Uploaded by heriharsono98

ASKEP KELUARGA remaja kelompok 4

advertisement
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. Y
KHUSUSNYA An. B DENGAN MASALAH KESEHATAN ASMA DI RT 3
RW 09 DESA RANCABADAK KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN
BANDUNG BARAT
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan keluarga
Yang diampu oleh dosen Irma darmawati Ners., M.Kep.,Sp.Kom
Disusun Oleh:
Heri Harsono
043315161014
Nabilah Hilmi
043315161021
Nina Marlina
043315161023
Nopia Rizki
043315161024
Oke Hardiana S
043315161025
Risma Meidiyanti Z
043315161026
Kelas : S1-4A
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
PPNI JAWA BARAT
2019
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga
: Tn. Y
2. Alamat dan Telpon
: Jl.tanjungsiang 03 No 10, Rt 3 Rw 9
Desa Rancabadak, kecamatan lembang, kabupaten bandung barat,
provinsi jawa barat 40553
3. Komposisi Keluarga
:
Hubungan
Jenis
No Nama
Dengan
Tempat/Tanggal/Lahir
Pekerjaan
Pendidikan
Kelamin
Kk
1
Tn. Y
Laki-laki
Kepala
Bandung, 22 Juni 1962
Wiraswasta
SLTA/SEDERAJAT
Keluarga
2
Ny. M Perempuan Istri
Yogyakarta,
21
Mei Ibu
1963
3
An. B
Laki-Laki
Anak
Rumah SLTA/SEDERAJAT
Tangga
Bandung, 27 Oktober Pelajar
SD
2004
4
An.T
Laki-Laki
Anak
Purwakarta,
1996
16
Juni
Pelajar
SD
Keterangan:
: Laki-laki
: Meninggal
: Perempuan
: Tinggal serumah
: cerai
4. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. Y adalah nuclear family atau keluarga inti dengan
keluarga yang terdiri dari satu pasang orang tua dan anak (kandung).
5. Suku
An. B mengatakan bahwa keluarganya berasal dari suku sunda-jawa dan
berbangsa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari keluarga An.B
menggunakan
bahasa
daerah
dan
Bahasa
Indonesia
dalam
berkomunikasi.
6. Agama
Agama yang dianut oleh An.B beserta keluarga adalah Islam. Keluarga
An.B biasa melakukan shalat 5 waktu di rumah dan An.B jarang
melaksanakan shalat berjamaah. Status Sosial Ekonomi Keluarga
An.B dengan ± Rp. 1.500.000,-/bulan dan social ekonomi keluarga.
Penghasilan dibutuhkan pada pembiayaan kebutuhan sehari-hari dan
dibutuhkan untuk biaya sekolah anak-anaknya. An. B mengikuti
kegiatan rohis di sekolah setiap seminggu sekali.
7. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga An.B mempunyai aktivitas rekreasi yang tidak terjadwal,
adapun setiap waktu senggang keluarga An.B berkumpul dan duduk di
ruang tamu sambil menonton TV dan makan-makan dengan
keluarganya. Setiap pulang sekolah An. B tidak langsung pulang
kerumah akan tetapi An.B berkumpul dengan teman-teman nya di
warung.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap
perkembangan
keluarga
An.B
saat
ini
adalah
tahap
perkembangan keluarga dengan anak remaja
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu mempertahankan
hubungan intim dalam keluarga dan mempertahankan komunikasi
terbuka antara anak dan orang tua.
3. Riwayat keluarga inti
An.B berusia 15 tahun merupakan seorang anak yang memiliki
riwayat asma. An. B seorang perokok aktif hal ini dikarekan karena
ayahnya sudah merokok sejak usia remaja. Jadi, An.B mengikuti
kebiasaan sang ayah sebagai panutannya. Saat masih muda ayah nya
sering merokok batangan yang seharinya bisa habis tiga bungkus,
namun sekarang ayahnya mengganti rokok batangan menggunakan
rokok elektrik. Dari riwayat ibu ternyata ibu tidak memiliki riwayat
merokok namun lingkungan keluarga ada yang perokok aktif.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
An.B mengatakan bahwa keluarganya memiliki riwayat Asma
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang dimiliki oleh An.B adalah milik pribadi. Tipe
rumah permanen dengan lantai yang dikramik, luas rumah > 10 m2 dan
terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, dinding
rumah dari batu bata yang sudah di cat.
Untuk air bersih berasal dari PDAM. An.B mengatakan sampah
yang sudah dikumpul lalu diangkut oleh petugas kebersihan. Air
pembuangan limbah dibuang ke selokan kecil/got didepan rumah dan
pembuangan dikamar mandi (WC) ke septik tank. Kebersihan rumah
cukup bersih. Didepan pekarangan rumah ada jalan kecil dan di pinggir
dan depannya adalah rumah tetangga.
Denah rumah:
Kamar
Kamar
Dapur
WC
Ruang tamu
garasi
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Kamar
Hubungan keluarga An.B dengan tetangga dan masyarakat lainnya
terjalin dengan baik, jarak rumah dengan tetangga cukup dekat, dan
tidak ada budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan. Kelarga
An.B mempunyai rasa tanggung jawab dan saling tolong menolong
sesama warga.
3. Mobilitas geografis keluarga
An.B mengatakan sudah tinggal sejak lama dengan keluarga nya
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
An.B mengatakan sering berkumpul dan berinteraksi dengan
keluarganya setiap waktu apabila An.B tidak ada pekerjaan dan
aktivitas lain sambil menonton TV dan makan. Dalam keluarga dan
masyarakat
tidak
ada
masalah
serta
konflik
dalam
berkomunikasi/berinteraksi dan An.B mengikuti organisasi yang ada di
desa (karang taruna)
5. System pendukung keluarga
An.B mempunyai satu orang adik dan orangtua yang sangat
disayanginya, komunikasi dalam keluarga ini kurang efektif karena
orang tua sering bertengkar.
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
An.B termasuk orang yang tidak terbuka dalam segala masalah apapun
dan tidak pernah di musyawarahkan dengan anggota keluarganya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Ny.M merupakan pemegang kendali keuangan rumah tangga yang
berperan sebagai ibu rumah tangga, proses pengambilan keputusan
dengan cara musyawarah dengan suaminya.
3. Struktur peran
Tn.Y berperan sebagai ayah dan bertindak sebagai pencari penghasilan
dalam membantu memenuhi kebutuhan keluarga
4. Nilai dan norma budaya
Keluarga Tn.Y mengganggap nilai dan norma yang ada di masyarakat
sekitar tidak diterapkan.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
An.B mengatakan kurang bahagia karena status ekonomi rendah
dibandingkan teman-temannya lalu orang tua sering bertengkar. Ny.M
mengatakan bahwa An.B tidak bisa diatur.
2. Fungsi sosialisasi
Ny.M bertanggung jawab merawat, mendidik, dan membesarkan
anaknya, dan keluarga Ny. M mudah berinteraksi dan beradaptasi
dengan lingkungan sekitar.
3. Fungsi perawatan keluarga
Ny.M seringkali terganggu apabila asma nya kambuh pada
malam hari. Ny.M tidur sekitar jam 22.00 malam, tetapi seringkali
terbangun pada dini hari dan susah untuk tidur kembali.
Kebiasaan keluarga kalau ada yang sakit, Ny. M dan anak-anak
pergi berobat ke klinik ataupun ke puskesmas, dan keluarga Ny. M
membeli obat sembarangan apabila ada anggota keluarga nya yang
sakit.
F. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek
Ny. M mengatakan bahwa yang menjadi masalah saat ini adalah ketika
suami sering merokok di dalam rumah sehingga menyebabkan asma
kambuh.An.B mengatakan memiliki riwayat asma dan menjadi perokok
aktif mencontoh ayahnya
2. Stressor jangka panjang
Ny. M seringkali stress karena banyak pikiran akibat keuangan yang
tidak mencukupi kebutuhan keluarga.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ny. M mengatakan jika ada masalah seringkali Ny. M menceritakan
masalahnya kepada tetangganya dan berdoa, berpasrah kepada Allah
SWT.
4. Strategi koping yang digunakan
Ny. M memanfaatkan pusat pelayanan kesehatan seperti puskesmas,
dan klinik.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ditemukan
G. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhadap keperawatan keluarga adalah dapat membantu
keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan yang terjadi dan dapat
memberikan solusi yang tepat terhadap masalah kesehatan
H. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksa
Tn.Y
Ny.M
An.B
An.T
an
TTV
TD: 130/90 TD: 120/80 TD
TD
mmHg
100/80mmH
RR:
mmHg
:110/80mm
26 RR: 20x/mnt Hg
x/mnt
N: 82x/mnt
N: 90 x/mnt
Antropom
g
RR:25x/mnt
RR: 20x/mnt
N: 85x/mnt
N: 80x/mnt
BB: 70 kg
BB: 50 kg
BB: 40kg
BB:35kg
Bentuk
Bentuk
Bentuk
Bentuk
simetris,
simetris,
simetris,
simetris,
distribusi
distribusi
distribusi
distribusi
rambut
rambut
rambut
rambut
merata, tebal merata,
merata,
merata,
etri
Kepala
dan
tebal,
dan tebal,
dan tebal,
dan
Mata
berwarna
berwarna
berwarna
berwarna
hitam
hitam
hitam
hitam
Konjungtiva
Konjungtiva
Konjungtiva
Konjungtiva
tidak
tidak
tidak
tidak
anemis,
anemis,
anemis,
anemis,
sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak
Hidung
ikterik,
ikterik,
ikterik,
ikterik,
penglihatan
penglihatan
penglihatan
penglihatan
baik
baik
baik
baik
Bentuk
Bentuk
Bentuk
Bentuk
simetris,
simetris,
simetris,
simetris,
tidak
ada tidak
ada tidak
ada tidak
ada
sekret yang sekret yang sekret yang sekret yang
Telinga
keluar
dari keluar
dari keluar
dari keluar
hidung
hidung
hidung
hidung
Bentuk
Bentuk
Bentuk
Bentuk
simetris
simetris
simetris
simetris
antara
antara
antara
antara
telinga
telinga
telinga
telinga
kanan
Mulut
Leher
dan kanan
dan kanan
dan kanan
dari
dan
telinga kiri
telinga kiri
telinga kiri
telinga kiri
Bentuk
Bentuk
Bentuk
Bentuk
simetris,
simetris,
simetris,
simetris,
ekspresi
ekspresi
ekspresi
ekspresi
muka sesuai
muka sesuai
muka sesuai
muka sesuai
Tidak
ada Tidak
pembesaran
ada Tidak
pembesaran
ada Tidak
pembesaran
ada
pembesaran
kelenjar
kelenjar
kelenjar
kelenjar
tiroid
tiroid
tiroid
tiroid
Integumen
Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit
t
< 3 detik, <3
Paru-paru
detik, <3
detik,
akral hangat
akral hangat
akral hangat
akral hangat
Dada
Dada
Dada
Dada
simetris,
simetris,
simetris,
simetris,
tidak
ada tidak
pembengkak
an,
ada tidak
pembengkak
tidak an,
ada tidak
pembengkak
bunyi an,
ada
pembengkak
tidak an,
bunyi
terdapat otot nafas
terdapat otot nafas
bantu
vesikuler,
bantu
vesikuler,
pernafasan
frekuensi
pernafasan
frekuensi
bunyi nafas 20x/mnt
wheezing,
Abdomen
detik, <3
bunyi nafas 20x/mnt
tidak
ada wheezing,
tidak
ada
sesak nafas, wheezing
sesak nafas, wheezing
frekuensi
frekuensi
dan ronchi
nafas
nafas
26x/mnt
25x/mnt
Tidak
ada Tidak
ada Tidak
dan ronchi
ada Tidak
ada
pembesaran
pembesaran
pembesaran
pembesaran
abdomen
abdomen
abdomen
abdomen
Ekstremita
Tidak
s
pembengkak
an
ada Tidak
atas
pembengkak
pada an
ekstremitas
ada Tidak
dan kaki,
pembengkak
pada an
tangan
ada Tidak
tidak kaki,
ada luka
pembengkak
pada an
dan tangan
ada
pada
dan tangan
tidak kaki,
ada luka
dan
tidak
ada luka
ekstremitas
bawah
II. ANALISA DATA
NO
1
DATA
MASALAH
Pola nafas tidak efektif
Data Subjektif:
-
An.B mengatakan memiliki riwayat asma dan
menjadi perokok aktif mencontoh ayahnya
Data Objektif:
TTV:
TD :110/80mmHg
RR:25x/mnt
N: 85x/mnt
Terdapat suara wheezing saat di auskultasi
2
Penurunan
Data Subjectif:
-
Ny. M mengatakan bahwa yang menjadi keluarga
masalah saat ini adalah ketika suami sering
merokok
di
dalam
rumah
sehingga
menyebabkan asma kambuh
-
Ny.M mengatakan kondisi uang tidak stabil
-
An.B
mengatakan
orang
tua
sering
bertengkar
Data Objectif:
-
Penghasilan Tn.Y Rp. 1.500.000 perbulan
-
Ny.M terlihat sesak nafas
-
Pada saat ditanya tentang suami ekspresi
wajah Ny.M terlihat kesal
koping
III. PRIORITAS MASALAH
POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF D.0005 (SDKI)
NO
KRITERIA
SKOR
ANGKA
BOBOT PERHITUNGAN
TERTINGGI
1
Sifat masalah
2
3
1
2/3x1= 2/3
1
2
2
1/2x2= ½
masalah 3
3
1
3/3x1= 1
2
1
2/2x1= 1
-
Actual
-
Ancaman
kesehatan
-
Keadaan
sejahtera
2
Kemungkinan
masalah
dapat
diubah
3
-
Mudah
-
Sebagian
-
Tidak dapat
Potensi
untuk dicegah
4
-
Tinggi
-
Sedang
-
Rendah
Menonjolnya
masalah
-
Masalah
berat, harus
segera
ditangani
2
-
Ada
masalah,
tetapi tidak
perlu
segera
ditangani
-
Masalah
tidak
dirasakan
Skor
9
4 1/4
Skoring:
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
PENURUNAN KOPING KELUARGA D.0097
(SDKI)
NO
KRITERIA
SKOR
ANGKA
BOBOT PERHITUNGAN
TERTINGGI
1
Sifat masalah
-
Actual
-
Ancaman
kesehatan
-
Keadaan
sejahtera
3
3
1
3/3x1= 1
2
Kemungkinan
2
2
2
1/2x2= 2
masalah 3
3
1
3/3x1= 1
2
1
2/2x1= 1
10
5
masalah
dapat
diubah
3
-
Mudah
-
Sebagian
-
Tidak dapat
Potensi
untuk dicegah
4
-
Tinggi
-
Sedang
-
Rendah
Menonjolnya
2
masalah
-
Masalah
berat, harus
segera
ditangani
-
Ada
masalah,
tetapi tidak
perlu
segera
ditangani
-
Masalah
tidak
dirasakan
Skor
Skoring:
𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑥 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡
𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
IV. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN PADA NY. S
1. Penurunan koping keluarga D.0097 (SDKI)
2. Pola nafas tidak efektif D.0005 (SDKI)
V. PERENCANAAN KEPERAWATAN
NO
1
DATA
DIAGNOSA
Data Subjectif:
-
Ny.
M
bahwa
mengatakan
yang
suami
sering
merokok di dalam rumah
sehingga
Ny.M
mengatakan
kondisi uang tidak stabil
-
PENURUNAN
Setelah
dilakukan
asuhan Dukungan
KOPING
keperawatan
KELUARGA D.0097
2x40 menit diharapkan ...
keluarga
koping
selama keluarga I.09260 :
Mekanisme
koping
keluarga
Identifikiasi respon
emosional
meningkat
kondisi
saat ini
menyebabkan
asma kambuh
-
INTERVENSI
menjadi
masalah saat ini adalah
ketika
TUJUAN
Dipertahankan pada 3 (sedang)
Ditingkatkan
ke
meningkat)
An.B mengatakan orang
tua sering bertengkar
dengan kriteria hasil:
4
(cukup
-
Dengarkan masalah
perasaan,
dan
pertanyaan keluarga.
Data Objectif:
-
Penghasilan Tn.Y Rp.
-
Respon emosional
-
Koping keluarga
-
Terima
nilai-nilai
keluarga dengan cara
1.500.000 perbulan
-
Ny.M terlihat sesak nafas
-
Pada saat ditanya tentang
suami
ekspresi
wajah
Dipertahankan pada 3 (sedang)
yang
Ditingkatkan
menghakimi
membaik)
ke
4
(cukup
-
tidak
Pasilitasi ungkapan
Ny.M terlihat kesal
perasaan
-
antara
pasien dan keluarga
atau antar keluarga
-
Hargai dan dukung
menkanisme koping
adaktif
yng
digunakan
Promosi koping I.09312:
-
Anjurkan
menjalin
hubungan
yang
memiliki
kepentingan
dan
tujuan yang sama
-
Anjurkan
penggunaan sumber
spiritual
-
Anjurkan
mengungkapkan
perasaan
persepsi
dan
2
Data Subjektif:
-
An.B mengatakan memiliki
POLA NAFAS
Setelah
dilakukan
TIDAK EFEKTIF
keperawatan
asuhan DUKUNGAN
keluarga
selama EMOSIONAL (I.09256)
riwayat asma dan menjadi
perokok
aktif
mencontoh
ayahnya
Data Objektif:
2x40 menit diharapkan ...
-
Tingkat kegelisahan menurun
Dipertahankan pada 3 (sedang)
Identifikasi
yang
telah memicu emosi
-
Lakukan
sentuhan
TTV:
TD :110/80mmHg
RR:25x/mnt
N: 85x/mnt
Ditingkatkan
ke
4
(cukup
untuk
meningkat)
memberikan
dukungan
dengan kriteria hasil:
-
Kurangi
tuntutan
Terdapat suara wheezing saat di
auskultasi
-
Frekuensi nafas
berfikir saat
-
Pola nafas
atau lelah
Dipertahankan pada 3 (sedang)
Ditingkatkan
membaik)
ke
4
(cukup
-
sakit
Anjurkan
mengungkapkan
perasaan
dialami
yang
MANAJEMEN
JALAN
NAFAS (I.01011)
-
Monitor pola nafas
(frekuensi, kedalam
dan usaha nafas)
-
Monitor bunyi nafas
tambahan
-
Posisikan
semi
flower atau flower
-
Berikan
minum
hangat
-
Berikan
fisioterapi
dada jika perlu
VI. IMPLEMENTASI
NO DIAGNOSA
1
Penurunan
keluarga
TANGGAL
koping 29
2019
IMPLEMENTASI
Oktober Dukungan
EVALUASI
koping S:
-
keluarga I.09260 :
-
tau
respon
mengendalikan
emosional
cara
emosional
mendengarkan
O:
masalah
-
dan
perasaan,
pertanyaan
Ny.
M
tenang
keluarga.
-
Klien mengatakan
mengidentifikiasi
kondisi saat ini
-
PARAF
tampak
saat
di
wawancarai
menerima nilai-nilai
A: masalah teratasi
keluarga
sebagian
cara
yang
menghakimi
dengan
tidak
P:
dilanjutkan
intervensi
-
memfasilitasi
ungkapan perasaan
antara pasien dan
keluarga atau antar
keluarga
-
menghargai
dan
dukung
menkanisme koping
adaktif
yng
digunakan
Promosi koping I.09312:
-
menganjurkan
menjalin hubungan
yang
memiliki
kepentingan
dan
tujuan yang sama
-
menganjurkan
penggunaan sumber
spiritual
-
menganjurkan
mengungkapkan
perasaan
dan
persepsi
2
Pola
efektif
nafas
tidak 29
2019
Oktober DUKUNGAN
EMOSIONAL (I.09256)
-
S:
-
An.B mengatakan
mengidentifikasi
sesak
yang telah memicu
berkurang.
emosi
mulai
-
-
melakukan sentuhan -
An.B mengatakan
untuk memberikan
mulai mengurangi
dukungan
aktivitas agar asma
mengurangi
tidak
tuntutan
-
berfikir
kembali
saat sakit atau lelah
O:
menganjurkan
-
An.B
mengungkapkan
mengetahui
perasaan
penyebab
yang
dialami
kambuh
MANAJEMEN
JALAN
memonitor
nafas
mampu
asma
dengan
gangguan aktivitas
sehari-hari dengan
NAFAS (I.01011)
-
kambuh
pola
(frekuensi,
kriteria 4 (3-4)
-
-
-
-
kedalam dan usaha -
An.B
nafas)
mengetahui
Memonitor
bunyi
mampu
penyebab
asma
nafas tambahan
kambuh
Memposisikan semi
gangguan
flower atau flower
pemeliharaan
Memberikan minum
rumah
hangat
kriteria 4 (3-4)
Memberikan
dengan
dengan
A: Masalah teratasi
fisioterapi dada jika sebagian
perlu
P:
dilanjutkan
Intervensi
Download