MANAJEMEN INOVASI GUARDIAN Tania Anindhita (16051144) Yuni Saraswati (16051152) Septi Purnama P (16051272) Sejarah Perusahaan • Apotik Guardian merupakan bentuk usaha retail farmasi, yang memiliki konsep modern dibandingkan apotik konvensional yang memberikan pelayanan dengan sistem swalayan kepada konsumennya. Sebagai suatu usaha retail farmasi, Guardian tidak hanya menyediakan obat-obatan (obat keras dan OTC), tetapi juga menyediakan berbagai kebutuhan konsumen seperti barang-barang Health care lainnya. Guardian Pharmacy tidak hanya terdapat di Indonesia, tetapi juga di negaranegara lain seperti Malaysia dan Singapura. Guardian Indonesia pertama kali dirikan pada 4 Agustus 1990 oleh PT. Rajawali Inti Retail sebagai perusahaan franchise (waralaba) dari Guardian Singapura yang dikelola oleh Dairy Farm, sebuah perusahaan retail terbesar di Asia Pasifik yang berpusat di Hongkong. Outlet Guardian yang pertama yang didirikan di Indonesia adalah Guardian Plaza Indonesia. Tahun 1998 Guardian dengan 14 cabang apotek dan 16 Shop In nya bergabung dengan PT. Hero Supermarket yang memulai Sharing partner dengan Dairy Farm. Pada tahun itu juga Daily Farm menutup PT. Rajawali Inti Retail. Hingga tahun 2008 ini, Guardian telah mempunyai 120 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia (Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua), baik dalam bentuk apotek (Pharmacy, Health and Beauty) maupun Shop In. 63 Visi dan Misi • To be the premier pharmacy in Indonesia with well trained pharmacist” merupakan visi dari Guardian Indonesia. Untuk mencapai visinya tersebut Guardian mempunyai misi untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya. Pharmacist Services Available merupakan program Guardian dalam meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Adapun isi dari Pharmacist Services Available tersebut adalah : • • Prescription Filling • • Generic Drug Substitution • • Medication Consultation and Counseling • • Minor Ailment Consultation • • Advice on Caring for the Elderly • • Drug Information Enquiry • • Blood Pressure Testing • • Travel Medicine Consultation • • Smoking Cessation Counseling • • Mother and Baby Care Consultation Sistem manajemen Guardian • Kunci sukses Guardian berpedoman pada 7P, yaitu people, product, promotion, place, price, procedures and professional pharmacist 1. Orang (People) Saat ini Guardian sedang mengembangkan dan melaksanakan sistem manajemen yang baru dalam jenjang karir. Program perekrutan Manager In Training (MIT) diisyaratkan untuk mereka yang telah bergelar Apoteker, sehingga nantinya pun seorang Assistant Store Manager adalah seorang Apoteker. Hal ini dimaksudkan untuk lebih menciptakan tenaga-tenaga profesional yang benar-benar handal dalam bidangnya (kefarmasian). • 2.Product (Barang) • Guardian tidak hanya fokus pada pengadaan dan distribusi obat-obatan saja, tetapi juga produk-produk lain seperti kosmetika, alat kecantikan, food suplement, makanan ringan, dan lain-lain. Dengan sistem swalayan, diharapkan konsumen dapat melihat secara langsung dan mempunyai hak untuk memilih produk yang diinginkan sehingga dapat menarik keinginan untuk membeli. • 3. Promotion (promosi) • Untuk meningkatkan penjualan produk, perlu dilakukan kegiatan promosi yang merupakan tanggung jawab bagian Marketing and Promotion PT.Hero. Hal ini dilakukan dengan cara mendesain baik interior maupun exterior yang menarik, program diskon dengan tema khusus tiap bulannya, dan lainlain. • 4. Place (tempat) • Sesuai dengan target market apotek adalah kalangan menengah ke atas, maka tempat yang dipilih adalah tempat yang sering dikunjungi oleh kalangan menengah ke atas seperti Mal-Mal terkenal. Pada umumnya dimana ada Hero Supermarket selalu ada Apotek Guardian, selain itu Site Development Division PT. Hero juga memilih tempat-tempat lain yang dinilai strategis sebagai lokasi usaha. • 5. Price (harga) • Dalam pemberian harga, Guardian berusaha membaca pola pikir konsumen menengah ke atas, dmana harga bukan merupakan hal yang diperhatikan, tetapi yang paling utama adalah kualitas barang. Oleh karena itu, Guardian dapat memberikan harga yang kompetitif dimana kualitas barang terjamin dengan pelayanan yang profesional. • 6. Procedures (prosedur) • Segala kegiatan yang dilakukan dalam Apotek Guardian mengikuti tata laksana dalam ”buku panduan praktek farmasi yang baik”, yang disusun oleh Guardian pusat. Selain itu kegiatan dilakukan dengan sistem komputerisasi, sehingga dapat dijalankan dengan baik, lebih efisien dan efektif serta terkontrol. • 7. Professional Pharmacist • Agar pelayanan yang diberikan professional, diperlukan tenaga farmasis yang profesional juga. Hal ini didapat dengan cara memberikan pelatihan dan lokakarya sehingga seorang farmasis selalu dapat menambah pengetahuan kefarmasiannya