FORMULIR FOOD RECORD I. Identitas Responden Nama Responden : Nyimas Ayu Adini Umur : 19 tahun 2 bulan Berat Badan : 44 kg Tinggi Badan : 155 cm Pekerjaan : Mahasiswi II. Hasil Record 24 Jam No. 1. Waktu Nama Bahan Cara Makan Hidangan Makanan Pengolahan URT Berat Makan Pagi Nasi Putih Beras Kukus ½ porsi kcl 50 gr (10.00) Sate Ayam Daging Ayam Bakar 1 ptg dada atas 60 gr Sosis Sapi Daging Sapi Goreng 1 potong 50 gr 1 sdt 5 gr Minyak Kelapa 2. Kudapan Pagi - - - 3. Makan Siang Nasi Putih Beras Kukus 1 porsi kcl 100 gr (14.00) Ayam Kecap Daging Ayam Tumis 1 ptg dada 50 gr ½ sdt 2,5 gr 1 potong 50 gr 1 sdt 5 gr 1 bh bsr 150 gr Tepung Terigu 3 sdm 30 gr Telur Ayam 1 butir 50 gr Gula Pasir 1 sdm 10 gr Minyak Kelapa 1 sdm 10 gr Minyak Kelapa Sosis Sapi Daging Sapi Goreng Minyak Kelapa 4. Kudapan Sore Donat (16.00) 5. Kentang Goreng - - Makan Nasi Putih Beras Kukus 1½ porsi bsr 250 gr Malam Ayam Geprek Daging Ayam Goreng 1 ptg dada atas 60 gr Tepung Terigu Tepung 2 sdm 20 gr 1 sdt 5 gr (19.30) Minyak Kelapa III. Pembahasan Berdasarkan hasil recall 24 jam tersebut maka dapat dihubungkan dengan Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan. Dalam hal ini untuk dibandingkan AKG rentang usia 19-25 tahun. Rujukan untuk nilai AKG tersebut memakai batasan jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan usia. Berat badan yang dijadikan batasan sebesar 54 kg dengan tinggi badan 159 cm dan rentang usia 19-25 tahun. Hal tersebut yang menjadi patok bagi praktikan dalam menduga nilai gizi dari makanan yang praktikan konsumsi tiap harinya. Pemenuhan gizi responden dalam sehari adalah sebagai berikut : Keterangan Total Kebutuhan % Pemenuhan Pemenuhan Energi (kcal) 1.738 kcal 2650 65.58% Protein (gram) 89,7 56 160.1% Lemak (gram) 86,5 75 115.3% Karbohidrat (gram) 145,4 309 47% Perhitungan Kebutuhan gizi responden 1. Menghitung Indeks Masa Tubuh/BMI Responden Untuk menghitung Indeks Masa Tubuh/BMI responden dapat menggunakan rumus sebagai berikut: 𝑩𝑴𝑰 = 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒅𝒂𝒏 (𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊 𝒃𝒂𝒅𝒂𝒏/𝒎)𝟐 𝑩𝑴𝑰 = 𝟒𝟒 (𝟏, 𝟓𝟓)𝟐 𝑩𝑴𝑰 = 𝟏𝟖, 𝟑 Setelah melalui perhitungan, maka dapat dilanjutkan menggunakan skala IMT yang dirujuk dari Quedarusman dkk, (2013), yaitu sebagai berikut: < 18 berat kurang 18,5 – 22,9 berat normal > 23 pre-obesitas 23 – 24,9 obesitas ringan 25 – 29,9 obesitas sedang obesitas berat 30 Berdasarkan skala IMT di atas, maka praktikan tergolong individu yang memiliki berat badan kurang. 2. Menghitung Indeks Massa Tubuh Standard/BMI Standard Untuk menghitung Indeks Masa Tubuh/BMI responden dapat menggunakan rumus sebagai berikut: 𝑩𝑴𝑰 𝑺𝒕𝒂𝒏𝒅𝒂𝒓𝒅 = 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒕𝒂𝒏𝒅𝒂𝒓𝒅 𝑨𝑲𝑮 (𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊 𝒃𝒂𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒕𝒂𝒏𝒅𝒂𝒓𝒅 𝑨𝑲𝑮)𝟐 𝑩𝑴𝑰 𝑺𝒕𝒂𝒏𝒅𝒂𝒓𝒅 = 𝟔𝟎 (𝟏, 𝟔𝟖)𝟐 𝑩𝑴𝑰 𝑺𝒕𝒂𝒏𝒅𝒂𝒓𝒅 = 𝟐𝟏, 𝟐 3. Menghitung Angka Kecukupan Gizi (AKG) Responden Untuk menghitung Angka Kecukupan Gizi responden dapat menggunakan rumus sebagai berikut: 𝑩𝑴𝑰 𝑹𝒆𝒔𝒑𝒐𝒏𝒅𝒆𝒏 𝑿 𝒌𝒂𝒍𝒐𝒓𝒊 𝑨𝑲𝑮 𝑩𝑴𝑰 𝑺𝒕𝒂𝒏𝒅𝒂𝒓𝒅 𝟏𝟖, 𝟑 𝑨𝑲𝑮 𝑹𝒆𝒔𝒑𝒐𝒏𝒅𝒆𝒏 = 𝑿 𝟐𝟔𝟓𝟎 𝟐𝟏, 𝟐 𝑨𝑲𝑮 𝑹𝒆𝒔𝒑𝒐𝒏𝒅𝒆𝒏 = 𝑨𝑲𝑮 𝑹𝒆𝒔𝒑𝒐𝒏𝒅𝒆𝒏 = 𝟐, 𝟐𝟖𝟕, 𝟓 4. Menghitung Angka Kecukupan Gizi (AKG) Standard Untuk menghitung Angka Kecukupan Gizi standard dapat menggunakan rumus sebagai berikut: 𝑨𝑲𝑮 𝑺𝒕𝒂𝒏𝒅𝒂𝒓𝒅 = 𝟐𝟔𝟓𝟎 5. Menghitung Status Gizi Untuk menghitung Status Gizi dapat menggunakan rumus sebagai berikut: 𝑨𝑲𝑮 𝑹𝒆𝒔𝒑𝒐𝒏𝒅𝒆𝒏 𝒙`𝟏𝟎𝟎% 𝑨𝑲𝑮 𝒔𝒕𝒂𝒏𝒅𝒂𝒓𝒅 𝟐. 𝟐𝟖𝟕, 𝟓 𝑺𝒕𝒂𝒕𝒖𝒔 𝑮𝒊𝒛𝒊 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎% 𝟐𝟔𝟓𝟎 𝑺𝒕𝒂𝒕𝒖𝒔 𝑮𝒊𝒛𝒊 = 𝑺𝒕𝒂𝒕𝒖𝒔 𝑮𝒊𝒛𝒊 = 𝟖𝟔, 𝟑% IV. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa responden Nyimas termasuk dalam status gizi kurang. Jika dibandingkan dengan AKG perlu dilakukan penambahan porsi dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada tubuhnya.