Uploaded by User44569

RPP KD 3.6

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
: SMK Negeri 1 Parepare
: Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
: Teknik Komunikasi Efektif
: XI/Genap
: 2 Pertemuan (12 JP)
A. Kompetensi Inti
KI-3 (Pengetahuan)
: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan)
: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.6.Menerapkan komunikasi
efektif kehumasan
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6.1. Menjelaskan definisi teknik komunikasi
efektif
3.6.2. Menguraikan elemen-elemem teknik
komunikasi efektif
3.6.3. Mengemukakan teknik komunikasi efektif
4.6.Melakukan komunikasi
efektif kehumasan
4.6.1. Melakukan identifikasi teknik komunikasi
efektif yang akan digunakan
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
4.6.2. Melakukan komunikasi efektif sebagai
tenaga humas sesuai dengan prosedur teknik
yang digunakan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian proses pembelajaran teknik Komunikasi efektif, peserta didik
dapat:
3.6.1.1.Menjelaskan definisi teknik komunikasi efektif
3.6.2.1. Menguraikan elemen – elemen teknik komunikasi efektif
3.6.3.1. Mengemukakan teknik komunikasi efektif
4.6.1.1. Melakukan identifikasi teknik komunikasi efektif yang akan digunakan
4.6.2.1. Melakukan komunikasi efektif sebagai tenaga humas sesuai dengan prosedur teknik yang
digunakan
D. Materi Pembelajaran
1. Konsep
Komunikasi efektif adalah pertukaran informasi, ide, perasaan yang menghasilkan
perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan
penerima pesan. Pengukuran efektifitas dari suatu proses komunikasi dapat dilihat dari
tercapainya tujuan si pengirim pesan
2. Prinsip
Ada beberapa indikator komunikasi efektif yaitu :
a) Pemahaman, ialah kemampuan memahami pesan secara cermat sebagaimana
dimaksudkan oleh komunikator.
b) Kesenangan, yakni apabila proses komunikasi itu selain berhasil menyampaikan
informasi, juga dapat berlangsung dalam suasana yang menyenangkan kedua belah pihak.
c) Pengaruh pada sikap, apabila seorang komunikan setelah menerima pesan kemudian
sikapnya berubah sesuai dengan makna pesan itu. Tindakan mempengaruhi orang lain
merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari di perkantoran.
d) Hubungan yang makin baik, bahwa dalam proses komunikasi yang efektif secara tidak
sengaja meningkatkan kadar hubungan interpersonal.
e) Tindakan, kedua belak pihak yang berkomunikasi melakukan tindakan sesuai dengan
pesan yang dikomunikasikan.
3. Fakta
Secara umum ada beberapa karakteristik yang diduga dapat mendukung tercapainya
komunikasi yang efektif yaitu: komunikator dan pesan
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: 6 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
1) Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik untuk mengondisikan
suasana belajar yang menyenangkan.
2) Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimiliki peserta didik
melalui tanya jawab dengan peserta didik tentang komunikasi dalam kehidupan
sehari - hari di wilayah setempat.
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu memahami definisi teknik
komunikasi efektif, elemen – elemen dan model – model komunikasi efektif
4) Guru menyampaikan lingkup penilaian.
b. Kegiatan Inti (250 menit)

Mengamati
Guru memberi tayangan berupa beberapa slide presentasi teknik komunikasi
efektif.
Peserta didik diminta untuk mengamati hal yang tampak pada presentasi yang
mereka saksikan.
Peserta didik diminta untuk menceritakan pengalamannya dalam berkomunikasi
baik dalam lingkup formal maupun informal.

Menanya
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang bagaimana teknik komunikasi efektif
baik dalam lingkup formal maupun informal

Mengumpulkan informasi/data/mencoba
Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok heterogen, dengan materi diskusi
sebagai berikut:
Kelompok 1: definisi komunikasi dan elemen – elemen komunikasi
Kelompok 2: Model – model komunikasi
Kelompok 3: Teknik – teknik komunikasi
Kelompok 4: Tujuh C Komunikasi (Pertemuan kedua)
Kelompok 5: Hambatan Komunikasi (Pertemuan Kedua)

Menalar/mengasosiasi
Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdiskusi dan mencari materi yang telah
ditentukan baik dari buku teks maupun dari internet

Mengomunikasikan
Masing – masing kelompok mempresentasikan materi yang telah mereka
diskusikan.
Kelompok lain dapat menanggapi dan bertanya terkait materi yang disampaikan
oleh kelompok yang melakukan presentasi
Guru memberikan apresiasi terhadapt setiap jawaban atau tanggapan peserta didik
agar termotivasi dan tidak takut salah untuk berbicara di depan kelas
c. Kegiatan Penutup (12 menit)
• Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai
untung/rugi serta dampak positif/negatif membiarkan informasi menjadi publik,
atau private
• Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara memberikan penguatan terhadap simpulan hasil belajar yang telah
dilakukan peserta didik
• Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu membahas persoalan komputasi dan mengusulkan solusinya.
2. Pertemuan Kedua: 6 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
5) Guru memimpin doa dan mengecek kehadiran peserta didik untuk mengondisikan
suasana belajar yang menyenangkan.
6) Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimiliki peserta didik
melalui tanya jawab dengan peserta didik tentang komunikasi dalam kehidupan
sehari - hari di wilayah setempat.
7) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu memahami tujuh C
komunikasi dan hambatan komunikasi
8) Guru menyampaikan lingkup penilaian.
b. Kegiatan Inti (250 menit)

Mengamati
Guru memberi tayangan berupa beberapa slide presentasi garis besar tujuh c
komunikasi dan hambatan komunikasi
Peserta didik diminta untuk mengamati hal yang tampak pada presentasi yang
mereka saksikan.
Peserta didik diminta untuk menceritakan pengalamannya dalam berkomunikasi
dalam hal ini hambatan yang kerap mereka temui.

Menanya
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang bagaimana teknik komunikasi efektif
baik dalam lingkup formal maupun informal

Mengumpulkan informasi/data/mencoba
Guru menginstruksikan siswa untuk melanjutkan presentasi bagi kelompok 4 dan
5:
Kelompok 1: definisi komunikasi dan elemen – elemen komunikasi
Kelompok 2: Model – model komunikasi
Kelompok 3: Teknik – teknik komunikasi
Kelompok 4: Tujuh C Komunikasi
Kelompok 5: Hambatan Komunikasi

Menalar/mengasosiasi
Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdiskusi kembali dengan kelompok
untuk menyegarkan kembali materi diskusi pada pertemuan sebelumnya

Mengomunikasikan
Masing – masing kelompok mempresentasikan materi yang telah mereka
diskusikan.
Kelompok lain dapat menanggapi dan bertanya terkait materi yang disampaikan
oleh kelompok yang melakukan presentasi
Guru memberikan apresiasi terhadapt setiap jawaban atau tanggapan peserta didik
agar termotivasi dan tidak takut salah untuk berbicara di depan kelas
c. Kegiatan Penutup (12 menit)
• Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai
untung/rugi serta dampak positif/negatif membiarkan informasi menjadi publik,
atau private
• Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara memberikan penguatan terhadap simpulan hasil belajar yang telah
dilakukan peserta didik
• Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu membahas persoalan komputasi dan mengusulkan solusinya.
F. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial)
Observasi (jurnal)
b. Pengetahuan
Tes tertulis
c. Keterampilan
Presentasi Kelompok
2. Instrumen penilaian
Sampel butir soal terlampir
3. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan remedial tes tertulis
4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk belajar kelompok, mengangkat isu dan
mempresentasikan.
G. Metode
Pendekatan : Scientific approach
Metode : Penugasan, Presentasi
Model : Group Investigation (diskusi Kelompok)
H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
a. Media/alat
- Power point
- Proyektor
- Laptop
- Internet
b. Sumber Belajar
1. Buku Teks Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
2. Internet
Parepare, 6 Januari 2020
Mengetahui,
Parepare, 6 Januari 2020
Kepala SMK Negeri 1 Parepare
Guru Mata Pelajaran,
Anwar Nur, S. Pd., M. Si.
NIP. 19730428 199903 1 003
Dra. Hj. Hadijah
NIP. 19651231 198903 2 119
Lampiran 1.
PENILAIAN KETERAMPILAN
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: SMK Negeri 1 Pangkajene
: Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
: XI / Genap
PERTEMUAN 1
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.6.4. Menjelaskan definisi teknik komunikasi efektif
3.6.5. Menguraikan elemen-elemem teknik komunikasi efektif
3.6.6. Mengemukakan teknik komunikasi efektif
Tugas:
Diskusikan bersama dengan teman-teman kelompok, tentang topik berikut!
Kelompok 1: definisi komunikasi dan elemen – elemen komunikasi
Kelompok 2: Model – model komunikasi
Kelompok 3: Teknik – teknik komunikasi
Kelompok 4: Tujuh C Komunikasi
Kelompok 5: Hambatan Komunikasi
Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!
LEMBAR OBSERVASI KINERJA (PRESENTASI)
PETUNJUK:
Berilah penilaian terhadap unjuk kerja setiap anggota kelompok yang mempresentasikan hasil
diskusinya dengan kriteria skor:
1 = Kurang (K)
2 = Cukup (C)
3 = Baik (B)
4 = Sangat Baik (SB)
No.
Nama Peserta Didik
1
Aspek Keterampilan yang Dinilai
2
3
4
5
6
Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok 2
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok 3
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok 4
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok 5
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan Aspek Keterampilan yang Dinilai:
1 = Kemampuan memberikan penjelasan.
Modus
2 = Kemampuan menyampaikan ide.
3 = Kemampuan mengemukakan argumentasi.
4 = Kemampuan menanggapi pertanyaan
5 = Kemampuan menghargai ide dan pertanyaan teman.
6 = Kemampuan menerima saran dan pendapat teman.
Lampiran 2.
PENILAIAN PENGETAHUAN
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
: SMK Negeri 1 Pangkajene
: Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
: XI / Genap
PERTEMUAN 2
Kisi-kisi instrumen
No
Indikator
Teknik
Bentuk
Instrumen
Instrumen
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Soal uraian
Jelaskan definisi teknik
komunikasi efektif!
Jelaskan 9 elemen – elemen
dalam komunikasi efektif!
Tes
tertulis
Soal uraian
Jelaskan 4 teknik – teknik
komunikasi efektif!
C
Tes
tertulis
Soal uraian
Jelaskan tujuh C komunikasi
efektif!
hambatan
Tes
tertulis
Soal uraian
Sebutkan
12
hambatan
komunikasi efektif!
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan definisi Teknik
komunikasi efektif
2. Menguraikan elemen – elemen
teknik komunikasi efektif
3.
Mengemukakan teknik
komunikasi efektif
4.
Mengemukakan
tujuh
komunikasi efektif
5
Mengemukakan
komunikasi
Soal uraian
Kunci Jawaban Tes Tertulis
1. Komunikasi efektif adalah pertukaran informasi, ide, perasaan yang menghasilkan perubahan
sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.
Pengukuran efektifitas dari suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si
pengirim pesan
2. Elemen – elemen komunikasi:
1. Komunikator (sumber)
Komunikator merupakan penyampai pesan, baik itu berupa individu, kelompok atau sebuah
organisasi/ perusahaan. Komunikator bisa saja seorang pembicara yang berbicara atas nama
dirinya sendiri, atau bisa pula gabungan berbagai individu dalam sebuah kelompok atau
lembaga yang berbicara atas nama kelompok tersebut (bukan atas nama pribadi).
2. Pesan atau Stimulus
Pesan merupakan ide atau gagasan yang disampaikan kepada komunikan. Ide atau gagasan
yang ingin disampaikan oleh komunikan harus diolah sedemikan rupa agar menjadi sebuah
pesan yang bukan hanya dapat dimengerti, tapi juga menarik bagi komunikan yang menjadi
target pesan tersebut.
3. Saluran atau Media
Saluran atau media merupakan sarana yang digunakan oleh komunikator untuk
menyampaikan pesan kepada komunikan. Secara umum terdapat tiga macam media
komunikasi, yaitu media umum, media massa, dan media khusus.
4. Komunikan (penerima)
Komunikan merupakan penerima pesan. Individu atau kelompok yang menjadi sasaran pesan.
secara umum ada tiga jenis penerima pesan, yaitu personal, kelompok dan massa. Penerima
pesan personal misalnya pada komunikasi yang terjadi lewat tatap muka empat mata, lewat
sms atau panggilan telepon kepada seseorang. Sedangkan iklan di televisi misalnya,
merupakan komunikasi yang penerima pesannya adalah massa (khalayak umum).
5. Hambatan / Gangguan
Hambatan atau gangguan merupakan faktor-faktor yang menyebabkan terhambatnya proses
komunikasi (baca juga: hambatan-hambatan komunikasi). Gangguan ini bisa menyebabkan
kesalahan pemaknaan pesan oleh komunikan, sehingga pesan tidak tersampaikan dengan baik,
dan komunikasi tidak berhasil dilakukan.
6. Umpan Balik (feedback)
Umpan balik atau feedback merupakan reaksi atau respon yang diberikan komunikan untuk
menanggapi pesan yang diterimanya. Feedback ini bisa berupa feedback negatif
maupun feedback positif.
7. Efek
Efek merupakan hasil akhir dari proses komunikasi. Efek ini bisa berupa perubahan sikap atau
tingkah laku target pesan (komunikan). Efek yang dihasilkan pesan menentukan apakan pesan
tersebut berhasil disampaikan atau tidak.
8. Situasi
Situasi disini menyangkut situasi atau keadaan ketika proses komunikasi sedang berlangsung.
Dalam komunikasi langsung elemen situasi sangat penting, karena dapat mempengaruhi mood
komunikator juga komunikan.
9. Filter
Filter merupakan kerangka berpikir yang digunakan komunikan ketika menerima pesan. Filter
yang dipakai komunikan akan menetukan sikap komunikan terhadap pesan, apakah menerima
atau menolak pesan tersebut.
3. Teknik – teknik Komunikasi:
1. Berbicara efektif: Berbicara efektif artinya tidak bertele-tele, tidak berputar-putar untuk
menyampaikan suatu poin pembicaraan. Cepat, tepat, lugas dan dapat dimengerti oleh lawan bicara
kita. Berbicara efektif membuat lawan bicara kita akan fokus pada setiap hal yang kita sampaikan
dan dapat mempengaruhi langsung ke dalam pikirannya.
2. Berbicara penuh motivasi: Komunikasi yang terjalin dan sampai kepada lawan bicara haruslah
yang bersifat mendorong. Hal ini terlebih ketika yang berbicara adalah orang yang memiliki jabatan
lebih tinggi daripada lawan bicaranya, seperti bos kepada anak buahnya. Motivasi yang dimaksud
adalah adanya dorongan/penyemangat dalam kata-kata yang diucapkan agar lawan bicara tergerak
untuk melakukan sesuatu dengan baik dan sungguh-sungguh berdasarkan pengarahan yang sudah
diberikan.
3. Berbicara untuk mendapat perhatian: Pembicaraan yang membosankan dan bertele-tele tentu
akan membuat lawan bicara atau pendengar mengabaikan kata-kata kita. Dalam teknik
berkomunikasi/bicara perlu diperhatikan tema/materi yang akan kita sampaikan pada lawan bicara
agar membuat mereka tetap focus dengan kita. Ada baiknya untuk memperhatikan siapa lawan bicara
kita agar materi yang kita sampaikan tepat sasaran, selain itu usahakan penyampaiannya dilakukan
dengan gaya yang menarik. Temukan materi yang belum pernah pendengar tahu dan selipkan halhal unik untuk menarik perhatian lawan bicara.
4. Berbicara melalu keinderaan: Agar tema/materi yang kita sampaikan meninggalkan bekas
dalam pikiran lawan bicara maka kita bisa menguatkan komunikasi kita dengan ekspresi indera yang
meyakinkan. Gerak tangan, tatapan mata, senyuman, atau kernyitan dahi akan menambah kesan
tentang tema yang kita sampaikan. Hal ini juga agar lawan bicara mengerti bahwa tema yang kita
bicarakan adalah hal yang penting dan patut untuk didengar.
4. Tujuh C Komunikasi Efektif:
1. Clear (Jelas)
Sangat kita berbicara atau menuliskan suatu pesan kepada orang lain, pastikan pesan yang
kita berikan tersebut memiliki tujuan yang jelas. Apa yang sebenarnya yang kita inginkan
dari pemberian pesan tersebut.
2. Concise (Ringkas)
Komunikasi harus dilakukan secara Ringkas namun tetap fokus pada poin yang ingin kita
sampai. Penyampaian pesan dengan kalimat yang berlebihan akan membingungkan
pendengar ataupun pembaca terhadap maksud dari pesan kita tersebut.
3. Concrete (Konkret)
Pesan yang disampaikan harus Konkret, dengan demikian pendengar atau pembaca dapat
memahami dengan jelas pesan yang disampaikan tersebut secara keseluruhan dan fokus pada
maksud yang ingin disampaikan. Biasanya didukung dengan fakta dan data sehingga di tidak
disalahtafsirkan.
4. Correct (Benar)
Pesan yang disampaikan harus bebas dari kesalahan tata bahasa sehingga mudah dimengerti
oleh penerima pesan tersebut.
5. Coherent (Koheren/Masak akal)
Komunikasi Koheren adalah komunikasi yang logik atau masuk akal, semua pesan yang
diberikan sesuai dengan topik pembicaraan utama.
6. Complete (Lengkap)
Komunikasi harus lengkap, kita harus memberikan pesan secara lengkap kepada penerima
pesan tersebut sehingga penerima pesan mengetahui maksud dan tujuan dari pesan yang
bersangkutan.
7. Courteus (Sopan)
Komunikasi yang dilakukan dengan sopan, ramah dan terbuka tanpa ada sesuatu yang
terselubung didalamnya.
5. Hambatan komunikasi :

Kebisingan

Keadaan psikologis komunikan

Kekurangan keterampilan komunikator/komunikan

Kesalahan penilaian oleh komunikator

Kurangnya pengetahuan komunikator/komunikan

Bahasa

Isi pesan berlebihan

Bersifat satu arah

Faktor teknis

Kepentingan /interest

Prasangka

Cara penyajian teralu verbalik, dsb
Rubrik Penilaian
Soal no 1
Soal no 2
Soal no 3
Jika jawaban lengkap:yang dimaksud dengan definisi
komunikasi efektif
Jika jawaban kurang lengkap hanya memuat 3 / 4 konsep
definisi komunikasi efektif
Jika jawaban kurang lengkap hanya memuat setengah dari
konsep komunakasi efektif
Jika jawaban kurang lengkap hanya memuat ¼ konsep
definisi komunikasi efektif
Jika siswa dapat menjelaskan 9 elemen – elemen
komunikasi efektif
Jika siswa dapat menjelaskan 6 – 8 elemen – elemen
komunikasi efektif
Jika siswa dapat menjelaskan 3 – 5 elemen – elemen
komunikasi efektif
Jika siswa dapat menjelaskan 1 – 2 elemen – elemen
komunikasi efektif
Jika siswa dapat menjelaskan 4 teknik – teknik
komunikasi efektif
Jika siswa dapat menjelaskan 3 teknik – teknik
komunikasi efektif
Skor 25
Skor 20
Skor 15
Skor 10
Skor 25
Skor 20
Skor 15
Skor 10
Skor 25
Skor 20
Soal no 4
Soal no 5
Jika siswa dapat menjelaskan 2 teknik – teknik
komunikasi efektif
Jika siswa dapat menjelaskan 1 teknik – teknik
komunikasi efektif
Jika siswa dapat menjelaskan 7 c komunikasi efektif
Jika siswa dapat menjelaskan 5 – 6 c komunikasi efektif
Jika siswa dapat menjelaskan 3 – 4 c komunikasi efektif
Jika siswa dapat menjelaskan 1 – 2 c komunikasi efektif
Skor 15
Jika siswa dapat menyebutkan 12 hambatan komunikasi
Skor 25
Jika siswa dapat menyebutkan 8 – 11 hambatan
komunikasi
Jika siswa dapat menyebutkan 4 – 7 hambatan
komunikasi
Jika siswa dapat menyebutkan 1 – 3 hambatan
komunikasi
Skor 20
Skor 10
Skor 25
Skor 20
Skor 15
Skor 10
Skor 15
Skor 10
Lampiran 3
JURNAL
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
No
Waktu
: SMK Negeri 1 Pangkajene
: Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
: XI / Genap
Nama
Peserta
Didik
Catatan Perilaku
Sikap (Aspek)
Keterangan*)
1
2
3
*)Keterangan bisa berupa tindak lanjut dan/atau perkembangan sikap peserta didik setelah
dilakukan pembinaan.
Download