Uploaded by rahmadhanirahma96

ETOS KERJA KEL.5

advertisement
ETOS KERJA
KELOMPOK 5
DELSI KARTIKA
DILLASARI
SITTI HELDA
RADISMA
VERA DWIYANTI
STIKES MEGA BUANA PALOPO
TAHUN AJARAN 2019 / 2020
i
i
KATA PE NGANTAR
Dengan menyabut nama Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyayang. Kami
panjatkan Puji syukur kehadirat atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun
hingga selesai.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
untuk para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Palopo, 5 Oktober 2019
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PE NGANTAR ............................................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
A.
LATAR BELAKANG ................................................................................................................ 1
B.
RUMUSAN MASALAH ............................................................................................................ 1
BAB II..................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 3
A.
PENGERTIAN ETOS KERJA ................................................................................................... 3
B.
CIRI – CIRI ETOS KERJA ........................................................................................................ 4
C.
FAKTOR PENGARUH ETOS KERJA ..................................................................................... 6
D.
CARA MENUMBUHKAN ETOS KERJA ........................................................................................... 7
E.
KONSEP-KONSEP ETOS KERJA ............................................................................................ 9
F.
PENERAPAN ETOS KERJA................................................................................................... 11
BAB III ................................................................................................................................................. 12
PENUTUP ............................................................................................................................................ 12
A.
KESIMPULAN ......................................................................................................................... 12
B.
SARAN ..................................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTARAKA..................................................................................................................... xiii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kamus Wikipedia menyebutkan bahwa etos berasal dari bahasa Yunani; akar
katanya adalah ethikos, yang berarti moral atau menunjukkan karakter moral. Dalam
bahasa Yunani kuno dan modern, etos punya arti sebagai keberadaan diri, jiwa, dan
pikiran yang membentuk seseorang. Pada Webster's New Word Dictionary, 3rd College
Edition, etos didefinisikan sebagai kecenderungan atau karakter; sikap, kebiasaan,
keyakinan yang berbeda dari individu atau kelompok. Bahkan dapat dikatakan bahwa etos
pada dasarnya adalah tentang etika.
Etika tentu bukan hanya dimiliki bangsa tertentu. Masyarakat dan bangsa apapun
mempunyai etika; ini merupakan nilai-nilai universal. Nilai-nilai etika yang dikaitkan
dengan etos kerja seperti rajin, bekerja, keras, berdisplin tinggi, menahan diri, ulet, tekun
dan nilai-nilai etika lainnya bisa juga ditemukan pada masyarakat dan bangsa lain.
Kerajinan, gotong royong, saling membantu, bersikap sopan misalnya masih ditemukan
dalam masyarakat kita. Perbedaannya adalah bahwa pada bangsa tertentu nilai-nilai etis
tertentu menonjol sedangkan pada bangsa lain tidak.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa pengertian etos kerja ?
2.
Bagaimana etos kerja dalam islam ?
3.
Bagaimana komponen dasar etos kerja ?
4.
Bagaimana ciri-ciri etos kerja islami ?
1
C. Tujuan Penulisan
1.
Menetahui pengertiaan etos kerja.
2.
Mengetahui etos kerja dalam islam.
3.
4.
Mengetahui komponen dasar etos kerja.
Mengetahui cirri-ciri etos kerja islami.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ETOS KERJA
Etos kerja adalah sikap yang keluar karena kehendak serta kesadaran dari diri, ini
didasari dari orientasi yang tinggi terhadap pekerjaan. Kata ini sendiri berasal dari kata
ethos yang memiliki arti sikap, kepribadian, watak, keyakinan akan sesuatu, dan karakter
dalam diri. Asal mula kata ethos sendiri adalah dari bahasa Yunani, sikap ini bisa tumbul
dari dalam diri dan kelompok masyarakat yang berkembang.
Menurut Sinamo, etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada
keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigma kerja yang integral.
Menurut Usman Pelly etos kerja adalah sikap yang muncul atas kehendak dan
kesadaran sendiri yang didasari oleh sistem orientasi nilai budaya terhadap kerja.
Sedangkan etos kerja profesional adalah seperangkat perilaku kerja positif yang
berakar pada kesadaran yang kental, keyakinan yang fundamental, disertai komitmen
yang total pada paradigma kerja yang integral. Setiap organisasi yang selalu ingin maju
akan melibatkan anggota untuk meningkatkan mutu kerjanya, di antaranya setiap
organisasi harus memiliki etos kerja.
Anaroga menyatakan bahwa etos kerja adalah suatu pandangan dan sikap suatu
bangsa atau suatu umat terhadap kerja. Anoraga juga memaparkan secara eksplisit
beberapa sikap yang seharusnya mendasar bagi seseorang dalam memberi nilai pada kerja
yang disimpulkan sebagai berikut:
3
1. Bekerja adalah hakikat kehidupan manusia.
2. Pekerjaan adalah suatu berkat Tuhan.
3. Pekerjaan merupakan sumber penghasilan yang halal dan tidak amoral.
4. Pekerjaan merupakan suatu kesempatan untuk mengembangkan diri dan
berbakti.
5. Pekerjaan merupakan sarana pelayanan dan perwujudan kasih.
Dari berbagai definisi di atas dapat dikatakan bahwa etos kerja adalah cara
pandang seseorang dalam menyikapi, melakukan dan bertindak dalam bekerja, dengan
kemauan organisasi, instansi maupun perusahaan sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan
dengan baik. Sikap mental seseorang atau kelompok orang dalam melakukan aktivitas
atau pekerjaan yang diwujudkan sebagai perilaku kerja antara lain tepat waktu, tanggung
jawab, kerja keras, rasional dan jujur.
B. CIRI – CIRI ETOS KERJA
Berikut adalah cirri – ciri etos kerja :
1. Kuat pada pendirian
Point pertama ini bisa juga disebut dengan konsistensi seseorang dalam
melakukan sebuah pekerjaan baik ringan atau berat. Konsisten memiliki makna
seperti suatu kemampuan dalam bersikap taat kepada sebuah asas, sikap pantang
menyerah, dan mempertahankan sebuah prinsip baik dalam diri walau harus
menghadapai berbagai macam risiko yang mungkin besar.
Kelebihan lainnya pada konsistensi adalah kemampuan yang baik untuk
mengelola berbagai macam emosi dengan baik dan efektif. Ini penting agar ketika
4
melakukan tindakan selalu sesuai dengan keadaan dan bentuk lingkungan yang ada
agar tetap konsisten.
2. Kejujuran
Dalam etos kerja, faktor kejujuran adalah salah satu hal yang sangat baik dan
penting dalam melakukan sebuah pekerjaan. Hal ini bisa datang dari luar atau
lingkungan, bisa juga dipicu dari hati dan pikiran dasar yang baik. Untuk kejujuran
sebenarnya harus berasal dari keikhlasan bukan dari paksaan, sehingga kejujuran bisa
merupakan sebuah panggilan yang menunjukan sebuah keterikatan yang kuat.
3. Moralitas yang bersih
Proses dalam melakukan pekerjaan adalah hati yang ikhlas dan moral yang
baik. Tentunya dalam etos kerja, hal ini menjadi hal yang penting dan cukup menjadi
tolak ukur apakah seseorang memiliki sikap yang baik dalam bekerja. Sikap ikhlas
adalah hal yang sangat berkaitan untuk menunjukan kepada seseorang akan cinta
dalam pekerjaan, serta pelayanan terbaik tanpa adanya ikatan khusus.
4.
Komitmen
Komitmen bisa juga dibilang sebagai keyakinan yang membuat diri menjadi
cukup kukuh dan berusaha. Hal ini mengakibatkan seseorang terbelenggu atau
terselimuti hati nuraninya untuk melakukan sebuah hal yang bisa dibilang sesuai arah
keyakinan seseorang. Selain itu, hal ini juga sebagai penilaian tekad, keyakinan pada
diri sendiri, dan kegairahan untuk melakukan sesuatu dengan baik.
5
5.
Kecanduan Dengan Waktu
Faktor yang membuat seseorang sangat baik dalam etos kerja adalah
menghargai waktu yang ada. Menghargai waktu yang ada membuat setiap detik demi
detik tersebut menjadi sangat berharga, sehingga akan menghasilkan karya yang akan
berguna untuk sesama.
C. FAKTOR PENGARUH ETOS KERJA
Penerapan etos kerja saat ini, dipengaruhi oleh banyak faktor yang ada.
Berikut ini faktor tersebut :
1. Sosial politik adalah kondisi sosial politik disebuah negara akan berimbas
kepada keadaan masyarakatnya. Ini bisa diartikan juga sebagai semangat kerja
pada masyarakat negara agar menjadi lebih produktif dan bekerja keras dalam
mendapatkan hasil.
2. Pendidikan dimana penilaian etos kerja pada sebuah negara juga berasal dari
pendidikan yang dimiliki oleh rata-rata penduduk di negara tersebut. Semakin
tinggi pendidikan yang diampu maka otomatis kualitas manusianya akan lebih
meningkat dari waktu ke waktu.
3. Agama untuk poin ini memang merupakan dasar yang paling penting untuk
kehidupan pribadi seseorang pastinya. Pemberian agama pada masing-masing
merupakan penentuan hidup pada masing-masing individu dalam memberikan
etos kerja yang dimilikinya. Biasanya bila seseorang memiliki keagamaan
yang baik, maka otomatis akan membuat etos kerjanya juga meningkat.
4. Lingkungan Negara, lingkungan disini lebih pada bentuk geografis sebuah
negara. Ini merupakan hal yang cukup penting untuk menentukan etos kerja
6
karena bergantung pada dukungan alam sekitar untuk berfikir untuk mengelola
dan memanfaatkan lingkungan sebaik dan semaksimal mungkin.
5. Motivasi Individu adalah salah satu hal yang membuat etos kerja bisa sukses
juga berasal dari diri masing-masing seseorang. Tentunya pada orang yang
memiliki motivasi tinggi akan membuat etos kerja sebagai salah satu cara
pandang dan sikap yang lebih baik. Hal ini berhubungan dengan sebuah nilainilai yang sudah diyakini seseorang saat hidup.
D. CARA MENUMBUHKAN ETOS KERJA
Etos kerja kerap disalahartikan sebagai suatu nilai yang hanya berdasarkan pada
kerja keras dan ketekunan seseorang dalam bekerja. Padahal, etos dalam bekerja meliputi
berbagai hal lain yang harus dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan pekerjaannya,
tidak sebatas hanya bekerja keras.Tidak benar bahwa bekerja berlebihan akan
meningkatkan produktivitas. Hal yang paling penting adalah bekerja dengan pintar demi
meningkatkan kualitas produktivitas itu sendiri sehingga memperoleh hasil yang
berkualitas pula. Sebelum memasuki dunia kerja, ada baiknya Anda para mahasiswa
tingkat akhir serta fresh graduate mengetahui bagaimana cara menumbuhkan etos dalam
diri Anda.
Menurut Jansen H. Sinamo (2011) melalui bukunya 8 Etos Kerja Profesional
adalah :
1. Kerja Adalah Rahmat ; aku bekerja tulus penuh rasa syukur
Pekerjaan yang Tuhan berikan merupakan rahmat untukku, orang lain
tidak mendapatkan pekerjaan ini karena memang pekerjaanku ini hanyalah
untukku. Karenanya akau patut mensyukuri rahmat ini, tidak ada alasan jika aku
7
tidak mensyukurinya. Rahmat ini untuk aku syukuri sehingga aku akan bekerja
dengan senang hati, tulus penuh rasa syukur.
2. Kerja adalah Amanah; Aku Bekerja Benar Penuh Tanggungjawab
Amanah adalah titipan yang Tuhan berikan padaku, pekerjaan ini adalah
titipan yang harus aku pertanggung jawabkan kepada Tuhanku. Tidak semua
orang mendapatkan amanah seperti yang aku dapatkan, Tuhan memberikannya
padaku sehingga aku harus dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung
jawab.
3. Kerja adalah Panggilan; Aku Bekerja Tuntas Penuh Integritas
Tidak
semua
orang
mendapatkan
kesempatan
untuk
melakukan
pekerjaanku saat ini, pekerjaanku adalah panggilan untukku sehingga harus
kuselesaikan dengan penuh integritas.
4. Kerja adalah Aktualisasi; Aku Bekerja Keras Penuh Semangat
Untuk membuktikan rasa syukur atas panggilan dalam mengemban
amanah ini aku harus memiliki semangat untuk mengaktualisasikan pekerjaanku,
kerja kerasku adalah aktualisasiku akan pekerjaan yang sudah berada dalam
genggamanku.
5. Kerja adalah Ibadah; Aku Bekerja Serius Penuh Kecintaan
Ibadah yang aku jalani dalam kehidupanku adalah bentuk rasa syukur dan
pengabdianku terhadap Tuhan YME. Dengan aku bekerja serius penuh kecintaan
adalah juga bentuk ibadah yang aku persembahkan kepada Tuhan YME.
8
6. Kerja adalah Seni; Aku Bekerja Cerdas Penuh Kreativitas
Aku harus memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya,
untuk itu aku harus cerdas dalam menjalankan pekerjaanku dengan penuh
kreatifitas sehingga pekerjaanku menjadi seni yang indah yang dapat dinikmati
oleh diriku dan orang yang menikmati hasil karyaku.
7. Kerja adalah Kehormatan; Aku Bekerja Tekun Penuh Keunggulan
Dengan bekerja penuh rasa syukur dan kecintaan serta di barengi dengan
niatan ibadah sehingga aku menjalankan pekerjaan ini penuh rasa bahagia dan
syukur tak terhingga, pekerjaanku adalah kehormatanku dengan aku bersungguhsungguh maka aku akan mendapatkan keunggulan yang akan membawaku pada
suatu kepuasan dan kehormatan akan martabatku sendiri.
8. Kerja adalah Pelayanan; Aku Bekerja Paripurna Penuh Kerendahan hati
Sehebat apapun yang ku lakukan semua adalah atas ijin YME, sehingga
aku tak perlu tinggi hati. Bekerja dengan sempurna dan penuh kerendahan hati
akan membawaku pada rasa syukur yang tak terhingga karena aku telah menjadi
hamba yang berbakti pada Tuhanku dan masyarakat sekelilingku.
E. KONSEP-KONSEP ETOS KERJA
Lima konsep kunci yang membentuk sistem etika Islam adalah :
1. Keesaan
Dari konsep ini, maka Islam menawarkan keterpaduan agama, ekonomi, dan
sosial demi membentuk kesatuan. Berhubungan dengan konsep tauhid, berbagai aspek
dalam kehidupan manusia yakni politik, ekonomi, sosial dan keagamaan membentuk
9
satu kesatuan homogen yang bersifat konsisten dari dalam dan integrasi dengan alam
semesta secara luas.
2. Kesetimbangan (keadilan)
Keadilan merupakan prinsip dasar dan utama yang harus ditegakkan dalam
keseluruh
aspek
kehidupan,
termasuk
kehidupan
berekonomi.
Prinsip
ini
mengarahkan pada para pelaku keuangan syari’ah agar dalam melakukan aktivitas
ekonominya tidak menimbulkan kerugian (madharat) bagi orang lain.
3. Kehendak bebas
Kemampuan manusia untuk bertindak tanpa tekanan eksternal dalam ukuran
ciptaan Allah dan sebagai khalifah Allah di muka bumi.
4. Tanggung jawab
Secara logis, aksioma ini berhubungan erat dengan aksioma kehendak bebas,
dia menetapkan batasan mengenai apa yang bebas dilakukan oleh manusia dan
bertanggung jawab atas semua yang dilakukannya.
5. Kebajikan (Ihsan)
Kebenaran dalam konteks ini selain mengandung makna kebenaran lawan dari
kesalahan, mengandung pula dua unsur yaitu kebajikan dan kejujuran. Kebenaran
disini adalahnilai kebenaran yang dianjurkan dan tidak bertentangan dengan ajaran
Islam. Dalam konteks bisnis, kebenaran dimaksudkan sebagai niat, sikap, dan perilaku
yang benar yang meliputi proses akad (transaksi) proses mencari atau memperoleh
komoditas, proses
pengembangan maupun dalam proses upaya meraih atau
menetapkan keuntungan (laba).
10
F. PENERAPAN ETOS KERJA
Ditengah kepungan zaman yang serba modern ini, seakan nilai etos semakin
luntur, bahkan boleh dibilang mulai hilang karena kecenderungan masyarakat untuk
berlaku bebas seakan sudah mewabah disetiap lini kehidupan. Karena sesungguhnya etos
berkaitan dengan nilai kejiwaan seseorang hendaknya setiap pribadi muslim harus
mengisinya dengan kebiasaan yang positif dan mampu menunjukkan kepribadiannya
sebagai seorang muslim dalam bentuk hasil kerja serta sikap dan perilaku yang menuju
atau mengarah kepada hasil yang lebih sempurna. Penerapan etos kerja Islam yaitu
dengan cara mengekspresikan sikap atau sesuatu selalu berdasarkan semangat untuk
menuju kepada perbaikan, dengan berupaya bersungguh-sungguh menerapkan etika
tersebut, yang berupaya untuk menghindari hal yang negatif. Yaitu dengan cara
menerapkan kode etik secara tegas dalam perusahaan dengan baik sehingga akan
mempunyai reputasi yang baik dan mendapatkan keuntungan, sebagai mana penerapan
etos kerja Islam tersebut sesuai dengan al-Qur’an dan Hadist.
Faktor itulah yang kemudian dianggap penting sekali sebagai salah satu standar
bahwa etos islam dalam sebuah bisnis memegang peranan penting bagi sukses dan
tidaknya suatu perusahaan.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kita ambil dalam hal ini bahwasanya etos kerja adalah
seperangkat perilaku positif yang berakar pada keyakinan fundamental yang disertai
komitmen total pada paradigma kerja yang integral. Etos kerja sendiri punya banyak arti
berbeda dari sudut pandang beberapa ahli.
Selain menjelaskan tentang pengertian, etos kerja punya banyak ciri – ciri, faktor
pengaruh, cara menumbuhkan atau mengembangkan etos kerja serta bagaimana cara kerja
dari etos kerja itu sendiri.
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.
12
DAFTAR PUSTARAKA
https://olympics30.com/etos-kerja/
https://myfauzivert.blogspot.com/2018/03/makalah-tentang-etos-kerja.html?m=1
https://www.kompasiana.com/faimoet/etos-kerja-profesional-perawat-di-era-mea2015_555818b66523bdb75d39f9dd
http://yanti41.blogspot.com/2012/11/etos-kerja-guru.html?m=1
https://www.finansialku.com/etos-kerja-yang-seharusnya-dimiliki-mahasiswa/
https://myfauzivert.blogspot.com/2018/03/makalah-tentang-etos-kerja.html?m=1
https://www.kompasiana.com/faimoet/etos-kerja-profesional-perawat-di-era-mea2015_555818b66523bdb75d39f9dd
http://yanti41.blogspot.com/2012/11/etos-kerja-guru.html?m=1
https://www.finansialku.com/etos-kerja-yang-seharusnya-dimiliki-mahasiswa/
xiii
Download