PT ISOPAK INDONESIA STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PERMOHONAN IJIN CUTI Dok. No. : SOP-HRD-1.1.1-1 Tujuan Ruang Lingkup Definisi Tgl Efektif : 10 Juli 2012 Revisi : 00 Hal 1 dari 1 Menjelaskan tahapan permohonan ijin cuti Seluruh wilayah kerja PT ISOPAK INDONESIA Cuti, cuti adalah Libur setiap 3 (tiga) bulan sebagai pengganti libur hari minggu yang di akumulasi yang berjumlah 12 (dua belas) hari. Task, adalah penugasan yang tercantum dalam time frame kegiatan divisi. Urgent, adalah Task prioritas tinggi. WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB PROSEDUR 1. Mengambil dan mengisi form ijin cuti. YBS 2. Menyerahkan form ijin cuti kepada Kepala Divisi. Kepala Divisi 3. Kepala Divisi mengecek apakah ybs sedang tidak dalam task yang urgent. Kepala Divisi 4. Cuti disetujui dengan meng-ACC form ijin cuti. Kepala Divisi 5. Form ijin cuti diserahkan ke HRGA. YBS 6. HRGA mengecek apakah ybs masih memiliki libur cuti. HRGA 7. HRGA menyetujui dengan meng-ACC form ijin cuti. HRGA 8. Form ijin cuti diserahkan ke Direktur Operasional HRGA Rekaman Lampiran Referensi Silang Referensi Dipersiapkan oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Nama Hairil Fadli Fakhrin Hidayat Syamsu Rijal Jabatan Dir. Ops Dir. Keu/TU Dirut Tandatangan Tanggal PT ISOPAK INDONESIA STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) ORDER PEMBELIAN Dok. No. : SOP-AKT-1.1.1-1 Tujuan Ruang Lingkup Definisi Tgl Efektif : 10 Juli 2012 Revisi : 00 Hal 1 dari 2 Memastikan bahwa pembelian atas barang dan jasa dilakukan sedimikian rupa sehingga diperoleh harga, kualitas, layanan dan pengiriman sesuai dengan yang diinginkan serta dapat dipertanggung jawabkan secara akuntansi. Kebijakan SOP Order Pembelian ini mencakup diantaranya: Pengadaan suku cadang Pengadaan bahan kimia Pengadaan Solar Pengadaan Bahan Baku Pengadaan barang dan jasa lainnya Seluruh wilayah kerja PT ISOPAK INDONESIA, CV INDO SEJAHTERA ORIGIN dan CV INDO SEMESTA ORIGIN PR : Purchase Request SPPH : Surat Permintaan Penawaran Harga CQS : Comparative Quotation Summary PROSEDUR 1. Membuat permintaan pembelian dengan mengisi form PR, menandatangani sesuai dengan batas kewenangan, kemudian meneruskan ke seksi pembelian (CV Indo Semesta Origin) WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB Pemakai Barang Ketua Divisi 2. Jika permintaan barang tidak termasuk daftar kontrak dan jumlahnya diperkirakan lebih besar dari Rp 2.000.000 (dua juta) per PR, maka pembelian diserahkan kepada CV Indo Semesta Origin. CV Indo Semesta Origin selanjutnya perlu meminta penawaran harga dari minimal 3 (tiga) pemasok dengan menggunakan form SPPH, kemudian membuat ikhtisar perbandingan harga dengan Form CQS. CV ISO 3. Untuk pembelian diatas Rp10.000.000 (sepuluh juta), otorisasi CQS dan penetapan pemasok/supplier dilakukan oleh komite tender dan perlu pemberitahuan ke Direktur Utama. Komite Tender Rekaman Lampiran Referensi Silang Referensi PT ISOPAK INDONESIA STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) ORDER PEMBELIAN Dok. No. : SOP-AKT-1.1.1-1 Dipersiapkan oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Tgl Efektif : 10 Juli 2012 Nama Hairil Fadli Fakhrin Hidayat Syamsu Rijal Jabatan Dir. Ops Dir. Keu/TU Dirut Revisi : 00 Tandatangan Hal 2 dari 2 Tanggal