Uploaded by User43402

309689456-Entropion-dan-trikiasis-pptx

advertisement
Seno arif
ANATOMI PALPEBRA
Lapisan Palpebra menurut
potongan sagital :
 lapisan kulit dan jaringan
subkutan
 lapisan otot orbikularis
okuli
 septum orbita
 lemak orbita
 lapisan otot retraktor
 jaringan fibrosa (tarsus)
 lapisan membrane mukosa
(konjungtiva palpebra).
2
 II.DEFINISI
 Entropion adalah suatu keadaan melipatnya kelopak
mata bagian tepi atau margo palpebra ke arah dalam
sehingga bulu mata menggeser jaringan konjungtiva
dan kornea
 akibatnya :
- conjunctivitis.
- keratitis.
- ulkus kornea.
 Involusi
Paling sering terjadi sebagai akibat dari proses penuaa
n. Seiring dengan meningkatnya usia maka terjadi
degenerasi progresif
jaringan fibrous danelastik kelopak mata bawah. Gang
guan ini paling sering ditemukan padakelopak bawah
dan merupakan akibat gabungan kelumpuhan otototot retraktor kelopak bawah, migrasi ke atas
muskulus orbikularis preseptal, danmelipatnya tepi
tarsus atas
 Sikatrik
Dapat mengenai kelopak mata atas atau bawah dan
disebabkan
oleh
jaringan parut di konjungtiva atau tarsus. Patologi das
arnya
yaitu
memendeknya
lamella posterior akibat berbagai sebab. Gangguan ini
paling sering ditemukan pada penyakit-penyakit
radang kronik seperti trakoma
 Kongenital
Entropion kongenital merupakan anomali yang jarang
ditemukan. Entropion kongenital dapat
menyebabkan erosi kornea
kronik dan blefarospasm. Dapat terjadi trauma pada
kornea yang menyebabkan terbentuknya ulkus pada
bayi.
Penyebabnya :
 Trauma conjunctiva.
 Spasmus dari m.orbicularis palpebrae.
 M.orbicularis terlalu pendek.
 Timbunan lemak di belakang bola mata berkurang.
 Penuaan (jaringan kelopak mata menjadi kendor.)
Gejala klinis :
 Terlihat palpebrae melekuk ke dalam.
 Iritasi pada cornea.
 Epifora.
 Daya penglihatan menurun.
 Keluar leleran mucus pada mata.
 Bila parah, terjadi ulcer pada cornea.
 Keratitis superficialis.
Diagnosis
 Anamnesis : gejala sensasi benda asing pada mata.
 Pemeriksaan Fisik :
 tampak mata berair, merah, dan mungkin juga
ditemukan perlukaan bahkan ulkus
 jelas terlihat margo palpebra dan bulu melipat ke arah
dalam
Penataksanaan
 Penataksanaan entropion adalah operasi plastik atau
suatu tindakan tarsotomi pada entropion akibat trakoma.
Pembedahan untuk memutar keluar
kelopak mata efektif pada semua jenis entropion
 Involusi  transkonjungtiva
 Sikatrik  tarsotomi
Komplikasi
laserasi
2. ulkus kornea
1.
Prognosis
Baik bila segera dilakukan tindakan sebelum terjadinya
penyulit
TRIKIASIS
Seno arif
ANATOMI BULU MATA
 Bulu mata adalah rambut-rambut pendek,
halus dan melengkung yang terdiri dari 2
sampai 3 lapisan yang tumbuh pada tepi
kelopak mata.
 Bulu mata berfungsi melindungi bola mata dari
debris dan benda asing
 Bulu mata kelopak mata bagian atas > panjang,
> banyak dan melengkung keatas dimana bulu
mata kelopak mata bagian bawah lebih pendek,
lebih sedikit dan melengkung ke bawah
sehingga tidak saling bertemu dan
mengganggu ketika kedua kelopak mata
15
ditutup
 Trikiasis adalah kelainan arah dari bulu mata
yang mengarah ke dalam mata.
 Biasanya diawali dengan entropion sehingga bulu
mata tumbuh ke arah dalam dan menggosok
kornea sehingga terjadi iritasi.
 Iritasi pada kornea melalui bulu mata
menyebabkan terjadinya erosi pada epitel kornea
dan pada beberapa keadaan dalam jangka
panjang mungkin akan terbentuk perkembangan
pembuluh darah baru
ETIOLOGI & PATOFISIOLOGI
Idiopatik
Kongenital
• epiblepharon
Trauma
• Trauma pd kelopak mata, luka bakar pada wajah,
luka bekas operasi yang mengenai kelopak mata
Infeksi
• Trachoma, Herpes zoster, Konjuntivitis vernalis,
Autoimun
• Ocular Cicatrical Pemphigoid,
• Steven-Johnson Syndrome,
17
Etiologi
 Entropion
 Trauma kelopak mata
 Reseksi tumor pada kelopak mata
 Inflamasi kronik : sikatrisial pemfigoid,
blefarokonjungtivitis kronik, trakoma
 Idiopatik
Manifestasi klinis
• Mata perih
• Fotofobia
• Lakrimasi ~ karena iritasi yang merangsang refleks
•
•
•
•
lakrimasi
Mata merah kerana iritasi terus menerus
Kelilipan
penderita seperti merasa ada benda asing di matanya
Mukoid discharge
Diagnosis
 Anamnesis
~ gejala
~ riwayat operasi,trauma, infeksi
 Pemeriksaan fisik
~ inspeksi , dipakai loupe
~ eversi kelopak mata
 Pemeriksaan penunjang
~ slit lamp
~ rose bengal staining
TERAPI
 Epilasi
Merupakan metode yang sederhana dan efektif.
Kerugiannya, bulu mata akan tumbuh lagi dalam waktu
4-6 minggu dan terapi dengan epilasi harus di ulang
lagi.
 Electrolysis
menghancurkan folikel bulu mata dengan cara jarum
halus dimasukkan menuju ke akar bulu mata dan
metode ini menggunakan listrik. Dengan metode ini,
apabila dilakukan teratur akan memperoleh hasil yang
memuaskan.
 Cryotherapy
Merupakan metode yang sangat efektif dalam
menghilangkan bulu mata yang tumbuh dalam jumlah
banyak dengan menggunakan “Nitrous oxide
cryoprobe”.
 Operasi ~ bila disertai entropion,
dilakukan bedah plastik; tarsotomi, Posterior lamellar
scarring, Reposisi anterior lamellae
 Tindakan op.sementara~
menempelkan kelopak mata ke pipi dengan selotip dg
tegangan yg mengarah ke temporal dan inferior atau
bisa injeksi botulinum
KOMPLIKASI
 Apabila tidak ditangani dengan segera
trikiasis dapat menyebabkan komplikasi
seperti iritasi pada permukaan bola mata yang
kronik, abrasi kornea, terjadi ulkus kornea,
perforasi, sampai terjadinya infeksi bola mata.
Komplikasi lebih lanjut dapat menyebabkan
kebutaan
25
PROGNOSIS
 Prognosis umumnya baik. Tindak lanjut
perawatan berkala dan perhatian terhadap
komplikasi, kekambuhan, atau komplikasi
kornea dapat meningkatkankan prognosis
jangka panjang
26
Download