KOMUNITAS KECIL SEBAGAI TEMPAT PEMBELAJARAN GAYA HIDUP KRISTEN (Daniel Sutoyo)1 Abstraksi Kelompok sel, atau lebih dikenal dengan sebutan komsel, merupakan sekumpulan orang percaya dari sebuah gereja lokal, yang bersekutu, saling mendoakan dan belajar firman, sehingga mereka dapat bertumbuh bersama dan memberitakan injil. Dalam kehidupan gerejawi, kelompok sel merupakan sebuah “tren” gerejawi yang mengimplikasikan pertumbuhan. Penelitian ini bersifat observasi-empirik, di mana penulis melakukan pengamatan terhadap perkembangan beberapa gereja yang menerapkan komsel, serta melakukan dan mengalami pertumbuhan lewat praktek KKA di gereja yang penulis gembalakan. Minor Community As a Learning Zone Of Christian Life Style Abstract Cell group, or so-called as “komsel” in local context, is a flock of believers from local church, which together making a fellowship, praying one another and learning the Word, so that they can grow spiritually and preach good news. In church’s life, cell group is such as a “trend” which implies growth. This research is an empirical-observation one, which a researcher was both having an observation to some churches’ growing up by doing “komsel”, and experiencing church growth itself by practicing KKA in church where a researcher is a pastor. Keyword: Komsel, komunitas, KKA, gereja, gembala 1 STT “Intheos” Surakarta ([email protected]) 1 Mendengar kata Komunitas Kecil PENDAHULUAN atau Komunitas Sel (yang selanjutnya Di Amerika Serikat diperkirakan disebut bahwa 75 juta dari 200 juta orang komsel), beberapa gereja 2 dewasa aktif dalam kelompok kecil. memandangnya sebagai program baru Satu dari enam orang di antara 75 juta yang akan menjadi tren gereja masa kini. orang adalah anggota baru dari gerakan Ada beberapa gereja yang berpandangan kelompok dapat bahwa komsel inti gereja itu sendiri. di Komselialah salah satu progam gereja Amerika Serikat, gerakan kelompok yang sebenarnya sangat efektif dan 3 produktif dalam pemuridan, pengajaran Sedangkan Schaller mengatakan gereja dan pemberitaan Injil. Sebab sesuai modern Amerika Serikat, "... yang paling denganistilahnya komsel, sama dengan penting dicatat dari semua, keputusan suatu oleh puluhan juta remaja dan orang terkecil dari organ tubuh manusia. Meski dewasa untuk menempatkan prioritas sel itu sangat kecil, akan tetapisel-sel itu pribadi yang tinggi untuk berpartisipasi yang menggabungkan diri dengan sel-sel mingguan dengan serius, mendalam, yang membentuk saraf-saraf dan organ- terdipimpin, dan mereka melanjutkan organ yang sangat penting dalam tubuh studi manusia. Intinya, sel ialah bagian yg dinyatakan kecil, bahwa sehingga setidaknya kecil yang hidup dan berkembang. Alkitab doa"4William dan kelompok sel yang merupakan bagian The terkecil dari tubuh manusia tetapi punya Second Reformationmenyatakan dengan peranan yang sangat penting. Sel itu kuat bahwa gereja adalah tengah-tengah bersifat hidup dan tidak pasif. Beckham dalam revolusigrup kecil.5 Kenyataan keberadaan komsel sangat member kontribusi yang berarti kepada perkembangan gereja masa kini, terutama 2 Robert Wuthnow, “I Come Away Stronger” How Small Groups Are Shaping American Religion (Grand Rapids: Eerdmans 1994), p. 370 3 Ibid., p. 371 4 Lyle E. Schaller, The New Reformation: Tomorrow Arrived Yesterday (Nashville: Abingdon, 1995), p. 14 5 William A. Beckham, The Second Reformation(Houston: Touch Publications. 1995), pp. 66-67 dalam anggota jemaat hal untuk mendewasakan berpartisipasi dalam pelayanan. Maka program komsel akan member manfaat kepada gereja, antara lain; komsel merupakan sarana yang 2 efektif untuk meningkatkan pertambahan dan pertumbuhan gereja. gereja dengan maksud yang sama. Komsel untuk Komsel merupakan sebuah singkatan anggota dari Komunitas Sel, yang memahami jemaat komsel memiliki pengertian yang sama untuk mempunyai beban memberitakan dengan Gereja Sel, Kelompok Kecil, Injil, tempat Kelompok Sel, Home Family, Perak membina dan mengajar anggota jamaat (Persekutuan Antar Keluarga, Loving secara sistematis dengan diskusi dalam Group, menggali kebenaran Alkitab. Di dalam Allah(KKA), Keluarga Melayani Allah komsel dan merupakan pendewaan jemaat, rohani mendorong dan komsel semua tempat semua anggota sebagai anggota jemaat Kelompok Sesama (Kemas), Keluraga Kelompok mempunyai lebih banyak kesempatan Tumbuh Bersama (KTB), Pendalam belajar Alkitab Alkitab dibandingkan pada (PA), Family ibadah pada hari Minggu yang hanya COmmnunity mendengar saja. (COOL),dansebagainya. Altar Of (FA), Love mengenai Secara umum definisi komsel adalah komsel sebagai tempat pembelajaran suatu komunitas kecil yang terdiri dari firman Allah, perlu pemahaman secara orang-orang Kristen yang ingin sama- objektif sama Sebelum membahas mengapa membahastentang saling mendukung untuk pengertian komsel, dasar biblika komsel, bertumbuh dalam Kristus. Komsel terdiri teori dari sekelompok orang Kristen antara 5- komsel, sebagainya. tujuan komsel Pembahasan ini dan 12 untuk orang. Komsel mengadakan memahami hakekat komsel, terhindar pertemuan seminggu sekali untuk saling dari mental ikut-ikutan dalam melakukan membangun antara anggota yang satu pelayanan dengan komsel. Sebab dengan anggota yang lain sebagai pemahaman yang benar, maka akan anggota tubuh Kristus. Di dalam setiap memiliki dasar keyakinan yang kuat dari pertemuannya, Firman Allah dalam semua pelayanan. tujuan dan sasaran yang akan dicapai. komsel menetapkan Namun perlu diingat bahwa selain Pengertian mengadakan Apa itu komsel? Ada berbagai pertemuan mingguan, anggota komsel juga didorong untuk macam istilah yang dipakai oleh gereja- menghadiri ibadah raya di gereja secara 3 bersama-sama dengan seluruh komsel dialahkan, yang ada. Namun sebenarnya, komsel bertahan. Tali tiga lembar tak mudah memiliki pengertian yang lebih dalam, diputuskan.”Gaya hidup seperti apa? yaitu:Komsel adalah keluarga. Paulus Gaya menyatakan bahwa orang-orang Kristen komunitas yang benar. Kebersamaan merupakan dalam keluarga. “Demikianlah dua hidup orang akan dapat kebersamaan bertumbuh dalam Kristus, kamu bukan lagi orang asing dan kebersamaan pendatang, melainkan kawan sewarga karakter, kebersamaan dalam melayani, dari orang-orang kudus dan anggota- kebersamaan anggota rencana Tuhan. keluarga Allah” (Ef dalam dalam dalam membangun berjalan dalam tempat belajar Jadi yang dimaksud dengan komsel mempraktekan hubungan kekeluargaan adalah sekelompok orang-orang Kristen berupa kepedulian satu sama lain, kasih yang terdiri dari 5-12 orang yang persaudaraan, rasa saling memiliki, rasa bersekutu, berdoa, saling mengasihi, saling menjaga satu sama lain. Perlakuan saling memperhatikan, belajar firman anggota yang satu dengan anggota yang Tuhan lain di dalam komsel sangat menentukan pribadi maupun keluarga yang memiliki bagaimana perlakuan kita di keluarga tujuan dan dinamika kehidupan ke arah yang akan dibangun nanti. pendewasaan rohani mendoakan, mengasihi, 2:19).Komsel adalah Dan dalam Pengkotabh 4:9-12, bersama-sama, baik untuk secara saling menolong, komsel adalah gaya hidup. “Berdua lebih mendorong, meneguhkan dan melayani baik dari pada seorang diri, karena serta bersama-sama memberitakan Injil. mereka menerima upah yang baik dalam Dasar Biblika jerih payah mereka.Karena kalau mereka jatuh, yang seorang 1. Perjanjian Lama mengangkat Kata komsel dalam bahasa Inggris temannya, tetapi wai orang yang jatuh, dipakai kata group.6 Yang dalam bahasa yang tidak mempunyai orang lain untuk Indonesia, mempunyai arti: kelompok; mengangkatnya!Juga kalau orang tidur golongan, atau golongan-golongan yang berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas?Dan bilamana seorang 6 John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta: PT. Gramedia, 1996), hlm. 281 dapat 4 membagi-bagi atas kelompok- berjumlah 8 orang (Kej.7-9), dan juga kelompok.7Tema mengenai persekutuan Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya, antara Tuhan dan manusia terus-menerus yang merupakan komsel yang selalu diulang-ulang. bersekutu Seperti persekutuan (Dan. 1:13-20). dengan Abraham, Musa, Israel, Daud, dan sebagainya, Allah menawarkan 2. Perjanjian Baru keakraban dalam persekutuan. Kata-kata Kata komsel dalam bahasa Yunani Rut menjadi simbol bagi mereka yang dipakai kata proskarterountez10 yang menyukai persekutuan dalam artinya adalah: bertekun; bertahan di komunitas kecil: kemana dalam; berhubungan karib; dan melayani atau “…sebab pribadi.11 engkau pergi, ke situ jugalah aku secara bermalam; bangsamulah bangsaku dan kelompok sel merupakan tempat di mana Allahmulah Allahku” (Rut 1:16b). orang dapat membangun hubungan yang membagi-bagi bangsa Israel menjadi mempraktikkan kelompok-kelompok pribadi, untuk pelayanan sebab mereka ada secara dalam kelompok yang kecil, dengan jumlah memungkinkan setiap orang menerima perhatian bahwa karib satu dengan yang lain dan dapat Dalam Keluaran 18:21-22, Musa kecil, Artinya yang lebih baik.8 Sesuai orang yang sedikit. Untuk lebih dengan nasihat Yitro, Musa memilih memperjelas pengertian dari komsel orang-orang dan dalam Perjanjian Baru berasal dari mengangkat mereka menjadi pemimpin katabahasa Inggris, yaitu kata sharing atas 1000 orang, 100 orang, 50 orang, dan dan 10 yang bertalenta orang.9Selain yang artinya Kitab adalah“mendapat bagian yang sama; Keluaran 18, Mary Go juga menjelaskan bersekutu atau berkongsi; mencurahkan tentang komsel yang lain seperti Nuh perhatian atau dan bertekun; atau keluarganya dalam devoted yang semuanya tenaganya kepada; menyediakan.12Waktu Tuhan Yesus memulai pelayanan-Nya, 7 Hasan Alwi, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2003), hlm. 201 8 Steven Baker, dkk, Buku Pegangan Pemimpin Kelompok Sel (Jakarta: Perkantas, 2000), hlm. 14. 9 Mary Go, Dinamika Kelompok (Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, 1994), hlm. 22. 10 Fritz Rienecker, A Linguistic Key to The Greek New Testament (Michigan: Zondervan Publishing House, 1980), p. 267. 11 Barclay M. Newman Jr, Kamus YunaniIndonesia (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996), hlm. 144. 12 Echols dan Shadily, op.cit., hlm. 518 5 Dia membentuk komunitas yang Pertama, Tuhan sebuah sebagai 12 murid Tuhan Yesus (Luk Yesus dan Roh Kudus. Waktu Allah 6:13-15). Sampai akhirnya terbentuk menciptakan gereja mula-mula yang juga adalah menciptakannya serupa dan segambar sebuah komsel. Dan jika diamati dalam dengan diri-Nya (Kej. 1:26-27). Manusia firman Tuhan, maka jemaat mula-mula diciptakan dengan kemampuan untuk selain beribadah di Bait Allah, mereka membangun hubungan. Atau dengan juga mengadakan pertemuan ibadah di kata lain bahwa manusia diciptakan rumah-rumah. sempurna: adalah anggotanya 12 orang yang kita kenal 13 komunitas sendiri manusia, Bapa, Ia untuk hidup berkomunitas seperti Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Sedangkan di dalam Injil Markus komunitas yang sempurna. 3:13-19, menjelaskan tentang pelayanan Tuhan Yesus di mana Ia mengajar dan Kedua, Manusia diciptakan Tuhan melayani di Bait Allah, tetapi Ia juga sebagai mahluk sosial (Kej. 2:18) “Tidak membentuk kelompok-kelompok kecil baik kalau manusia itu seorang diri yaitu serta saja…”, artinya manusia itu adalah melayani di rumah-rumah. Di samping makhluk sosial, sejak lahirnya yang ayat-ayat di atas, ada juga beberapa ayat membutuhkan orang lain. memuridkan 12 orang Ketiga, yang menyiratkan tentang komunitas Tuhan Yesus sendiri kecil, seperti: Kisah Para Rasul 5:42; mengajarkan supaya murid-murid-Nya 12:12;6:40; Roma 16:3-5; dan Filemon hidup dalam komunitas. Waktu Tuhan 1:2. Jadi konsep komunitas sel dalam Yesus memulai pelayananNya, Yesus Alkitab, merupakan komunitas kecil, membentuk komunitas yang anggotanya bukanlah sebuah 12 orang yang kita kenal sebagai 12 keharusan. Manusia pilihan tetapi didesain murid Tuhan Yesus. buat Keempat, gereja mula-mula juga berkomunitas, ada empat alasan kenapa kita harus berpartisipasi merupakan kegiatan bentuk komsel.“Mereka komsel. pengajaran persekutuan. 13 Obaja Tanto Setiawan, Kelompok Kecil PRINSIP 12 (Solo: Departemen Media GBI Keluarga Allah, 2000) 27 dari sebuah bertekun dalam rasul-rasul Dan dan dalam mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan 6 berdoa. Maka ketakutanlah dengan mereka Kristus secara riil melalui itu penyembahan, persekutuan, pemuridan, mengadakan banyak mujizat dan tanda. pelayanan dan penginjilan. Di dalam Dan semua orang yang telah menjadi komsel ini dapat berlangsung pembinaan percaya segala dan pemuridan yang lebih efektif bagi kepunyaan mereka adalah kepunyaan anggota gereja yang jemaatnya ratusan bersama, dan selalu ada dari mereka bahkan ribuan, yang tidak mungkin yang terjangkau semua, sedang tetap menjual rasul-rasul bersatu, harta dan miliknya, membagi-bagikannya melalui penggembalaan semua seorang gembala orang sesuai dengan keperluan masing- melalui komsel masing. Dengan bertekun dan dengan mengalami sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari melalui dalam Bait Allah. Mereka memecahkan dimenangkan melalui komsel. Dengan roti di rumah masing-masing secara demikian, komsel dapat menjadi sebuah bergilir unit dan kepada lalu makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sidang. ini, Bahkan, gereja pelipatgandaan jiwa-jiwa pemuridan, dapat jemaat baru yang pengajaran dan pelipatgandaan anggota gereja. Tetapi sambil memuji Allah. Dan mereka seringdalam disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari komsel, Tuhan mereka mengalami penyelewengan dari tujuan dengan orang yang diselamatkan” (Kis ini. Ada komsel yang telah menjadi 2:42-46) besar dan sudah waktunya untuk dibagi menambah jumlah mudah sekali pelaksanaan komsel ini dua, tetapi tidak mau karena mereka Tujuan Komunitas Sel sudah akrab satu dengan yang lain. Ada Di dalam kegiatan komsel, setiap juga anggota yang begitu terikat dengan orang percaya dapat saling membangun pemimpinnya. Yonggi Cho-pun yang kerohanian, saling mengasihi, saling penggembalaannya memperhatikan, menghormati, melayani, lainnya, saling menjelaskan kepada jemaatnya tentang melengkapi maksud utama diadakannya komsel yaitu antara satu dengan lainnya. Komsel biasanya menekankan dengan komsel, menemui masalah ini. Dia menanggung beban, menopang satu dengan didukung untuk menginjili para tetangga di sekitar pengalaman mereka 7 dengan jalan menyediakan tempat agar mereka dapat membawa Bapa memerintah, Kristus menyatakan tetangga kasih-Nya, dan Roh Kudus bekerja, dan teman-teman mereka kepada Kristus.14 Tidak maka kasih Allah mengalir dan dialami sedikit orang oleh setiap orang. Dalam komsel yang Kristen menjadikan komsel hanya merupakan sehat, sebagai terciptakan wadah untuk persekutuan, Allah bekerja, kesatuan sehingga sejati dan pengakraban dan pembinaan saja. Suatu kesehatian yang tulus (Kis. 3:32a). Inilah komsel yang hanya bersekutu saja, yang menunjang pertumbuhan rohani sehingga lupa tidak menjangkau (kurang setiap anggota, saling menguatkan untuk menjangkau) membawa kasih itu kepada orang lain. orang baru, akan mengalami beberapa masalah-masalah 2. Memberitakan Injil dalam komselnya. Dengan masalah ini Pertumbuhan rohani orang percaya komsel melupakan tujuan komsel yang tidak dapat dipisahkan dari usaha untuk sebenarnya. Bebarapa tujuan komsel mengasihi yang terhilang seperti doma diadakan antara lain; tersesat. Anggota komsel yang mengalami perjumpaan dengan kasih 1. Saling memperhatikan Hal yang sulit dialami oleh anggota Kristus memberi dorongan kuat untuk jemaat dalam ibadah raya ialah saling menjangkau jiwa-jiwa baru bagi Tuhan. memperhatikan. Tetapi dalam komsel Tugas ini dapat dikerjakan oleh setiap yang sehat, Kristus bekerja memberkati orang, tetapi akan lebih efektif bila setiap anggota, setiap orang menerima dilaksanakan dan memiliki hidup Kristus, sehingga komsel mereka saling mengasihi dengan kasih didorong, Kristus, saling dilatih untuk diutus keluar memberitakan menolong, dan saling membantu (Ef 4:1- Injil, menjangkau orang yang belum 6). Di dalam komsel yang sehat, Allah percaya bagi Allah sebagai bukti kasih saling mendoakan, dalam setiap komsel. orang didoakan, Kristus dalam hidupnya. 14 Paul Yonggi Cho, Kelompok Sel yang Berhasil (Malang, Jatim: Penerbit Gandum Mas, 1981), hlm. 38 8 Dalam dimuridkan, disiapkan, dan dipraktikkan 3. Mengembangkan Kharisma dari Tuhan Berdasarkan kebenaran Kristus dan Firman 4. Menjadikan Anggota Setia Bila orang tidak diajarkan secara dilahirkan sistematis kembali, memiliki Roh Kudus (Ef. 1:13- kepercayaan yang sia-sia. Komsel bukan orang menjadi percaya bertahun-tahun hanya mempersiapkan orang Kristen tidak memahami tentang karunia-karunia agar hidup dalam anugerah Allah, tetapi rohani yang Tuhan sediakan untuk juga menolong orang Kristen agar dapat tidak bertahan terus di masa-masa sulit.Sebab mengetahui dengan jelas karunia apa dalam komsel ada nasehat, perhatian, yang dimilikinya. Itulah sebabnya, ia dorongan dan doa dari anggota yang tidak mengalami pertumbuhan secara dan kurang antusias lain. Komsel merupakan tempat anggota dalam gereja saling memperhatikan, terutama pekerjaan Tuhan. Tentu ada banyak kepada alasan, tetapi salah satunya yang penting yang dapat saling mendorong dalam dalam hidup yang Teori Kelompok Kecil Pada akhir abad-18, Allah telah dikerjakan dalam ibadah raya, sebab pengajaran menghadapi komsel yang hidup dan dinamis. pertumbuhan. Hal ini tidak mungkin perlu yang dihadapinya, inilah salah satu cirri saling memperhatikan atau saling mendoakan dan mereka kesulitan-kesulitan ialah orang itu tidak berada dalam satu komsel untuk menjadi lemah dan berbalik kepada 12:4-13, 27-30). Pada umumnya banyak sehat dilatih datang tantangan iman, mereka mudah setiap orang percaya (Kis. 2:38; 1Kor mereka tidak mudah goyah. Itulah sebabnya, bila kharismata (karunia-karunia rohani) bagi bahkan dan melayani menurut karunianya, imannya 14). Roh Kudus itulah yang memberikan gereja-Nya, pelayanan khususnya dalam komsel. Tuhan, setiap orang yang sudah bertobat, menerima dalam menggerakkan proses John Wesley untuk mengadakan penginjilan dan pemuridan pemuridan yang teratur. Karunia-karunia di rohani yang telah diberikan kepada dalam kelompok. Wesley telah berhasil mengembangkan lebih dari setiap orang percaya perlu dilatih dan 10.000 kelompok yang disebut dengan kelas. Dengan demikian, maka John 9 Wesley merupakan pendahulu dari dan menasehati para anggota secara kegerakan sel modern. Ratusan ribu efektif.17 Selain itu, pokok-pokok yang orang ikut harus serta di dalam kelompok-kelompok sistem kecil yang diingat kelompok dalam sel, Cho pelayanan di menambahkan dipelopori oleh Wesley tersebut. Kelas- tentang kelas tersebut, berfungsi sebagai alat anggota, jangan sampai mereka terjerat penginjilan penemuan selalu para agen pemuridan.15 muncul penemuan- jauhilah selalu percakapan yang tidak kelas-kelas bermanfaat dan tidak perlu; dan jauhilah dan Selanjutnya komsel“Jagalah baru tentang oleh belajar atau kompok kecil, seperti: pengajaran-pengajaran palsu; selalu transaksi keuangan di antara para anggota kelompok sel, misalnya bisnis 1. Kelompok sel (Komsel) Pada tahun antara anggota, soal pinjam-meminjam, 1970-an, David dan sebagainya.”18 Yonggi Cho, mulai memperjuangkan Berangkat dari pengamatan bahwa dan merintis kelompok sel di gereja yang digembalakannya. Menurut gereja masa kini kurang menikmati Cho, Kuasa Tuhan seperti yang terjadi pada pertumbuhan gerejanya disebabkan oleh gereja mula-mula, maka Pendeta Eddy sistem kelompok sel. Setiap sel harus Leo, salah satu penatua dariAbbalove membawa orang non-Kristen kepada Yesus Kristus, memultiplikasikan pemimpin selnya dengan sel. sasaran Jika gagal Ministries, yang menggembalakan lebih 8000 jemaat sebagai gereja sel, menulis para sebuah buku yang berjudul Mengalami mencapai Misteri Kristus sebagai panduan dalam sasarannya, Cho akan mengirim mereka mengembangkan komsel. Dalam buku ke suatu retreat di Gunung Doa gereja untuk berdoa dan berpuasa. 16 tersebut, Cho kelompok memenangkan jiwa sel adalah: secara efektif; Leo mendefinisikan komunitas sel dalam tiga pengertian, berpendapat bahwa kunci keberhasilan sebuah Eddy yaitu: pertama, menjadi komunitassejatisebagai tempat mempraktekkan gaya hidup Allah. mendoakan para anggota kelompok sel; 17 Paul Y. Cho, Buku Pelajaran Kebaktian Kelompok Sel (Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil “IMMANUEL”, tp. th), hlm. 11-12. 18 Ibid. 15 Joel Comiskey, Ledakan Kelompok Sel (Jakarta: Metanoia, 1998), hlm. 25. 16 Ibid.hlm. 26. 10 International Charismatic Mission (ICM) di Bogota, Kolombia, memulai suatu model kelompok sel yang disebut dengan nama G-12 atau Group 12.20Menurut Obaja Tanto Setiawan, gembala sidang GBI “Keluarga Allah” di Solo Jawa Tengah, menyatakan bahwa dasar dari prinsip 12 ini adalah setiap jemaat bisa menjadi pemimpin kelompok sel; setiap orang bisa memuridkan sampai dua belas.21 SelajutnyaSetiawan menambahkan seseorang termasuk dalam “dua belasmu” hanya jika orang tersebut telah membuka kelompok sel; setiap orang dimuridkan dan memuridkan; setiap orang harus menyelamatkan jiwa-jiwa dan mengembangkannya menjadi PKS (Pemimpin Kelompok Sel); kelompok sel dikembangkan dengan cara homogen; dua belasmu adalah asistenmu; PKS yang tidak bisa menjalankan tugasnya bisa diganti oleh yang lain.22Keuntungan Prinsip 12. Setiawan mengatakan bahwa keuntungan dari prinsip 12 ini adalah: Hubungan tidak perlu dipecah; pertumbuhan komsel tidak dibatasi oleh wilayah; tidak salah mengangkat PKS; sementara memuridkan sedang dimuridkan; multiplikasi atau pelipatgandaan yang sangat pesat; PKS tidak kehilangan anggota; setiap anggota memiliki kesempatan untuk bertumbuh.23 Kedua, menjadi rumah Allah sebagai tempat Allah menyatakan diri kepada umat-Nya. Ketiga, menjadi komunitas sejati yang bermultiplikasi sebagai tempat Allah melipatgandakan gaya hidup-Nya.19 Dengan demikian maka dapat disimpulkan komunitas sel menjadi dua hal penting yang disebut dengan esensi dan substansi yaitu: membangun hubungan atau mempraktekkan gaya hidup Allah, dan mengalami Kristus. Sedangkan pelipatgandaan anggota jemaat merupakan akibat alamiah karena memiliki kedua hal tersebut. Tujuan dari komsel adalah supaya anggota jemaat dapat mempraktikkan gaya hidup Allah, yaitu menjadi komunitas sejati, dengan pengalaman kehidupan Kristus yang sehari-hari dalam menyatakan kuasa, kasih dan kebenaran-Nya di tengah-tengah umat-Nya serta melipatgandakan gaya hidup tersebut kepada orang-orang lain. 3. Kelompok Keluarga Allah (KKA) Di kalangan Gereja Sidang-sidang 2. G-12 atau Prinsip 12 Pada akhir tahun 1990, Cesar Castellanos, gembala sidang dari The Jemaat Allah di Indonesia menyebut komseldengan sebutan KKA (Kelompok 19 Eddy Leo, Panduan Membangun Esensi dan Substansi Komunitas Sel-Mengalami Misteri Kristus (Jakarta: Yayasan Media Buana Indonesia, 2002), hlm. i-vii. 20 Setiawan, op.cit., hlm. 39-74. Ibid, 40 22 Ibid. hlm. 41 23 Ibid, 42 21 11 Keluarga Allah), yang didefinisikan Melipatgandakan KTBK kepada saudara sebagai kelompok orang percaya yang seiman terdiri dari 6-12 orang bersekutu, berdoa, kegiatan komunitas sel ini disebut KTB belajar firman Allah bersama-sama, Kontekstual, pertama, konteksanggota pribadi maupun keluarga yang memiliki sangat diperhatikan tujuan dan dinamika kehidupan untuk rohani maupun saling mengasihi, pribadi. Kedua, pemahaman Alkitab menolong, mendoakan, melayani dan dilakukan secara induktif dengan metode sehati dalam memberitakan Injil.24 Misi penafsiran kontekstual. Ketiga, konteks KKA adalah memberitakan Injil Tuhan relasi Yesus dengan anggota dalam kelompok bersifat memperhatikan, dan membangun Keluarga Allah.25 lainnya.27 kelompok Alasan baik mengapa kebutuhan kevariasian antara fungsional-Interdependensi setiap pemimpin (saling ketergantungan). Keempat, pertumbuhan 4. Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) Kontekstual26 rohani hanya terjadi dalam konteks tubuh Kristus. Kelima, perencanaan Kelompok Tumbuh Bersama program berorientasi pada tujuan dan Kontekstual (KTBK) adalah sekelompok sesuai kontekskebutuhan rohani anggota. orang yang telah didiami Roh Kristus. Keenam, berkat-berkat KTBK dapat Kelompok itu terdiri dari 3-6 orang yang dibagikan kepada orang lain dalam komitmen dan rindu untuk bertumbuh konteks yang berbeda.28 bersama ke arah kedewasaan penuh di Sedangkan visi KTB Kontekstual dalam Kristus melalui:1)Mempelajari adalah orang-orang yang telah didiami Firman Tuhan bersama dengan benar. 2) Roh Kristus akan bertumbuh sampai Menaati Firman Tuhan yang telah kedewasaan penuh di dalam Kristus dipahami. 3) Memiliki relasi dan saling mengontrol di antara anggota. melalui ajaran Firman Tuhan di dalam 4) 24 Pedoman Kelompok Keluarga Allah Gereja Sidang-sidang Jemaat Allah di Indonesi (t.tp: tp:tth), hlm.9 25 Ibid. 26 Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) Kontekstual ini dikembangkan oleh Timotius Haryono dan Soleman Kawangmani dari STT Gamaliel untuk menjangkau para mahasiswa di Solo dan sekitarnya. 27 T. Haryono dan S. Kawangmani, Seri KTB Kontekstual Menjadi Pelayan Kristus(Surakarta: PMKS – STT Gamaliel, 2008), hlm. 1 28 Ibid. 12 persekutuan tubuh Kristus (Mat 28:19- Tuhan melalui doa bersama, saling 20; Efe 4:11-16).29 mendoakan, dan saling melayani. Tiga macam perjumpaan ini akan dialami jika dalam komsel kita mau menjawab setiap Prinsip-prinsip Komsel persoalan Di bawah ini, ada beberapa prinsip anggota dengan tempat mempraktekkan love, truth, and power pembelajaran firman Allah. Komsel melalui karunia-karunia yang dimiliki merupakan komunitas kecil yang terdiri oleh setiap anggota. penting komselsebagai dari 5-12 orang, maka prinsip yang 2. Semua Anggota Komsel Melayani menonjol, antara lain: Dalam sel adalah komsel harus anggota terlibat dalam pelayanan. Tuhan mengenai Yesus telah memberikan teladan baik; karena itu, Ia menasehati murid-murid- mengalami Nya, dalam kitab Markus 10:43-45. Hal pengalamam perjalanan dan hubungan pribadi dengan Kristus. yang sama dihimbau oleh Rasul Paulus Mengalami kepada jemaat di Galatia: Layanilah perjumpaan dengan Kristus melalui tiga macam perjumpaan. gereja, sel menekankan nilai utama untuk setiap perjumpaan dengan Yesus dan setiap anggota struktur jemaat hanya sebagai penonton. Gereja 1. Komsel Menempatkan Yesus sebagai Sentral Kehidupan banyak seorang akan yang lain dengan kasih Pertama, (Gal. 5:13b). Perjumpaan dengan kasih-Nya (love encounter). Perjumpaan dengan kasih 3. Semua Anggota Komsel Mengalami Bertumbuh Kristus melalui persekutuan dan melalui perjamuan kudus. Kedua Perjumpaan dengan kebenaran-Nya Yesus mengajarkan murid-murid- (truth Nya untuk pergi keluar dan memuridkan encounter). Perjumpaan dengan Kistus orang. Ada sebuah tantangan utama melalui kebenaran yang ditemukan lewat dalam konsep sel agar setiap orang dapat sharing dan pendalaman Alkitab. Ketiga, melanjutkan Perjumpaan dengan kuasa-Nya (power pemuridan.Setiap encounter). Perjumpaan dengan kuasa membutuhkan 29 jalur pertumbuhan Ibid. 13 orang dukungan dan percaya untuk Faktanya lain, dan berbagi suka dan duka bersama. adalah bahwa orang percaya tidak dapat Komsel yang merupakan komunitas bertumbuh sendiri di dalam Tuhan. yang hidup dapat diteladani kehidupan Dalam 10:24 gereja mula-mula. “Mereka bertekun mengatakan;“Dan marilah kita saling dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam memperhatikan persekutuan. bertumbuh secara rohani. kitab Ibrani supaya kita saling Dan mereka selalu mendorong dalam kasih dan dalam berkumpul untuk memecahkan roti dan pekerjaan baik” berdoa. semua, Sedangkan dalam kitab Pengkhotbah Maka ketakutanlah sedang mereka rasul-rasul itu 4:9-10,12 menegaskan akan hal itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. “Berdua lebih baik dari pada seorang Dan semua orang yang telah menjadi diri, karena mereka menerima upah yang percaya baik dalam jerih payah mereka, Karena kepunyaan mereka adalah kepunyaan kalau bersama, dan selalu ada dari mereka mereka jatuh, yang seorang tetap segala yang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang membagi-bagikannya lain untuk mengangkatnya!…… Dan orang sesuai dengan keperluan masing- bilamana seorang dapat dikalahkan, dua masing. Dengan bertekun dan dengan orang akan dapat bertahan. Tali tiga sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari lembar tak mudah diputuskan.”Perlu dalam Bait Allah. Mereka memecahkan orang-orang percaya ketahui bahwa roti di rumah masing-masing secara dorongan bagi kita untuk bertumbuh bergilir secara rohani hanya dapat kita peroleh dengan gembira dan dengan tulus hati, lewat sambil memuji Allah. Dan mereka yaitu melalui kelompok sel. dan harta dan mengangkat temannya, tetapi wai orang persekutuan menjual bersatu, miliknya, kepada makan lalu semua bersama-sama disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan 4. Komsel Komunitas Hidup menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” (Kis. Pertemuan komsel sendiri bukanlah 2:42-46). hal yang penting. Yang penting adalah 10 atau 12 orang saling menceritakan 5. Keterbukaan dalam Komsel kehidupan, memperhatikan satu sama 14 untuk belajar sesuai dengan kemampuan, Nilai yang komsel yang lain adalah keterbukaan. Sebuah minat, komunitas cara, dan mengembangkan dibangun atas orang-orang yang belajar karunia-karunianya, adanya bantuan dari bagaimana cara membagikan apa yang anggota yang lain, adanya keterlibatan mereka alami sehingga di dalam sel semua terdapat dorongan bagi setiap orang dalam pelayanan. Komsel merupakan untuk belajar terbuka. tempat anggota untuk berpartisipasi pembelajaran dengan menerapkan prinsip kebersamaan atau 6. Komsel Tempat Multiplikasi Komselmerupakan metode pola kekeluargaan. untuk Dasar dari kegiatan dalam komsel menerapkan nilai multiplikasi ini dengan berbagai cara. Mereka tertulis Roma 12:5 yang berbunyi: menentukan “demikian juga kita, walaupun banyak, periode waktu tertentu bagi diri mereka adalah satu tubuh di dalam Kristus; sendiri untuk bermultiplikasi, agar sejak tetapi awal setiap orang dihadapkan dengan kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang tantangan untuk menjangkau teman- lain.”Allah teman mereka yang belum diselamatkan. menginginkan sebuah keluarga, itulah sebabnya manusia ada di sini. Komsel Sebagai Tempat Pembelajaran Bersama Allah menjadi menginginkan anak-anak-Nya manusia (Ef. 1:5). Alkitab berkata, Allah merencanakan Kegiatan dalam komsel merupakan segala sesuatu di alam semesta ini agar bentuk mengajar klasikal biasa yang manusia dapat dilahirkan, berbagi dalam memungkinkan anggota komsel dalam kemuliaan-Nya, dan menjadi bagian dari waktu yang sama yang belajar secara keluarga-Nya. kelompok dan beberapa orang percaya yang bekerja atau belajar oleh adanya adalah kisah tentang Allah yang membentuk sebuah secara keluarga. perorangan. Format kegiatan komsel ini ditandai Artinya Itulah sebabnya manusia mempunyai sejarah, karena Allah sedang hubungan membentuk sebuah keluarga bagi diri- interpersonal yang lebih akrab dan sehat Nya yang tidak hanya berlangsung saat antara anggota yang satu dengan anggota di bumi ini, tetapi selamanya dalam yang lain, adanya kesempatan anggota kekekalan (1Ptr 2:17). Allah ingin 15 manusia belajar mengasihi orang-orang yang didasarkan pada Kisah Para Rasul dalam 2:42 di mana orang percaya bertekun keluarga rohaninya sebab keluarga jasmani pada akhirnya akan dalam terpencar, tetapi keluarga rohani akan memecahkan tinggal tetap selamanya. Komsel sebagai kemudian komunitas yang belajar nampak pada sahabat bagi saudara seiman, dan bagi Gereja mula-mula di dalam Kisah Para orang-orang di jalan supaya mereka bisa Rasul. menemukan bahwa kasih Allah tidaklah Pada saat itu Gereja tidak memiliki bangunan sampai dilembagakan Kekaisaran akhirnya secara pada roti dan bertekad dari berdoa, bersekutu, untuk menjadi mereka.Ingat untuk Menerapkan 4 S, yaitu S1 adalah sambut oleh 321 Tuhan, – saya menyambut Anda, Anda M. menyambut saya. S2 adalah sembah – Romawi kita menyembah Allah. S3 adalah sabda mengambil alih semua tempat ibadah – firman Allah diberikan kepada kita, berhala dan semua jubah pemimpin lewat ibadah. Dalam Kisah Para Rasul 2:46 pelayanan pribadi satu sama lain. Dan menceritakan bahwa gereja mula-mula S4 adalah saksi – menyaksikan Allah melakukan pertemuan bersama setiap kepada hari di halaman bait suci Yahudi di pembelajaran padakomseldalam Kisah Yerusalem untuk menyembah Allah. Para Rasul 2: 42-47. Kemudian Romawi jauh gereja resmi firman kekaisaran Alkitab, orang karunia, doa lain.Berikut dan adalah Mereka juga memecahkan roti di rumah1. Mempelajari Alkitab rumah, dan makan bersama dengan Dalam Kisah Para Rasul 2:42-47 sukacita, memuji Tuhan dan disukai merupakan contoh komsel yang ideal banyak orang. Gereja mula-mula ada yang dapat diterapkan pada masa kini. bersama-sama dengan orang-orang di jalan, tidak tersembunyi di Komsel dalam Perjanjian Baru adalah dalam komsel yang belajar Alkitab bersama. gedung-gedung ibadah. Dalam Apa yang dilakukan dalam oleh orang-orang percaya di Kisah Para Rasul 2:42 mengatakan; “Mereka bertekun dalam dalam pengajaran komsel?Tujuan komsel adalah menjadi persekutuan. sahabat-sahabat Allah dengan model 16 rasul-rasul Dan dan dalam mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan online pada Minggu malam. Ini dapat berdoa.” Kata bertekun diterjemahkan dicetak dan digunakan oleh kelompok- dari kata Yunani proskarterountes yang kelompok berasal dari akar kata proskartereo yang Dalam artinya pertanyaan yang berkaitan dengan Kitab bertekun, mendampingi, kecil selama seminggu. tersebut termasuk panduan melayani di samping, menyediakan, Suci, memakai tetap untuk dipertimbangkan. Keuntungan dari cara panduan ini adalah membantu jemaat banyak rajin/tekun. Ini waktu, menerangkan ditambah ayat-ayat tambahan berfokus pada satu kebenaran Alkitab. mereka yang secara terus menerus belajar banyak waktu untuk menekuni dari pengajaran rasul-rasul 2. Belajar Saling Berbagi Kehidupan (firman Dalam Allah) dengan penuh ketabahan dan pengajaran bukan hanya semangat saja tetapi juga untuk Allah.Tentu semua belajar firman orang percaya persekutuan. sekumpulan pandangan saat itu orang-orang percaya mula-mula kepentingan hidup dalam budaya lisan, tetapi mereka selalu orang hidup yang yang yang memiliki sama sama dan untuk Tuhan dan Kristus dan mereka juga komsel adalah mempelajari apa yang ingin menikmati persekutuan yang intim telah dikhotbahkan dan diajarkan dalam Warren mereka hidup yang sama, bahwa Yesus adalah Satu hal yang dapat dilakukan dalam Rick dalam ditetapkan. Mereka memiliki pandangan yang telah disampaikan oleh para rasul. Minggu. Dan dan mewujudkan suatu tujuan yang telah tetap mempelajari pelajaran-pelajaran pada rasul-rasul kata Yunani koinonia yang menyatakan Baru yang ada di tangan kita ini. Pada raya 2:42 berdoa.” Kata persekutuan berasal dari yang sebut dan ajarakan kitab Perjanjian ibadah Rasul berkumpul untuk memecahkan roti dan mengetahui ajaran para rasul adalah apa pertemuan Para mengatakan; “Mereka bertekun dalam kesetiaan. Tanda dari anggota komsel, bertekun Kisah dengan Roh Kudus supaya Injil Kerajaan hari Allah dapat disebar-luaskan ke seluruh memberikan pelosok dunia (Kis 1:8). contoh di gerejanya di Saddleback, Ini berarti mereka serius membangun mereka memiliki sekelompok relawan persahabatan dan persaudaraan di antara yang membuat panduan yang dipasang 17 mereka. Perhatikan ayat tersebut yang bahwa orang percaya harus mengasihi mengatakan mereka adalah saudara seiman. Manusia tidak mungkin berbentuk sebuah memenuhi tujuan Allah yang lain, persekutuan, mereka bukan hanya secara seperti: pemuridan dan lain-lain, tanpa rutinitas adanya persekutuan, kelompok bahwa yang mengadakan waktu untuk sebab sebelum bersekutu, tetapi mereka benar-benar dimuridkan adalah nahkan Manusia tidak dimaksudkan untuk hidup mereka hidup setiap hari sebagai sebuah di bumi sendirian, menjalani hidup persekutuan. sendirian, sebuah persekutuan, Dengan kata lain, persekutuan ini bukan hanya sesuatu harus sebab bersekutu faktanya dulu. adalah manusia saling membutuhkan. yang dijadwalkan oleh gereja, tetapi Dengan gereja itu adalah persekutuan. demikian maka, dalam keluarga Allah, menjadi bagian dari Yesus memanggil murid-murid-Nya keluarga gereja. Membuat pilihan untuk berkomitmen satu sama lain untuk menjadi bagian dari keluarga gereja. Ini bersekutu untuk setiap hari bersama- adalah tingkat atau level yang paling sama dengan pelayanan Yesus, karena dasar. Artinya manusia mencari sebuah melalui kebersamaan dalam persekutuan keluarga gereja dan memilih untuk itu mereka bisa belajar bersama-sama. terikat dengannya, yang disebut dalam Kata persekutuan juga sering salah Efesus 2:19 sebagai kawan sewarga dari dimengerti. Jika ditanya tentang arti orang-orang kudus. Allah ingin manusia persekutuan, membuat maka jawaban yang pilihan untuk menjadi muncul adalah: pertama, bercakap-cakap keluarga-Nya. Artinya bahwa untuk secara tidak formal. Kedua, makan di menjadi keluarga Allah atau gereja, luar bersama, dan ketiga, persekutuan itu membutuhkan sebuah pilihan. Sering artinya pergi ke gereja. Persekutuan terdengar beberapa orang berkata: saya mempunyai pengertian yang jauh lebih orang Kristen, tetapi saya tidak mau dari itu, yaitu mengasihi keluarga Allah menjadi anggota gereja manapun, ini atau dalam tidak benar sebab gereja adalah tempat (1Yoh. di mana manusia memanifestasikan arti 4:21). Hal yang sama dijelaskan dalam I menjadi orang Kristen. Seorang Kristen Timotius tanpa keluarga gereja adalah seorang membagi perjumpaan kehidupannya dengan 3:14-15, Kristus sebagai instruksi 18 yatim piatu, sebab Allah menetapkan membagi makanan karena terdorong manusia untuk menjadi bagian dari oleh kasih-Nya yang mereka rasakan. sebuah keluarga-Nya. Dalam buku The Roti merupakan makanan utama bagi Purpose Driven Life, ada 6 alasan masyarakat mengapa manusia perlu menjadi bagian Memecahkan dari keluarga gereja, yaitu: Pertama, bersama. sebuah keluarga gereja menunjukkan menafsirkan “memecahkan roti” klasei identitas sebagai orang percaya. Kedua, touartou, sebuah keluarga gereja mengeluarkan perjamuan kasih yang disertai dengan dari keterasingan yang mementingkan perjamuan Kudus. Yesus sendiri pernah diri sendiri. Ketiga, sebuah keluarga memecahkan gereja membantu mengembangkan otot- memberi makan 5.000 orang yang otot rohani. Keempat, tubuh Kristus mengikuti-Nya (Mat 14:19). Ia juga membutuhkan. mengambil sering melakukan saat Ia bersekutu bagian dalam misi Kristus di dunia. dengan murid-murid-Nya (Luk 24:30). Keenam, sebuah keluarga gereja akan Paulus membantu menjaga dari kemunduran.30 bersekutu dengan jemaat Tuhan di Troas Kelima, Yahudi pada roti itu. artinya makan orang yang Banyak pemecahan roti saat roti saat memecahkan adalah Ia hendak roti ketika (Kis 20:7, 11) dan juga ketika berlayar di 3. Belajar Mengenal Yesus Laut Adria (Kis 27: 35). Memecahkan Di atas telah disebutkan bahwa roti mengisyaratkan semua kegiatan pada komsel adalah persaudaraan Yesus sebagai sentral, artinya setiap kesatuan anggota mengenal siapa Yesus Kristus. harmonis. Dalam Kisah mengatakan; Para “Mereka Rasul 2:42 … selalu yang dan adanya erat, kesamaan, komunikasi yang Dalam Gereja awal, mereka tidak mengambil Perjamuan membagi berdoa.” Ungkapan “memecahan roti” ibadah besar, tetapi mereka melayaninya dalam bagian ini secara khusus mengacu hanya dalam kelompok kecil. Melalui pada Perjamuan Tuhan atau saling Perjamuan Kudus setiap orang percaya mengingat dalam atau berkumpul untuk memecahkan roti dan akan makanan Kudus dan suasana mengenal pengorbanan Yesus yang tiada taranya. 30 Rick Warren, The Purpose Driven Life (Malang: Gandum Mas, 2002), hlm. 148-150. 19 Melalui perjumpaan dengan kasih Yesus dan komsel akan menjadi gaya hidupnya maka yang bertumbuh dalam kebenaran. kehidupan menjadi mereka serupa Perjumpaan diubahkan dengan dengan Kristus. kasih Kristus merupakan gaya hidup. Komsel merupakan gaya 3. Belajar Mempraktikkan Doa hidup, Dalam bukan metode. Orang hanya dapat proseuche yang menyatakan adanya memiliki kasih Yesus, maka semua aktifitas doa yang bersungguh-sungguh. kegiatan menjadi suatu program kosong, Doa adalah aktifitas rohani yang “tidak bagaimana pun direkayasa. Sebab hanya kelihatan” ketika dipanjatkan, tetapi bagi orang yang telah memiliki kasih “dapat dirasakan” oleh orang yang untuk berdoa dan hasilnya “dapat dilihat” mengenal firman Tuhan (1Ptr. 2:2). Orang yang tidak mengenal ketika menerima jawaban dari Allah. Hal kasih ini yang dialami oleh jemaat mula-mula. Kristus itu tidak akan memahami firman Dan setiap kali mereka selesai berdoa sebagai perkara rohani (1Kor. 2:14). mereka selalu menerima hasil doa, Hanya, bila seseorang telah memiliki kasih Yesus, bertumbuh maka ia akan dan akan bahkan terus dengan 120 orang yang berdoa (Kis 1:4) dan jemaat berkembang pesat karena komsel, setiap orang harus mengalami peran doa. Doa adalah nafas hidup perubahan nilai dari waktu ke waktu jemaat mula-mula (Kis 2:42; 6:4,6). Doa oleh pekerjaan Roh Kudus dan firman demikian, firman Dengan Allah menjadi langsung 12:1-19). Jemaat mula-mula dimulai harus dipahami ialah bahwa dalam 3:16-17). Allah mereka sedang berdoa (Kis 4:24-31; Dengan demikian, pembelajaran yang (2Tim. seringkali bergerak menyatakan kuasa-Nya saat mengalami perubahan nilai hidup (2Kor. 5:17). Allah 2:42 doa berasal dari akar kata Yunani Bila seseorang belum bertobat dan kerinduan Rasul mula bertekun dalam doa bersama.Kata apabila telah menerima kasih Yesus. mempunyai Para mengatakan orang-orang percaya mula- menjadi anggota komsel yang sehat, Yesus Kisah berhubungan dengan Allah langsung melalui kuasa Roh Kudus (Kis 4:31). Doa bagaikan jembatan emas untuk kesukaannya untuk mengenal kasih-Nya, 20 datang kepada Allah. bukti; Yesus itu kehidupan rahani yang dinamis. mengajarkan bahwa ada kekuatan atau saling Dalam keintiman dan kerahasiaan mendoakan antara satu sama lain, dan Ia kelompok-kelompok kecil, kita dapat berjanji orang berdoa satu sama lain, mengungkapkan percaya: “Sebab di mana dua atau tiga perasaan kita, mengakui kegagalan kita, berkumpul bersama-sama dalam nama- mengungkapkan Ku, Aku ada di tengah-tengah mereka” mengakui ketakutan (Mat. 18: 20). kelemahan kita, dan meminta dukungan kuasa yang besar tentang dalam komselbagi Semua orang menyadari bahwa doa keraguan kita, kita, mengakui doa. adalah hubungan orang percaya dengan 4. Belajar Berbelaskasihan Kepada yang Lain Allah, dan oleh karena itu, doa adalah kegiatan yang penting yang harus Alkitab dilakukan. Orang percaya juga tahu bahwa menjadi doa seharusnya penuh kuasa, efektif, dan mempunyai arti dalam kehidupannya. kenyataannya sering kali dalam komunitas kecil mereka saling membantu dengan pemberian “bagi siapa saja yang memiliki kebutuhan” Namun itu mengatakan (Kis 2:45).Komunitas kecil tersebut tidak memungkinkan anggota komsel untuk terjadi. Maka orang-orang percaya perlu saling mempelajari bagaimana membuat doa membantu dalam bentuk pemberian untuk menjawab kebutuhan yang seharusnya. Belajar bagaimana praktis. Belajar belas kasihan nyata pada berdoa yang efektif hanya pada kegiatan praktek mereka yang saling bergiliran komsel. Seseorang benar-benar memecahkan roti. “Dengan bertekun dan belajar dengan sehati mereka berkumpul tiap- berdoa ketika ia mulai berdoa.Anggota tiap hari dalam Bait Allah. Mereka komsel yang lain mengajarkan mengenai memecahkan roti di rumah masing- doa, atau mendengarkan yang lain berdoa. Sebab orang-orang adalah orang-orang yang masing percaya secara bersama-sama berdoa. bergilir dengan dan gembira dengan tulus hati” (Kis 2: 46). Kehidupan doa seorang percaya adalah 5. Belajar Ibadah dengan Baik 21 makan dan Dalam Kisah Para Rasul 2:46-47, yang layak dipuji. Keempat, Pujian itu “Dengan bertekun dan dengan sehati dinamis, yaitu kuasa Allah sangat nyata mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam ketika umat-Nya memuji Allah. Pernyataan Bait Allah. Mereka memecahkan roti di ayat-ayat tersebut rumah masing-masing secara bergilir menyatakan bahwa jemaat mula-mula dan dengan sebagai komunitas kecil belajar bersama- gembira dan dengan tulus hati, sambil sama memuji Allah (ibadah) sehingga memuji Allah. Dan mereka disukai mereka disukai oleh semua orang. semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan Kegiatan orang-orang percaya di dalam menambah jumlah mereka dengan orang komsel beribadah dengan memuji dan yang memuji menyembah Tuhan, lebih dari sekali Yunani seminggu, dipakai kecil menawarkan kesempatan untuk makan bersama-sama diselamatkan.” berasal dari ainountes)adalah Kata kata kata yang dan kelompok-kelompok beribadah bersama. untuk menerangkan keadaan jemaat mula-mula yang sudah memuji Allah. 6. Belajar Memberitakan Injil Pujian adalah suatu penyataan umat Dalam pertemuan komsel “Tuhan Allah akan keagungan kasih dan kuasa Allah yang ainountes telah dirasakan. berhubungan erat terus Kata diselamatkan” (Kis 2:47). Mereka dengan mereka. Salah satu bukti dari patut untuk dihargai. komsel yang sehat adalah bahwa ia Berdasarkan pengertian tersebut di mereproduksi, sehingga ia bukan saja atas, nampak ada beberapa unsur penting mampu melipatgandakan anggota, tetapi dalam pujian: Pertama, Subyek pujian, Allah mereka mengundang orang lain untuk bergabung dipuji memang layak untuk dipuji atau umat jumlah setiap hari dengan orang-orang yang dengan epainosyang menyatakan oknum yang yaitu menambahkan yang juga dapat membantu memulai dan memiliki melipat-gandakan komsel. Maka komsel kesadaran untuk suka memuji Nama sebagai Allah. Kedua, Obyek pujian, yaitu Allah tempat anggota-anggotanya yang menjadi sasaran tunggal untuk pembelajaran bagi untuk memberitakan Injil. Komsel merupakan dipuji. Ketiga, Tujuan memuji adalah mengagungkan Allah dan hanya Allah 22 Pertama, Kata “ketakutan” (ay 43) menjadi tempatpenginjilan yang kreatif berasal dan efektif. dari bahasa Yunani fobos. sederhana Ketakutan adalah dampak awal dari cara untuk menjangkau anggota baru, dalam hidup jemaat mula-mula. Mereka semua komselada mengumpulkan menjadi takut karena melihat para rasul untukpiknik ke pantai pada hari liburan mengadakan tanda-tanda dan mujizat, bagi semua anggota komsel, tetapi berarti ini membuktikan bahwa apa yang merekadapatmenambah orang lain yang dikatakan oleh rasul-rasul adalah sesuatu belum percaya Yesus untuk ikut piknik yang dikenan Allah. Sebagai dengan contoh yang kegiatan gratis, tujuannya untuk Kedua, Tanda-tanda dan mujizat dari kepada mereka. Tuhan (ay 43). Tanda-tanda dan mujizat Mereka dalam komsel tidak memulai dari Tuhan sebagai pengenapan janji memberitakan Injil kepada orang yang Bapa kepada umat-Nya, dinyatakan oleh belum percaya Yesus untuk mengikuti para rasul, antara mujizat-mujizat yang studi Alkitab, mereka mengajak jiwa dilakukan Petrus ; (Kis 3:7; 5:5,10, 16; baru pertama-tama hanya untuk santai 9:34), mujizat-mujizat yang dilakukan dan bersenang-senang. Sampai mereka Paulus (Kis 13:11; 14:10; 16:18; 19:12; menemukan 20:10; 28:5; 28:8) memberitakan Injil kesempatan memungkinkan yang mereka Hal ini membuat untuk pemberitaan Injil menjadi sangat efektif mengatakan, “Anda dapat bergabung dan jumlah yang bertobat meningkat dalam kegiatan komsel ini setiap hari dengan pesat. jumat sore, komsel ini terbuka untuk Ketiga, Persatuan jemaat (ay 44, semua orang.” Ini adalah cara sederhana 46a) dampak ketiga dari gaya hidup untuk menjangkau jiwa-jiwa baru. jemaat Dampak dari gaya hidup jemaat mula-mula adalah persatuan jemaat. Persatuan jemaat ini bukan saja mula-mula sebagai komsel sangat nyata nampak dalam diri mereka (ay 43, 46-47), yaitu bersama tetapi persatuan juga nampak ketakutan, pada kuasa Tuhan bekerja, pada “rasa keharmonisan kepemilikkan” hidup sebab kesehatian, disukai semua orang dan dikatakan, “segala kepunyaan bersama” mengalami pertumbuhan kuantitas. (ay.44). kesatuan kepemilikan” 23 ini dalam telah “rasa mendorong mereka yang mempunyai lebih untuk dibaca di dalam Kisah Para Rasul 2: 42- menjual harta milik mereka dan hasilnya 47, sebagai model komsel yang sehat dibagi-bagikan dan efektif yang merupakan sebagai kepada yang membutuhkan. tempat pembelajaran setiap anggota Keempat, Disukai semua orang (ay komsel, sehingga mencapai kedewaan 47b). bukanlah hal ini yang aneh apabila iman dan mengalami perjumpaan dengan jemaat mula-mula disukai oleh banyak Kristus. Gereja orang, khususnya penduduk Yerusalem, perintah Kristus karena mereka menyaksikan sendiri cara seluruh perintah Perjanjian Baru menjadi hidup jemaat mula-mula yang dipenuhi dua aspek kasihilah Tuhan dan kasihilah dengan kasih dan kuasa Allah. Mereka sesamamu yang terhilang. hidup dengan rukun dan saling tentunya yang mematuhi menyarikan Keefektifitasan pembelajaran dalam memperhatikan satu terhadap yang lain. kegiatan komsel, maka gereja atau Kelima, Jemaat yang bertumbuh (ay sebuah komsel akan menyusun dan 47). Pertumbuhan jemaat mula-mula, merencanakan baik pertumbuhan secara kuantitas dan sebuah program pelatihan pelayanan pertumbuhan komsel secara kualitas. serta dengan melaksanakan tujuan untuk Pertumbuhan secara kuantitas adalah memperlengkapi setiap anggota untuk pertambahan jumlah anggota jemaat. terlibat pelayanan gereja yang makin Pertumbuhan secara kualitas, adalah komplek, atau sebagai tenaga yang dapat pertumbuhan mengembangkan rohani yang menjadi komsel. Tentunya dewasa di dalam Tuhan. Ini berarti sebuah gereja yang peduli dengan jemaat mula-mula selalu mengadakan Amanat Agung Kristus akan memiliki pertemuan-pertemuan ibadah setiap hari, pertemuan-pertemuan pemimpin komsel, maka pembinaan, pelayanan kaum muda, dan Allah setiap hari selalu menambah-nambahkan jumlah anggota lain-lain. gereja. (ay. 47). Hal ini sangatlah penting untuk melihat bahwa komsel tidak hanya Refleksi Sebagai Tindak Lanjut Komsel yang ideal sebuah mengambil struktur biasa tetapi suatu terobosan pelayanandan pembelajaran deskripsi gereja mula-mula yang dapat yang efektif untuk menerapkan nilai24 nilai dan prinsip alkitabiah. Di dalam merupakan kehidupan sel, setiap anggota akan kepada pemimpin-pemimpin inti dalam diperlengkapi melalui kegiatan doa dan komsel. Pemimpin gereja dan pemimpin pemberian kepercayaan untuk berteman inti dengan orang-orang yang belum aktif ke komsel dalam hal geografi (tempat gereja, sambil dengan aktif menjangkau tinggal anggota jemaat), usia jemaat, dan profesi anggota jemaat, dan sebagainya. memenangkan mereka kepada komsel inti kehidupan mengadakan komsel pemetaan Kristus. Dengan jalan ini, pada kira-kira Pemimpin gereja setelah komsel menyiapkan system yang relevan dua tahun, sel itu dapat dengan bermultiplikasi. Gereja-gereja mulailah kebutuhan Pemimpin sekarang gereja dan pemimpin inti anggota jemaat. mensosialisasikan sekalipun kecil, dan bergerak dengan kepada semua anggota jemaat dan cepat akan menghasilkan yang luar mengajak kepada semua anggota jemaat biasa. Pemimpin gereja atau Gembala terlibat dalam komsel.Terapkan prinsip- Sidang/Majelis memahami, prinsip kelompok kecil dalam gereja mengerti menangkap pentingnya, esensi mula-mula untuk menghasilkan orang- dari komsel. Pemimpin gereja harus orang percaya yang berkualitas. Tuhan mensosialisasikandan mengimpartasikan memberkati. gaya hidup harus kerajaan Allah yang DAFTAR KEPUSTKAAN Alwi, Hasan, dkk.,Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 2003. Badan Pengurus Pusat, Pedoman Kelompok Keluarga Allah Gereja Sidang-sidang Jemaat Allah di Indonesi (t.tp: tp:tth). Baker, Steven dkk, Buku Pegangan Pemimpin Kelompok Sel Jakarta: Perkantas, 2000. Beckham, William A., The Second Reformation Houston: Touch Publications. 1995. Cho, Paul Yonggi, Buku Pelajaran Kebaktian Kelompok Sel (Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil “IMMANUEL”, tp. th). Cho, Paul Yonggi, Kelompok Sel yang Berhasil Malang, Jatim: Penerbit Gandum Mas, 1981. 25 Comiskey, Joel, Ledakan Kelompok Sel Jakarta: Metanoia, 1998. Echols, John M. dan Shadily, Hassan, Kamus Inggris IndonesiaJakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1996. Go, Mary Dinamika Kelompok Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, 1994. Haryono, T. dan S. Kawangmani, Seri KTB Kontekstual Menjadi Pelayan Kristus Surakarta: PMKS – STT Gamaliel, 2008. Jenson,Ron dan Stevens, Jim, Dinamika Pertumbuhan Gereja. Malang: Gandum Mas, 1997. Leo, Eddy, Panduan Membangun Esensi dan Substansi Komunitas Sel. Jakarta: Yayasan Media Buana Indonesia, 2002. Newman, Barclay M. Jr, Kamus Yunani-Indonesia Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996. Rienecker, Fritz A Linguistic Key to The Greek New Testament Michigan: Zondervan Publishing House, 1980. . Schaller, Lyle E. The New Reformation: Tomorrow Arrived YesterdayNashville: Abingdon, 1995. Setiawan, Obaja Tanto, Kelompok Kecil Prinsip 12 Solo: Departemen Media GBI Keluarga Allah, 2000. Sutanto, Hasan, Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru Jil. II Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2004. Warren, Rick, The Purpose Driven Life. Malang: Gandum Mas, 2005. Wuthnow, Robert “I Come Away Stronger” How Small Groups Are Shaping American Religion Grand Rapids: Eerdmans 1994. 26