Panisea : Aplikasi Wisata Maritim Berbasis Android sebagai Optimasi Sumber Daya dan Pelestarian Lingkungan Perairan Indonesia

Panisea : Aplikasi Wisata Bahari Berbasis Android sebagai Upaya Pelestarian
Lingkungan Perairan Indonesia
Rizky Adinda Azizah, Salsabila Ikramul Maram, Santi Yunika Sufiana
Universitas Brawijaya
Indonesia merupakan negara dengan luas perairan lebih besar daripada daratan.
United Nations Development Programme (UNDP) bahkan menyebut perairan
Indonesia sebagai habitat bagi 76 persen terumbu karang dan 37 persen ikan
karang dunia atau bisa dibilang Indonesia memiliki potensi sumber daya kelautan
yang besar. ​Namun, pemanfaatan sumber daya kelautan Indonesia masih terbilang
kurang optimal. Salah satu kurangnya pemanfaatan adalah dalam sektor wisata,
pariwisata di Indonesia pada tahun 2018 hanya mampu menyumbang 17 miliar bagi
negara, pada tahun 2016 wisata maritim hanya dapat menyumbang 10 persen dari
total devisa sektor pariwisata. Kurangnya publikasi, semakin rusaknya lingkungan
maritim karena kurangnya pelestarian, serta kurangnya infrastruktur pada tempat
wisata merupakan hambatan bagi kemajuan wisata maritim di Indonesia. Dari
permasalahan tersebut, penulis berusaha memberikan solusi untuk meningkatkan
potensi pariwisata maritim, yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk
berwisata dengan praktis serta berperan dalam pelestarian lingkungan maritim.
Solusi yang diberikan berupa aplikasi berbasis android. Sehingga lebih mudah
diakses oleh pengguna, kapanpun dan dimanapun. Aplikasi ini bernama “Panisea”.
Dengan tiga fitur utama, diantaranya : 1) “Panisea Event”, yaitu fitur bagi masyarakat
untuk berwisata sesuai paket yang disediakan oleh Panisea yang bekerja sama
dengan pihak penyelenggara wisata yang berupa perjalanan wisata atau event
relawan pengiat alam yang terjadwal. 2) “Panisea Sosial”, yaitu fitur bagi pengguna
aplikasi untuk saling terhubung satu sama lain melalui personal chat, group chat dan
news feed. 3) “Panisea Point”, yaitu fitur reward yang dapat dikumpulkan pengguna
setelah bertransaksi yang dapat ditukarkan sebagai sumbangsih dalam menjaga
kelestarian lingkungan maritim. ​Dengan adanya “Panisea”, diharapkan dapat
mengembangkan potensi wisata maritim Indonesia, meningkatkan perekonomian
masyarakat sekitar tempat wisata serta meningkat kesadaran wisatawan untuk
melestarikan alam Indonesia khususnya wisata maritim​.
Kata kunci : maritim, wisata, pelestarian, aplikasi