Notulensi Kegiatan Hari, Tanggal : Rabu-Kamis, 29-30 Januari 2020 Agenda Acara : Visitasi Izin Operasional Rumah Sakit Waktu : 09.18- 12.57 Pembahasan 1. Telusur Farmasi Tindak Lanjut 1. Jumlah ketenagaan masih kurang, baik dari jumlah apoteker dan pelaksananya karena sesuai PMK 72 tahun 2016 rawat inap apoteker 1:30 org rawat jalan 1:50 org, minimal untuk jumlah apoteker 2 orang. 2. Pelayanan farmasi klinik sama sekali tidak berjalan 3. Belum ada standar waktu penyerahan obat di apotek untuk pasiem rawat jalan. 4. Ruangan untuk kanit tidak ada 5. Ruang konseling untuk layanan farmasi klinik tidak ada dan tidak berjalan 6. SPO waktu penyiapan obat rawat jalan dari resep datang dimasukan ke indikator mutu 7. Penyimpanan obat high alert masih didalam kotak diusahakan dikulkas khusus penyimpanannya 8. Penyimpanan obat dirak harus ada identitas obatnya jika dikeluarkan dalam dusnya 9. Tempat racik obat berdiri disediakan kursi 10. Pembelian obat oleh tim pengadaan dari farmasi 11. Stok opname per 3 bulan karena tenaga sedikit 12. Kulkas obat dan vaksin harus kulkas khusus bukan kulkas rumah tangga 13. Suhu gudang penyimpanan > 250 C 14. Tidak ada lagi paket obat untuk SC karena kebutuhan setiap pasien akan obat berbeda-beda tidak bisa disama ratakan Pembahasan Tindak Lanjut 15. Label LASA untuk nama obat yg sama masih ada yg belum terpasang 16. Kulkas vaksin dan obat masih menggunakan kulkas rumah tangga 17. Safety box rusak 18. Plastik tempat sampah di farmasi harus nya warna coklat 19. Pemisahan/perapihan dokumen SIP diberikan map 20. Harus ada ruangan depo farmasi 21. Tidak boleh memasang display obat dilemari depan apotik walaupun hanya kardusnya 22. Buku serah terima kunci psikotropikanya tidak rutin dicek terakhir pengecekan April 2019 23. Asisten apoteker dan apoteker harus memeriksa semua obat yang tersedia di unit pelayanan, KIT emergency, dan trolley emergency baik daftar, tanggal kadaluarsa, dan harus dibuat laporannya.