MENGGAGAS [KEMBALI] MUSEUM SEKOLAH BAMBANG SUBARNAS, M.Sn DISKUSI MUSEUM SEKOLAH, DISBUDPAR BANDUNG GEDUNG INDONESIA MENGGUGAT 18 NOP 2019 ASUMSI PERMASALAHAN: Menguatkan eksistensi museum di tengah masyarakat, setidaknya mengahadapi 2 cara pandang umum masyarakat, dan para pengambil kebijakan di daerah: 1. Pandangan yang mengutamakan ilmu eksakta dibandingkan ilmu sosial dimana wacana permuseuman berada didalamnya. 2. Pendidikan yang menitik beratkan pada keterampilan teknis kerja dg orientasi lapangan kerja, yang dalam praktik pendidikan di sekolah kerap kurang memperhatikan pendidikan nilai dan budaya. Mengingat hal tersebut, untuk menempatkan eksistensi museum di benak masyarakat diperlukan sebuah strategi dan pendekatan yang lebih “menusuk” kesadaran. Salah satu pendekatan yang perlu dilakukan adalah membangun kesadaran terhadap nilai kesejarahan/biografi di tingakat keluarga dan sekolah. Kesadaran terhadap nilai kesejarahan/biografi dibangun memalalui praktik membangun memori melalui pengkoleksian scr mandiri obyek obyek yang dianggap memiliki nilai penting bagi kehidupan seseorang atau kehidupan bersama secara kolektif. Album foto adalah sebuah contoh kecil bagaimana foto koleksi tersebut menjadi Sarana membangun ingatan bagaimana perjalanan diri ditempuh. Album foto secara subtantif adalah museum. Koleksi benda benda di lemari keluarga, merupakan memorabilia Yang bernilai penting bagi keluarga. Museum: membangun kesadaran dari keluarga memori ingatan kebermaknaan Pembentukan memori melibatkan pengalaman fisik dan psikologis yang direkam, disimpan dan kemudian dipanggil kembali. Pengalaman diri / keluarga merupakan sejarah diri / keluarga yang bernilai bagi diri / keluarga KEGAGALAN MEMBANGUN KEPENTINGAN KEGAGALAN MEMBANGUN PUBLIK MUSEUM ADALAH KEGAGALAN MEMBANGUN IKATAN MEMORI KELEKTIF TERHADAP NILAI KESEJARAHAN DAN KEBERMAKNAANNYA BAGI INDIVIDU/KOMUNITAS Museum sekolah adalah museum yang menyimpan artefak perjalanan sekolah MUSEUM SEKOLAH MERUPAKAN SARANA EDUKASI UNTUK MEMBANGUN KESADARANTERHADAP NILAI DAN KEPENTINGAN TERHADAP SEJARAH DIRI. KESADARAN YANG TERBANGUN DI SEKOLAH INI, MERUPAKAN MODAL [BIANG] BAGI KEPEDULIAN DAN KECINTAAN PADA MUSEUM. MERINTIS MUSEUM SEKOLAH SD HALIMUN BANDUNG 2009 Kesadaran terhadap memori kolektif pada sebuah kota, merupakan upaya untuk membangun keterlibatan dan rasa memiliki warga kota terhadap kotanya.