Uploaded by User41037

4-pohon-keputusan

advertisement
POHON KEPUTUSAN
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
POHON KEPUTUSAN
PENGERTIAN
Pohon keputusan adalah pemetaan mengenai alternatifalternatif pemecahan masalah yang dapat diambil dari masalah
tersebut. Pohon tersebut juga memperlihatkan faktor-faktor
kemungkinan/probablitas yang akan mempengaruhi alternatifalternatif keputusan tersebut, disertai dengan estimasi hasil
akhir yang akan didapat bila kita mengambil alternatif
keputusan tersebut.
MANFAAT
Kemampuannya untuk mem-break down proses pengambilan
keputusan yang kompleks menjadi lebih simpel sehingga
pengambil keputusan akan lebih menginterpretasikan solusi dari
permasalahan
DECISION TREE
(BASIC CONCEPT)
KONSEP DASAR
Keputusan (Decision)
Kemungkinan (Change)
Garis penghubung
(Descision fork)
Alternatif kemungkinan
yang terjadi
(Chance fork)
FORMAT
POHON KEPUTUSAN
S1
Payoff 1,1
S2
Payoff 1,2
S3
Payoff 1,3
a1
a2
S1
Payoff 2,1
S2
Payoff 2,2
S3
Payoff 2,3
a3
S1
Payoff 3,1
S2
Payoff 3,2
S3
Payoff 3,3
TUJUAN DAN ASUMSI DASAR POHON KEPUTUSAN
TUJUAN
 Memahami kasus dan seluruh aspek yang terkait
 Menggambarkan kerangka berfikir yang sistematis
 Menggambarkan struktur pengambilan keputusan yang
dilakukan decision maker sepanjang tahun/ urutan
waktu termasuk seluruh kemungkinan keputusan dan
outcomes
ASUMSI DASAR
 Decision maker hanya mengambil satu keputusan
 Setiap keputusan hanya memiliki outcomes tertentu
 Semua proses menunjuk tahapan waktu
THE
BASIC RISKY DECISION
Badai
Tinggal
Terjadi
bahaya
Tidak badai
SELAMAT
Evakuasi
SELAMAT
IMPERFECT INFORMATION
badai
TINGGAL
BADAI
bahaya,
low cost
tidak badai
EVAKUASI
selamat,
low cost
selamat,
high cost
badai
bahaya,
low cost
TINGGAL
tidak badai
TIDAK BADAI
selamat,
low cost
EVAKUASI
selamat,
high cost
IMPERFECT INFORMATION
cerah
SEMPROT
CERAH
profit,
high cost
tidak cerah
TIDAK SEMPROT
rugi,
high cost
rugi,
low cost
cerah
profit,
high cost
SEMPROT
tidak cerah
TIDAK CERAH
rugi,
high cost
TIDAK SEMPROT
rugi,
low cost
MULTIPLE OBJECTIVES AND TRADE OFF
Terima tawaran pekerjaan di Bandung
gaji rendah, dingin,
tingkat stress rendah
Terima tawaran pekerjaan di Jakarta
Gaji tinggi, panas,
tingkat stress tinggi
MULTILE OBJECTIVES
situasi dimana seseorang harus membuat keputusan terhadap
dua hal atau mungkin lebih, mengorbankan salah satu
aspek dengan alasan tertentu untuk memperoleh aspek lain
dengan kualitas berbeda
CONTOH:
 Kuliah sambil bekerja = > …… ?
 Kuliah saja => ……… ?
RANGE OF RISK DECISION DILEMMA
Payoff/ outcomes/ hasil yang diperoleh berada dalam range/ kisaran
dari nilai terendah sampai nilai tertinggi.
CONTOH:
Perusahaan akan meluncurkan produk baru ke pasar
Laku
Meluncurkan produk baru.
Tidak laku
JUMLAH
KEUNTUNGAN
Tidak meluncurkan produk baru
HASIL
DIKETAHUI
Kemungkinan nilai/ value dari hasil keputusan ini berkisar dari nilai
terendah (produk tidak laku) sampai nilai tertinggi (produk laku)
TAHAPAN PEMBUATAN DECISION TREE
1. Definisikan dan rinci masalah secara jelas
2. Gambarkan struktur dari pohon keputusan
3. Tentukan nilai payoff dari setiap kombinasi
alternatif kemungkinan
4. Tentukan nilai peluang dari seluruh
kemungkinan dan keputusan
5. Selesaikan masalah dengan menghitung
Expected Monetary Value (EMV)
PENETAPAN
NILAI PAYOFF
Tiap jalur dalam pohon keputusan, yaitu
tiap rangkaian alternatif dan keputusan
akan menghasilkan suatu nilai payoff
tertentu yang dituliskan di ujung tiap
cabang pada pohon keputusan. Dengan
demikian untuk menentukan pilihan
diantara alternatif-alternatif yang ada,
pertama-tama harus ditentukan nilai
payoff dari setiap alternatif.
PENETAPAN NILAI PELUANG/ KEMUNGKINAN
Setial alternatif kemungkinan harus
ditentukan niali peluangnya. Penetapan nilai
peluang dari setiap kejadian ditentukan
secara subyektif (nilai kemungkinan
subyektif) didasarkan pada data yang dapat
dipertanggungjawabkan
CONTOH:
 Dokumen perusahaan
 Hasil-hasil penelitian
 Data-data resmi
 Pengalaman perusahaan
EXPECTED MONETARY VALUE:
DASAR
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan didasarkan
pada nilai ekonomi yang diharapkan
(Expected Monetary Value, EMV)
tertinggi.
FORMULA EMV:
EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)
CONTOH KASUS 1
Asumsikan anda mempunyai sejumlah dana
untuk diinvestasikan pada dua alternatif
proyek, yaitu proyek A dan B.
Peluang proyek A akan memberikan
keuntungan adalah 20% dengan nilai
keuntungan 50 juta.
Peluang proyek B akan memberikan
keuntungan adalah 45% dengan nilai
keuntungan 10 juta.
Buatlah pohon keputusan untuk membantu
anda dalam mengambil keputusan.
SOLUSI KASUS 1
Sukses
50.000.000
PROYEK A
0,20
Gagal
0
0,8
Sukses
0,45
10.000.000
Gagal
0,55
0
PROYEK B
EMV
KASUS
1
EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)
EMV a = (0,20 x 50.000.000) + (0,80 x 0) = 10.000.000
EMV b = (0,45 x 10.000.000) + (0,55 x 0) = 4.500.000
Proyek A
10.000.000
Proyek B
4.500.000
Kesimpulan : PILIK PROYEK A
CONTOH KASUS 2
PT Brito sedang mempertimbangkan untuk melakukan pengeboran minyak
bumi. Untuk tujuan tersebut pimpinan perusahaan telah menugaskan
staf ahlinya untuk melakukan survey awal dan survey tersebut diperoleh
data sbb:
NILAI HARAPAN MENURUT HASIL SURVEY
KEADAAN PENGEBORAN
SIMULASI
Normal
Sulit
Tidak mengebor
0
0
Mengebor
24
-20
KEMUNGKINAN BERHASIL ATAU GAGALNYA PROYEK PENGEBORAN
SIMULASI
Berhasil
Gagal
Mengebor
Tidak Mengebor
Normal
Sulit
Normal
Sulit
0,8
0,2
0,8
0,2
?
?
?
?
SOLUSI KASUS 2
Normal (0,8)
= 24
Mengebor
Sulit (0,2)
= -20
=0
Tidak Mengebor
Normal (0,8)
Sulit (0,2)
=0
EMV KASUS 2
EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)
MENGEBOR
EMV = (0,8 (24) + 0,2 (-20) = 15,2
TIDAK MENGEBOR
EMV = 0,8 (0) + 0,2 (0) = 0
CONTOH 4
Getz Products ingin menyusun informasi berikut pada tabel. Dengan
pasar yang sesuai harapan, pabrik berukuran besar akan
memberikan keuntungan bersih sebesar $200.000. Jika pasar tidak
sesuai harapan , kerugian bersih yang diderita Getz akan bernilai
$180.000. sebuah pabrik kecil akan menghasilkan keuntungan bersih
sebesar $100.000 jika pasarnya sesuai harapan, tetapi kerugian
$20.000 harus dihadapi Getz jika pasarnya tidak sesuai harapan.
PENYELESAIAN
Tabel keputusan dengan Nilai Kondisional untuk Getz Products
Alternatif
Kondisi Alami
Pasar sesuai harapan
Pasar tidak sesuai harapan
Membangun pabrik $200.000
besar
- $180.000
Membangun pabrik $100.000
kecil
- $20.000
Tidak melakukan
apa-apa
$0
$0
EMV (A1) = (0,5)(200.000) + (0,5)(-180.000) = $10.000
EMV (A2) = (0,5)(100.000) + (0,5)(-20.000) = $40.000
EMV (A3) = (0,5)(0) + (0,5)(0) = 0
Terlihat bahwa EMV maksimal adalah pada alternatif ke-2 yaitu sebesar
$40.000 adalah membangun pabrik berukuran kecil.
POHON KEPUTUSAN
Sesuai harapan (0,5)
$200.000
Membangun pabrik besar
($10.000)
Tidak sesuai
harapan (0,5)
- $180.000
Sesuai harapan (0,5)
$100.000
Membangun pabrik kecil
($40.000)
Tidak sesuai
harapan (0,5)
Tidak melakukan apa-apa
- $20.000
0
CONTOH 5

Seorang investor ingin membeli salah satu dari tiga jenis real estate. Ia harus
memutuskan antara sebuah apartemen, sebuah bangunan kantor, dan sebuah gudang.
Kondisi dasar di masa yang akan datang yang akan menentukan besar laba yang akan
diperoleh investor tersebut adalah kondisi ekonomi yang baik dan buruk. Diasumsikan
bahwa berdasarkan beberapa ramalan ekonomi, investor dapat memperkirakan
probabilitas kondisi ekonomi yang baik sebesar 0,6 dan kondisi ekonomi yang buruk
sebesar 0,4. Laba yang dihasilkan dari masing-masing keputusan dalam tiap kondisi
dasar yang terjadi adalah sbb :
Kondisi Dasar
Keputusan
(untuk Membeli)
Apartemen
Bangunan Kantor
Gudang
KONDISI
EKONOMI BAIK
0,60
KONDISI
EKONOMI BURUK
0,40
$50.000
100.000
30.000
$30.000
-40.000
10.000
CONTOH 6
Analisis Meningkatkan, Memperthankan dn Mengembangkan Produktivitas Perolehan Keuntungan pada
Pabrik Silicagel pada Tiga Kondisi Ekonomi
Analisis Perolehan Keuntungan / Probabilitas
KEPUTUSAN
TINDAKAN
KEPUTUSAN
Ekonomi Bagus
Ekonomi Sedang
Ekonomi Buruk
A
Membangun pabrik
800.000.000
0,6
520.000.000
0,3
125.000.000 0,1
B
Investasi Saham
900.000.000
0,5
650.000.000
0,4
150.000.000 0,1
C
Tidak melakukan
apa-apa
600.000.000
0,4
380.000.000
0,5
145.000.000 0,1
CONTOH KASUS 3
Globalflame adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis
barang kosmetik seperti lipstik, bedak, cat kuku, hair spray, dll.
Semula lipstik globalflae merupakan produk yang menonjol. Pada
puncaknya, penjualan dapat mencapai 20% dari keseluruhan
penjualan lipstik di pasaran. Akhir-akhir ini penjualan turun
tajam dan hanya menguasai 7% saja. Melihat kondisi ini,
perusahaan mengadakan survey yang menunjukkan rendahnya
kualitas lipstik.
Globalflame dibandingkan produk pesaing pada tingkat harga
yang sama.
Berdasarkan hasil survey tersebut perusahaan dihadapkan pada
tiga pilihan, yaitu:
1. Meningkatkan kualitas melalui pengembangan produk
2. Meneruskan penjualan tanpa melakukan perubahan apapun
3. Menghentikan produksi secara keseluruhan
CONTOH KASUS 3
1. Jika hasil pengembangan positif dan produk baru kemudian dipasarkan,
maka perusahaan akan dihadapkan pada dua kemungkinan, yaitu jika
tingkat penjualan tinggi perusahaan memperoleh keuntungan 50 juta.
Tetapi jika tingkat penjualan rendah perusahaan akan rugi 15 juta.Bila
hasil pengembangan positif tetapi perusahaan memutuskan untuk tidak
memasarkan produk baru maka perusahaan rugi sebesar 5 juta yang
merupakan biaya untuk proyek pengembangan
2. Jika perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan proyek
pengembangan melainkan tetap memasarkan produk lama maka
diharapkan hasil 40 juta jika penjualan tinggi, tetapi jika penjualan rendah
perusahaan rugi 15 juta.
3. Jika perusahaan memutuskan untuk tetap memasarkan produk lama setelah
mengetahui bahwa hasil proyek pengembangan negatif maka yang akan
diperoleh adalah hasil pada point 2 dikurangi dengan biaya penelitian.Tetapi
bila perusahaan menghentikan produksi maka kerugian yang diderita
adalah 5 juta (biaya proyek pengembangan
CONTOH KASUS 3
1. Untuk mengetahui berapa besar peluang bahwa proyek
pengembanagn akan berhasil, perusahaan melakukan
konsolidasi dan konsultasi dengan staf ahli perusahaan dan
lembaga penelitian. Diperoleh hasil bahwa peluang berhasilnya
pengembangan produk adalah 80% sedangkan peluang gagal
20%
2. Perusahaan kemudian mengadalan diskusi dengan departemen
marketing untuk melakukan perkiraan terhadap tingkat
penjualan. Hasilnya sbb:
a. bila proyek pengembangan positif dan dihasilkan produk
baru, maka peluang untuk mencapai tingkat penjualan tinggi
adalah 90%sedangkan peluang tk penjulan rendah adalah 10%
b. Bila produk lama tetap dipasarkan maka peluang untuk
memperoleh tk penjualan tinggi adalah 30% sedangkan peluang
tk penjualan rendah adalah 70%
Gambarkan Decision Tree untuk menentukan
pilihan terbaik bagi Globalflam
tinggi 0,9
Pasarkan
50jt
produk baru
Positif 0,8
rendah 0,1
-15jt
Proyek
Tidak dipasarkan
pengembangan
Pasarkan
-5jt
tinggi 0,3
35jt
rendah 0,7
-20jt
produk lama
Negatif 0,2
Hentikan produksi
Hentikan produksi
-5jt
0
Tinggi 0,3
40jt
Teruskan
seperti biasa
Rendah 0,7
-15jt
EMV untuk Pasarkan Produk Baru
EMV = (0,9 x 50.000.000) + (0,1 x -15.000.000)
= 43.500.000
EMV untuk Pasarkan Produk Lama
EMV = (0,3 x 35.000.000) + (0,7 x -20jt)
= -3.500.000
EMV untuk tidak melakukan pengembangan
produk tetapi tetap memasarkan produk lama
EMV = (0,3 x 40.000.000) + (0,7 x -15jt)
= 1.500.000
EMV untuk produk pengembangan
EMV = (0,8 x 43.500.000) + (0,2 x -3.500.000)
= 34.100.000
Proyek Pengembangan
34.100.000
Hentikan Produksi
0
Teruskan seperti biasa
1.500.000
Download