PRESENTASI BERITA OLEH : DEIBERT E. K. RATAG 18021101009 BERITA : NKRI HARGA MATI KASUS KTP PALSU DI BITUNG KETAMBAHAN 2 TERSANGKA DEKLARASI PILKADA BERINTEGRITAS DAN DAMAI NKRI HARGA MATI Latar Belakang Aksi bela islam yang dilaksanakan kumpulan umat islam dengan jumlah sangat banyak atas kasus yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu Basuki Thahaja Purnama yang dianggap melakukan penistaan terhadap agama islam dengan menggunakan salah satu ayat dalam kunjungannya di Kepulauan Seribu. Aksi tersebut diduga dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang dikhawatirkan akan memecah bela persatuan NKRI Gubernur Sulawesi Utara memberikan tanggapan terhadap aksi tersebut bahwa masyarakat Sulut tidak boleh terpancing dengan hal tersebut dan tidak boleh terlibat dalam kegiatan tersebut, semuanya harus berpikir dengan tenang dan jangan gegabah dan menyerahkan sepenuhnya terhadap proses yang sedang berjalan jangan sampai terjadi hal-hal yang dapat merugikan serta membuat permasalahan apalagi perpecahan, dan kalimat yang terutama adalah “NKRI harga mati” yang harus dipegang sebagai umat berbangsa Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow dan Kapolda Sulut saat itu Irjen Wilmar Marpaung yang menegaskan bahwa masyarakat tetap tenang dan harus berpikir dengan baik agar jangan sampai merusak perdamaian dan memecah belah terhadap aksi yang cukup besar tersebut Menjaga keutuhan NKRI merupakan tugas dan tanggung jawab bersama sebagai warga Negara Republik Indonesia di tengah berbagai perbedaan yang ada di Negara ini. KASUS KTP PALSU DI BITUNG KETAMBAHAN 2 TERSANGKA KASUS KTP PALSU DI BITUNG KETAMBAHAN 2 TERSANGKA Berdasarkan hasil penggeledahan yang dilakukan oleh Reskrimum Polda Sulut di kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota bitung maka atas kasus ktp palsu ketambahan 2 tersangka baru, hal tersubut disampaikan oleh direktur reskrimum Polda Sulut Kombes Pol Pitra Ratulangi. Penggeledahan tersebut merupakan pengembangan yang dilakukan atas ditetapkannya tersangka awal dalam kasus ini yang melibatkan beberapa pegawai di lingkangan pemerintahan kota bitung Hal tersebut ditanggapi oleh walikota bitung Max Lomban yang menyatakan bahwa mendukung apa yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian dalam mengusut kasus tersebut dan berharap agar para petugas nakal dapat ditertibkan, hal tersebut dilakukan untuk dapat dapat membuat jalannya birokrasi yang bersih dan terhidar dari kecurangan-kecurangan Dalam pembuatan KTP semua harus sesuai dengan prosedur yang berlaku dan tidak boleh melanggar aturan yang sudah ada. Pelanggaran dan pemalsuan yang berhubungan dengan kepemilikan atau pembuatan KTP merupakan suatu pelanggaran dan harus di proses dengan hukum DEKLARASI PILKADA BERINTEGRITAS DAN DAMAI Tahapan kampanye Pilkada kabupaten Bolaang mongondow dimulai dengan kegiatan deklarasi pilkada berintegritas dan damai yang selenggarakan oleh KPUD Bolmong. Kegiatan tersebut dihadiri oleh semua paslon bersama tim kampanye. Dalam laporan dari KPUD kegiatan tersebut sesuai dengan yang tertuang dalam peraturan KPU No. 7 tahun 2016 tentang tahapan pilkada Ketua KPU Bolmong Fahmi Ghazali dalam sambutannya mengatakan bahwa momen pilakda merupakan ajang pesta demokrasi yang harus dikawal dengan damai serta mengajak untuk dapat menjaga pelaksanaan pilkada aman dan damai serta mampu untuk berpolitik sehat dan mendidik baik kepada kedua paslon maupun kepada seluruh masyarakat Bolmong Kemudian dalam acara tersebut dilaksanakan pembacaan naskah deklarasi pikada berintegritas dan damai oleh paslon nomor urut 1 dan nomor urut 2 setelah itu naskah tersebut ditandatangani oleh masing-masing paslon beserta ketua dan sekretaris tim kampanye yang disaksikan oleh beberapa pihak. Pilkada menjadi saran bagi rakyat untuk dapat berdaulat, rakyat diberikan hak untuk dapat menentukan pemimpin di daerah. Lewat pilkada maka diharapkan akan tercipta pemimpin yang mampu membawa pembaharuan serta kesejahteraan pada suatu daerah oleh karena itu pelaksanaan pilkada harus dilakukan dengan damai dan berintegritas sehingga terpilih pemimpin yang mampu membawa persatuan serta menjadi pemimpin yang berintegritas dan bijaksana dalam memimpin rakyatnya. Sumber : Harian Manado Post tanggal 20 Oktober 2016 dan 31 Oktober 2016