang mencampurkan Surabi dengan cokelat, vanila, dan bahkan oncom. 15. Tahu Sumedang Kuliner khas Sunda selanjutnya adalah Tahu Sumedang. Berbeda dari tahu goreng biasa, Tahu Sumedang memiliki tekstur yang khas. Saat dimakan, kulit Tahu Sumedang yang renyah dan kering bercampur dengan tekstur yang sangat lembut. Namun, untuk menikmati kenikmatan makan yang maksimal, Tahu Sumedang yang bisa dimakan tetap hangat. Kulit Tahu Sumedang yang ditinggal sampai dingin tidak lagi akan terasa renyah. 16. Tahu Gejrot Sumber gambar: Wikimedia Satu lagi tahu khas Sunda yang terkenal di masakan khas Sunda adalah Tahu Gejrot. Tahu Gejrot ini berasal dari Cirebon. Dikunjungi, Tahu Gejrot dimakan dengan kuah pedas. Berbeda dari Tahu Sumedang yang isinya penuh, Tahu Gejrot memiliki isi yang agak kosong. Tujuannya adalah membuka kuah dan bumbu-bumbu cair lainnya yang bisa diserap ke dalam tahu lebih cepat. 17. Combro Combro atau kata singkat dari 'oncom di jero' dalam bahasa Jawa adalah makanan khas Jawa Barat dengan bahan dominan singkong. Sesuai dengan arti namanya, Combro dibuat dari serpihan singkong dengan sambal oncom di dalamnya. Combro dibuat dengan bawang merah dan bawang putih, serta cabe rawit tambahan dan cabe merah. Perpaduan bahan dan bumbu masakan membuat Combro terasa pedas dan manis. 18. Bapatong Sama seperti Combro, Bapatong pun memiliki kepanjangannya sendiri. Bapatong, alias 'bakso ketupat gentong' ini tidak hanya menyajikan bakso sebagai hidangan yang disetujui. Kuliner tradisional Sunda ini berisi potongan dadu ketupat yang dilengkapi dengan iga sapi. Jika bakso biasa menggunakan kuah bening, Bapatong menggunakan kuah kaldu sapi dengan tambahan mie kering dan pangsit. BACA JUGA: LAGI LIBURAN KE BALI? JANGAN LUPA BELI 10 OLEH-OLEH KHAS BALI YANG TERKENAL INI 19. Cungkring Mungkin nama Cungkring masih belum diketahui layaknya Combro, atau Tahu Gejrot. Cungkring adalah makanan khas Bogor yang menggunakan olahan kaki sapi seperti damrat, kulit, kikil, dan urat sapi sebagai bahan bakar. Dalam penyajian Cungkring, ada 4 jenis bumbu yang digunakan. Semua bahan utama Cungkring disiramkan dengan bumbu kacang, bumbu kunyit, kecap, dan juga cabai. 20. Peuyeum Sumber gambar: Wikimedia Peuyeum disetujui disama-samakan dengan Tapai Singkong karena sama-sama hasil fermentasi. Sebenarnya, perbedaan antara Peyeum dan Tapai Singkong tidak terlalu jauh. Hanya saja, Peuyeum lebih tahan lama karena kurang berair. Kuliner khas Sunda ini dibuat dari singkong yang sudah dipotong dan direndam sampai setengah matang. 21. Kadedemes Dalam bahasa Sunda, Kadedemes dapat diartikan 'sudah sayang ke barang yang sudah tidak ada manfaatnya lagi'. Sama seperti artinya, Kadedemes menggunakan kulit singkong yang biasanya tidak digunakan untuk hal lain. Kulit singkong pada Kadedemes ini ditumis dengan tomat, cabe merah, bawang putih, kemiri, dan cabe hijau. Kadedeme dapat dinikmati dengan nasi tanpa nasi. 22. Dodol Garut Sumber gambar: Wikimedia Cemilan khas Sunda ini memiliki banyak jenis mulai dari dodol nanas, dodol, dodol wijen, dan dodol kacang. Yang membedakan Dodol Garut adalah tekstur dan kelegitannya. 23. Galendo Sumber gambar: Wikimedia Galendo adalah camilan tradisional khas Sunda dari Ciamis yang menggunakan kelapa sebagai bahan yang didukung. Kelapa di olah Hingga Menjadi serbuk which are di- pers . Saat ini sudah ada beberapa rasa Galendo yang disesuaikan untuk lidah anak muda. Namun, jika Toppers ingin mencoba rasa asli Galendo, Toppers hanya bisa diakses di beberapa toko tertentu saja. 24. Gemblong Sumber gambar: Suryo Gemblong adalah jajanan khas Jawa Barat yang dibuat dari tepung beras ketan putih. Jajanan nusantara ini dikenal karena penggunaan gula aren. Gemblong juga dikenal dengan nama Getas di Jawa Timur. 25. Opak Sumber gambar: Wikimedia Opak adalah camilan tradisional Jawa Barat renyah semacam kerupuk yang dibuat dari tepung beras yang dibumbuhi. Adonan Opak yang telah diolah dan dibumbuhi akhirnya bertekstur agak lunak. Adonan juga dipotong tipis-tipis dan dikeringkan hingga kering. 26. Gerem Asem Makanan khas Banten ini dibuat dari cengkeh dan bawang merah yang dicampuri dengan cabe cengek dan daun salam. Bahan utama dari Gerem Asem adalah ayam atau bebek. Karena banyaknya cabe dan perisa-perisa pedas yang digunakan, Gerem Asem pun memiliki rasa pedas yang maksimal. Namun, kepedasan makanan Banten ini tidak akan membuat Toppers sakit perut. 27. Batagor Sumber gambar: Wikimedia Bakso Tahu Goreng atau Batagor adalah makanan khas Bandung yang sebenarnya berasal dari keturunan Tiong Hoa. Batagor terdiri dari siomay goreng dan tahu yang berisi ikan tenggiri. Batagor bukan merupakan makanan lagi, khusus untuk orangorang yang tinggal di kota-kota besar. Disajikan, Batagor dijual dan disajikan dengan bumbu kacang, kecap, dan jeruk nipis. 28. Ulukutek Leunca Ulukutek Leunca memiliki asal usul yang juga sangat menarik. Makanan khas Jawa Barat ini dibuat secara tidak sengaja oleh seorang nenek yang memiliki kebun buah Leunca. Nenek ini sering mencoba cara baru untuk mengolah Leunca hingga akhirnya ia menyelesaikan cara dan menguyekuyek Leunca secara tidak sengaja. Karena uyekan Leunca terasa enak, nenek ini kemudian mencampurkannya dengan oncom dan membubuhinya. Saat ini, Ulukutek Leunca pun menjadi sangat terkenal dan umum dinikmati dengan sambal terasi dan sangu panas. 29. Gepuk Sumber gambar: Wikimedia Gepuk merupakan makanan khas Sunda dari Jawa Barat. Keunikan Gepuk terlihat dari cara pembuatannya. Daging sapi direbus hingga matang dan dipukul untuk menjadi semakin empuk. Kemudian, daging sapi di celupkan ke dalam adonan bumbu yang sudah disiapkan sebelum kembali direbus hingga matang. 30. Tutut Sumber gambar: Wikimedia Tidak hanya sebatas s Karedok Di Jakarta, banyak sekali penjual karedok. Karena hal ini banyak orang mengira kalau karedok adalah makanan khas Betawi , padahal bukan. Karedok adalah makanan khas Sunda yang memiliki kemiripan dengan gado-gado. Karedok menyajikan sayuran dengan kacang tanah dengan kepedasan yang bisa menggugah selera. Sayur-sayuran yang digunakan untuk membuat karedok cukup beragam, seperti timun, tauge, kacang-kacangan, terong hijau kecil, kubis, basil, dan berbagai jenis sayuran lagi yang bisa ditambahkan sesuai dengan keinginan pembuatnya. Ada perbedaan antara gado-gado dengan karedok. Jika gado-gado menggunakan sayuran yang sudah direbus, karedok beli sayuran yang masih mentah. Di Sunda, orang juga menyebut karedok dengan nama lotek atah yang berarti lotek mentah. Karedok paling enak disantap bersama nasi panas, tempe, tahu, dan kerupuk. 5. Lotek Lotek dan karedok adalah makanan khas Sunda yang juga mirip dengan gado-gado milik Jakarta. Tapi jika berdasarkan tampilan dan pembuatan bahan, lotek lebih mirip dengan pecel khas Jawa. Di Sunda, lotek menjadi makanan yang digemari banyak masyarakat. Jika kamu lagi berada di Jawa Barat, jangan pernah kembali ke makanan yang juga menggunakan berbagai macam sayur-mayur ini. Lotek sendiri menggunakan sayur mayur yang jauh berbeda dengan gado-gado, seperti kangkung, kembang kol, dan tauge. Sayur mayur yang telah dicacah akan disiram dengan bumbu kacang yang ditambahkan dengan kentang rebus yang sudah ditumbuk dan kencur sehingga membuatnya menjadi lebih unik. Lotek biasanya dihidangkan bersama potongan lontong dan menu pelengkap kerupuk udang. 6. Sayur Asem Sayur asem adalah sayurnya orang Indonesia. Semua orang suka sayur asem. Sayur asam atau sayur asam adalah makanan khas Sunda yang memiliki berbagai variasi lokal, semisal di Jakarta ada sayur asem Betawi, atau di beberapa daerah lain juga ada variasi sayur asem kangkung. Untuk diketahui, makanan ini dinamakan sayur karena menggunakan asam jawa untuk memberikan cita rasa asam pada kuahnya. Sayur asem dibuat dengan menggunakan berabgai sayuran yang mudah ditemukan di dataran tinggi Indonesia. Sayuran sayuran antara labu siam, jagung, kacang panjang, nangka muda, belimbing sayur, melinjo, dan kacang tanah. Makanan khas sunda ini memiliki rasa asam yang nikmat. Sayur asem sangat nikmat disajikan bersama nasi hangat dan lauk pendamping seperti ikan goreng asin dan lalapan serta sambal. 7. Tumis Genjer Oncom Untuk mereka yang tinggal di tanah Jawa, jangan ragu-ragu berbicara orang yang ngebanyol dengan melontarkan pertanyaan, “ Mabuk genjer, ya? ” Untuk segelintir orang yang mendengarkan pertanyaan tersebut pasti mengira kalau genjer adalah sesuatu yang bisa bikin minum seseorang. Padahal, genjer adalah bahan makanan yang enak dan menyehatkan. Di Sunda, ada satu olahan makanan yang menggunakan genjer. Nama makanan tersebut adalah tumis genjer oncom. Makanan khas Sunda ini merupakan kuliner tradisional yang banyak disajikan di warung-warung makan Sunda. Oncom adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat makanan ini. Cita rasa oncom yang nikmat dipadukan dengan rasa pedas manis dan genjer atau paku rawan yang mengandung kontur keras tapi renyah saat digigit. Pada setiap sajian tumis genjer ada beberapa kandaungan serat. Jadi selain nikmat, makanan ini juga menyehatkan. 8. Pepes Banyak orang mengira kalau pepes adalah nama makanan. Padahal, pepes merpakan teknik memasak yang banyak dijumpai di daerah Indonesia. Di tanah Sunda, pepes dikenal dengan sebutan pais. Pepes atau pais pada dasarnya adalah sajian yang dibungkus menggunakan daun pisang yang dikukus atau dibakar hingga matang. Menu utama yang disajikan bisa berupa ikan, tahu, jamur, dan kreasi bahan lainnya. Di Sunda, ada berbagai macam jenis pepes. Mulai dari pepes ayam, pepes daging sapi, pepes ikan asin, pepes teri, pepes jamur, pepes telur asin, pepes tahu, dan masih banyak lagi, ada di dataran Sunda dan sekitarnya. Makanan khas Sunda yang berbentuk tradisional ini dibumbui dengan rempahrempah pilihan yang diolah dengan cara dirajang atau dihaluskan. Pepes paling enak jika dihidangkan bersama nasi hangat dan sayur asem. 9. Bakakak Hayam Bakakak hayam adalah menu masakan ungulan yang mudah dijumpai di tanah Sunda. Sebagai makanan khas Sunda beberapa orang mungkin mempertimbangkan nama makanan ini lucu dan unik, terutama untuk mereka yang baru pertama kali mendengarnya. Tapi mau diapakan juga, memang begitulah nama makanan ini. Jika kamu pernah mencoba makanan terkenal di Sunda ini, maka jangan lupa untuk menyiapkan makanan ini untuk kali pertama kamu hidup. Bakakak hayam sendiri merupakan masakan yang menggunakan bahan utama yang terdiri dari ayam yang diberikan bumbu khusus bercita rasa Sunda yang kemudian diolah dengan cara dipanggang. Ayam yang disajikan mewakili satu ekor ayam yang utuh dapat disantap untuk beberapa orang sekaligus. Bakakak hayam dapat disajikan bersama dua macam pilihan sambal, seperti sambal merah dan sambal hijau. Selain sambal, bakakak hayam juga lebih spesial untuk dinikmati bersama lalapan sayur. 10. Empal Gepuk Daging Sapi Nama makanan ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Empal atau gepuk daging sapi adalah makanan yang sangat terkenal di daerah Sunda, Jawa Barat. Makanan ini bahkan menjadi salah satu menu makanan wajib yang paling tersaji di restoran-restoran sunda. Sesuai namanya, makanan ini dibuat dari sayatan tipis daging sapi yang dipukul-pukul alias digepuk sampai gepeng dan dimasak bersama lumuran bumbu bercita rasa manis. Setelah daging gepeng dan dibumbui, proses selanjutnya adalah dengan mengungkep daging hingga bumbu meresap hingga ke setiap serat daging. Daging yang telah diungkep biasanya memiliki tekstur yang empuk. Setelah daging empst empuk, empal akan digoreng sampai kering atau bisa langsung disantap tanpa harus digoreng lagi. Daging sapi yang sudah digoreng sudah siap untuk disantap bersama nasi hangat, lalapan, dan sambal terasi. 11. Soto Bandung Bandung adalah salah satu kota di Jawa Barat yang juga tergolong dalam makanan khas Sunda. Bandung memiliki kuliner khas yang terkenal, yaitu soto bandung. Bagi mereka yang pernah mengunjungi Kota Kembang, pasti tidak asing dengan makanan ini. Soto bandung adalah masakan soto khas Bandung yang mirip dengan soto-soto di daerah lain di Indonesia. Tapi dari segi bahan yang digunakan, ada perbedaan antara soto bandung dengan soto-soto lainnya. Soto bandung menggunakan bahan utama tetelan daging sapi. Bumbu yang digunakan untuk membuat soto bandung antara jahe lain, lengkuas, serai, gula, garam, dan bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, dan merica bubuk. Penyajian soto bandung biasanya dilakukan di dalam mangkuk dengan tambahan bahan pelengkap semisal irisan lobak ynag sudah direbus, daun seledri, daun bawang, kacang kedelai goreng, dan bawang goreng. Selain itu, orang-orang juga kerap menambhakan sambal, jeruk nipis, dan kecap agar agar rasanya lebih enak. 12. Soto Mie Soto mie merupakan kuliner yang tak hanya terkenal di Jawa Barat, tetapi juga di provinsi-provinsi lain di dataran Jawa. Selain di Indonesia, soto mie juga dikenal hingga Malaysia dan Singapura. Makanan khas Sunda yang berjenis kuah-kuahan ini menggunakan bahan dasar mie yang terbuat dari tepung terigu, garam, dan telur. Ada banyak variasi dari soto mie, tapi yang paling terkenal di Indonesia adalah soto mie yang berasal dari Bogor dan Jakarta. Soto mie biasanya dihidangkan bersama kombinasi bahan lain seperti daging ayam, daging sapi, atau jeroan sapi semisal babat, urat, dan kaki sapi. Selain mie kuning dan bahan pengombinasi, soto mie juga banyak disajikan dengan irisan kentang rebus, telur ayam rebus, kacang, tomat, dan tauge. Kuah kaldu yang dibuat oleh soto mie dibuat dari kaldu ayam atau kaldu sapi. Soto mie paling enak jika disantap bersama nasi hangat, bawang goreng, sambal, jeruk nipis, kecap manis, cuka, dan emping. 13. Mie Kocok Setelah soto mie, ada lagi mie kocok yang juga termasuk makanan khas Sunda. Mie kocok juga menggunakan bahan dasar mie kuning yang dihidangkan bersama kuah yang dibuat dari kaldu sapi. Makanan ini banyak ditemukan di kawasan bandung. Mie kocok umumnya tersaji bersama tauge yang sudah direbus, bakso, irisan kikil, brengsek nipis, dan taburan daun seledri, daun bawang, dan bawang goreng. Selain bahanbahan tersebut, jangan tambahkan orang yang menambahkan babat sapi untuk menambah kekayaan bahannya. Untuk diketahui, makanan ini diberi nama mie kocok karena proses memasaknya dilengkapi dengan mengocok-ngocok mie di dalam wadah khusus sembari dicelupkan ke dalam udara panas. Mie kuning yang digunakan memiliki ukuran yang pipih dengan tekstur lembut. Agar menyantap mie kocok menjadi lebih istimewa, lebih banyak orang memberikan kcap manis dan sambal pada kaldu kuahnya. Mie kocok saat ini sudah memiliki beberapa variasi penyajiannya, yaitu dengan menambahkan bahan makanan tertentu semisal ceker ayam dan daging sapi. 14. Sate Maranggi Sate maranggi adalah sate yang berasal dari Purwakarta, Jawa Barat. Sate maranggi menggunakan daging kambing atau daging sapi sebagai bahan hasil. Selain di Purwakarta, sate maranggi juga banyak dijual di daerah sekitarnya hingga mencapai kawasan Cianjur. Hampir di setiap sudut kota Purwakarta ada warung atau penjual yang menjajakan sate maranggi dengan cara berkeliling atau menetap di tempat. Sementara makanan khas bali terkenal dengan sate lilit bali yang rasanya bikin lidah kemecer. Sate maranggi berbeda dengan sate-sate lainnya. Sate maranggi dibuat dengan proses merendam daging dalam bumbu sebelum ditusuk dan dibakar. Dikarenakan daging sudah dibumbui sebelumnya, sate maranggi tak perlu disajikan bersama saus pendamping. Meskipun tanpa saus, cita rasa sate sudah berasa di lidah karena paduan bumbu rendamannya. Sementara untuk penyajiannya sate maranggi enak dimakan bersama irisan bawang merah dan tomat segar. 15. Empal Gentong Empal gentong berbeda dengan empal gepuk. Makanan khas Sunda ini mungkin didasarkan pada bahan utama yang digunakan yaitu daging. Empal gentong termasuk kuliner sederhana saat ini telah dikenali oleh masyarakat luas. Untuk kamu yang tidak tahu, empal gentong adalah salah satu makanan khas daerah Cirebon, Sunda Jawa Barat. Makanan ini biasanya disajikan dengan kucai dan sambal yang dibuat dari abai kering giling. Empal gentong dibuat dari bahan baku terdiri dari daging sapi yang dimasak menggunakan gentong. Empal gentong atau gulai daging sapi dihidangkan oleh orang Sunda kebanyakan bersama lontong atau nasi. Cita rasa yang ditimbulkan oleh daging sapi sangat spesial. Hal ini wajar ada karena saripati bumbu empal melekat di dalam gentong tersebut. 16. Laksa Bogor Laksa adalah makanan yang sangat terkenal di kawasan Asia, termasuk di Indonesia di mana cukup terkenal salah satu laksa dari daerah Bogor. Laksa bogor dari tampilan segi mirip dengan laksa pada umumnya. Bedanya, laksa bogor menyajikan mie bersama dengan oncom sehingga memberikan cita rasa makanan khas Sunda. Selain itu laksa bogor juga diperkaya dengan bumbu rempah pilihan yang menambah kelezatan dari kuah kuningnya. Warna kuah laksa bogor yang kuning karena pengaruh pemakaian kunyit. Selain kunyit, digunakan juga bahan lain seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, lada, dan kemiri. Untuk menghasilkan rasa yang gurih, kuahnya ditambahkan santan dan kaldu ayam. Setelah kuah kaldu siap, oncom pun ditambahkan ke dalamnya. Kuah yang sudah berpadu dengan oncom sudah siap disantap dengan cara menyiramkannya ke piring berisikan bihun, tauge, suwiran ayam, telur rebus, dan daun kemangi. 17. Doclang Doclang adalah makanan khas Sunda yang saat ini sudah turun pamor dan menu serbuan instan dari luar Indonesia. Dahulu, doclang banyak dijual keliling atau di rumah. Doclang Biasanya dimakan sebagai menu makan pagi atau makan malam. Sekilas makanan ini mirip dengan kupat tahu, tapi soal rasa doclang lebih kaya dan juara. Doclang sendiri adalah kuliner yang mencampurkan pesor atau lontong besar yang dibungkus pakai pata dengan irisan kentang rebus, tahu goreng, telur rebus, dan kerupuk. Setelah bahan menyatu dalam satu wadah, selanjutnya akan disiram bumbu kacang yang memiliki cita rasa pedas, manis, dan gurih. Biasanya tidak hanya disantap dengan kerupuk, tetapi juga dengan emping tangkil. 18. Kupat Tahu Jika dulu orang Sunda suka menyantap menu makan malam, maka saat ini mereka mulai menggantinya dengan kupat tahu. Kupat tahu juga sama seperti doclang yang mengombinasikan lontong atau ketupat dengan bahan lain. Kupat tahu sendiri tergolong makanan setengah berat karena terdiri dari lontong yang termasuk makanan berat dan beberapa menu pelengkap seperti irisan tahu goreng, tauge rebus, dan bumbu kacang. Kupat tahu memiliki cita rasa yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing orang. Jika ingin agak manis, bisa ditambah kecap. Tapi kalau mau pedas bisa ditambah sambal. Di kawasan Bandung, ada banyak penjual kupat tahu yang menjajakannya dengan cara berkeliling atau menetap. Untuk diketahui, tahu yang digunakan untuk membuat kupat tahu harus tahu kuning yang agak lembek dan digoreng setengah matang. 19. Asinan Bogor Di Indonesia, ada dua jenis asinan yang terkenal, yaitu asinan betawi dan asinan bogor. Kedua jenis asinan ini berbeda dari segi bahan yang disajikan. Asinan bogor dibedakan menjadi tiga macam, yaitu asinan sayur, asinan buah, dan asinan campur. Asinan buah biasanya paling digemari. Buah yang digunakan untuk dijadikan asinan antara mangga muda, pepaya, nanas, kedondong, jambu, dan bengkoang. Sementara sayuran terdiri dari campuran mentimun, kol, sawi asin, daun antanan, tauge, wortel, dan tahu. Untuk yang terakhir adalah asinan campur. Sesuai namanya, asinan campur menggunakan kombinasi antara buah dan sayur. Kuah yang digunakan untuk semua jenis asinan tidak berbeda. Kuah asinan dibuat dari campuran gula, garam, cabai, kacang tanah, dan ebi goreng. Yang membuat makanan khas Sunda ini menjadi makanan favorit banyak orang karena cita rasa yang diminta. 20. Baso Tahu Di Bandung ada satu kuliner khas yang digemari banyak orang dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga dewasa. makanan khas sunda adalah baso tahu yang dibuat dari ikan yang digiling, dibumbui, dan kemudian diselipkan ke dalam tahu. Jika di Bandung orang mengeluarkan dengan baso tahu, di daerah lain makanan ini biasanya mendapatkan sebutan siomay. Tahu baso atau siomay merupakan tahu berisikan adonan ikan dan telur yang biasa disajikan bersama siomay, kol rebus, kentang rebus, telur rebus, dan pare. Bahan-bahan yang digunakan tadi akan disiram dengan bumbu kacang yang rasanya pedas. Cita rasa pedas yang dihasilkan dari bumbu kacang itu sendiri. Jadi jika siomay mendapatkan rasa pedas dari penggunaan sambal atau saos, baso tahu tidak perlu ditambahi sambal karena bumbu kacangnya saja sudah pedas. 21. Batagor Jika sebelumnya ada makanan khas Sunda bernama baso tahu, maka kali ini ada batagor yang mana pertama kali dibuat oleh orang Bandung. Batagor khas Bandung saat ini sudah banyak dijual oleh pedagang keliling atau menetap di berbagai kota di Indonesia. Batagor sendiri merupakan jajanan khas yang penamaannya dimabil dara singkatan “bakso tahu goreng”. Batagor dibuat dari bahan baku daging ikan tenggiri, tepung sagu, telur, dan kulit pangsit. Bumbu yang dipakai di antara garam lain, gula pasir, bawang putih, dan merica. Semua bahan tadi diolah hingga berbentuk adonan dan dibungkus dengan kulit pangsit yang dilanjut dengan proses penggorengan. Setelah matang, batagor akan dipotong-potong dan disajikan bersama dengan bumbu kacang dan perasan jeruk nipis. Cita rasa pedas dari bumbu kacang yang berpadu dengan nikmatnya ikan tenggiri akan membuat mulut tak enak untuk terus mengunyahnya. 22. Geco Geco adalah nama makanan khas Sunda yang merupakan singkatan dari tauge dan tauco. Terkenal di kabupaten Cianjur. Untuk mereka yang tidak tinggal dekat dengan Cianjur, pasti masih asing dengan masakan khas ini. Makanan ini menggunakan tambahan sosis tauco yang mana tauco sendiri menjadi salah satu bumbu khas Cianjur. Saat ini sudah jarang ditemui bahkan di tempat asalnya sekalipun. Makanan yang merupakan makanan khas Cianjur dibuat dari bahan utama tauge dan bumbu tauco. Selain tauge, geco juga bisa menggabungkan ketupat dan mie sagu agar bisa membuat perut lebih kenyang setelah menyantapnya. Kuliner yang mulai dilupakan ini memiliki cita rasa yang manis, asam, pedas, dan gurih yang berpadu menciptakan kenikmatan sempurna. Agar semakin nikmat, orang tambahkan irisan tomat, daun bawang, udang, kacang, dan cuka lahang sebagai pelengkap. 23. Surabi Surabi adalah kuliner yang berasal dari Jawa Barat yang sudah sangat tersohor di seluruh kota di pulau Jawa. Surabi atau Seabi adalah makanan khas Sunda yang terdiri dari kue yang dibuat dari tepung beras yang dibakar dengan tungku yang terbuat dari tanah liat. Surabi yang sudah matang akan memberikan rasa gurih dan legit saat dimakan. Surabi biasanya paling mudah ditemukan di kawasan Bandung dan sekitarnya. Surabi biasanya dihidangkan dengan cara tradisional, yaitu hanya bersama cairan manis berbahan dasar gula dan kelapa. Namun, jika disajikan dengan sajian tradisional, surabi juga bisa disajikan dengan sosis bercita rasa durian, stroberi, kecang, dan markisa. Selain sosis rasa, surabi juga bisa disajikan dalam bentuk serabi isi mana isiannya bisa terdiri dari ayam, telur, dan kornet. 24. Tahu Sumedang Sumedang adalah nama salah satu kota yang terletak di Jawa Barat. Kota Sumedang memiliki kuliner khas yang lebih jarang dilewatkan oleh menantang yang dikunjungi tanpa melintasinya. Makanan khas ini adalah tahu sumedang yang ada di daerah jabodetabek juga banyak penjual yang menjajakannya dengan gerobak. Tahu sumedang dibuat dengan tahu yang dibuat langsung atau diambil dari kota Sumedang. Tahu sumedang terkenal dengan rasa yang gurih dan lezat. Pada saat pertama kali booming , tahu sumedang hanya dijual tanpa isi. Tapi sekarang, sudah cukup banyak yang membuat tahu sumedang dengan berbagai isian tanpa menghilangkan kesenangan karena masih menggunakan tahu yang berasal dari daerah asalnya. Tahu sumedang paling enak disantap dengan cabai rawit atau dicocol dengan saus pedas dan tomat. 25. Tahu Gejrot Tahu gejroteksi sudah sangat familiar di telinga kita. Makanan yang berasal dari Cirebon ini menjadi jajanan yang paling disukai setiap orang. Di Jakarta, misalnya, sudah ada beberapa penjual tahu gejrot keliling melewati rumah-rumah penduduk atau mangkal di pinggir jalan. Orang-orang suka tahu gejrot karena selain murah, makanan khas Sunda ini bisa memberikan kepuasan tersendiri karena memiliki cita rasa yang luar biasa. Tahu gejrot sendiri merupakan panganan sederhana yang menyajikan tahu yang sudah dibumbui dan digoreng sebelumnya. Tahu yang umum digunakan adalah tahu sumedang dan tahu pong. Tahu yang sudah siap disajikan akan disiram dengan kuah sosis yang dibuat dari racikan bumbu halus. Tahu gejrot biasanya dihidangkan dengan piring berwarna hitam yang dibuat dari tanah liat. 26. Bala-bala Bandung, maka jangan lupa untuk menikmati cuaca dingin Bandung ditemani dengan bala-bala. Bala-bala adalah makanan khas Sunda berbentuk jajanan yang sangat melegenda di kota Bandung. Bala-bala sendiri merupakan sajian gorengan yang dibuat dari adonan tepung yang dicampurkan dengan irisan berbagai macam sayuran. Sebagai sayuran yang biasa digunakan untuk membuat bala-bala adalah kol, wortel, dan tauge. Bala-bala dari segi tampilan sangat mirip dengan tepung bakwan. Untuk rasa, bala-bala juga tak berbeda jauh dengan bakwan yang bercita rasa asin gurih dan berpadu dengan rasa manis segar yang diproduksi oleh sayuran yang menajdi bahan baku pembuatannya. Bala-bala paling enak dinikmati bersama cabai rawit. Jangan lupa untuk menyediakan minuman pendamping semisal teh atau kopi untuk menemani santap bala-bala di sore hari yang indah. 27. Cireng, Cimol, dan Cilok Cireng merupakan singkatan dari "aci digoreng". Dari namanya, sudah bisa ditebak kalau makanan ini berbentuk gorengan. Aci sendiri merupakan panganan yang dibuat dari bahan dasar tepung sagu. Hanya tepung sagu, tidak ada yang lain. Tepung sagu yang dibuat menjadi cireng dibuat bulat-bulat untuk digoreng. Saat ini, cireng mulai diberikan dengan berbagai macam isain seperti sosis, ayam, kornet, abon, bakso, dan lainlain. Sementara cimol adalah singkatan dari “aci digemol”. Aci yang dibuat dari bahan dasar disusun bundar-bundar, bukan bulat pipih. Aci yang sudah digabungkan seperti bola-bola kecil digoreng dengan api kecil hingga matang. Setelah matang, cimol siap disantap bersama bumbu-bumbu kering atau basah. Bumbu kering yang dpakai biasanya berupa bubuk bercita rasa keju, berbeque. Pedas, asin, dan lainlain. Sementara untuk bumbu basah yang paling umum digunakan adalah saus dan kecap. Olahan aci yang terakhir adalah cilok yang berarti “aci dicolok”. Bentuk dari cilok mirip dengan cimol yaitu bulat kecil seperti bola. Yang berbeda dari cilok dan cimol adalah teksturnya. Jika cimol bertekstur empuk dan mudah kempes, cilok lebih sah dan kenyal. Agar kenyal, cilok biasanya dibuat dengan mencampurkan tepung terigu dan tepung sagu. Setelah adonan cilok selesai dibuat dan sudah digoreng matang, cilok langsung ditusuk dan dilumuri bumbu kacang. 28. Colenak Colenak adalah makanan yang menjadi kebanggaan urang Sunda. Panganan yang dilahirkan melalui kreativitasitas penduduk Jawa Barat ini dibuat dari kombinasi tape singkong yang dibakar dengan saus gula atau kinca. Pita singkong atau peyeum memiliki rasa manis dan aroma yang wangi kompilasi dipanggang. Pita singkong yang sudah dibakar akan disajikan dengan kinca atau saus gula yang dibuat dari gula aren dan kelapa parut. Warna yang paling sering dimakan sebagai kudapan. Waktu yang tepat untuk menyantap colenak adalah kompilasi sedang atau dingin hari biasa. Saat merasakan kelezatan colenak, jangan lupa untuk menyediakan minuman yang bisa diganti dengan tape singkong agar lebih mudah melewati tenggorokan untuk diolah. Untuk diketahui, colenak merupakan panganan sederhana yang mengandung cukup banyak nutrisi, seperti protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, dan vitamin B1. Selain itu, colenak juga termasuk rendah lemak dan kalori. 29. Lepet Makanan ini biasa dibuka lepet di tanah Jawa dan leupeut di tanah Sunda. Lepet sendiri merupakan panganan yang dibuat dari bahan baku beras ketan yang mengandung kacang. Campuran kedua bahan tadi akan disiapkan dalam santan yang kemudian dibungkus dengan daun janur hanya kering. Lepet yang sudah matang bisa langsung disantap begitu sebagai kudapan untuk mengisi perut yang tengah diterima. Makanan khas sunda satu ini mirip dengan lontong. Bedanya, lepet lebih padat dan lengket daripada lontong karena menggunakan bahan dasar menjadi ketan. Selain itu, rasa dari lepet juga lebih gurih karena mengandung dengan santan dan kacang. Di wilayah Sunda, orang-orang biasanya menyantap lepet bersama dengan tahu sumedang. 30. Combro Combro adalah kuliner yang berasal dari Jawa Barat. Makanan satu ini tergolong sebagai makanan ringan yang sederhana, tetapi memiliki banyak penggemar. Tak heran jika combro saat ini bisa ditemui di kota-kota lain di luar Jawa Barat. Selain enak, kombo ternyata memiliki nilai lebih yang tidak dapat didefinisikan dengan kata-kata oleh sebagian besar orang yang telah disetujui. Di surabaya cukup banyak juga yang dicari oleh-oleh salah satu yang terkenal oleh oleh khas surabaya adalah Kue Bikang Peneleh. Makanan ini bernama nama combro karena merupakan singkatan dari "oncom di jero" atau "oncom di dalam". Dari pemilihan namanya, sudah bisa ditebak kalau makanan ini menyajikan oncom yang dibalut dengan sesuatu. Sesuatu yang dimaksud adalah ubi atau singkong yang dibuat sehingga bisa menyelesaikan seluruh isiannya. Selain diisi dengan oncom, biasanya orang-orang juga menambahkan cabai awit utuh agar bisa lebih menggugah selera saat dimakan. 31. Misro Combro dan misro adalah makanan yang tidak bisa diganti. Jika sebelumnya ada combro, maka pada poin ini ada misro yang juga termasuk makanan khas Sunda. Misro juga sama seperti combro di mana bahan baku yang digunakan adalah parutan singkong yang digunakan untuk membalut isiannya. Jika pada combro parutan kelapa digunakan untuk membungkus oncom, maka pada misro parutan kelapanya digunakan untuk membungkus gula merah. Perbedaan antara combro dan misro adalah dari bentuknya. Jika misro biasanya dibuat memanjang, jika misro dibuat bulat pipih. Untuk diketahui, nama misro sendiri merupakan singkatan dari amis di jero yang berarti manis di dalam. Misro paling enak dimakan dalam keadaan hangat. Kompor gula merahnya masih cair. Makanan ini biasanya disantap bersama dengan combro. Misro akan dimakan untuk menghilangkan rasa pedas yang ditimbulkan oleh combro. 32. Bapatong Apa itu bapatong? Makanan dengan nama aneh dan unik ini adalah singkatan dari gabungan kata Baso Kupat Gentong. Baso Kupat Gentong adalah makanan yang wajib dicoba oleh setiap wisatawan yang datang ke kota Bogor. Baso Kupat Gentong sendiri merupakan tempat kuliner terkenal di Bogor yang menyajikan kupat dengan bakso dan kuah yang sangat menggugah selera. Tempat makan yang menyajikan berbagai kuliner khas Bogor ini bisa ditemui di Jl. Pangrango No. 1, Bogor. Kupat atau ketupat yang dihidangkan biasanya tersaji bersama bahan pelengkap lainnya seperti daging dan bakso. Tekstur bakso yang sangat lembut dan berpadu dengan cita rasa daging yang enak dan segarnya kuah kompilasi disantap dalam kondisi hangat akan membuat siapa pun betah bisa berlamalama di dalam mulut. Selain baso kupat gentong, kamu juga bisa menemukan menu lain di Bapatong seperti baso kuah, baso BBQ, dan mie ayam. 33. Cungkring Kuliner satu ini memiliki nama yang unik dan membuat orangorang bertanya mengenainya. Kalau kamu sendiri belum tahu, cungkring merupakan makanan khas Sunda yang berbentuk sate. Sate ini dinamakan cungkring karena dibuat sate adalah kulit sapi, kikil, dan daging sapi hidup. Di daerah Solo, cungkring mirip dengan sate kere. Cungkring ini merupakan kuliner yang sudah ada sejak zaman dahulu. Cungkring pada umumnya dihidangkan bersama lontong dan bumbu kacang dengan menggunakan pincuk daun pisang. Jika ingin kenyang, makanan ini bisa disantap dengan nasi ketan putih yang dicampur dengan kelapa parut dan oncom goreng tepung. Cungkring paling enak kalau dimakan saat masih hangat. Teksturnya yang kenyal dengan cita rasa yang luar biasa akan membuat siapa pun ketgihan saat menyantapnya. 34. Angeun Lompong Dikarenakan terlalu banyak kuliner yang dimiliki oleh suku Sunda, maka tak sedikit yang mengurangi defisit daripada generasi pertama generasi penerusnya. Salah satu makanan khas Sunda yang mulai langka itu adalah angeun lompong. Angeun lompong ini adalah sayur yang sangat cocok disantap oleh vegetarian atau penyuka sayur, juga bukan. Lompong dalam bahasa Sunda diterjemahkan pada tanaman talas, atau ditangguhkan batang talas. Selain enak dijadikan keripik, batang talas ternyata juga bisa dimasak berkuah sebagai lauk pendamping untuk menyantap nasi. Tapi gagal, makanan tradisional yang baru mulai sulit dijumpai, baik di restoran-restoran besar atau rumah-rumah makan sederhana di daerah Sunda. 35. Kadedemes Orang-orang yang sukses memang sangat kreatif dalam memanfaatkan alam. Sesuatu yang saat ini sudah dianggap tidak penting ternyata oleh orang-orang zaman dulu masih diolah untuk berbagai kebutuhan, termasuk membuat makanan. Salah satu makanan yang dibuat dari bahan dasar yang dianggap orang-orang modern tidak bermanfaat adalah kadedeme. Kadedemes adalah makanan khas Sunda yang dibuat dari bahan utama terdiri dari kulit singkong. Unik dan kreatif bukan? Kulit singkong yang sudah tidak terpakai diambil bagian yang diambil putih atau agak merah muda. Daging dalam kulit singkong bersih sebelum diolah. Setelah diminta, bagian dalam tersebut direbus dan ditiriskan. Setelah kering, hasil rebusan dicampur ke dalam bumbu tumis. Kalau sudah, kadedem bisa langsung dimakan dengan nasi hangat dan ikan asin. 36. Awug Salah satu makanan tradisional Sunda yang sudah ada sejak dulu tetapi masih dicari sampai saat ini adalah awug. Makanan tradisional ini tergolong dalam camilan. Pada saat itu, makanlah oleh masyarakat Sunda sebagai teman santai bersama secangkir teh hangat. Jajanan bernama unik ini dibuat dari tepung beras, kelapa, daun pandan, dan gula merah. Dari tampilan, awug mirip dengan kue putu. Bedanya, jika kue putu dikukus dalam potongan bambu kecil, maka dikukus dalam wadah berbentuk gunungan lancip yang dibuat dari anyaman bambu. Gunungan lancip yang mirip tumpeng itu disebut dengan aseupan oleh orang Sunda. Aseupan yang sudah berisikan adonan kemudian disimpan di dalam dandang hingga adonan benar-benar matang. Jika sudah matang, punug jadi siap dihidangkan bersama parutan kelapa muda. Awug paling enak saat masih hangat karena teksturnya masih sah dan enak. Beda jika sudah dingin biasanya akan sedikit mengeras. Penyajian biasa dilakukan di atas alas terdiri dari daun pisang. 37. Katimus Katimus memiliki rasa yang manis karena bahan dasar ini terbuat dari singkong dan kelapa parutan yang dicampur. Untuk menambah rasa manis di bumbui juga dengan gula merah. Itu dia daftar makanan khas Sunda yang terdiri dari makanan berat hingga makanan ringan seperti kue dan jajanan pasar. Melihat daftar masakan yang ada, tentu saja berbeda dengan masakan khas Sunda dengan masakan dari daerah lain, semisal Minang. Jika di masakan Minang terkenal akan cita rasa yang kuat, pedas, dan kaya rasa, maka di Sunda masakan khasnya lebih menampilkan cita rasa yang lebih mudah dibuat di daerah khusus di lidah orang Sunda. Tags: Makanan khas sunda, makanan k, makanan, makanan sunda, Masakan khas sunda, makanan tradisional sunda, masakan sunda, nama makanan khas sunda Bagikan ini: Ayam Bakakak Ayam bakakak merupakan jenis makanan khas Sunda yang disajikan dengan bumbu manis, dan disajikan dengan cara dibakar. Meskipun racikan bumbu dari ayam bakakak ini sama dengan ayam bakar pada umumnya, namun ada yang berbeda dari menu satu ini. Ayam bakakak biasanya disajikan pada acara-acara tertentu, seperti khitanan dan pernikahan. Yang membuat terlihat istimewa adalah ayam yang disajikan adalah ayam utuh atau 1 ekor. Jika sobat menerima tiket dari tanah Sunda, pasti hal ini harusnya yang kamu kenal untuk kamu? Nah, seiring berjalannya waktu, ayam bakakak ini tidak hanya disajikan untuk acara-acara tertentu saja. Namun juga tersedia di rumah makan khas sunda yang tersebar di mana pun. 9. Asinan Bogor Hayo, siapa diantara sobat tiket yang belum tahu asinan Bogor dan asinan Betawi itu dua jenis asinan yang berbeda? Yap, asinan Bogor dan asinan Betawi ini dibedakan dari segi kuahnya. Asinan Bogor memiliki kuah yang terbuat dari campuran gula, garam, cabai, dan cuka, sedangkan asinan Betawi memiliki kuah yang dibuat dari bumbu kacang. Asinan Bogor juga memiliki tiga varian, yaitu asinan sayur, buah, dan campur. Kamu bisa menemukan beragam menu asinan Bogor ini di mana pun kok, sobat tiket. Kalau kamu sedang main ke Bogor, kamu bisa mampir ke Jalan Ir. H. Juanda No. 90 untuk memilih menu asinan Asli Bogor. Konon, tempat ini adalah tempat yang menjual asinan Bogor pertama kali, yaitu sejak tahun 1967. 10. Kupat Tahu Kupat tahu merupakan makanan khas Sunda yang biasa digunakan sebagai menu sarapan. Jika kamu datang ke daerah Jawa Barat, temukan penjaja kupat tahu nggak sulit kok, sobat tiket. Makanan ini disajikan dengan bumbu kacang yang berisi ketupat atau lontong, tahu kuning goreng, tauge rebus, kerupuk, dan sambal. Selain di Bandung, menu makanan ini juga tersedia di Magelang dan Solo lho. Namun, yang membedakan kupat khas Bandung dengan Magelang dan Solo terdiri dari isiannya. Kupat tahu Magelang Ada isian kol, bakwan, dan mie. Namun rasanya tetap sama enaknya kok. 11. Nasi Tutug Oncom Nama makanan ini masih asing di telinga kamu? Berarti, kamu wajib juga meminta menu makanan satu ini. Nasi Tutug Oncom merupakan olahan nasi yang mengandung oncom goreng atau oncom bakar. Diberi nama tutug, karena proses pembuatannya adalah dengan di tumbuk, sama seperti arti nama tutug secara lengkap. Kamu bisa menemukan menu makanan ini dengan mudah kok, sobat tiket. Dengan lauk pauk yang bervariasi pula. Paling enak menyantap menu Tutug Oncom saat masih hangat, dan didampingi lauk pauk berupa tempe atau tahu goreng, ayam goreng, dan lalapan. 12. Lotek Selain karedok, menu makanan khas Sunda yang tidak jauh berbeda adalah Lotek. Lotek merupakan sayur mayur yang disajikan dengan bumbu kacang yang disajikan sayuran pecel. Dalam seporsi, Biasanya termasuk kol, kangkung, tauge, dan juga kentang rebus. Penyajiannya akan lebih nikmat jika ditemani dengan lontong dan juga kerupuk udang. Gimana sobat tiket? Bikin kamu laper nggak sih? 13. Doclang Menu makanan satu ini memang sudah mulai meredup nih, sobat tiket. Namun, di beberapa wilayah di Bandung atau Bogor kamu masih bisa menjumpainya kok. Doclang merupakan menu makanan yang memiliki isian yang terdiri dari lontong, irisan kentang rebus, tahu, dan telur rebus. Lebih nikmat saat disiram dengan bumbu kacang dan ditambah kerupuk sebagai pelengkap. Jika melihat sekilas, menu makanan ini memang memiliki kemiripan dengan kupat tahu ya, sobat tiket. 14. Colenak Bosan dengan makanan utama dan yang memiliki rasa asin? Nah, ini melewati kamu mengaktifkan menu Colenak nih, sobat tiket. Menu ini memang hasil dari kreatifitas masyarakat Jawa Barat yang memadukan tape singkong bakar dengan bumbu kinca atau saus gula. Menu ini memang memang menjadi menu camilan yang enak disantap kapanpun. Jangan lupa untuk mencoba menu satu ini ya, sobat tiket. Tentunya akan memiliki rasa yang berbeda jika mencicipinya di kota asal Colenak ini. 15. Cungkring Makanan Khas Sunda yang terakhir adalah Cungkring. Kamu mungkin sering menjumpai menu satu ini di Bogor ya, sobat tiket. Menu yang menjadi andalan sebagai menu sarapan ini memang sangat tersohor di kota Bogor. Cungkring sendiri merupakan sate yang terbuat dari bahan kikil, kulit, dan hidung sapi. Kenikmatan seporsi Cungkring menjadi lebih lengkap jika ditaburi dengan bumbu kacang dan juga menu pendamping seperti ketan, lontong, atau oncom goreng tepung. Jalan-Jalan di Bandung, Nginep Murah di Hotel Via tiket.com Itu dia 15 makanan khas Sunda yang bisa kamu nikmati saat kamu berkunjung ke daerah Jawa Barat. Dari 15 menu di atas, mana nih, menu yang paling menggugah selera kamu dan nggak sabar untuk disambut? Ke Bandung, pesan hotel di Bandung online di tiket.com lebih mudah dan cepat lho. Jalan-jalan ke Bogor, jangan lupa beli oleh-buat dong buat kerabat dan keluraga. Belum tau mau beli oleh-oleh apa? Ini dia referensi Oleh-Oleh Khas Bogor Kekinian yang bisa kamu beli.