BISNIS PLAN PENJUALAN MIFTAH ICE KRIM RUMPUT LAUT ICE KRIM MIFTAH OLEH : MIFTAHOS SYAHRIL QUDUS NRP. 18800008 UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2019 BAB I PENDAHULUAN Nama Perusahaan : MIFTAH ICE KRIM RUMPUT LAUT Bidang Usaha : Produk Makanan Jenis Produk : ES KRIM Alamat Perusahaan TIMUR : DESA MLANDINGAN, SITUBONDO JAWA Nomor Telepon : 082-257-582-624 A. Identifikasi Peluang Bisnis Dewasa ini, bisnis menjadi salah satu bentuk usaha yang menjanjikan. Ice krim merupakan produk olahan yang disenangi dari berbagai kalangan. Berbagai macam jenis ice krim dengan ragam kreatifitas yang menarik mulai bermunculan. Untuk itu kami memberikan inovasi baru dengan membuat Ice krim dengan citarasa rumput laut, sehingga mampu mengundang selera dan memberi peluang usaha yang menguntungkan. B. Penjelasan Produk Cara membuat produk kami tidak berbeda jauh dengan Ice krim pada umumnya, yaitu dengan langkah-langkah berikut ini: 1. Bahan-bahan susu putih kental manis,tepung maizena, gula pasir, telur, vanili, rumput laut 2. Pertama tama campur dan aduk semua bahan susu dan air sambil dipanaskan dengan api kecil. 3. Kemudian cairkan tepung maizena dan campurkan dengan adonan diatas 4. setelah itu tetap mengaduk, angkat adonan dari atas api, campurkan dengan gula, putih terlur dan vanila, lalu aduk terus sampai adonan berwarna putih. 5. Rebus adonan dan aduk terus adonan hingga mendidih. 6. Angkat adonan dari atas api sambil terus diaduk hingga dingin agar adonan tidak menggumpal, setelah dingin masukan adonan kedalam cetakan dan masuklan kedalam friser. 7. Jika sudah dingin lalu campurkan irisan rumput laut di atasnya. C. Latar Belakang Bisnis Alasan kami menawarkan produk ini adalah karena saat ini semakin banyak masyarakat yang kurang mengerti manfaat rumput laut, sehingga dengan produk Ice krim dengan campuran rumput laut yang kami hasilkan mampu menyehatkan masyarakat. D. Tujuan a. Mendapatkan keuntungan dari produk ini b. Membudayakan makanan sehat c. Membuat produk disukai seluruh kalangan masyarakat dengan harga terjangakau E. Potensi Bisnis Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena Ice krim sangat dikenal dan harganya yang ekonomis serta dapat dinikmati oleh semua kalangan. Ice krim mini mampu bertahan selama kurang lebih 2-4 bulan didalam friser. BAB II PEMBAHASAN A. ANALISIS SWOT 1. Faktor Internal 1) Strength (Kekuatan) a. Keunggulan produk Kami menawarkan suatu produk makanan sehat dengan harga yang ekonomis dan rasa yang lezat. b. Kreativitas Kami menawarkan kreativitas baru rasa dengan mengabungkan Ice krim dengan rumput laut yang menarik. c. Bahan baku mudah di dapat Bahan baku Ice krim reumput laut mudah di dapat serta harganya terjangkau. 2) Weakness (Kelemahan) a. Belum memiliki cukup pengalaman Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi. 2. Faktor Eksternal 1) Opportunities (Peluang) a. Banyaknya konsumen Banyaknya masyarakat yang menggemari berbagai macam ice krim. Dengan adanya ice krim rumput laut ini akan menambah variasi ice krim dan menawarkan cita rasa baru bagi masyarakat pada umumnya. b. Sistem pemasaran Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan memasarkannya dilingkungan perkantoran dan tempat tinggal. 2) Threats (Ancaman) Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bias terjadi adalah keacuhan konsumen. Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap ice krim. STRATEGI Strength Weakness SWOT a. Keunggulan produk a. Belum memiliki cukup b. Keterampilan dan keahlian pengalaman c. Bahan baku mudah di dapat Opportunity a. Melakukan program promosi c. Melakukan latihan terus- a. Banyaknya jitu menerus konsumen b. Meningkatkan produksi d. Belajar berbisnis dengan b. Sistem segala fasilitas yang ada dan pemasaran menjalin koneksi seluasluasnya. Threat a. Melakukan promosi kepada a. Memperbaiki sistem a. Keacuhan konsumen yang sekiranya tertarik manajemen konsumen dengan produk kami. b. Meningkatkan promosi b. Menawarkan keuntungan yang c. Menjaga kualitas produk didapat dengan membeli produk kami B. PERENCANAAN BISNIS 1. Sasaran dan Target Pasar Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan perkantoran, karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani pemesanan. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media social, seperti facebook, twitter, blog, dll. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami. 2. Pembiayaan 1. Biaya Tetap (Fixed cost) Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan: No Jumlah Nama Barang 1 Listrik dan air 2 Sewa Barang Harga Satuan Jumlah Harga Rp.13000 Rp.13000 tempat Rp.194.000 produksi 3 Tenaga kerja 2 Rp.50.000 Rp.100.000 TOTAL 2. Rp 307.000 Biaya Variabel (Variable cost) - Per Produksi Nama Barang Jumlah Harga Harga Barang satuan Susu cair 3 Rp.14.000 Rp.42.000 Gula 1 Rp.11.000 Rp.11.000 telur 1/3 Rp.5000 Rp.5000 vanili 20 gram Rp.5000 Rp.5000 Tepung maizena 2 kg Rp.17.000 Rp.34.000 Rumput laut 100 g Rp.45.000 Rp.45.000 Kap kemasan 200 Rp.20.000 Rp.20.000 ml/25 Total 3. Rp.162.000 Biaya Total Biaya total = Variable cost + Fixed cost = Rp.162.000 + Rp 307.000 = Rp. 469.000 4. Biaya dan Harga Per Unit Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp 307.000: 15 Kali = Rp. 20.000 Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp. 20.000 + Rp 307.000 = Rp 327.000 Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang dihasilkan per bulan Rp 327.000: 15 buah = Rp. 21.000 Harga jual per buah Rp. 25.000 5. Modal Awal Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi = Rp 307.000+ Rp.162.000 = Rp 469.000 6. Analisis Titik Impas (Break Even Point) BEP harga = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Produksi = Rp.162.000: 15 buah = Rp. 10,800 Harga jual per unit Rp. 25.000 BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit = Rp.162.000: Rp. 25.000 = 7 buah Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam pembuatan ice krim yang harus terjual adalah 7 buah dengan harga per buah adalah Rp. 25.000 Analisis Keuntungan Pendapatan : ice krim yang terjual x harga jual = 15x Rp. 25.000 = Rp. 375.000. Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp.162.000 Keuntungan = Pendapatan –Total biaya produksi = Rp. 375.000.– Rp 162.000 = Rp 210.000 Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 15 kap ice krim dengan harga Rp. 25.000 dalam 1 kali produksi adalah Rp 210.000 8. Pengembalian Modal Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp. 469.000: Rp 210.000 = 3 kali produksi Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 3 kali produksi. C. STUDI KELAYAKAN 1. Lokasi Pembuatan pengemasan ice krim ini dilakukan di desa plandingan, situbondo, Jawa timur. Lokasi ini cukup strategis karena berdekatan dengan perkantoran. Selain itu, pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi dan dapat memesan langsung. 2. Sarana dan Prasarana Selain menggunakan rumah produksi, kami juga memanfaatkan berbagi media soaial seperti, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. 3. Sumber Daya Manusia Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari 2 orang yang bertanggung jawab sebagai produksi, dan bagian pemasaran. Setiap sumber daya manusia yang kami miliki memeliki keahlian d bidangnya masing. Sehinga diharapakan dapat menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, dan mampu bersaing di pasaran. D. REAL BUSINESS PLAN 1. Rencana Manajemen 1. Strategi pemasaran Telah banyak jenis ice krim yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar, departement store dan mall. Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang real karena tidak bisa mencoba dan memadukan dengan selera yang sesuai dengan konsumen. Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut: a. Pengembangan produk ice krim memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun kami memberikan rasa yang berbeda dan tampak lebih menarik serta lebih unik dengan bahan-bahan yang baru. ice krim ini akan menambah cita rasa baru. Dengan adanya ice krim diharapkan akan menambah minat masyarakat. b. Pengembangan wilayah pemasaran Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal kami. Contohnya di perkantoran. Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi. c. Kegiatan promosi Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya. 2. Strategi Produksi Kami memproduksi ice krim yang belum ada dipasaran. Kami berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia es krim. Proses produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus menerus selama ada waktu luang. 3. Strategi Penetapan Harga Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para masyarkat menengah ke bawah. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan kualitas ice krim, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata. 4. Rencana Pengembangan Produksi Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain: a. Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya ice krim b. Menemukan dan menciptakan cara terbaru dalam membuat ice krim c. Memperluas berbagai cita rasa es krim d. Meningkatkan produksi e. Analisis resiko usaha dan antisipasinya BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ice krim merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan memberikan variasi rasa dan bentuk yang unik serta baru. Karena, ice krim dapat meningkatkan energi. Proses pemasaran pada tahap awal kami lakukan melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media sosial seperti blog, facebook, twitter. Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Kami juga menyediakan pelayanan pemesanan es krim. B. Saran Produk kami mengutamakan kepada unsur kesehatan yang terkandung di dalamnya. Sehingga membedakan ice krim yang sudah ada dipasaran dengan es krim produk kami. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting dalam produksi kami.