Uploaded by User47772

laporan magang istiqomah

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL (Praktek Kerja Lapangan)
Industri
pariwisata
saat
ini
mempunyai
peran
penting
dalam
meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia, hal ini dapat dilihat
dari banyaknya destinasi wisata serta promosi yang semakin gencar dilakukan
oleh pemerintah Indonesia sehingga pariwisata semakin perkembang dan
meningkatkan
pereknomian
Indonesia
Strategi
dalam
meningkatkan
kunjungan wisatawan ke suatu daerah, provinsi, kabupaten/kota, atau negara
maka perlu melakukan sebuah pengembangan dari kawasan sekitar obyek
wisata tersebut. Strategi pengembangan yang dilakukan yaitu salah satu
faktor dari syarat obyek daya tarik wisata yaitu Amenities. Amenities yaitu
fasilitas-fasilitas pendukung di kawasan obyek wisata, dengan tujuan dapat
memenuhi kebutuhan wisatawan saat berkunjung. Bentuk dari amenities salah
satunya akomodasi. Akomodasi yaitu fasilitas berupa fasilitas penginapan
seperti hotel. Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang digunakan
wisatawan untuk beristrahat sejenak selama melakukan kegiatan berwisata.
Industi pariwisata seperti hotel dituntut untuk dapat menciptakan suasana
yang nyaman dari berbagai aspek untuk diberikan atau ditawarkan kepada
tamu dan calon pelanggan.
Dewasa ini banyak hotel yang dibangun diberbagai daerah, sebagai
contoh yaitu di kota Yogyakarta sebagai kota Wisata tentu bukan hal yang
tidak biasa pembangunan hotel di kota Yogyakarta semakin gencar dan
1
berkembang di ikuti dengan jumlah kunjungan wisata yang semakin
meningkat di Yogyakarta. Pembangunan hotel di kota Yogyakarta terdiri dari
berbagai macam dan jenis hotel, dimulai dengan hotel bintang melati sampai
hotel bintang 5 dengan jenis dan konsep yang berbeda dari setiap hotel yang
dibangun, sebagai contoh Hotel Pesonna Malioboro, hotel ini terletak di
jantung kota Yogyakarta Malioboro tepatnya beralamat Di Jalan Gadean No.3
Ngupasan Yogyakarta ini termasuk dalam kategori hotel berbintang 3 (***),
yang termasuk dalam management PT. Pesonna Indonesia Jaya di bawah
naungan Pegadaian Persero. Disetiap manajemen hotel tak terkecuali Pesonna
Maliobor Hotel selain menjual fasilitas berupa produk dan jasa kepada tamu
dengan memberikan rasa kenyamanan, keamanan, kesenangan, tetapi yang
paling penting yaitu kepuasan tamu itu sendiri selama menggunakan produk
dan jasa yang mereka beli. Nilai tolak ukur produk hotel yang dijual kepada
tamu dilihat dari kualitas fasilitas yang diberikan dengan memberikan mutu
yang terbaik. Sedangkan untuk jasa dinilai dari kualitas pelayanan yang
diberikan kepada tamu, berupa memberikan pelayanan secara prima
(mengetahui apa yang diinginkan tamu, memberikan pelayanan sebaik
mungkin), dan seorang yang bekerja dalam industri perhotelan harus
memiliki sikap hospitality atau keramah tamahan, dengan tujuan agar tamu
merasa puas dan betah untuk tinggal dihotel tersebut.
Pesonna Malioboro memliki Slogan “Lifestyle and Halal Concept” yang
memiliki maksud bahwa hotel ini menjamin dan menyediakan akomodasi
modern sederhana dengan nilai “Halal”, yang berarti membawa kebaikan dan
nilai yang dapat diterima dari segi pelayanan, kualitas produk, dan anggota
2
tim. Dengan status hotel bintang 3 Pesonna Hotel menawarkan fasilitas
mewah dan fasilitas dengan tarif terjangkau.
Manajemen industri hotel, terdiri dalam beberapa departemen, salah
satunya yaitu departemen Accounting. Departemen Accounting mempunyai
fungsi sebagai departemen yang mengurusi segala hal yang berkaitan dalam
transaksi yang berkaitan dengan keuangan meliputi perhitungan, pembayaran,
maupun pembelian yang terjadi pada hotel sekaligus sebagai pembukuan atau
pembuatan laporan keuangan berdasarkan transaksi yang telah terjadi.
Departemen ini memiliki hubungan dengan semua departemen yang ada di
hotel
khususnya
untuk
bidang
administrasi.
departemen Accounting salah
satunya
yaitu general
Bagian
dari
cashier. General
Cashier yaitu Bagian yang mengelola dan mengamankan keuangan di hotel
baik dalam bentuk mata uang lokal maupun mata uang asing yang dihasilkan
dari hasil operasional Hotel disebut Kasir Umum atau General Cashier.
General Cashier bertugas menerima seluruh hasil penjualan ataupun
pendapatan dari dalam hotel maupun dari luar hotel. Peran General
Cashier sangat penting, karena bertugas mengatur keluar masuknya uang
Hotel. Pekerjaan General Cashier harus dilakukan setiap hari, General
Cashier memiliki peran besar dalam sebuah industri perhotelan,. Jika tidak
ada General Cashieror maka manajemen hotel tidak dapat berjalan lancar,
karena tidak adanya pengecekan data - data yang berkaitan dengan keluar
masuknya uang dan bias terjadinya manipulasi data yang diperoleh. Selain itu
kondisi keuangan menjadi tidak terkontrol karena adanya ketidaksesuaian
atau
tidak balance yang
dapat
mempengaruhi
hotel
tersebut
3
mengalami collaps.
dikesampingkan
Maka
baik
dari
itu
itu General
pekerjaannya
Cashier tidak
maupun
dapat
bagiannya
dari Accounting department.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaiamana prosedur kerja yang dilakukan di pesonna maliobor hotel ?
2.
Bagaimana standard manajemen bekerja ?
3.
Bagaimana standard operation procedure yang berlaku di pesonna
malioboro hotel ?
C. Tujuan PKL
Adapun tujuan dari praktek PKL yang diadakan ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk
mengetahui
peran
dan
prosedur
kerja
dari General
Cashier Pesonna Malioboro Hotel
2.
Untuk mengetahui masalah apa saja yang dihadapi dari seorang General
Cashier yang dapat mempengaruhi kondisi ketidaksesuaian antara uang
masuk dan keluar.
3.
Agar mengetahui solusi penyelesaian masalah yang dihadapi General
Cashier yang dapat menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian antara
uang masuk dan keluar.
D. Manfaat Praktek Kerja Lapangan
1. Manfaat Bagi Mahasiswa
a.
Dengan mengikuti praktek kerja lapangan,mahasiswa diharapkan
dapat meningkatkan Hard Skil dan Soft Skill yang terkini di Industri.
4
b.
Mempunyai kemampuan yang berimbang antara system pendidikan
akademisi dan Industri .
c.
Mempunyai kemampuan terkini yang dibutuhkan Industri
d.
Menambah keterampilan mahasiswa dalam bidang administrasi
perhotelan
e.
Memberi pengalaman kerja di bidang administrasi perhotelan
f.
Menambah
ilmu
mengenai administrasi perhotelan
dan
segala
prosedur kerja dalam bidang perhotelan tersebut tersebut.
g.
Memenuhi standard kualifikasi dunia kerja di perhotelan
2. Manfaat Akademik
a.
Dengan pelaksanaan praktek kerja lapangan ,Perguruan Tinggi
mempunyai Kemitraan dengan Industri
b.
Perguruan Tinggi mempunyai kemitraan dengan Industri dalam
merumuskan Kurikulum yang terkini yang diingnkan oleh Industri
c.
Pendidikan yang terarah menuju SDM yang relavan bagi Industri
secara hard skill dan soft skill .
3. Manfaat bagi Dunia Industri
a.
Dengan adanya PKL diharapkan Dunia Industri secara nyata ,relevan
dan suistanable melakuan kemitraan dengan Perguruan Tinggi .
b.
Diharapakan dengan PKL dunia Industri mempunyai kesempatan
untuk memenuhi kebutuhan SDM yang potensial dan creditable dalam
bidangnya sesuai kebutuhannya
5
c.
Dunia Industri mendapatkan kemanfaatnya Mahasiswa selama
PKLberlangsung .
6
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Latar Belakang Perusahaan Tempat Praktek Kerja Lapangan
1. Sejarah Pesonna Malioboro Hotel
Pesonna Hotel didirikan oleh PT. Pegadaian yang bertujuan untuk
mengoptimalkan aset mereka dengan memberikan layanan terbaik kepada
pelanggan dan masyarakat, sehingga mempengaruhi penyaluran jaringan,
paparan, dan penghasilan badan.
Pesonna Hotel pertama kali dioperasikan pada Juli 2015 di Surabaya,
lalu melebarkan sayap ke 8 lokasi lain, seperti Makassar, Pekanbaru,
Semarang, Malioboro Yogyakarta, Gresik, Tegal, Pekalongan, dan Tugu
Yogyakarta.
Lobby ruang meeting Pesonna Hotel Malioboro
7
Pesonna mengusung Lifestyle & Konsep Halal di mana hotel
menyediakan akomodasi modern sederhana dengan nilai “Halal”, yang
berarti membawa kebaikan dan nilai yang dapat diterima dari segi
pelayanan, kualitas produk, dan anggota tim. Dengan status hotel bintang 3
Pesonna Hotel menawarkan fasilitas mewah dan fasilitas dengan tarif
terjangkau.
Selain
Hospitality
(Hotel
dan
Resto),
Pegadaian
juga
mengembangkan bisnis lainnya yaitu Manajemen Perjalanan, Properti, dan
Building Management. Manajemen Perjalanan melayani transportasi
perjalanan bisnis.
8
Ruang meeting berkapasitas 300pax (set up theatre)
Ruang Meeting Pesonna Hotel Malioboro
9
Fasilitas di hotel pesonna malioboro
a.
Kamar
Pesonna Malioboro Hotel terdiri dari 141 Kamar, dengan jenis kamar
sebagai berikut
1) Superior
: 71 kamar
2) Deluxe
: 66 Kamar
3) Suites Room : 4 Kamar
b.
Hotel Services:
Bellhop, Concierge, 24-hour security, Laundry service, Luggage
storage, Multilingual staff, Newspaper in lobby, Wedding service, 24hour Receptionist
c.
Public Facilities:
Parking, Elevator, 24-hour room service, Restaurant, Room service,
Safety deposit box, WiFi in public area.
d.
Business Facilities:
Business center, Business facilities, Conference room, Meeting
facilities, Photocopier, Projector
e.
In-room Facilities:
Cable TV, Desk, In-room safe, Minibar, TV
f.
General:
AC, Ballroom, Non-smoking room, Smoking area
g.
Food and Drinks:
10
A la carte dinner, A la carte lunch, Restaurant with AC, Fullboard
without drinks, No alcohol.
h.
Transportation:
Shuttle Service. Airport transfer (surcharge). Nearby Facilities. Car
rental.
2. Lokasi dan Tempat Perusahaan
Pesonna hotel malioboro Yogyakarta Jl. Gadean no.3, ngupasan,
gondomanan, kota Yogyakarta Daerah istimewa yogyakarta 55122
3. Bentuk Perusahaan dan Legalitas
Hotel pesonna malioboro merukapan hotel dibawah naungan
pegadaian (persero bumn) yang dikelola oleh pt pesonna indonesia jaya,
milik pegadaian. Hotel pesonna malioboro merupakan hotel bintang 3
(***) dengan fasilitas hotel yang bertaraf dengan hotel bintang 4 (****)
yang didirikan pada tahun 2015, Nama PESONNA adalah akronim dari "
Pegadaian Selalu Optimalkan Nilai-Nilai Aset".
11
4. Struktur Organisasi Perusahaan
Tomy Agung
Kartika General
Manager
Dinda Ayu
Exceutive
Secertary
Etrin Fo
Manager
Taufan
Exceutive
Hk
Andri Adam
Cluster FBM
Asst FO M
Heru SPV HK
Agung
Captain FB
Dauly
Sous Chef
Gunawan
Chef De
Partie
Purwanto s
Cluster
Accounting
Kunto Aji
Accountant
Director Of
Sales
Icha
Sales
Manager
Arif Kartika
Cluster
Chief
Enginering
Aris SPV
Enginering
Bidang Usaha
Bidang usaha dibagi menjadi 2, yakni :
a.
Bidang usaha pelayanan
1)
Front Office
a) Merupakan departemen yang bertanggung jawab atas
penjualan kamar hotel berdasarkan cara yang sistematik
melalui reservasi hingga penyerahan kamar kepada tamu
hotel dan memberikan pelayanan informasi kepada para
12
Cluster HR
Manager
Ari
HR
Coordinator
tamu hotel selama mereka berada dan menginap dihotel .
Dapat dilihat dari definisi diatas bahwa kantor depan
merupakan departemen yang memiliki peranan sebagai
penjual kamar dan secara langsung
b) Merupakan
sumber
pendapatan
utama
setiap
hotel.
Departemen memberikan layanan yang penuh kepada tamu
dari sebelum tamu menginap, saat kedatangan tamu, selama
tinggal di hotel, dan saat hendak meninggalkan hotel. Selain
itu,
di Front
Office Pesonna
Malioboro
Hotel
and
Conference Center juga menghasilkan pendapatan lain
melalui paket Body and Soul
2)
House Keeping
Housekeeping atau Tata Graha adalah salah satu bagian
atau department yang ada di dalam hotel yang menangani hal –
hal yang berkaitan dengan keindahan, kerapian, kebersihan,
kelengkapan dan kesehatan seluruh kamar, juga area – area
umum lainnya, agar seluruh tamu maupun karyawan dapat
merasa nyaman dan aman berada di dalam hotel. Selain itu
Housekeeping department merupakan bagian rumah tangga
hotel yang bertugas membuat perencanaan, perawatan /
pembersihan semua kamar tamu, ruang kantor, lobby, terrace,
corridors, lift / elevator, toilet umum, public space, locker’s
room, uniform rooms, halaman, taman, kolam renang dan ruang
parkir.
13
3)
Food & Beverage
Food and beverage department adalah bagian dari hotel
yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan
pelayanan makanan dan minuman serta kebutuhan lain yang
terkait, dari para tamu yang tinggal maupun yang tidak tinggal
di hotel tersebut dan dikelola secara komersial serta profesional.
Food and beverage department merupakan departemen
yang sangat mutlak diperlukan di hotel dalam penyediaan dan
pelayanan
makanan
tugasnya food
and
dan
minuman
dalam
menjalankan
beverage department terbagi
menjadi
dua bagian yang saling bergantung satu sama lain dan harus
saling bekerjasama. 2 (dua) bagian tersebut adalah:
a)
Food and beverage bagian depan (front service), yaitu
bagian yang langsung berhubungan dengan tamu, terdiri
dari bar, restoran, banquet dan room service.
b)
Food and beverage bagian belakang (back service), yaitu
bagian yang tidak langsung berhubungan dengan tamu
karena harus melalui perantara pramusaji, terdiri dari
kitchen, steward (pencuci piring).
b.
Bidang usaha administratif
1)
Human Research Development
Human
Research
Development menangani
berbagai
masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh,
manager dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang
14
aktifitas organisasi untuk dapat menunjang akitifitas organisasi
atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM ialah bagian
personalia atau “Human Resources Department”. Departemen
ini memilki peran yang amat penting di hotel, menangani
pemasokan tenaga kerja yang tepat untuk ditempatkan pada
posisi dan jabatan yang sesuai pada departemen lain yang
membutuhkan karyawan professional pada bidangnya.
2)
Enggineering
Engineering adalah departemen di hotel yang bertanggung
jawab untuk hal - hal yang menyangkut aspek - aspek teknis dari
hotel, yang berkaitan erat dengan keselamatan, kelancaran,
keamanan, pelayanan, kesenangan, dan kepuasan tamu hotel.
Peran Engineering Departement adalah salah satu yang sangat
penting
dalam
operasional
pendukung operasi. Enggineering
hotel,
department mutlak
sebagai
harus
memiliki staff berkemampuan baik dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya.
3)
Accounting
Bagian keuangan pada suatu hotel yang merupakan inti dari
operasional hotel secara keseluruhan. Pada bagian ini akan
terlihat semua proses pembukuan dan keuangan perusahaan
termasuk
inventaris
bergerak
maupun
tetap. Accouting
15
Departement adalah bagian yang bertugas mengelola keuangan,
baik penerimaan maupun pengeluaran uang hotel.
4)
Sales Marketing
Sales Marketing merupakan salah satu fungsi yang sangat
penting dari usaha perhotelan dan menjadi tangan manajemen
dalam usahanya mengenalkan hotel ke tengah masyarakat.
Meningkatnya persaingan pada usaha perhotelan saat ini
mendorong
berkembangnya
usaha
pemasaran
hotel.
Keberhasilan penjualan produk hotel tergantung pada usaha
pemasaran hotel yang diorganisasikan dalam suatu bagian atau
departemen, dengan dukungan sepenuhnya dari seluruh bagian
yang ada didalam hotel, terutama bagian yang langsung
berhubungan dengan tamu serta bagian produksi.
Sales Marketing Department adalah bagian yang bertugas
melaksanakan pemasaran produk hotel, termasuk didalamnya
promosi dan penjualan produk hotel.
Tugas dan Wewenang
Saat ini perkembangan industri perhotelan sangat pesat dan juga memberi
dampak yang sangat signifikan tehadap ekonomi. Oleh karena itu, tugas
dan wewenang dari setiap lini organisasi akan semakin kompleks. Adapun
tugas dan tanggung jawab lini organisasi suatu hotel tidak selalu sama
dengan yang terdapat pada hotel lainnya, namun secara umum mereka
memiliki fungsi dan wewenang yang sama, seperti pada uraian berikut :
a.
General Manager
16
General Manager yaitu kepala pimpinan dari sebuah struktur
organisasi hotel berbintang. Dialah bertanggung jawab atas seluruh
penyelenggaraan hotel dan kinerja seluruh karyawannya di dalam
organisasi tersebut.
b.
Financial Controller
yaitu akuntan internal hotel.
Financial Controller bertanggung
jawab atas efektivitas pengelolaan administrasi dan penyajian data
keuangan yang disusun setiap hari. Ia akan dimintai pendapat dan
pandangannya dalam hal keuangan di dalam hotel.
c.
Executive Engineer
Executive Engineer yaitu pejabat yang bertanggung jawab atas
pemeliharaan, pengelolaan, dan perbaikan seluruh aset meliputi: gedung
hotel, perlengkapan mekanik dan elektronik, dan energi hotel.
Pengelolaan listrik, gas, dan juga air adalah tanggung jawab plant
engineer.
d.
Executive Housekeeper
Executive Housekeeper yaitu pemimpin departemen yang memiliki
kemampuan
merencanakan,
mengorganisasi,
Dan
mengevaluasi
pekerjaan dibidang housekeeping. Ia bertanggung jawab atas kebersihan
kamar – kamar yang ditempati tamu dan area umum yang dimiliki hotel.
e.
Human Resources Manager
Human Resources Manager yaitu pejabat yang bertugas mengelola
sumber daya manusia untuk keberhasilan hotel. HRM haruslah
menguasai hukum dan juga perundang – undangan yang berkaitan
17
dengan ketenagakerjaan, baik lokal, nasional, maupun internasional. Ia
bertugas
menerima
dan
juga
mengangkat
pegawai
baru,
lalu
menyelenggarakan semua administrasi kepegawaian dan kegiatan
karyawan, serta mengadakan pelatihan kepada karyawannya.
f.
Sales Marketing Director
Sales
Marketing
Director yaitu
pejabat
yang
menentukan
keberhasilan hotel dalam menjual produk hotel kepada semua konsumen.
g.
Food & Beverage Manager
F&B Manager yaitu pejabat yang bertugas mengelola Food and
Beverage Department. Untuk dapat menyajikan makanan serta minuman
berkualitas. Merencanakan menu, memastikan bahwa setiap bawahanya
dapat menyajikan makanan dengan cepat dan juga ramah, dan
mengendalikan biaya dari Food and Beverage Department.
h.
Front Office Manager
Front Office Manager yaitu pejabat hotel yang bertanggung jawab
atas pengelolaan kantor depan.
i.
Security Director
Security Director yaitu yang bertanggung jawab atas keamanan
hotel secara keseluruhan. Ruang lingkup pengamanan hotel meliputi para
karyawan, para tamu, juga aset hotel. Security perlu menciptakan kondisi
yang aman sehingga tamu nyaman tinggal di hotel dan para karyawan
bekerja dengan nyaman.
18
B. Diskripsi Departemen tempat Praktek Kerja Lapangan.
1.
Struktur Organisasi Departemen
Accounting Manager
Purwanto Saryani
IT Manager
Mustofa
Accountant
Kunto Aji
Cost Control
Widhi Nugroho
Purchasing
Supervisor
Irwan Prasetiono
AP/GC
Fransisica Chandra
Bella
AR/IA
Rizka Rahmani
Receiving/Store
Gatot Trendy M
2.
Job Discripton Departemen
a.
Accounting Manager
1) Mencatat,
mengkalkulasi,
menagani,
mencatat
bahkan
menganalisa dan membuat strategi perpajakan sehubungan
dengan kejadian-kejadian perusahaan
2) Mencatat dan mengarahkan pencatatan neraca perusahaan sesuai
aktivitas peusahaan dan menjaga keseimbanagan R/L
19
3) Mengontrol dan mengevalusais pencatatan neraca R/L dan
aktivitas akunting lainnya agar dapat berajalan secara akurat dan
tepat
4) Mengevaluasi dan menganalisis implementasi system akunting
untuk memberi masukan terhadap system keuangan dan startegi
bisnis
5) Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian akunting afgar
dapat berjalan optimal dan menngkatkan kinerja SDM akunting
6) Menjalan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian
target perusahaan
b.
Accountant
1) Membantu pekerjaan Accounting Supervisor
2) Memimpin pekerjaan bawahan :
3) City Ledger, Account Receivable, Account Payable, General
Cashier, dan Book Keeper
4) Menyusun laporan keuangan dengan Acct. Supervisor
5) Bertanggung jawab langsung kepada Acct. Supervisor
c.
It manager
1) Memastikan semua system IT dapat berjalan dengan lancer
2) Memonitor pelaksanaan straegi dan kebijakan agar sesuai
dengan kebijakan perusahaan
3) MaintannceLAN dan koneksi interet
4) Mendesain, membangun, atau memelihara updatesitus eb
perusahaan
5) Memebeli hardware it, software dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan hal tersebut
20
6) Instalasi perawatan, dan penyediaan dukungan harian baik
untuk hardware atau sodtware windows, peralatan termasuk
printer, scanner, hard-drives external dll
7) Korespondensi dengan penyedia jasa eelsternal termasuk
intenet service provider, penyedia jasa email, hardwaredn
software supplier.
d.
Cost control
1) Mengerjakan
pekerjaan
akuntansi
dan
lainnya
yang
berhubungan dengan keuangan sebelum terjadi transaksi
2) Meneliti,
memeriksa,
menyetujui
Goods
Request
dari
Department untuk persetujuan Fin. Manager
3) Memeriksa segala tagihan atau Invoice dari supplier sebelum
dibayar
4) Memeriksa permintaan maintenance atau pemeliharaan barang
maupun pembuatan barang oleh ME sebelum disetujui Fin.
Manager
5) Membuat atau mengubah semua tarif product hotel sebelum
dipublikasi
6) Bertanggung jawab langsung kepada Fin. Manager
e.
Account receivable/income audit
1) Account receivable
a) Memeriksa semua data uang masuk/Bill/Outlet yang
didapat dari Night Audit
b) Membuat Summery Revenue
c) Memberikan data Bill cash kepada Book Keeper dan
Menyerahkan uang kontan kepada General Cashie
d) Menyerahkan Bill credit kepada City Ledgeruntuk ditagih
e) Bertanggung jawab langsung kepada Accountant
21
2) Income audit
a) Bertanggung jawab atas pemeriksaan dan pencatatan
seluruh penjualan baikcash maupun charge, serta membuat
laporan harian atau daily sales report sesuai dengan
ketentuan
b) Menginformasi semua pembayarab untuk komisi maupun
insentif yang akaan dibayar
f.
Account payble/general cashier
1) Account payble
a) Mengerjakan PLDB ( Purchase Ledger Day Book = buku
harian pembelian )
b) Membuat summary bulanan pembelian
c) Memproses uang pengeluaran Hotel
d) Mengerjakan seluruh masalah teknis akuntansi dari awal
hingga akhir
e) Bertanggung jawab langsung kepada Accountant
2) General cashier
a) Memeriksa dan menerima semua transaksi pembayaran
(Remittance of found ), Bank Transfer (mengumpulkan
uang dari cahsier untuk dibawa ke bank),dan semua
pembayaran dari travel agent dengan mencocokan data pada
bagian yang terkait (Income Audit dan Account Receivable).
b) Membuat Jurnal Transaksi dari semua pembayaran yang
masuk setiap hari.
22
c) Membuat laporan Harian mengenai pendapatan dan
pengeluaran
serta
mempertanggung jawabkan
semua
administrasi kepada bagian Accounting.
d) Menyiapkan semua transaksi pembayaran baik secara Cash
maupun Kredit.
g.
Purchasing
1) Memriksa good request yang sudah disetujui untuk dicarikan
barang ke supplier
2) Mengetahui semua harga – harga barang keeperluan hotel di
pasar guna pembuatan Purchase Order
3) Membuat summary purchase bulana untuk dilaporkan kepada
Fin. Manager
4) Bertanggung jawab langsung kepada Fin. Manager
h.
Receiving/storekeeper
1) Receiving
a) Menerima dan mencocokan semua barang-barang yang
datang di hotel sesuai dengan order dan di dukung oleh
purchae order atau market list order
b) Membuat receiving report untuk semua barang-barang yang
dating dihotel dan memindahakan ke dailiy receiving sheet
yang didistribusikan ke cost control
c) Memebritahukankepada storekeepers dan department terkait
untuk barang-barang yang dating, sebab barang-barang
tersebut harus dipindahkan dari area receiving clerk
23
d) Memebrikan cap pada faktur atau nota dan ditandatangi bila
barang sesuai dan tekah diterima
e) Apabila barang yang dating tidak memenuhi ketentuan
standar, dicatat dalam “memorandum invoice” dan segera
diberitahukan ke pada vendor
2) Storekeeper
a)
Menjaga semua barang yang ada di gudang
b)
Mengatur alur keluar masuk barang di gudang
c)
Membuat summary bulanan ( Inventory ) barang untuk
laporan kepada Fin. Manager
d)
Bertanggung jawab langsung kepada Fin. Manager
Bagian keuangan pada suatu hotel yang merupakan inti dari
operasional hotel secara keseluruhan. Pada bagian ini akan terlihat
semua proses pembukuan dan keuangan perusahaan termasuk inventaris
bergerak maupun tetap. Accouting Departemen adalah bagian yang
bertugas mengelola keuangan, baik penerimaan maupun pengeluaran
uang hotel.
Accounting departement dibagi menjadi beberapa section, yaitu
sebagai berikut :
a.
Financial Controler
Yang mengawasi semua kegiatan yang ada di accounting
departement.
b.
Income Audit
1)
Memeriksa pendapatan hotel
24
2)
c.
d.
e.
f.
g.
Mengaudit pendapatan ulang hotel
General Chasier
1)
Mengurus masalah uang
2)
Bertugas dibagian pelayanan
Account Receivable
1)
Bagian yang menagih piutang
2)
Membuat jadwal penagihan
Cost Control
1)
Mengawasi harga produksi
2)
Mengendalikan biaya
Account Payable
1)
Membuat schedule (jadwal pembayaran)
2)
Melaksanakan pembayaran
Purchasing
1)
Mengawasi harga produk
2)
Pembelian material dan keperluan sehari - hari untuk hotel
atau bagian pengadaan barang
3)
h.
Mengendalikan biaya
Receiving
Bagian penerimaan barang pesanan.
i.
Store Keeper
1)
Menyimpan barang persediaan
2)
Mencatat
barang
yang
masuk
dan
keluar dalam
gudang persediaan.
25
BAB III
PEMBAHASAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A.
RUANG LINGKUP DEPARTEMEN
1.
Struktur Organisasi Departemen Accounting
Organization Chart Departement Accounting Pesonna Hotel Malioboro
Yogyakarta
Accounting Manager
Purwanto Saryani
Accountant
Kunto Aji
Cost Control
Widhi Nugroho
Purchasing
Supervisor
Irwan Prasetiono
IT Manager
Mustofa
AP/GC
Fransisica Chandra
Bella
AR/IA
Rizka Rahmani
Receiving/Store
Gatot Trendy M
2.
Tugas dan kewajiban section
Fungsi dari Accounting departement adalah bertanggung jawab atas
kelancaran operasional di Accounting yang menyangkut kegiatan proses
26
pencatatan, penyusunan laporan keuangan, dan pengendalian, atau
pengawasan seluruh laporan baik yang menyangkut aspek keuangan
maupun
operasional,
serta
menyusun
anggaran
perusahaan,
melaksanakan fungsi-fungsi Manager di Accounting Departement.
Bidang-bidang atau bagian-bagian kegiatan yang dikerjakan selama
melaksanakan PKL di Pesonna Malioboro Hotel :
a.
General Cashier
Data penjualan tidak bisa diterima begitu saja oleh bagian
akuntansi. Data tersebut harus diperiksa atau diverifikasi terlebih
dahulu sebelum dibukukan. Subbagian di bagian akuntansi yang
melaksanakan pekerjaan memeriksa, mencatat, dan melaporkan
informasi data tentang hasil penjualan ini biasa disebut General
Cashier.
Dengan demikian General Cashier dapat diartikan sebagai
salah satu seksi atau bagian yang berada di organisasi akuntansi
yang
menyelenggarakan fungsi
penerimaan,
pemeriksaan,
pencatatan, dan pelaporan seluruh data penjualan baik tunai
maupun kredit yang dihasilkan oleh seluruh unit penjualan yang
ada di dalam perusahaan.
General Cashier memiliki peran besar dalam sebuah
industri perhotelan, karena bagian ini merupakan pihak kedua
setelah Night Audit dalam mengevaluasi revenue yang diperoleh
dari
transaksi
setiap
harinya
dan
dapat
berpengaruh
terhadap revenue hotel.
27
Dari hasil Praktek Kerja Lapangan yang telah dilakukan, maka
berikut beberapa peran General Cashier di Pesonna Malioboro
Hotel antara lain :
1) Menerima seluruh hasil penjualan tunai dari hasil penjualan
outlet hotel.
2) Menerima seluruh hasil penagihan utang dari Bill Collector.
3) Menerbitkan bukti penerimaan kas atas seluruh hasil
penerimaan tunai dari Casir Outlet atau Bill Collector.
4) Menyerahkan bukti penerimaan kas atas tagihan bill collector
kepada AR Clerk.
5) Menyetorkan hasil penjualan tunai kepada Bank Perusahaan.
6) Menerima giro dari AP Clerk untuk pembayaran kepada
supplier.
7) Menerima Voucher Payment (bukti penjualan kas) dari AP
untuk pembayaran supplier.
8) Membayar seluruh tagihan atau kewajiban perusahaan.
9) Menginformasikan kepada AP Clerk Realisasi Pembayaran
Kas.
10) Mencatat / membukukan seluruh penerimaan atau penjualan ke
dalam buku kas / bank.
11) Meminta atau mengambil rekening Koran dari bank atas nama
perusahaan.
b.
Account Payble
1) Mengerjakan PLDB ( Purchase Ledger Day Book = buku
harian pembelian )
28
2) Membuat summary bulanan pembelian
3) Memproses uang pengeluaran Hotel
4) Mengerjakan seluruh masalah teknis akuntansi dari awal
hingga akhir
5) Bertanggung jawab langsung kepada Accountant
c.
Receiving adalah penerimaan barang. Penulis melakukan Praktek
Kerja
Lapangan
di
bagian
minggu. Tahap – tahap kegiatan
Receiving selama
yang
2(dua)
dilaksanakan
seorang Receiving, antara lain :
1)
Menerima barang yang sudah dipesan melalui permintaan
barang / Purchase Order (PO)
2)
Cross cek Purchase Order (PO) yang sudah disiapkan oleh
Purchasing dengan barang pesenan yang datang.
3)
Menerima Kwitansi pembayaran barang.
4)
Mengarsipkan Purchase Order (PO) ke dalam ordner.
5)
Mencetak laporan penerimaan atau Receiving Report (RR).
6)
Menjadikan satu antara Purchase Order (PO), Kwitansi, dan
Receiving Report (RR).
7)
Menyerahkan Purchase Order (PO), Kwitansi, dan Receiving
Report (RR) ke Cost Control (CC) untuk diperiksa kembali.
d.
Income Audit (IA) adalah memeriksa pendapatan hotel. Penulis
melakukan
Praktek
Kerja
Lapangan
di
bagian Income
Audit selama 5 (lima) minggu. Tahap – tahap kegiatan yang
dilaksanakan seorang Income Audit, antara lain :
29
1)
Mengambil Daily Revenue Report (DRR) di Front Office.
2)
Cek fisik Daily Revenue Report (DRR) dengan nota yang
dilampirkan.
3)
Cek Daily Revenue Report (DRR) dari sistem Realta
4)
Membandingkan Daily Revenue Report (DRR) dari Front
Office dengan Daily Revenue Report (DRR) dari system
realta
5)
Memasukan nomer Nota / bill yang telah dipakai ke Control
Form.
6)
3.
Cek krus dollar
Standard Operation Prosedur section
a.
Storekeeper
1)
Membuat jadwal buka dan tutup pada general store yang
disetujui oleh akunting manajer. Pada situasi emergency duty
manager diijinkan untuk memasuki general store (yang
didampingi oleh saksi dari security) guna mengambi barang
yang diperlukan melengkapi formullir store requisition.
2)
Memastikan baahwa semua makanan dan minuman yang
dikeluarkan ke semua outlet /kitchen dilengkapi dengan
formulir permintaan yang benar dan disetujui oleh kepala
department terkait
3)
Menrima barang-barang dari receiving dan membandingkan
dengan laporan receiving sebelum mencatatnya kedalam bin
card
30
4)
Mencatat semua makanan, minuman, dan material yang
diterima dan dikeluarkan kedalam kartu bin
5)
Menyimpan seluruh barang kedalam rak mengikuti kartu
inventory.
Penambahan barang-barang harus ditempatkan
kedalam rak sesuai grup jenis harganya
6)
Mengeluarkan permintaan pembellian kepada purchasing
ketika persediaan barang mendekati tingkatan par minimum
7)
Membuat laporan slow moving item, dan menyerahkan
laporan tersebut kepada cost controller, executive chef, dan
purchasing supervisor. Melakukan diskusi dengan mereka
terkait
kemunkinan
untuk
memindahkannya
guna
menghindari spoilage
8)
Tidak mengijinkan setiap orang memasuki area store
kecualikeperluan kerja
9)
Menctat seluruh penerimaan pengeluaran botol kodong dan
melaporkan hasilnya setiap akhir bulan kepada cost controller
10)
Melakukan fisik inventory akhir bulan dan melaporkannya
kepada cost controller.
b.
Receiving
1) Memriksa lemabaran pesanan barang-barang yang diaharapkan
untuk diterima pada hari ini dan memastikan bahwa penrimaan
barang diperiksa dengan benar dan didokumetasikan. Tanpa
market list, purchase order, dll receiving staff tidak berhak
menerima barang tersebut
31
2) Memeriksa fisik dan menyetujui barang-barang pada jumlah,
kualitas, berat, harga, dl. Dan memastikan kekuarangannya
dengan purchase order
3) Mendapatkan packing slip asli dari supplier yang harus
distempel dan ditandatangi, dan dilampirkan kedalam laporan
penerimaan untuk kemudian dibandingkan dengan purchase
order
4) Menginformasikan segera kepda
chef atas
kedatangan
daging,ungags, dan makanan laut. Semua dagi;ng, makanan
laut, ungags ditandai saat pada diterima. Bagian atadari tanda
tsb diletakan pada daging, makanan laut, atau ungags
sedangkan bagian bawah tanda t;rs dikirmkan kepada cost
control bersamaan dengan packing slip asli dan laporan
penerimaan tagihan dari supplier
5) Jika tidak disertakan invoice atau slip packing dalam
pengiriman barang yang dietrima, salah satu harus dibuat dan
ditandatangi oleh staff receiving dan orang yang melakukan
pengiriman
6) Setelah semua barang yang dating diperiksa dan laporan
penrimaan
diverifikasibarang
barang
tersebut
harus
ditempatkan ke gudang atau departemen terkait dengan
segeradan tidak membiarkannya berserakan
32
7) Ketika ada kekurang dalam pengiriman,daftar outstanding
order
harus
disi
dan
dikirmkan
kepada
purchasing
dengantembusan kepada executive chef dan cost controller
8) Setiap pengiriman barang harus dilengkapi dengan formulir
delivery order, dan tagihan asli (jika memungkinkan). Copy
formulir pengiriman pesanan (atautagihan, jikaada)harus
didistribusikan kepada pengguna (department terkait), arsip
penerimaan, dan storekeeperseluruh dokumen asli harus
diserahkan kepada account payble
c.
General Cashier
1)
General Cashier menyetor uang hasil pendapatan beserta giro
dan cek setiap hari nya ke bank.
2)
Seluruh jumlah pendapatan di catat di buku kas.
3)
Setiap penyerahan atas tagihan, harus ada tanda terima
penyerahannya, setelah itu General Cashier menerbitkan
Form Bukti Penerimaan kas, setelah itu diserahkan ke AR’
4)
Voucher Payment di terbitkan oleh Account Payable.
5)
Voucher Payment diApprove oleh Chief Account dan
General Manager (minimal 2 orang atasan), diterima oleh AP
( sebagai bukti pengeluaran kas ).
6)
Seluruh uang yang dikeluarkan oleh Voucher Payment harus
di tanda tangani oleh penerima.
7)
Buku Kas di gunakan untuk mencatat semua pengeluaran kas.
33
8)
Buku Bank di gunakan untuk mencatat semua pengeluaran
Bank.
9)
Supplier memberikan tanda terima untuk pembayaran kepada
General Cashier, setelah itu General Cashier membuat form
penerimaan dan di tandatangani oleh supplier.
10)
Rekening Koran di ambil oleh General Cashier, untuk
dilakukan Bank Rekonsiliasi.
11)
Melakukan penutupan buku ( closing ) sebelum jam 3 dengan
menerangkan Saldo Kas dan Saldo Bank.
12)
Mencatat
kelebihan/kekurangan
yang
terjadi
ketika
penyetoran hasil pendapatan oleh Cashier Outlet, dan segera
di tindak lanjuti.
B.
PEMBAHASAN
1.
Siklus Kerja
perusahaan memiliki siklus aktivitas yang terus berulang sepanjang
waktu, penulis melakuakn praktek kerja lapangan dibagian accounting
department dengan siklus kerja akuntansi yang secara garis besar sama
dengan siklus akuntansi pada jenis usaha lainnya. Siklus akuntansi
diawali dengan pencatatan transaksi dan berakhir dengan post-closing
trial balance. Seluruh proses akuntansi dapat dilakukan secara manual
ataupun dengan menggunakan aplikasi komputer. Adapun transaksitransaksi penting yang terjadi dalam operasi akuntansi hotel, antara lain:
a.
Penjualan produk dan jasa.
34
Transaksi harian penjualan produk dan jasa dicatat dalam buku
khusus penjualan, dan diakhir periode akuntansi baru dibuat jurnal
khusus penjualan.
b.
Penerimaan kas dan pengeluaran kas (cash disbursement).
Penjualan tunai dan pengeluaran kas harian kami catat dalam buku
khusus yang disebut dengan buku kas (kas kecil, kas besar, dan kas
di bank). Setelah diakhir periode dibuatkan jurnal khusus
penerimaan dan pengeluaran kas.
c.
Pembelian produk dan jasa.
Untuk efisiensi dan mempermudah pekerjaan bagian akuntansi,
transaksi harian pembelian produk dan jasa secara kredit dicatat
dalam buku khusus pembelian, diakhir periode akuntansi dibuatkan
jurnal khusus pembelian.
d.
Payroll.
Karena di hotel terdiri dari beberapa departemen, maka bagian
personalia membuat rekapitulasi daftar gaji, upah, dan PPh 21
sesuai dengan departemen dimana karyawan bekerja. Setelah itu
baru dibuat jurnal alokasi sesuai dengan departemennya.
Untuk siklus kerja di accounting department di pesonna maliboro
hotel dimulai bagian purchasing, tugas seorang purchasing yaitu
melakukan pembelian produk baik barang maupun jasa, sebelum
melakukan pembelian purchasing harus menerima pr (purchase
requisition) dari department yang ingin melakukan pembelian barang
35
jika barang yang dibutuhkan tidak ada di store maka diajukan di bagian
purchasing selanjutnya purchasing akan menindaklanjuti jika sudah
sesaui maka akan di aproove ke accounting manager dan accountant
(minta persetujuan accounting manager dan accountant) selanjutnya
purchasing akan membuat po(purchase order) untuk melakukan
pembelian ke pihak supplier/vendor,purchasing akan mengirimkan po
ke vendor/supplier untuk pembelian barang selanjutnya jika barang
tersebut sudah datang maka pihak receiving akan menrima barang
tersebut sesuai po yang di order purchasing jika sudah sesuai maka
receiving akan menerima barang tersebut untuk barang yang berupa
food & beverage pihak receiving harus melihat expired food &
beverage, kualitas f&b, lalu pihak receiving akan menrima nota, jika
barang tersebut pembayanran jatuh tempo maka pihak receiving
menerimanota copy jika cash maka menerima nota asli, nota harus
sesuai dengan barang yang datang jumlah dan harganya terkadang
antara po dan nota memiliki perbedaan harga Karena harga dari setiap
barang terkadang melangalami kenaikan dan turun
Receiving akan melakukan receiving record sesuai nota yang
diterima jika sudah sesuai dan sudah komplit maka akan deicek ke
bagian cost control selanjutnya jika sudah dicek ke bagian cost control
akan diserahkan ke bagian ap ( account payble) dan akan dicek kembali
jika sudah sesuai maka akan di file/disimpan untuk melakukan tt(tukar
faktur ) jika brang jatuh tempo tukar faktur akan dilakukan setiap bulan,
pihak vendor/supplier akan memberikan nota untuk dicocokoan pada
36
bagian general casiher kemudian jika sudah cocok diberikan bukti
berupa payment voucher selanjutnya pihak account payble akan
membuat pengajuan untuk pemabayarn ke berbagia supplier, dengan
persetujuan accountat, accounting manager dan general manager untuk
di pesonna malioboro hotel setelah pengajuan disetujui semuannya
maka pihak account payble akan mengajukan ke pusat yaitu ke pesonna
Indonesia jaya yang merupakan pusat dari berbagai cabang hotel
pesonna yang ada diindonesia agar dana yang dibutuhkan segera cair
dan general cashier bisa membayar ke pihak supplier dank e berbagai
pihak yang digunakan untuk kebutuhan hotel
Untuk general cashier alur kerja general cashier berupa melakukan
pembayarn-pembayaran ke supplier secara jatuh tempo maupun cash
purchase, melakukan pembayaran utilitas seperti pdam, pln, pph21dan
pb1, mengeluarkan dan mencatat kas-kas kecil(petty cash), mengambil
remiitance (pendapatan tunai dari resto dan front office)
Penulis melakukan magang di bagian account payble/ genral
cashier dengan siklus kerja sebgai berikut :
a. Mengambil remittance kebagian fo, selama magang penulis
mengambil reminttance bersama general cashier dan security
dan dihitung di kantor fo (front office) penulis bertugas
mencocokan dan mengecek antara system dengan laporan dari
masing masing outlet biasanya masing masing outlate akan
memasukan kedalam amplop remittance yang berupa uang
tunai, dan untuk refund menggunakan amplop biasa dan
37
dimasukkan kedalam drop log sheet dan kesekoaan harinya
general cashier akan mengecek dan menghitung kembali
bersama security, setelah sesuai penulis membantu general
cashier membuat general cashier report yaitu dari hasil
penjualan yang berasal dari kasir outlet baik resto maupun fo
selanjutnya penulis melakukan penghitungan uang dan menulis
slip untuk di setor ke bank
b. Penulis membantu general cashier untuk pettycash (kas kecil)
dari deprtement lain, dan di input di kas pelaksana (kaspel) pada
excel
c. Penulis melakuka tukar faktur dari supplier yang jatuh tempo
lalu penulis mencocokan receiving recored yang sudah diattach
nota dengan nota dari supplier jika sudah cocok kemudian
account payble akan membuatkan payment voucher dengan dua
lemar, satu lembar diberikan kepada supplier yang sudah
ditandatangini ole general cashier,satu lembar untuk file
payment voucer, selanjutnya penulis membuat file payment
voucher yang berisi payment voucher, kuitansi, nota atau
invoice, faktur penjualan, po, dml untuk barang yang dikirim
secara harian kemudian di cek dan disetujui oleh cost controller
kemudian accountant , accounting manager dan general manager
kemudian account payble akan membuatkan pengajuan yang
berisi iom pemabyaran vendor dan utilitas untuk diajukan lagi
ke pesonna Indonesia jaya (kantor pusat hotel pegadaian)
38
d. Jika pengajuan sudah cair maka general cashier akan melakukan
pembayaran
vendor,
penulis
membantu
general
cashier
melakukan pembayaran vendor dan uitilitas (Telkom, pb1,
pph21,pln)
e. Pengajuan yang dilakukan tidak hanya berupa pengajuan vendor
dan utilitas tetapi juga untuk kas hotel, pengajuan dilakukan 3
tiga kali selama satu bulan tergantung jumlah pengeluaran yang
dilakukan oleh hotel
f. Penulis
memebantu
general
cashier untuk
menghihtung
kas,berupa kaspel, house bank, cash advance, petty cash
g. Penulis melakukan cek drr (daily receiving record yang sudah di
cek dan dittd tangani oleh receiving, cost control, dan
department head masing masing yang melakukan pemesanan
barang) kemudian diserahkan ke account payble untuk
ditandatangi dan penulis melakukan filing ke cabinet sesuai
dengan masing-masing nama vendor untuk memudahkan pada
saat melakukan tukar faktur.
2.
Section
Selama penulis melakukan praktek kerja lapangan (pkl) di bagian
accounting di pesonna malioboro hotel, section accounting terdiri dari
purchasing
yaitu yang melakukaan pembelian secara jatuh tempo
maupun cash purchase , receiving/storekeeper yaitu yang menrima
barang dan mengeluarkan barang dari store, income audit/account
receivable yaitu yang bertugas untuk memriksa pendapatn hotel di
39
bagian front office, resto, housekeeping, salesdan
melakukan
penagihan kepa travel local dan OTA, account payble/ general cashier,
cost control, accountant, dan accounting manager. Penulis melakukan
praktek keja lapangan dibagian receiving/storekeeper dua bulan dan
account payble/general cashier empat bulan,terkadan penulis juga
membantu dibagian lain seperti purchasing,cost control,dan account
receivable/income audit
3.
Shift
penulis melakukan praktek kerja lapangan (pkl) di hotel pesonna
malioboro yogyakrta bagian department accounting dimulai dari senin
sampai jumat dan untuk hari sabtu dilakukan secara piket yang artinya
dilakukan ssecara bergantian, untuk piket hari sabtu staff yang masuk
dua orang untuk incase receiving dan store dan jam operasional di
bagian backoffice dimulai dari jam 08.00 sampai jam 17.00 dan untuk
hari sabtu jam 08.00-13.00
40
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan, pengalaman, dan juga hasil wawancara penulis
dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Pesonna Malioboro Hotel,
General Cashier & Account Payble merupakan bagian yang penting dan
selalu ada di setiap manajemen perhotelan. Karena tanpa adanya
peran General Cashier & Account Payble suatu manajemen hotel tidak dapat
melakukan kegiatan pengawasan dengan efektif dan efisien.
Dengan demikian selain General Cashier & Account Payble yang
berperan semata-mata sebagai seorang pengawas, terdapatlah General
Cashier & Account Payble yang mempunyai fungsi manajer. Karena
kedudukannya sebagai manajer, maka General Cashier & Account Payble
yang demikian itu lalu mempunyai pegawai-pegawai bawahan. Akhirnya
pegawai-pegawai bawahan itu dengan segenap bidang kerjanya lalu
dikembangkan menjadi sebuah satuan seksi General Cashier & Account
Payble.
B.
Saran
Saran penulis untuk
pelaksanaan
kegiatan
Praktek
Kerja
Lapangan
selanjutnya yakni :
1. Mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di General
Cashier sebaiknya diberikan pengetahuan tentang akuntasi yang lebih
banyak
41
2. Haruslah
teliti
dan
kritis
dalam
bekerja
agar
dapat
mengembangkan seorang General Cashier & Account Payble di masa
yang datang.
42
Daftar pustaka
http://aulianisnisa.blogspot.com/2017/06/laporan-pkl-peran-income-auditpada.html
http://www.ajar.id,mengenal-posisi-posisi-kerja-di-divisi-accounting-hotel/
43
LAMPIRAN
44
45
46
Download