Uploaded by User43354

Turkey Burlari Interview

advertisement
17) #pertanyaanumum: Tell us about yourself
18) #pertanyaanumum: What do you know about Turkey?
19) #pertanyaanumum: What distinguishes your reasons for wanting to conduct research
overseas? Kenapa pilih sekolah di LN?
20) #pertanyaanumum: Why do you make choices to pursue your higher-studies in A, B, C
Universities as listed on your application?
21) #pertanyaanumum: What are some challenges that you anticipate you might face in
carrying out your study plan?
22) #pertanyaanumum: What in your academic and personal experience has particularly
prepared you to conduct study successfully?
23) #pertanyaanumum: Are you actively involved in social, cultural and voluntary activities?
If yes, please explain us in details.
24) Jadi secara umum #TIPSnya untuk pertanyaan di atas: Knowledge of Self—“Why should we
choose you?” Kenali diri, tunjukkan potensi.
26) #TIPS: Knowledge of Proposal— “Why do you want to do this major?” Kenali jurusan dan
alasan pemilihan jurusan.
27) #TIPS: Knowledge of Organization—“How will you fit in?” Kenali calon pemberi
beasiswa, lembaga, negaranya.
28) #TIPS: ini penting: Ability to stay focused. Fokus pada pertanyaan, keserasian gerak tubuh,
tetap pancarkan wajah passionate ya
29) #TIPS : Body Language—Eye Contact, Fidgeting, Gestures. Bagaimana kamu mengatur
bahasa tubuh agar tetap percaya diri dan optimis
30) #TIPS: Voice—Pace, Volume, Clarity. Pastikan saat menjawab pertanyaan, suara kita cukup
tegas, jelas dan tidak terlalu cepat. Tarik napas dan yak! Speak up!
31) #TIPS: Impressions—Anxious? Relaxed? Confident? Enthusiastic? Pastikan pembawaan
diri kamu bahkan ketika masuk ruang wawancara.
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
32) #TIPS: The most important: Sincerity. Tetap jujur menjawab pertanyaan, jawaban yang
exaggerate, berlebih-lebihan atau rekayasa tidaklah perlu.
33) Bagi yang sering nervous dan akhirnya malah nge-blank saat wawancara, pikiran kacau dan
tidak bisa memikirkan jawaban dengan tenang; Itu adalah hal normal apalagi jika ini pengalaman
pertama. Jadi jangan terlalu khawatir. Pura-puralah tenang dan percaya diri. Lama-lama akan
terbawa suasana karena pengaruh sugesti tadi ;) Kalau orang bilang: “Fake it ’till you make
it” #TanyaTB
34) Anggaplah begini: Interviewer yang duduk di depanmu sekarang, tidak sedang mengujimu.
Mereka hanya ingin mengenalmu lebih jauh. Mereka ingin tahu, apakah kamu orang yang
mereka cari, yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan pemberi beasiswa. #TanyaTB
35) Santai saja saat wawancara. Anggap saja sedang ngopi bareng, lalu ngobrol-ngobrol :) Di
situ, tidak ada penguji dan yang diuji. Suasana tidak terlalu kaku, kamu-pun bisa bercerita
dengan lebih leluasa. Tapi ingat! harus tetap sopan ya ;) #TanyaTB
36) Saat kamu duduk di kursi wawancara, artinya kamu sudah memenuhi standar akademik yang
mereka tentukan; Terbukti karena kamu sudah lolos seleksi akademik di tahapan
sebelumnya. Nah saat wawancaralah, mereka ingin memastikan apakah potensi dan personality
yang mereka harapkan, ada pada dirimu. #TanyaTB
37) Jadi, seperti yg dikatakan mbak @izzatunnisa di atas tadi: Kenali dirimu.
38) Mengetahui apa yang kita inginkan; Memahami bagaimana cara kita bersikap dan
berinteraksi dengan orang lain; dan Mengerti apa kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
Mengenali diri sendiri terlebih dahulu itu penting, sebelum orang lain belajar mengenalimu
:) #TanyaTB
39) Pesan terakhir: Lakukan segala persiapan dengan matang. Semua poin di atas, mulai dari
nomor 1 sampai 38 bisa dijadikan bahan persiapan jika kamu kamu. Seperti kata George S.
Clason, “Opportunity is a haughty goddess who wastes no time with those who are unprepared”.
Bagaimana bisa menang kalau melakukan persiapan saja usahanya setengahsetengah? #TanyaTB
40) Sekian dulu sharingnya ya. Semoga bisa menjadi bekal menghadapi wawancara Turkiye
Burslari :) #TanyaTB
Nah dari sisa 5 hari yang saya miliki (H-5 sampai H-1), saya gunakan untuk hal-hal sebagai
berikut:
1) Mempersiapkan semua berkas yang harus dibawa untuk interview. Tahun lalu, saya membuat
check-list seperti yang ada dibawah ini untuk memastikan tidak ada hal penting yang tertinggal.
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
Berikut adalah alasan saya membawa barangbarang di atas:
Print formulir bisa dibaca ulang saat dalam perjalanan atau saat menunggu giliran interview.
Membaca ulang tentang apa yang telah dituliskan pada formulir sangat penting karena
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan saat interview tidak akan jauh-jauh dari apa yang telah kita
tulis di formulir aplikasi beasiswa kita. Gak lucu kan ya kalau sampai lupa apa yang telah kita
tulis sendiri? :)
File holder/ map yang kedap air ini untuk menempatkan surat-surat berharga kita (Ijazah,
transkrip, dll) dalam satu tempat agar mudah mencarinya. Selain itu, tempat yang kedap air bisa
melindungi dokumen-dokumen asli dari resiko terkena hujan atau tumpahan air.
Print undangan interview ini sengaja saya bawa sebagai bukti bahwa saya peserta interview
Turkiye Burslari. Sebenarnya kita tidak diminta untuk membawa print undangan tersebut, namun
kebetulan karena saat saya datang kedutaan masih sepi, print undangan tadi diminta oleh security
untuk memastikan bahwa saya peserta interview. Nah, berguna kan? :D
Ijazah, SKHUN dan transkrip baik yang asli maupun yang english translation saya pisahkan
dalam map terpisah agar bisa langsung diserahkan saat diminta tanpa harus mencari-cari lagi.
Ibarat saat perang, senjata harus sudah siap di tangan. Bukankah begitu? ;)
2) Melakukan Mock Interview/ Simulasi Wawancara. Apakah formulirnya sudah dibaca ulang?
Jika sudah, dari setiap poin yang kita tulis didalam formulir tersebut, saya menebak-nebak
kemungkinan pertanyaan yang akan keluar dengan pertanyaan 5W + 1 H (What, When, Who,
Where, Why and How) lalu saya tuliskan di secarik kertas. Lalu, saya biasanya mendaulat adik
atau teman terdekat sebagai interviewer dan menyerahkan daftar pertanyaan tadi padanya.
Setelah selesai simulasinya, jangan segan untuk meminta kritik dan masukan ya! jika diperlukan,
saya suka membuat rekaman video saat latihan seperti ini, lalu saya putar ulang setelah latihan
selesai untuk mengukur “sudah sebagus apa sih penampilan saya?” :) dari rekaman itu pula
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
saya bisa menilai apa saja yang perlu saya perbaiki agar di Hari-H saya bisa tampil seoptimal
mungkin.
3) Bagi yang tinggal di luar Jakarta dan tiba H-1 sebelum interview (seperti saya), tentunya
memerlukan tempat untuk bermalam. Bisa nebeng saudara, relasi, teman dekat, dll. Nah, kalau
gak ada kenalan gimana? Tenang, ada om google yang siap membantu mencarikan budget hotel
atau guest house yang sesuai dengan kocek kita. Google akan memberikan hasil pencarian yang
lumayan banyak beserta range harga dan reviewnya. Kalau sudah ada yang cocok, angkat
telepon, pesan kamarnya dan bayarnya nanti saja saat check-in :D
H-1 interview atau hari minggu siang, saya sudah sampai di Jakarta. Saya datang sehari
sebelumnya karena mendapat giliran interview pagi. Rasa-rasanya riskan jika berangkat pada
Hari-H Interview, karena jarak Bandara ke Kedutaan itu (menurut google map) lumayan jauh.
Jangan sampai lah pokoknya, udah dandan cakep dan rapi, eh ga jadi interview gara-gara telat :P
Setelah itu saya survei lokasi Kedutaan Turki, supaya esoknya tak ada adegan nyasar, sekaligus
untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan dari tempat menginap ke Kedutaan. Agenda untuk
hari itu telah selesai dan saatnya istirahat. Malamnya, saya merasa kurang fit. Badan demam,
menggigil dan perut sakit. Kok tepat sekali ya datangnya :P beruntung, ada apotek kecil didekat
lokasi penginapan saya dan alhamdulillah sakitnya bisa teratasi. Pelajaran yang dapat diambil:
Jagalah kesehatan dan hindari makanan yang berpotensi mengganggu kesehatan. Jika
perlu, bawalah obat-obatan pribadi yang simpel agar tidak bingung saat
membutuhkannya.
Hari-H interview pun datang. Setelah check-out dari penginapan dan berjalan + 10 menit, saya
sampai di Kedutaan Turki sekitar pukul 09.30 WIB. Karena tas dan ponsel tidak boleh dibawa
masuk ke ruang tunggu, barang-barang tersebut dibawa oleh Ibunda saya yang menunggu di
dekat pos-satpam. Setelah mengisi daftar hadir dan pemeriksaan kartu identitas, saya
dipersilahkan masuk ke ruang tunggu dengan membawa kartu identitas, map dokumen dan 1
pena.
Sebenarnya saya mendapat giliran interview pukul 10.30, jadi saya datang 1 jam lebih awal. Di
dalam ruang tunggu, sudah ada beberapa orang yang duduk sembari mengobrol. Setelah
bersalaman dan memperkenalkan diri, saya ikut nimbrung obrolan mereka untuk mengurangi
nervous. Beberapa menit kemudian, salah satu di antara kami dipanggil masuk ke ruang
interview. 10 menit kemudian, orang pertama keluar dan ada jeda beberapa menit sebelum orang
kedua dipanggil untuk masuk. 15 menit berlalu, orang kedua keluar dan seseorang berbaju merah
muda ikut keluar untuk memanggil 2 orang yang ternyata belum datang semua dan sebagai
gantinya, nama sayalah yang dipanggil. Di sinilah saya bersyukur karena datang 1 jam sebelum
jadwal yang seharusnya (10.30-11.30). saya masuk ke ruang interview sekitar pukul 10.00 WIB
dan disambut oleh dua laki-laki Turki dan seorang perempuan Indonesia yang sudah duduk
manis di kursi masing-masing.
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
Setelah dipersilahkan duduk, kami saling menanyakan kabar dan memperkenalkan diri.
Selanjutnya, map yang berisikan dokumen-dokumen baik asli maupun english translation seperti
Ijazah, SKHUN, transkrip asli dan paspor, diminta oleh Mr. X untuk diperiksa keasliannya. Mr.
Y lah yang menginterview saya selama kurang lebih 10-15 menit dan Ms. Z sebagai observer.
Berikut topik pembicaraan selama interview:
1. Personal background
2. Family background
3. Motivation to study in Turkey
4. Departments/fields of study choices
5. Career plan
6. Achievement
7. Extracurricular activities
8. Work Experience (If any)
9. Social and Cultural activities
10. Willingness to go back to scholar’s home country after finishing the education in Turkey
Selama interview, penilaian akan diberikan oleh interviewer berdasarkan poin-poin berikut:
Dan berikut adalah beberapa tips yang mudah-mudahan berguna bagi yang akan menghadapi
wawancara Turkiye Burslari Undergraduate Scholarship 2013 :)
1. Asah kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris, latih seintensif mungkin. Interviewer
yang akan kita hadapi bukanlah orang Indonesia, jadi satu-satunya jalan agar maksud kita
bisa ditangkap seutuhnya adalah berbicara dalam bahasa yang mereka kuasai :) memang
ada seseorang di dalam ruangan yang bisa membantu menerjemahkan maksud kita jika
kita mengalami kesulitan saat menjawab dalam bahasa Inggris, tapi jadikan ini sebagai
opsi terakhir ketika benar-benar stuck, bukan sebagai tumpuan :)
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
2. Berpakaian rapi dan resmi sangat dianjurkan. Selain menunjukkan keseriusan kita, ga
mau kan dikirain mau nge-mall padahal mau ikutan wawancara karena gaya berpakaian
yang kurang sesuai? ;)
3. Datanglah lebih awal, sekurang-kurangnya 1 jam sebelum jadwal. Berangkat terlalu
mepet dengan jadwal interview sangat tidak dianjurkan karena perasaan was-was
terlambat atau khawatir terjebak macet bisa merusak konsentrasi dan ketenangan. Selain
itu, untuk mengantisipasi kasus khusus (seperti yang saya alami), dimana jadwal saya
maju 30 menit dari yang seharusnya.
4. Mintalah doa restu ke orang-orang terdekat seperti ayah, ibu, kakak dan adik. Bisa
dengan menelepon atau mengirimkan pesan singkat. Dengan tidak mengurangi
kepercayaan betapa manjurnya doa mereka; mengetahui bahwa di tempat yang lain ada
orang-orang yang selalu mendukung dan mendoakan kita, bisa memberikan sugesti
positif bahwa kita bisa melalui interview nanti dengan lancar.
5. Ketika sudah berada di ruang tunggu, jangan ragu untuk berkenalan dan memulai
percakapan dengan peserta lain :) selain dapat menambah teman baru dan meredakan
perasaan dag-dig-dug menunggu giliran, perkenalan ini bisa membantumu memantau
hasil interview nanti. Dengan bertukar email/ nomor HP/ akun social media, kita bisa
dengan mudah bertukar kabar jika ada perkembangan terbaru. Siapa tahu jika salah satu
di antara mereka akan menjadi teman seperjuanganmu kelak setelah diterima ;)
6. Berikan kesan yang bagus, bisa dengan senyuman yang hangat, nada bicara yang penuh
antusiasme, dsb. Interview berlangsung selama seminggu, jika perjamnya ada sekitar 4-5
orang yang diinterview, maka perharinya ada sekitar 30-an orang yang diinterview.
Dengan jumlah pesaing sebanyak itu dan durasi interview yang relatif sebentar (10-15
menit), kita harus berusaha ekstra agar tetap diingat oleh interviewer.
7. Be relax. Jika ini adalah pengalaman pertamamu menghadapi wawancara beasiswa, wajar
jika gugup saat menghadapi interviewer. Mereka ada di ruangan tersebut bukanlah untuk
mengujimu atau memarahimu, tetapi untuk menggali lebih dalam seperti apakah dirimu
yang sebenarnya dan apakah kamu orang yang mereka cari. Memposisikan interviewer
sebagai teman ngopi di kafe atau calon gebetan yang ingin mengenalmu lebih jauh
sepertinya terlihat lebih “menenangkan” dari pada menganggap mereka sebagai penentu
nasibmu. Dengan begitu, kamu akan lebih bebas berekspresi dan bercerita namun tetap
sopan ;)
8. Jadilah dirimu sendiri. Mereka ingin mengenalmu, bukan mengenal orang lain. Ekspresi
alami orang yang sedang bercerita tentang dirinya sendiri tentu terlihat berbeda dengan
orang yang sedang berpura-pura menjadi orang lain.
9. Jagalah kontak mata. Walaupun nantinya interviewer sesekali memandang ke laptopnya
(entah apa yang ada disana, saya tidak tahu), menjaga kontak mata selayaknya sedang
bercakap-cakap dengan orang lain menandakan bahwa anda sedang memperhatikan.
10. Setelah keluar dari ruangan interview, hindari membahas apa yang terjadi didalamnya
untuk mengurangi rasa menyesal atau berandai-andai “seharusnya tadi bisa lebih baik
lagi”. Waktu tidak bisa bisa diputar kembali, rugi sekali jika digunakan untuk
mengkhawatirkan hal-hal yang sudah tidak bisa dirubah lagi. Percayalah; Hari itu, kamu
sudah mengusahakan yang terbaik. Semua yang ada dalam kuasamu mulai dari persiapan
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
sampai interview selesai, sudah kamu laksanakan. Jangan khawatir tentang hasilnya,
Tuhan tentu akan memberimu yang terbaik ;)
Tanggal 8 juli 2013, tepatnya jam 09.00 saya tiba di kedutaan besar turki di kuningan, jakarta selatan
dan tiba pukul 09.30 saya dipanggil ke ruangan interview. pada saat mau interview biasa biasa aja yang
aku rasain, nggak gugup nggakk nervous , nothing to lose gitu :) cuma ingin nambah pengalaman juga :D
jengjengjeng,,, nama ku pun dipanggil ke ruang interview, di ruang itu ada 3 bule.
wawancara dimulai dengan awal mereka menanyakan pada saya " tell me about your self " saya
menjawab bukan sekedar perkenalan siapa aku atau asal ku dari mana, yang ku jawab ialah nama ku dan
darimana aku memulai karir ku serta pengalaman organisasi sosial, juga sifat dan karakter lebih yang
ada pada diri ku.
yang saya ingat lagi "tell me about your family background" disini aku hanya menjawab nama orang tua
ku dan pekerjaan nya saja . karna dari sumber yang ku baca nggak perlu banget dijelasin secra detail.
pertanyaan selanjutnya "why choose turkey" , "why choose that faculty" ,
masih banyak sih pertanyaan nya, tapi aku lupa apa apa aja, karna pertanyaan nya itu bercabang cabang
dan banyak banget hingga interview nya berjalan selama 50 menit ( itu sudah lama banget karna rata
rata temen ku yang lain hanya 15 menit an saja)
pertanyaan yang berkesan sih mereka bilang " kenapa aku milih manajemen penerbangan, mereka
bilang aku qualified di teknik nya gitu. disitu aku jelasin sama 3 bule itu secara detail alasan ku memilih
manajemen penerbangan nya, hingga mereka sampai nanya "tau gak laboratorium CERN " hanya
pertanyaan itu yang gak bisa aku jawab , aku hanya bilang " i don't know sir" dan langsung berlanjut ke
siapa ilmuwan yang terkenal di penerbangan , aku jawab pak Habibie dan disitu aku disuruh jelasin
biografi nya. sedikit yang aku jelaskan tapi aku lebih ngejelasin ke rumus yang pak habibi buat.
aku sih cuman ingat itu aja, karna banyakk yang ditanya jadi sedikit aja yang aku ingat :D
terakhir mereka bilang "i hope you get success in your life"
dan aku mengatakaan "i want say something, thanks for this interview, and nice to see you, and can we
take a photo for a moment ? "
dan akhirnya foto pake HP ku dua kali, eh 3 bule itu pun ingin foto juga pakai Kamera mereka hingga 3
kali heheh ....
 7) Q: Apa bahasa yg digunakan saat wawancara? A: 100% menggunakan bhs. Inggris, apapun
bhs. pengantar di jurusan yg km ambil nanti #TanyaTB
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 16:32:30 WIB
8) Q: Tapi, bhs. Inggris saya kurang bagus. Gimana dong? A: Latihan latihan latihan! :) masih
ada beberapa jam lg kan? #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 16:34:21 WIB
9) Bhs. Inggris hanya digunakan sbg media menyampaikan jawaban. selama kedua belah pihak
mengerti apa yg disampaikan ya ga masalah #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 16:38:12 WIB
10) Q: Selain membawa Ijazah, SKHUN dan rapot; Apakah harus membawa sertifikat TOEFL/
IELTS juga? A: Jawabannya, tergantung :D #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 16:39:49 WIB
11) Jika ada pilihan jurusan yg menggunakan bhs. Inggris sbg bhs. pengantar, maka wajib
hukumnya membawa sertifikat TOEFL/ IELTS #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 16:41:19 WIB
12) Jika tdk ada pil. jurusan yg memakai bhs. Inggris sbg bhs. pengantar, maka tdk perlu
membawa TOEFL/ IELTS. Blh dibawa jika ada #TanyaTB
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 16:43:59 WIB
sudah :) bsk hari pertama wawancara, sampai beberapa hari kedepan RT@gogiism
@ana_ululiyatul yg beasiswa TB uda selesai seleksi berkas mbk ?

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 16:45:35 WIB
Tahun depan bisa nyoba lg kok. Semangat ya! ;) RT@yudizt galau baca tweet #TB nya mbak
@ana_ululiyatul, karena gagal seleksi berkas :')

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 16:48:33 WIB
13) Q: Kl kepepet trs ngomong pake bhs. Indo, blh ga? A: boleh2 aja. Tp sy ga yakin apa mereka
bs ngerti isinya. Bule tulen bo' :D #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 16:55:46 WIB
14) Q: Apa yg perlu dibawa ke ruang wawancara? A: Ijazah, rapor, SKHUN, Kartu Identitas
(KTP/ Paspor), IELTS/ TOEFL (Jk ada) & pena #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 16:58:06 WIB
15) HP, Tab dan alat komunikasi lainnya harus dititipkan ke Satpam/ Orang tua ya, soalnya ga
boleh dibawa ke ruang tunggu :) #TanyaTB
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 17:03:15 WIB
16) Q: Kl jadwal wawancara sy jam 11, harus brgkt jam brp? A: Maks. 1 jam sebelum jadwal ya,
karena daerah Kuningan rawan macet :) #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 17:05:10 WIB
17) Mending lebih awal, dr pd dag-dig-dug takut telat, bikin ga konsen. Apalagi, dandanannya bs
rusak lo kl dipakai lari-larian :P #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 17:07:13 WIB
18) Selain itu, untuk antisipasi hal-hal yg tdk terduga. Tahun lalu, jadwal sy maju 30 menit dr yg
seharusnya. Untung sudah tiba :) #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 17:09:50 WIB
19) Q: Pas diruang tunggu, enaknya ngapain? A: Bs baca brosur ttg Turki atau kenalan sm temen
sebelah, trs tukeran twitter/ No. HP #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 17:11:13 WIB
20) Bkn buat dimodusin ya. Dg bertukar kontak bs mempermudah memantau pengumuman nti.
Siapa tahu, nti kalian jd tmn seperjuangan :D #TanyaTB
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 17:13:02 WIB
21) Q: Setelah periode wawancara selesai, harus nunggu brp lama sampai pengumuman akhir
keluar? A: Tahun lalu, sekitar 1,5 bulan :) #TanyaTB
 22) Q: Pengumuman akhirnya disampaikan via email jg? A: Iy. Jd, sering2 cek inbox ya
#TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 17:24:05 WIB
23) Kl punya smartphone, notifikasinya bisa diaktifkan agar kapanpun ada email masuk, kamu
bisa langsung tahu #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 17:26:07 WIB
24) Selain pengumuman via email, thn ini YTB mengenalkan fitur baru yaitu bs cek status
aplikasi dg login k https://t.co/uiJDGPEzZX #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 17:30:47 WIB
25) u/ tips selama diruang wawancara & contoh2 pertanyaan, akan sy RT-kan dr mbak
@izzatunnisa, penerima beasiswa S2 tahun lalu :) #TanyaTB

fatimah azzahra @izzatunnisa 03/07/2013 02:39:02 WIB
Buatlah kalimat yang akan membuat pewawancara merasa rugi besar kalau mereka tidak
memilih Anda #TURKEY #SCHOLARSHIP #INTERVIEW @sayusra
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html

fatimah azzahra @izzatunnisa 03/07/2013 02:44:11 WIB
1. pertanyaan umum wawancara: Tell us about yourself and study plan #TURKEY
#SCHOLARSHIP #INTERVIEW

fatimah azzahra @izzatunnisa 03/07/2013 02:45:49 WIB
2. #pertanyaanumum: What distinguishes your reasons for wanting to conduct research
overseas?Knapa pilih sekolah di LN? #TURKEY #SCHOLARSHIP

fatimah azzahra @izzatunnisa 03/07/2013 02:47:22 WIB
3. #pertanyaanumum :What are some challenges that you anticipate you might face in carrying
out your study plan? #TURKEY #SCHOLARSHIP

fatimah azzahra @izzatunnisa 03/07/2013 02:50:14 WIB
4. #pertanyaanumum : What in your academic and personal experience has particularly prepared
you to conduct study successfully? #SCHOLARSHIP

fatimah azzahra @izzatunnisa 03/07/2013 02:52:07 WIB
5. Jadi secara umum tipsnya untuk pertanyaan diatas #TIPS: Knowledge of Self—“Why should
we choose you?” Kenali diri, tunjukkan potensi.
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html

fatimah azzahra @izzatunnisa 03/07/2013 02:54:21 WIB
6. #TIPS: Knowledge of Proposal— “Why do you want to do this major?” Kenali jurusan dan
alasan pemilihan jurusan #TURKEY #SCHOLARSHIP

fatimah azzahra @izzatunnisa 03/07/2013 02:58:02 WIB
7. #TIPS: Knowledge of Organization—“How will you fit in?” Kenali calon pemberi beasiswa,
lembaga, negaranya #TURKEY #SCHOLARSHIP #INTERVIEW

fatimah azzahra @izzatunnisa 03/07/2013 02:59:58 WIB
8. #TIPS: ini penting: Ability to stay focused. Fokus pada pertanyaan, keserasian gerak tubuh,
tetap pancarkan wajah passionate ya #TURKEY

fatimah azzahra @izzatunnisa 03/07/2013 03:05:05 WIB
9. #TIPS : Body Language—Eye Contact, Fidgeting, Gestures. Bagaimana kamu mengatur
bahasa tubuh tetap pede dan optimis #TURKEY #SCHOLARSHIP

fatimah azzahra @izzatunnisa 03/07/2013 03:07:13 WIB
10. #TIPS: Voice—Pace,Volume,Clarity. Pastikan pas jwb pertanyaan suara kita cukup
tegas,jelas, ga kecepetan.Tarik napas dan yak! speak up!
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html

fatimah azzahra @izzatunnisa 03/07/2013 03:08:56 WIB
11. TIPS: Impressions—Anxious? Relaxed? Confident? Enthusiastic? Pastikan pembawaan diri
kamu bahkan ketika masuk ruang wwncara. #TURKEY

fatimah azzahra @izzatunnisa 03/07/2013 03:11:17 WIB
12. #TIPS: The most important: #sincerity.Tetap jujur menjawab pertanyaan, jawaban yg
exaggerate,berlebih-lebihan atau rekayasa tidak perlu

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 17:46:42 WIB
26) Untuk yg sering nervous & akhirnya ngeblank saat wawancara, itu adalah hal normal apalagi
jika ini pengalaman pertama #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 17:49:30 WIB
27) Jadi jangan khawatir. Pura-puralah tenang & PD, lama-lama akan terbawa suasana kok!
"Fake it till you make it" :) #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 17:52:13 WIB
28) Anggaplah begini: Interviewer yang duduk di depanmu sekarang, tidak sedang mengujimu.
Mereka hanya ingin mengenalmu lebih jauh #TanyaTB
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 17:53:12 WIB
29) Mereka ingin tahu, apakah kamu orang yang mereka cari, yang sesuai dengan visi, misi dan
tujuan pemberi beasiswa. #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 17:59:33 WIB
30) Santai saja saat wawancara. Anggaplah sedang ngopi bareng, lalu ngobrol2 :) Tdk ada
penguji & yg diuji. Tp harus tetap sopan ya #TanyaTB
Reply RT Like

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 18:02:13 WIB
31) Saat km duduk di kursi wawancara, artinya kamu sudah memenuhi standar akademik yg
mereka tentukan #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 18:03:31 WIB
32) Nah saat wawancaralah, mereka ingin memastikan apakah potensi dan personality yg mereka
harapkan, ada pada dirimu #TanyaTB

Ana U. Al-bab @AnaUluliyatul 04/07/2013 18:05:33 WIB
33) Jadi, seperti yg dikatakan @izzatunnisa : Kenali dirimu. Mengenali diri sendiri itu penting,
sblm org lain belajar mengenalimu #TanyaTB
Setelah menunggu sekitar 2 bulan, setelah harap-harap cemas, dan setelah merefresh email setiap
hari, datanglah email pertama yang berisi undangan interview. Tepatnya pada 27 Juni, mereka
mengatakan bahwa interview akan diadakan di Kedubes di Kuningan, pukul 11 siang pada
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
tanggal 6 Juli dan saya harus membawa dokumen-dokumen asli dan terjemahan bahasa Inggris
beserta passport.
Saya sampai di Jakarta 2 hari sebelum hari H untuk bersiap-siap. Siang itu saya diantar oleh
Rosyi (FHUI 2012) dan Mbak Fifi (FHUI 2009) menuju kedutaan besar Turki di Kuningan. Saya
masuk sendiri sekitar pukul 10.40 dan sadly, Rosyi tidak bisa masuk dan harus menunggu diluar
dan mbak Fifi segera meninggalkan kedubes ketika saya sudah masuk. Setelah meninggalkan
barang-barang di pos satpam dan hanya membawa berkas-berkas penting saja, saya masuk ke
dalam bangunan kedutaan. Ternyata saya yang paling akhir datang. Disana sudah ada sekitar 10
orang yang mengantri untuk diwawancara. Setelah menunggu sekitar 1 jam 15 menit, tibalah
giliran saya untuk diwawancara. Saya berdoa sedikit, kemudian masuk ke dalam ruangan.
Di dalam, saya sudah ditunggu 3 orang ambassadors. Mereka mempersilahkan saya untuk brief
introduction dan mereka meminta map saya, kemudian salah satu dari mereka memeriksa semua
dokumen yang saya bawa (atau tepatnya mengacak-adut dokumennya -_-). Setelah itu saya
ditanyai hal-hal umum yang sudah saya tulis di form registrasi sebelumnya. Sekedar tips, temanteman harus siap dengan berbagai pertanyaan unexpected. Sebagai contoh, ketika di dalam, saya
sempat ditanyai: “Kenapa dalam pilihan Anda ada International relation?” pertanyaan ini saya
rasa muncul karena sebagian besar pilihan saya adalah business administration, international
trade, dan sebagainya. Lalu pertanyaan yang diluar perkiraan saya selanjutnya adalah “Apa yang
Anda ketahui tentang micro credit?” saya berhasil menjawab pertanyaan ini karena sebelumnya
saya sudah pernah mendapatkan pelajaran ekonomi di Unair. Kemudian mereka melanjutkan
pertanyaannya, “Apa yang Anda ketahui tentang Muhammad Yunus?” DEG! Siapa pula itu
Muhammad Yunus. Saya mencoba mengais-ngais ingatan tetapi saya benar-benar tidak tahu
siapakah Muhammad Yunus, lalu dengan polosnya saya menjawab, “I am really sorry but I don’t
know, Sir”. Hahahaha. Setelah selesai mengubek-ubek map saya, mereka mengatakan bahwa
wawancaranya telah cukup. Saya keluar ruangan setelah mereka memberikan kenang-kenangan
berupa flashdisk kepada saya, dengan muka yang masam tentunya.
11. Q: Minta tips dong biar keterima beasiswa ini!
A: Buat seleksi dokumen banyak-banyak berdoa aja biar keterima, trus kalau lulus
sampai ke tahap wawancara perlancar Bahasa Inggris Anda baik speaking (berbicara) ,
jaga kesehatan Anda dengan baik.
Setelah pelamar melewati proses seleksi administrasi, jika lolos, maka YTB akan
mengirimkan
pengumuman
kelulusan
melalui
email
pelamar.
Jeda
antara deadline pendaftaran online dengan pengumuman kelulusan dan pemanggilan
wawancara biasanya lebih kurang dua bulan. Wawancara dilakukan di masing-masing
negara pelamar, di Kantor Kedutaan Besar Turki negara tersebut. Namun, jika pelamar
yang lolos ke tahap berjumlah sedikit atau tidak adanya kantor kedutaan atau konsulat
di negara tersebut, maka wawancara akan dilakukan menggunakan alat komunikasi.
Selain itu jika pelamar yang lolos wawancara sudah berada di Turki dapat melakukan
wawancara di kantor YTB. Dalam proses wawancara ini adalah kunci kedua. Karena
pelamar tidak diwajibkan melampirkan International Language Test Score,maka
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
sebagai gantinya interviewer akan menilai kemampuan bahasa asing pelamar ketika
seleksi wawancara. Durasi masing-masing kandidat dalam seleksi wawancara ini
bervariasi, namun rata-rata antara 10 hingga 20 menit. Ada pula yang lebih dari 20
menit, tergantung antusias atau tidaknya interviewer terhadap kandidat.
Pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam seleksi wawancara ini tidak jauh dari
seputar isian aplikasi kandidat ketika mendaftar secara online sebelumnya. Pertama
kandidat diminta memperkenalkan diri. Siapa Anda? Terlihat simpel, namun
sebenarnya sangat sulit. Kuncinya disini adalah mengemas diri dalam waktu yang
sangat singkat. Pertanyaan-pertanyaan berikutnya lebih pada kontribusi sosial apa
yang sudah Anda lakukan, prestasi yang dicapai, mengapa memilih Turki, mengapa
memilih jurusan di kampus yang dipilih dan apa yang akan dikontribusikan setelah
menyelesaikan studi dari Turki. InshaAllah, untuk lengkapnya akan saya bahas di
postingan tersendiri untuk tips seleksi wawancara ini.
Tepat pada hari Sabtu, 21 Juni 2014 saya menginjakkan kaki saya di Turkish embassy. Saat itu
saya tiba di sana sekitar pukul 10.00 WIB. Saya tiba empat jam lebih awal dari jadwal
wawancara saya karena untuk mengantisipasi segala kejadian yang tak terduga.
Sebelum masuk ke dalam gedung kita harus melewati pos satpam terlebih dahulu di pos kita
harus mengisi semacam daftar hadir dan meninggalkan barang bawaan kita di situ termasuk hp,
tas dan lainnya. kita hanya diperkenankan membawa dokumen-dokumen. setelah itu pak Satpam
yang baik hati akan mengantarkan kita menuju ruang tunggu untuk selanjutnya menunggu giliran
wawancara. setelah cukup lama menunggu akhirnya tibalah giliran saya masuk menuju ruang
interview. langkah demi langkahpun saya lalui dengan tenang dan bibir tiada henti berkomatkamit mengucap doa agar diberi ketenangan dan kelancaran.
Dengan mengucap Bismillah dan senyum merekah di wajah yang manis ini (haha..:D), pintu
ruang interview pun saya buka. seketika saya disambut oleh tiga senyuman hangat khas Turki
dari para interviewer. Saya pun di persilahkan duduk. Kemudian saya duduk dengan senyum
manis yang tetap bertengger di wajah.
Berikut kurang lebih rincian wawancara saat itu :
1. Memperkenalkan diri. Ini adalah hal yang tampak sederhana yang sering kita sepelekan.
Pada saat memperkenalkan diri adalah saat yang jitu bagi pewawancara untuk menilai kita. Buat
kesan pertama yang menyenangkan. Saat itu saya tidak langsung menyebutkan nama saya, tapi
saya katakan pada mereka bahwa saya merasa special dan bahagia karena saya berkesempatan
untuk bertemu mereka dan saya bilang juga kalau hari itu adalah kali pertama saya menginjakkan
kaki disana dengan penuh pengharapan. Dan seketika mereka semua saling bertatap muka dan
melempar senyum yang begitu ramah, suasana pun mulai mencair. Kemudian Saya menyebutkan
nama dan saya lanjutkan dengan menceritakan tentang pengalaman dan aktivitas saya (tentunya
yang memancing perhatian mereka agar tertarik untuk melirik saya..haha).
Dan mereka mulai terpancing, dengan sedikit basa-basi mereka bertanya asal saya. Saya jawab
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
asal saya dari " Pare-kediri-East Jawa". terus mereka senyum-senyum dan berkata "ohh, Jawa
Timur ". Saya hanya senyum-senyum saja saat itu. Kemudian mereka bertanya tentang beberapa
aktivitas keorganisasian yang pernah saya ikuti dan tentang berbagai pengalaman saya lainnya.
Mereka juga sempat bertanya kenapa saya datang jauh lebih awal dari jadwal saya, kemudian
saya katakan pada mereka bahwa saya lebih baik menunggu daripada telat dan melewatkan saat
emas itu.
2. Kenapa Saya Memilih Turki. Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang menjebak, memang
segala pilihan itu harus ada alasanny Sebab-musabab nya, jadi disini saya berusaha untuk
memberikan jawaban yang anti mainstream agak putis dengan dibumbui sedikit cerita tapi tidak
terkesan alay. Jawaban saya mengalir begitu saja tanpa ada rekayasa di dalamnya. Dengan mata
biru yang berbinar-binar mereka menyimak dengan penuh antusias setiap perkataan yang keluar
dari mulut saya. Mereka pun sempat melempar beberapa candaan yang membuat pipi saya
memerah..haha.
Kemudian satu dari mereka mulai menggoda dan menggoyahkan semangat saya. Dia bertanya
dengan senyuman khasnya "yakin nih mau ke Turki? sudah taukan kalau bahasa turki itu sulit.
nanti sulit lho belajar disana".
Saya pun tersenyum ramah mendegar itu dan saya pun menjawabnya " Saya sudah tidak kaget
dengan segala kesulitan kesusahan yang melanda, karena hidup saya selama ini cukup banyak
dilalui dan dilewati dengan berbagai kesulitan tapi hingga detik ini saya masih mampu bertahan
dengan tetap merasakan kebahagiaan di setiap detiknya. Saya yakin dan percaya bahwa
segalanya akan menjadi mudah jika kita punya niat dan semangat yang tinggi."
mendengar jawaban saya mereka kembali tersenyum renyah. Kemudian om yang paling muda
berkata dengan mata birunya yang berkerlap-kerlip (salah fokus :D)," wah, tenang saja tidak
sulit kok belajar di Turki, pasti mudah."
3. Kenapa Memilih Jurusan Itu. pada pertanyaan ini mereka ingin menilai apakah jurusan
yang kita ambil itu sesuai dengan kita atau tidak dan mereka juga akan melihat tempat yang
cocok untuk kita itu dimana pada pertanyaan ini. Berhubung saya mengambil jurusan
Economics, jadi saya ceritakan saja kenapa pada akhirnya hati saya memili ekonomi dan tentang
background pendidikan saya selama ini. Lalu mengenai berbagai pengalaman yang telah saya
lalui bersama "economics ". Mereka juga pasti akan bertanya seputar pengetahuan umum
mengenai bidang yang kita ambil. atau bahkan kadang pertanyaannya di luar dugaan. jadi,
persiapkan segala kemungkinan.
4. Rencana Masa Depan Setelah lulus. Disinalah saat yang tepat untuk menceritakan tentang
segala rencana-rencana gemilang yang akan kita lakukan. saat itu saya benar-benar bercerita
panjang lebar tentang impian saya. tentang Tanah Air tercinta. tentang semuanya. Tentang
impian besar untuk membangun Indonesia. dan berbagai impian lainnya.
5. Apakah saya sudah kuliah di Indonesia. Mereka bertanya apakah kita sudah kuliah di
Indonesia, atau sudah mendaftar di Universitas di Indonesia. Lalu jurusan apa yang dipilih di
Indonesia. Dan sederet pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan dunia perkuliahan.
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
6. Pertanyaan Seputar Jurusan atau Universitas yang kita isi di Form online. Ini
berhubungan dengan form online yang kita isi saat pendaftaran. Jika kita mengisi jurusan yang
berbeda-beda pada form online maka mereka pasti akan bertanya tentang itu_bahkan jika kita
mengisi sama pun juga mereka akan bertanya_.
Sebenarnya masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang mereka tanyakan saat itu tapi
beberapa poin diatas adalah intinya. Segala pertanyaan saat wawancara itu mengalir begitu saja
sesuai dengan jawaban yang kita utarakan. Dan pertanyaannya tak akan jauh-jauh dari form
online yang kita isikan saat mendaftar dahulu.
Di akhir wawancara mereka bertanya apakah ada yang ingin saya tanyakan pada mereka. saya
pun tersenyum dan berpikir sepersekian detik kemudian tak muncul pertanyaan dari otak saya.
Akhirnya dengan wajah polos dan lugu sayapun bertanya siapakah nama mereka?
Gubrakk... seketika semua tertawa bersama, dan saya pun ikut tertawa..haha
merekapun akhirnya memperkenalkan dirinya masing-masing. (karena di awal pertemuan
mereka mungkin lupa tidak memperkenalkan diri). Kemudian mereka hampir bersamaan berkata
"Nice to meet you.". Saya pun membalasnya sambil berdiri berjalan menuju pintu keluar. Tapi,
saat pintu telah saya buka dan satu kaki saya melangkah keluar mereka menghentikan langkah
saya dan mengingatkan bahwa hasilnya akan diumumkan sekitar sebulan lagi jadi saya harus
rajin-rajin membuka email katanya. Setelah saya keluar dari ruang wawancara itu saya merasa
seperti seorang princess yang baru keluar dari istananya..hhaha
Entahlah, saya merasa begitu nyaman dan senang di ruangan itu, bahkan saat itu saya merasa
waktu berputar begitu cepat padahal masih banyak hal yang ingin saya ceritakan pada mereka.
Intinya saat itu saya sangat senang dan seperti ada keyakinan yang besar dalam hati saya bahwa
saya pasti lolos. Saat itu yang terpikir oleh saya adalah berdoa dan berdoa, apapun hasilnya yang
jelas saya sudah menikmati setiap prosesnya, Allah yang tahu dan berhak menentukan mana
yang terbaik buat kita.
Note:




Berlatihlah komunikasi dalam bahasa inggris, karena saat wawancara itu 100%
menggunakan bahasa Inggris, yang mewawancarai tiga orang Turki langsung dan mereka
tidak bisa berbahasa Indonesia.
Lihatlah kondisi dan lokasi tempat wawancara sehari sebelum jadwal wawancara,
pastikan kamu sudah tahu tempatnya.
Datanglah lebih awal dari jam yang tertera di jadwal agar bisa lebih tenang dan
konsentrasi.
Pelajari kembali tentang apa yang telah kita isi di form online saat mendaftar dulu, kalau
perlu di print karena pertanyaan tidak akan akan melenceng jauh dari itu.
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html




Tambahlah wawasan mengenai jurusan yang kita pilih, karena biasanya mereka akan
bertanya seputar wawasa umum tentang jurusan itu seperti contohnya teman saya yang
mengambil jurusan sastra dia ditanya tentang beberapa buku sastra, teman saya yang
mengambil jurusan jurnalistik dia ditanya juga mengenai berita-berita terbaru dan hangat
di kancah nasional, internasional, dan tentu berita seputar Turki. Lalu ada juga teman
saya yang mengambil jurusan Ilahiyat, dia diminta untuk qira'ah, kemudian diberi
beberapa pertanyaan lainnya seputar jurusan itu.
Bawa semua dokumen-dokumen yang kita gunakana untuk mendaftar pastikan tidak ada
yang tertinggal. Sertakan juga berbagai karya yang telah dihasilkan (jika ada).
Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur dan tetap selalu tersenyum ramah.
Di depan tempat kita duduk itu ada kamera kecil yang siap merekam setiap ekspresi dan
ucapan kita. Jadi, santai dan jangan tegang.
Selamat berjuang semoga sukses :)
Apa aja sih wawancaranya?
Jadi wawancara itu adalah tes tahap terakhir, katanya sih penentuan lolos enggaknya. Banyak
juga yang udah wawancara tapi belum lolos, jadi masuk wawancara itu belum tentu bakalan
lolos. Wawancara di laksanakan di Kantor Kedutaan Besar Turki, itu di Kuningan, Jl.Rasuna
Said no.1 (dideket halte kuningan timur *eh timur atau barat ya..) pokoknya naik busway dari
slipi sekali aja langsung turun di kuningan barat terus jalan di jembatannya busway aja nyebrang
situ udah sampai. Waktu wawancara harusnya jam 2 tapi dari jam 11 aku udah sampai di
Kedutaan akhirnya aku diizinin masuk duluan deh dan di majuin wawancaraku (*katanya ini
juga sih jadi nilai plus karena kita enggak telat, tapi ada juga kok temenku yang telat atau on
time tetap lolos jadi bukan acuan. Aku berangkat duluan soalnya disuruh bapak, takut nanti buruburu tahu sendirikan Jakarta seperti apa. Terlebih waktu itu aku naik busway karena gak tahu
jalan *itung-itung berjuang juga kan biar kerasa susahnya hahaha :’D). Dihadapan 4 orang Turki
asli, kita di tanya pakai bahasa inggris, tapi ada 1 orang yang bisa bahasa Indonesia, tapi dia
ngomong bahasa Indonesianya juga seperlunya.
Pertama di tanyain tentang diri kita. Aku ingat pesan mbak evi (senior di Ankara melalui blognya
di sakuraromawitimur.blogspot.com yang di print sama bapak :’) ) kalau jangan monoton,
ceritain tentang diri kamu, seperti jangan memulai dengan nama saya blab la bla .. tapi ceritakan
bisa jadi sebuah kisah atau kegiatan yang kamu ikuti dan dari situ lah akan tersirat kamu seperti
apa. Kemudian belum selesai cerita akan di sela dengan pertanyaan-pertanyaan lain seputar
jawabanmu itu. Lalu di tanya alasan kenapa memilih Turki, hubungan pendidikan kamu, lalu
pengetahuan seputar jurusan yang kamu pilih seperti ketika aku memilih sastra sebagai pilihan
pertama aku di tanya seputar buku-buku sastra, lalu temanku memilih ilahiyat dia ditanya seputar
keagamaan dan buku-buku yang ada di Turki. Tak berjalan lama sekitar 10 menit yang rasanya
ketika keluar aku ingin mengulangi wawancara itu karena banyak jawaban yang baru muncul :’D
nyesel banget awalnya dan gak ada harapan, tapi sudahlah di pasrahkan saja. Lanjut soal
wawancara, intinya adalah di kuasai essay yang pernah di tuliskan di formulir. Jawab dengan
penuh keyakinan, munculkan keseriusanmu dan jangan nervous banget yaa..  Sesuaikan juga
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
pakaian kamu dengan background dan tujuan kamu. Ya pakai yang nyaman dan sopan pastinya

--- Ketika wawancara, mereka menyatakan hasilnya keluar satu bulan lagi. Namun setelah satu
setengah bulan lah kira-kira begitu barulah keluar hasilnya. Lagi-lagi taka da kepastian, lagi-lagi
tahu hal ini juga dari teman-teman. Malam itu baru sampai rumah sekitar jam 11 malam setelah
ada acara keluarga sekaligus mengurus kuliah di Yogyakarta (Saya juga masuk di salah satu
universitas swasta di Yogyakarta, waktu itu ari kos enggak dapet-dapet ternyata inilah
jawabannya :’)) gak di sangka dapat beasiswa ini. Perasaan campur aduk, tapi perjuangan belum
selesai sampai disini.
Masih ada dokumen yang harus di siapkan sebelum berangkat ke Jakarta untuk membuat visa.
Jujur saja, ini lebih ribet dari ngurus dokumen ketika awal pendaftaran. Kenapa?
1.
Nyiapin ijazah yang yang harus di terjemahkan ke dalam bahasa inggris. Ketika pengiriman
dokumen masih pakai surat keterangan lulus yang pakai bahasa Inggris yang di buat dari
skeolah, nah yang sekarang harus cari terjemahan yang tersumpah. Mulailah mencari terjemahan
tersumpah itu, dengan jarak waktu yang tak banyak terlebih aku harus boak balik Jogja
Magelang. Tapi kalau sudah di niati ya harus di jalani. Jangan putus asa, semua pasti
terselesaikan dengan baik *waktu itu aku mikirnya begitu. Selain ijazah juga kita disuruh cari
surat keterangan sehat yang pakai bahasa Inggris. Jangan medical chek up yang berlebihan yak
arena yang di butuhkan Cuma keterangannya aja. Waktu itu saya ke salah satu lab nah di
sarankan untuk sampai tes HIV seperti yang biasa di jalani mahasiswa yang mau study ke luar
negri, biayanya? Ohh mencekik, tapi saya tidak jadi ambil karena waktu keluar hasil lab tidak
cukup. Mereka bisa mengeluarkan satu minggu kedepan sementara hari lagi harus sampai
Jakarta. Akhirnya dapatlah saya di JIH , sudah pakai form bahasa inggris dan hanya menunggu 2
hari dengan biaya seperenamnya *bukan maksud promosi Cuma ngasih rekomendasi :D . Lalu
bikin passport karena belum punya passport. Setelah itu mengisi agreement letters yang sudah di
kirim lewat email. Dan jangan lupa CETAK FOTO selain untuk di bawa ke kedutaan juga di
bawa ke Turki. Saya cetak masing-masing 40 lembar, belum habis sampai sekarang tapi lebih
baik sisa dari pada kurang karena di sini mahal *kalau di kurskan. Saya juga mengcopy semua
berkas sampai 3 kilo sendiri beratnya. Dan bawa semua berkas atau kiriman email lanjutan.
2. Setelah pengumuman akan ada lanjutan pengumuman dimana tempat tomer kita karena ada
yang berbeda dengan kampus bahkan beda kota, lalu alamat asrama kita dan yang paling di
tunggu adalah tiket. Butuh banyak sekali kesabaran untuk mengarungi proses ini (aduh
mengarungi kayak nyebrang lautan) karena semuanya serba dadakan dan gak ada kejelasan
pastinya, tapi yang pasti ya PASTI BERANGKAT  Soal tiket juga bikin pusing, ada yang
masuk spam dan gak di cek akhirnya telat berangkat dan harus nunggu waktu satu minggu lagi.
Ada juga yang tiba-tiba gak jadi berangkat serombongan, entah karena apa dan akhirnya
berangkat terpisah. Tapi tiet sudah di tanggung, jadi bersabarlah menunggu, jangan buru-buru
berangkat sendiri karena nanti gak ada yang jamin bakal di ganti atau enggak. Telat berangkat
juga enggak papa, karena ada alasan yang jelas. Pokoknya harus ekstra sabar dan juga
menyabarkan orang lain terutama keluarga. Waktu itu saya sudh pamitan ke keluarga eh gak
taunya berangkatnya 2 minggu lagi. Selama 2 minggu itu kebayang kan tiap hari ditanyain “Kok
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
belum berangkat kenapa?” dan kita Cuma bisa jawab “belum dapet tiket” .., huftt rasanya kayak
di peres hatinya. Hahaha
3. Persiapan buat berangkat lumayan ribet, logistic yang harus di bawa, kemudian sampai di Turki
pun masih ada perjuangan lagi. Apa itu? Kita bahas di page selanjutnya ya? Yang pasti disini
yang saya tekankan adalah
A.
Jangan menyepelekan dokumen, tapi juga jangan di bikin pusing banget. Santai tapi pasti
dan jangan banyak mengeluh. Di jalani saja kalau kamu memang mau menjalani hari
panjangmu di Turki selama 5 tahun ini
B. Banyak bersabar, jangan terlalu panic. Semua akan baik-baik saja karena sudah ada yang
mengatur. Pasti Berangkat.
C.
Banya cari relasi dan jangan sungkan tanya. Kalau ada masalah kita disini akan saling
membantu dan yang pasti kalian akan bisa menyelesaikannya. Dan akan Berangkat
secepatnya
D.
Yakinan betul kamu siap atau tidak. Hari mu akan lebih panjang. Jangan hanya tergod
dengan title dan keindahan “luar negri”. Disini kamu akan hidup lama bukan untuk jalanjalan semata
> Lulusan diploma kursus Bahasa Turki di Ankara University – TÖMER cabang kota Izmir 2010
(memulai kursus per Nov 2009)
> Lulusan S2 jurusan Construction Management, Civil Engineering Department, Istanbul
Technical University di kota Istanbul 2012 (memulai studi per Sep 2010)
> The 2012 Best Graduate (based on GPA achieved) among international Turkish Government
Scholarship graduates from 86 countries by Turkish Minister of National Education.
- Penerima Erasmus Lifelong Learning Programme untuk penelitian disertasi S2 di Newcastle
University di kota Newcastle (Inggris) sejak 21 Sep 2011 hingga 21 Feb 2012
Wawancara beasiswa merupakan tahapan super penting. Istilahnya piala dunia, kamu sudah
masuk tahap final. Tinggal selangkah lagi menuju beasiswa impian!
Persiapan yang matang itu wajib bagi kamu yang ingin memenangkan beasiswa. Silakan disimak
kelima pertanyaan umum yang biasa ditanyakan saat wawancara, agar kamu nantinya dapat
memberikan jawaban yang paling maksimal:
1. “Ceritakan tentang dirimu sendiri”
Biasanya pertanyaan ini dilontarkan di awal wawancara. Kamu sebaiknya memanfaatkan momen
ini untuk menjelaskan hal-hal yang tidak kamu cantumkan dalam CV dan essay, yang sekaligus
menunjukkan keunikan diri kamu.
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
Contoh saja, mungkin kamu menjalankan sebuah blog yang membandingkan makanan yang ada
di foto menu dan makanan aslinya. Atau bahwa kamu sangat hobi bermain catur dan tidak
pernah kalah! Intinya, gunakan kesempatan ini untuk membuat dirimu menonjol dibandingkan
kandidat lain.
2. “Jelaskan kekuatan dan kelemahan terbesar kamu”
Pertanyaan ini membutuhkan sedikit teknik dalam menjawab. Jangan hanya menyebutkan bahwa
kamu adalah seorang pekerja keras dan perfeksionis sebagai jawaban, namun kamu juga harus
menjelaskan contoh kasus dimana kamu benar-benar menunjukkan kemampuan kerja keras
kamu. Serta momen dimana sifat perfeksionis kamu menyebabkan hal yang negatif.
Di sini, pewawancara ingin melihat seberapa hebat kamu mengenal diri sendiri. Juga, menjadi
sedikit jujur saat menjelaskan kelemahan juga tidak apa. Namun, sebaiknya kamu juga ceritakan
apa saja yang telah kamu lakukan untuk memperbaiki hal itu.
3. ”Bagaimana kamu melihat diri sendiri lima tahun dari
sekarang?”
Di sini penyelenggara beasiswa ingin melihat apakah kamu sudah memiliki rencana jangka
panjang. Jadi, daripada hanya menjawab bahwa kamu ingin lulus tepat waktu dan membangun
usaha sendiri, akan lebih baik bila kamu bisa menjelaskan sedikit rencana untuk mencapai visi
kamu kedepannya.
Contohnya, kamu ingin menjalankan usaha di bidang pendidikan. Maka dari sekarang, kamu
sudah banyak melakukan riset di bidang ini, atau bahkan menjadi relawan di sejumlah kegiatan
pendidikan.
Baca juga: Pemberi Beasiswa Umumnya Mencari Mahasiswa dengan 5 Kualitas ini
4. “Ceritakan pengalaman kamu melewati tantangan
terbesar dalam hidup”
Sebaiknya sudah kamu pikirkan matang-matang tantangan hidup apa yang paling baik untuk
diceritakan di sini. Apakah prestasimu mencapai nilai sembilan di sekolah adalah sesuatu yang
cukup keren? Atau kamu bisa menceritakan hal lainnya seperti (amit-amit) melerai orang tua
yang selalu bertengkar, membantu teman yang selalu di-bully, atau saat berhadapan dengan guru
yang menyebalkan.
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
5. “Mengapa kami harus memberikan beasiswanya kepada
kamu?”
Hati-hati. Kamu tidak bisa hanya bergantung pada prestasi akademis dan organisasi kamu di sini.
Sebab, para kandidat lainnya yang sudah mencapai tahap wawancara beasiswa juga memiliki
prestasi yang tidak kalah hebatnya (atau bahkan lebih hebat).
Jadi, selain kamu bisa mengakui bahwa kandidat lainnya juga sama hebatnya. Kamu bisa
berfokus pada hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk berkontribusi di universitas atau institusi
penyelenggara beasiswa. Kamu juga bisa menceritakan kualitas non akademis lainnya yang
kamu miliki seperti kegiatan wirausaha atau relawan.
Selamat berjuang!
A. DO RESEARCH
Location:
Interview
Venue
Mengetahui dengan jelas dimana tempat wawancara berlangsung sangatlah penting. Usahakan
untuk datang ke lokasi wawancara sebelum hari H untuk menghitung berapa menit waktu yang
ditempuh dari tempat tinggal ke lokasi wawancara. Ini untuk menghindari teman-teman datang
terlambat mengingat Jakarta sangat macet. Selain itu bisa dibayangkan kalau teman-teman belum
tau lokasi kemudian macet dan berefek pada keterambatan datang ke tempat wawancara.
Hanya berbagi cerita, saya dulu tiba beberapa hari sebelum interview, mulai dari survey lokasi
hingga
mencari
penginapan
yang
dekat
dengan
tempat
wawancara.
Location:
Tempat
Menginap
di
Jakarta
Usahakan agar tempat menginap dekat dengan tempat wawancara untuk menghindari hal-hal
yang
tidak
diinginkan
seperti
terjebak
macet.
Location:
Jangkauan
dengan
alat
transportasi
umum
Sebagaimana diketahui bahwa Jakarta adalah kota termacet di Indonesia, usahakan tempat
menginap di Jakarta selain dekat, juga terjangkau alat transportasi umum yang sedikit membantu
menghindari macet seperti busway.
2.
Last
Year’s
Interview
Questions
Bertanyalah kepada orang-orang yang lulus wawancara tahun lalu, untuk menambah informasi
dan menambah persiapan.
3.
Prepare
Your
Own
Answer
Sebelum saya datang ke Jakarta, saya bertanya kepada para senior yang sudah berada di Turki
seputar pertanyaan wawancara. Setelah itu saya menjawab pertanyaannya yang juga saya
sesuaikan dengan beberapa tips dalam menjawab pertanyaan beasiswa yang banyak bisa di akses
di mbah google.
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
Sebelum berlanjut ke pembahasan pertanyaan tahun lalu, saya ingin menegaskan bahwa
wawancaranya dalam Bahasa Inggris dan bahasa inggris mereka sangat jelas. Dan yang membuat
saya tersihir adalah mata kedua interviewernya berwarna biru. Lelaki bermata biru
Untunglah saya cepat-cepat tersadar untuk segera konsentrasi menjawab pertanyaaan-pertanyaan
mereka, tapi tak bisa dipungkiri, mata biru mereka yang sangat indah itu sering membuat buyar
konsentrasi. Hihihi.
B. LAST YEAR QUESTIONS
Pasti sesi ini yang banyak ditunggu-tunggu. Sebenarnya dati tadi saya sengaja muter-muter gak
jelas biar pada penasaran.
1.
Please
Introduce
Yourself
Sepintas memang pertanyaan ini sangat mudah dijawab. Teman-teman jangan samapai terkecoh.
Banyak orang yang menjawab pertanyaan ini dengan “I graduated from XXXX university”.
Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang menggambarkan siapa anda.
Jawan yang greget. Jawaban yang membuat mereka penasaran dan ingin bertanya lebih dalam.
Dan ini jawaban saya waktu itu.
Interviewer: Could you please introduce yourself?
Interviewee: My name is Lale Fatma Yulia Ningsih, but my friend called me Fatma, Fatma not
Fatimah. It is not coming from “Fatimah” it just “Fatma”.
Interveiwer: Yes yes, we have that name too in Turkey. We have a lot.
Wah waktu itu saya gak percaya apa yang dikatakan mereka. Eh pas sampai di Istanbul ternyata
bener banyak. Di asrama saja ada 5 nama Fatma termasuk saya. Intinya adalah lihatlah
bagaimana mereka terpancing untuk berbicara juga karena wawancara itu bukan hanya tentang
bagaimana kita memperkenalkan diri kita yang pantas untuk dipilih tetapi juga mengenai
bagaimana kita membuat orang lain merasa nyaman berbicara dengan kita dan terpancing juga
untuk berbicara. Kalau bahasa kerennya bangunlah ikatan hati, atau setidaknya rebutlah hati
mereka, make the first impression bahwa anda adalah orang yang enak di ajak ngobrol.
Saya lanjutkan dengan jawaban saya atas pertanyaan untuk memperkenalkan diri saya.
“…I am now a teacher in one of public high school, I also involve in non-governmental
organiation such “UNIMIG Indonesia”, and active steering committe in argUMent—one of
english
debating
community
in
my
university”.
Nah ini juga mereka terpancing untuk berbicara, karena saya hanya menyebutkan nama-nama
saja. Jadilah mereka bertanya pertanyaan nomor dua dibawah ini.
2.
Could
you
please
explain
more?
I am now a teacher in one of public high school in my home city, sometimes I also help several
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
students’ activities in school. Besides that I also a staff in one of non governmental organization
called UNIMIG NTB. UNIMIG NTB stands for “Union Migrant”. Here, I work as Human
Resource staff. Specifically I work on developing currculum in improving Indonesian migrant
workers skill such English. Our first concern is to improve migrant prosperity. As we know that
Philippinian migrant get higher salary because they speak English, they understand what they
should and should not they do because they understan the isntructions while Indonesian migrant
worker badly paid and badly treated. One of the reason is because they don’t understand the
instruction that make them do things wrong then later end up by the bad treatment from their
employer. And this is our first concern for the migrant worker. Last but not least, I also active
steering committe in one of student organization in my university called argUMent. I am one of
the founder. We concern on providing free english course for all student whether they come from
science or social science. We also concern on widening student knowledge about general science
and
latest
issue
all
over
the
world.
[kali ini mereka tak terpancing apa-apa, Cuma ngangguk-ngangguk saja sambil menulis sesuatu
di kertas]
3.
Why
Turkey?
Dahulu saya dinasehati oleh seorang yang sudah menjelajah dunia kemana-mana dengan hanya
bermodalkan beasiswa. Pertanyaan ini tricky (menjebak). Kata beliau banyak orang yang
tergelincir dengan menjawab “Because I love beaches in Australia”, kata beliau lagi, bener-bener
gak mikir tu orang, kalau mau sekedar liat pantai di Indonesia banyak pantai yang lebih bagus
dari
pantai
Australia.
Nah juga buat teman-teman jangan sampai menjawab “karena saya pengen ke Aya Sofya dan
Blue Mosque” jangan dah. Jangan sekali-kali. Berbekal pesan senior tadi, saya menjawab dengan
hal yang tidak bisa saya tulis di motivation letter karena dibatasi jumlah karakternya:
“Plants need sufficient and good nutricient such NPK in order to produce a good leave, good
fruit. It also applicable to human being, in order to give more contribution I should gain more
and should be trained more. And I do believe that Turkey is a great place for me to absord such
kind of “nutrition” since education in Turkey is well organized and some of the university are
world wide recognized universities.
4.
What
is
your
future
plan?
Nah yang ini saya lupa jawaban saya apa. Tapi kalau gak salah ingat jawabannya sama dengan
apa yang saya tulis di Letter of Intent. Saya menyebutkan bahwa saya akan kembali ke organisasi
dan lembaga tersebut setelah menyelesaian kuliah di Turki. Entah apa pertanyaannya, yang jelas
saya
pernah
berkata
seperti
ini
dalam
waancara
tersebut:
I want to make them see that I can do it, I can go travel to Jakarta on my own. I spent two days
by bus because I want to reach my dream. Yes, I want to make my dream come true.
5.
From
where
you
got
the
Information
Kalau yang ini saya gak tau apa yang melatar belakangi mereka untuk bertanya yang seperti ini.
Kalau saya dulu menjawannya dengan saya mengetahui informasinya dari salah seorang teman
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
satu organisasi yang pada saat itu [saat wawancara beasiswa] sudah berada di Turki dengan
beasiswa ini.
6.
Come
Earlier
Ketika interviewernya sudah kehabisan pertanyaan, salah satu dari mereka meraih kertas dan
melihat jadwal. Kemudian berkata “Fatma, you come earlier” dan dengan mantap saya
menjawab
“Yes,
I
don’t
want
to
lose
my
chance”
Saya yang seharusnya di interview 13:30 – 14:30 akhirnya di wawancara jam 11an kalau tidak
salah ingat. Waktu itu panitia menyediakan absen, jadi urutan interview bukan urutan yang
tertulis di email lagi tetapi mengikuti absen. Entah disengaja atau tidak. Tapi saya rasa itu adalah
salah satu pertimbangan bagi mereka, karena salah satu dari mereka berkata seperti itu, artinya
bahwa mereka put it into consideration.
Sebelum beranjak pergi, mereka meminta saya untuk menunjukkan dokumen asli seperti
passport, ijazah dan transkrip. Hanya dilihat saja, dan kemudian kita bawa kembali. Sebelum
saya pergi saya berkata “It was so cold when I just entered the room, but during the interview it
was so hot, maybe because the hot seat”. Mereka kemudian tertawa.
Saya kemudian memnberikan senyum khas saya yang manis sebelum meninggalkan ruangan
kepada
dua
lelaki
bermata
biru
tersebut
#Narsis.
C. DU’A
1.
Your
“two”
angel
Do’a orang tua, saya rasa teman-teman sudah membaca buku I. Santoso. Jadi saya tidak perlu
susah-suah menjelaskan. Ada dua malaikat yang senantiasa doanya cepet sampai, seperti jalan
tol.
2.
Doa
Tentunya jangan lupa berdoa untuk diri sendiri, juga tambahkan dengan sholat malam.
lagi
3.
Shadaqah
Tak lupa untuk banyak-banyak memberi, kepada ibu-ibu penjual kue pinggir jalan, tukang ojek
yang belum dapet pelanggan sejak pagi, bahwa mereka juga punya mimpi seperti kita. Mimpi
untuk menyekolahkan anak-anaknya, mimpi untuk bisa makan malam ini, mimpi untuk bertahan
hingga esok.
Hanya itu yang bisa saya bagi, kalau ada yang kurang mungkin bisa ditambahkan di kemudian
hari. Last but not least, saya ingin mengutip kata-kata Anis Matta saat tour Bosphorus bersama
22 perwakilan dunia di Istanbul beberapa hari yang lalu:
“Kegembiraan adalah sumber energi kita, kekuatan kita, dalam mencapai hal-hal besar di dalam
hidup kita itu ditentukan oleh kemampuan kita mempertahankan sumber kegembiraan itu.
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
Karena itu tidak boleh ada peristiwa di dalam hidup ini yang bisa mencabut kegembiraan dari
hati kita semuanya. Tidak boleh ada”
Semangat Berjuang. Salam.
Jika kalian bertanya bagaimana, maka kronologis singkatnya adalah begini:
Teman saya yang sedang belajar bahasa Turki di Turki (ya iya lah masa di Prancis) suatu hari men-share
link beasiswa S2. Turkiye Burslari Scholarship (YTB Scholarship) namanya, bisa cek disini
http://www.turkiyeburslari.gov.tr/
Sambil menunggu pengumuman beasiswa KGSP Korea, saya 'iseng-iseng' membuka web tersebut dan
mengisi form pendaftaran di laman online. Meng-upload dokumen yang bisa saya upload
(ijazah+transkrip SMA dan sarjana, sertifikat kegiatan. Saya mencantumkan 3 sertifikat workshop saat
itu). Namanya juga gak kenal, iseng, jadilah saya meng-upload seadanya. Saya ingat betul ketika itu tidak
mencantumkan dua dokumen yang mungkin sebagian besar orang menganggapnya sangat penting;
TOEFL score dan recommendation letter. Kedua dokumen ini telah saya pertaruhkan untuk melamar
beasiswa KGSP.
Tidak pernah terpikir sedikitpun bahwa saya akan kuliah di Turki. Semuanya berjalan begitu saja.
Berselang 2-3 minggu setelah pendaftaran ditutup, saya menerima email dari panitia YTB. Katanya, saya
lolos seleksi berkas dan diminta untuk datang wawancara. Wow.
Sekitar 10-15 menit mungkin saya diwawancara. Pakai bahasa Inggris tentunya. Apa saja yang mereka
tanyakan? Mereka bertanya tentang diri saya. Tentang kenapa saya memilih beasiswa Turki. Tentang
apa yang saya tulis di lamaran beasiswa. Tentang rencana apa yang saya miliki setelah lulus S2 dari Turki.
Mmmh.. apa lagi ya? Oh, tentang 'apa saja' yang saya siapkan untuk wawancara ini. *skakmat!
pertanyaan yang sempat bikin saya mati kutu ni, merinding diskon.
Satu hal yang saya pelajari saat itu: Jawab sejujur-jujurnya eR, tapi dengan sebaik-baiknya dan seyakinyakinnya. PD tingkat dewa :P
Satu bulan berikutnya, saya tanda tangan kontrak beasiswa di Kedubes Turki. Alhamdulillah :)
Keliatan kaya.. kok gampang banget ya dapet beasiswanya?
Gampang pale lu peyang ! (kebanyakan nonton pelem betawi ni ^^V). Yang dapetnya gampang ya
gampang, yang harus bersusah payah (baca: berkorban lebih banyak) juga lebih banyak. Tapi apa sih
yang sulit bagi Allah? Semuanya mungkin bukan?
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
Syarat dapet beasiswa ini apa kak?
Syaratnya, lulus SMA atau kuliah (S1, S2). Cuma ini? Iya. Apalagi? Required documents please kindly
check trough the website ;).
Harus bisa bahasa Turki gak kak?
Waktu saya wawancara beasiswa, jujur tidak satu kata pun dalam bahasa Turki yang saya tahu :P.
Bahkan untuk mengucapkan terima kasih pun, saya gak tahu.. (jangan ditiru ya). Jadi kesimpulannya, gak
harus tahu bahasa Turki. Tapi kalau suatu hari kalian mendapat undangan wawancara, cobalah untuk
sedikit menghapal beberapa kosakata bahasa turki sederhana. First impression.. (halah gaya).
Beberapa waktu lalu akhirnya saya memutuskan untuk tetap mengikuti beasiswa
Monbukagakusho,setelah dua orang teman saya memutuskan untuk tidak mendaftar karena
mereka sudah sangat bersyukur dengan diterimanya mereka di universitas terbaik di
Indonesia,ITB dan UGM.Walaupun sebenarnya saya juga sudah diterima di salah satu perguruan
tinggi negeri di Indonesia,tapi menikmati kehidupan pelajar di negeri orang adalah mimpi saya
sejak lama dan masih mimpi saya sampai sekarang.Jadi,akhirnya saya memutuskan untuk tetap
mendaftar beasiswa ini,walalupun waktu itu saya juga sedang sibuk menyiapkan dokumendokumen untuk keperluan daftar ulang di universitas dalam negeri.
Application form saya download dan dengan agak susah payah saya mengisinya.Formulir waktu
itu agak berantakan susunannya,jadi lumayan bikin pusing juga ngisinya.Seminggu sebelum
deadline,saya segera mengirimkan semua dokumen.Dengan harga Rp.8000 dan dalam waktu 3
hari,aplikasi yang saya kirim akan sampai ke kedutaan Jepang di Jakarta.hehe.
Kira-kira dua minggu setelah itu,saya dan beberapa teman berangkat ke Yogkarta untuk
menyelesaikan urusan daftar ulang universitas.Saya cukup menyesal karena waktu itu saya tidak
membawa buku atapun soal-soal monbu yang sudah saya print.Alhasil selama disana saya sama
sekali tidak ada persiapan untuk menghadapi tes monbu nanti.Beberapa hari kemudian setelah
semua urusan daftar ulang selesai,selanjutnya saya pergi ke Jakarta untuk menunggu
pengumuman wawancara beasiswa lain,Turkiye Burslari.Waktu itu sebenarnya sebagian besar
pelamar beasiswa ini sudah dapat undangan untuk wawancara,sedangkan saya sama sekali belum
mendapatkan pengumuman apa-apa.Hal ini sempat membuat saya dilema,karena ada kabar yang
beredar kalau saya harus menunggu sampai 15 Juli untuk mengetahui lolos atau tidaknya saya ke
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
tahap wawancara.Sementara tes tulis Monbu akan dilaksanakan tanggal 7 Juli di Medan(pilihan
lokasi ujian saya saat mendaftar).
Waktu itu tanggal 24 Juni 2014,saya masih di Jakarta dan belum ada persiapan apa-apa untuk tes
tulis monbu.Saya galau dan dilema.hahah.Saya pun meminta saran pada teman-teman di group
Turkiye Burslari Indonesia dan kebanyakan menyarankan saya untuk kembali ke Medan dan
mempersiapkan tes tulis Monbu.Tapi bagaimana kalau seandainya saya dipanggil untuk
wawancara ketika saya sudah kembali ke Medan?Tidak mungkin saya balik lagi ke
Jakarta.Berdasarkan pertimbangan itulah saya merencanakan untuk pergi ke kedutaan Turki di
Jakarta keesokan harinya.Tapi ternyata,pada hari itu juga e-mail yang saya tunggu-tunggu
akhirnya datang juga.Dengan penuh keyakinan saya buka e-mail itu,dan ternyata isinya bukan
undangan untuk wawancara,melainkan rejection mail.Saya kecewa,tentu saja.Tapi saya pikir
saya masih punya satu kesempatan lagi,yaitu Monbu.Saya pun langsung putuskan untuk kembali
ke Medan secepatnya supaya bisa belajar untuk tes Monbu.
Esok harinya,saya langsung memesan tiket bus untuk kembali ke Medan.Selama 4 hari saya
berada di dalam bus.Rencananya saya akan memanfaatkan waktu 4 hari di dalam bus itu untuk
belajar.
Hari pertama saya memang belajar,tapi entah apa yang masuk ke kepala saya.Saya tidak benarbenar menghayati apa yang saya pelajari.Akhirnya selama 3 hari kedepan di dalam bus itu saya
sama sekali tidak belajr lagi.Saya lebih memilih menikmati perjalanan.Tidak bisa saya
pungkiri,saat itu saya masih kecewa atas penolakan Turkiye Burslarie atas aplikasi saya.
Hampir di sepanjang perjalanan saya bertanya-tanya pada Tuhan,di negeri mana sebenarnya saya
akan melanjutkan pendidikan nanti(Dasar "drama queen").Tapi akhirnya saya hanya bisa
meyakinkan diri kalau Tuhan punya rencana sendiri atas hidup saya dan rencana itu pasti
membawa kebaikan bagi saya.
Saya tiba di Medan tanggal 29 Juni dini hari.Saya masih punya waktu kurang lebih seminggu
untuk belajar demi tes Monbu.Tentu saja waktu sangat kurang dan belajarnya pun pasti tidak
maksimal.Ini memang kesalahan saya yang sejak selesai UN selalu menunda-nunda
belajar.Sampai akhirnya sekarang saya hanya punya waktu kurang dari seminggu untuk
memperjuangkan mimpi.Saya berharap bisa benar-benar belajar dari kesalahan ini.Karena
memang manusia harus mengecap garam,untuk tahu bahwa garam itu asin.
Jadi dalam satu minggu itu,saya berusaha memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar.
Saya hanya membahas soal-soal yang muncul beberapa tahun terakhir,tanpa memperdalam
materinya.
Dalam satu minggu itu,merupakan waktu yang cukup sulit bagi saya.hahah.
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
Motivasi saya pasang surut,saya tidak yakin bisa,apalagi dibandingkan peserta lain yang
sebelumnya sudah mempersipakan diri untuk SBMPTN.Setelah sekitar sebulan lebih
meninggalkan bangku SMA,saya sangat jarang bersentuhan dengan hal-hal kimia dan
matematika yang akan saya hadapi di tes tulis Monbu nanti.
Sekarang saya hanya bisa berusaha semampunya dan berserah pada Tuhan.Toh kalau Tuhan
sudah rencanakan saya sebagai penerima beasiswa ini,saya pastibisa lolos semua tahapannya.
Satu minggu itu berakhir,sampailah aku di tanggal 7 Juli 2014.
Pagi-pagi sekali saya berangkat ke lokasi tes di Universitas Sumatera Utara.Sambil menunggu
selama kurang lebih 2 jam,saya membaca materi-materi biologi yang ada di kurikulum
Monbusho.Sebenarnya saya sudah tidak fokus untuk belajar,ditambah lagi dengan kehadiran 2
orang peserta tes lain yang nampaknya sangat meyakinkan dalam menghadapi tes ini.Tapi
berhubung ujian belum mulai,saya mencoba memanfaatkan waktu yang ada.Walaupun hasilnya
tidak akan maksimal.
Sekitar pukul 09 WIB,panitia hadir dan kami disuruh masuk ke ruangan.Disana kami harus
menunggu lagi selama satu jam sampai akhirnya tes pertama berlangsung.Yang pertama kali
diujikan adalah Bahasa Inggris.Waktunya satu jam.Soal bahasa Inggris tidak terlalu susah
kecuali di bagian reading yang teksnya sangat panjang,tapi yang lebih susah lagi adalah bagian
dimana kita harus mencari tata bahasa yang salah dari beberapa baris kalimat.Ujian bahasa
Inggris kurang lebih seperti soal di tes TOEFL.
Ujian kedua adalah Matematika.Kalau untuk ini sih,no comment.Jujur saya kurang suka
matematika.Soalnya juga sangat berbeda dengan yang lalu.Tips untuk teman-teman yang
berencana ikut Monbu tahun depan.Sebaiknya kalian jangan hanya mempelajari soal-soal tahun
sebelumnya karena tidak mungkin jenis soal itu akan muncul lagi tahun depan.Walaupun
mungkin ada juga 1 atau 2 soal dengan materi sama yang akan muncul lagi tahun
depan.Sebaiknya kalian pelajari materi-materi dari kurukulum Monbusho.Biar lebih efektif
pelajari sub bahasan yang belum pernah muncul.Tapi pelajari juga soal tahun lalu,supaya kalian
lebih familiar dengan model soalnya.
Setelah ujian matematika,peserta dengan jurusan IPS yang tidak melampirkan JLPT boleh
pulang.Sementara sisanya diberi waktu untuk istirahat selama satu jam sebelum ujian
Kimia,fisika dan Bahasa Jepang mulai.
Setelah satu jam istiarahat berlalu,ujian kimia mulai.Bagi saya cukup sulit,karena soalnya cukup
banyak dan kebanyakan belum saya pelajari.Karena sebelumnya saya hanya belajar dari soal
tahun lalu.Saran saya sama.Kuasai materi-materi yang ada di kurikulum Monbusho.Tapi
sepertinya materi hidrokarbon selalu muncul setiap tahun.
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
Ujian terakhir adalah biologi,ujian ini seakan menjadi titik cerah bagi saya.haha.
Soal-soalnya tidak terlalu susah dan kebetulan saya masih familiar dengan materi-materinya.
Dan setelah ujian biologi selesai,saya sangat bersyukur karena minggu yang melelahkan itu
akhirnya akan segera berakhir.Walapun saya tidak terlalu yakin dengan kimia dan
matematika,saya tidak mau ambil pusing lagi.Yang penting semuanya sudah selesai.Sekarang
waktunya untuk berdoa dan berharap sampai tanggal 12 Agustus nanti.
o ya,sebelum saya mengakhiri tulisan ini,menurut saya soal ujian D2 dan D3 itu jauh lebih
sederhana dibandingkan soal s1(undergraduate).Jadi kalau kalian memang sangat ingin belajar di
Jepang,sebaiknya pilih saja program D2 atau D3 supaya peluang kalian lolos jauh lebih besar.
Demikian postingan saya kali ini..semoga kita semua dapat hasil terbaik atas apa yang sedang
kita kerjakan.
Salam.
http://diarysilvia.blogspot.com/2015_02_01_archive.html
https://plus.google.com/109634930975317201208/posts/8GQpWPm3hMJ http://thoolibulilmi.blogspot.com/2014/01/beasiswa-turki-2014.html
http://www.kompasiana.com/kharisrama/tingkat-3-bye-maksimal_54f73ac5a3331167118b4601
http://budyhaus.blogspot.com/2014/01/perjalanan-meraih-beasiswa-pemerintah.html
http://melyamaliayasmin.blogspot.com/2015/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html
Download