Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan A. Peranan Tanah dan Organisme Tanah bagi Keberlangsungan Kehidupan Peranan Tanah : 1. Tempat hidup hewan dan bakteri 2. Penunjang kesehatan dan penyedia keperluan manusia Tanah sebagai tempat melakukan berbagai aktivitas manusia. Tanah menyimpan berbagai macam logam, batu bara, dan minyak bumi yang dibutuhkan manusia untuk menunjang kehidupan sehari-hari. 3. Penyedia dan penyaring air Tanah menetralkan beberapa bahan penyebab polusi (polutan) yang masuk melalui air atau secara langsung masuk ke tanah menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Peran Organisme Tanah 1) Dekomposer Organisme tanah melakukan dekomposisi atau penguraian terhadap bahan-bahan organik yang berasal dari sisa makhluk hidup. Organisme tanah juga dapat membantu pelapukan batuan menjadi bahan-bahan anorganik atau mineral tanah. 2) Pereaksi kimia dalam tanah Contoh : Bakteri Nitrosomonas terlibat dalam reaksi penguraian materi organik kompleks yang berasal dari sisa makhluk hidup menjadi nitrat, senyawa yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Mokoriza, yaitu jamur yang mampu menyerap unsur hara berupa fosfor. 3) Pengurai polutan dalam tanah 4) Pencegah penyakit tanah 5) Pemberi pengaruh pada tekstur tanah Tekstur tanah : besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah ; perbandingan antara banyaknya liat, lempung, dan pasir yang terkandung dalam tanah. Jenis tanah : tanah lempung, tanah liat, pasir, atau tanah campuran dari ketiganya. 6) Pengatur kegemburan dan struktur tanah Struktur tanah : susunan partikel-partikel tanah yang terikat satu sama lain menjadi suatu gumpalan. Pergerakan organisme tanah membuat pori-pori tanah yang dapat menggemburkan tanah dan memungkinkan udara (aerasi) dan air masuk ke tanah. B. Proses Pembentukan Tanah dan Komponen Penyusun Tanah 1) Proses Pembentukan Tanah Tanah merupakan campuran dari batuan yang telah lapuk, penguraian bahan organik, mineral, air, dan udara. Terbentuk karena adanya pelapukan fisik, kimia, dan biologis. Faktor yang mempengaruhi pelapukan : Iklim Sinar matahari Curah hujan Mikroorganisme tanah Jenis vegetasi tumbuhan Tipe batuan Topografi atau relief tanah suatu daerah Waktu Lapisan-lapisan tanah (Horizon tanah) yang memiliki gradasi warna berbeda : Horizon A : lapisan teratas yang terdiri atas campuran dari pelapukan batuan dengan berbagai tekstur, organisme hidup, dan zat organik. Horizon B : lapisan yang memiliki kandungan zat organik lebih sedikit dibandingkan lapisan di atasnya. Horizon C : lapisan yang tersusun atas batuan, yang berperan sebagai penyedia utama material untuk tanah bagian paling atas. 2) Komponen Tanah Batuan Merupakan bahan padat yang terbentuk secara alami yang tersusun dari campuran mineral dan senyawa dengan berbagai komposisi. Jenis batuan : batuan beku, sedimen, dan metamorf. Udara Rongga udara terdapat di antara partikel (butiran) tanah, di antara batuan, di antara batian dan partikel tanah, di antara partikel tanah dengan akar tumbuhan ataupun di antara akar tanaman dengan batu. Humus Adalah komponen organik yang dihasilkan dari proses dekomposisi (penguraian) hewan atau tumbuhan yang telah mati, daun yang gugur, atau feses oleh bakteri dan jamur. Tanah Humus : tanah yang memiliki tekstur gembur dan memiliki banyak pori-pori sehingga memungkinkan untuk terjadi pertukaran udara. Air Kelembaban tanah disebabkan karena keberadaan air dalam tanah. Mineral Di dalam kerak bumi terdapat kandungan mineral berupa ion-ion positif dan ion-ion negatif yang merupakan nutrisi bagi tumbuhan yang diserap melalui akar. Ion positif dalam tanah : kalium (K+), kalsium (Ca+), dan magnesium (Mg2+). Ion negatif dalam tanah : nitrat (NO3–), fosfat (PO4–), dan sulfat (SO42-). Kesuburan tanah ditentukan oleh kandungan mineral, sifat fisika, dan sifat kimia tanah. Sifat fisika tanah : tekstur tanah, struktur tanah, dan warna tanah. Sifat kimia tanah : derajat keasaman atau pH tanah. Tanah yang subur memiliki pH tanah sekitar 7. Komponen organik Makhluk hidup yang hidup di tanah : bakteri, jamur, alga, serangga, dan cacing tanah. Organisme tersebut menguraikan bahan-bahan yang berasal dari makhluk hidup sehingga menghasilkan material organik dalam tanah.