Uploaded by User40325

LAPORAN MODUL 5

advertisement
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM MIKROPROSESOR
MODUL 5 : RASPBERRY DAN ARDUINO
Disusun oleh :
Galih Abu Ayub
(1710631160057)
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
1
DAFTAR ISI
1. Cover ................................................................................................................ 1
2. DAFTAR ISI .................................................................................................... 2
3. MODUL 5 – Raspberry Dan Arduino.............................................................. 3
5.1 Tujuan ....................................................................................................... 3
5.2 Dasar Teori ................................................................................................. 3
5.3 Hasil Percobaan Praktikum ....................................................................... 5
5.4 Pembahasan & Analisis ............................................................................ 8
5.5 Kesimpulan ................................................................................................ 9
2
BAB 5
RASPBERRY DAN ARDUINO
5.1 Tujuan
a) Dapat menghubungkan antara Arduino dengan raspberry
b) Dapat menampilkan suatu data pada web server di raspberry dengan OS
raspbian
5.2 Dasar Teori
5.2.1 Pengertian Raspberry
Raspberry pi adalah sebuah mini kit yang bisa di jadikan komputer mini
seukuran kartu kredit dengan berat hanya 45 gram. Komputer yang diberi nama
Raspberry Pi ini, berjalan dengan sistem operasi Linux. Komputer ini
dikembangkan selama 6 tahun oleh lembaga non profit Raspberry Pi
Foundation,
yang
terdiri
dari
relawan
dan
akademisi
teknologi Inggris.Pada tahun 1972 microprocessor 8008 yang berkekuatan 2
kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
5.2.2 Cara Kerja Raspberry Pi
Untuk mengoperasikan Raspberry Pi, pengguna bisa menghubungkan
komputer ke monitor ataupun ke televisi, lalu mengkoneksikan keyboard dan
mouse dengan Bluetooth.
Kelebihan Raspberry ini bisa digunakan untuk project-project misalnya:
a)
NAS (Network Attached Storage)
b) Media Server
c)
Print Server
d) Download manager
e)
Wifi Internet Radio Player
f)
Reporting Dashboard
g) Server Hosting website, dll.
3
5.2.3 Hardware yang menunjang Raspberry Pi
a) Prosesor ARM11 700 MHz: ARM11 adalah keluarga dari ARM architecture 32bit RISC microprocessor cores. Dan didukung dengan RAM 256MB.
b) 2 Port USB : Port standart komputer untuk menghubungkannya dengan piranti
lain. Contohnya digunakan untuk camera digital, hardisk eksternal, keyboard
mouse usb, modem dan peralatan tambahan komputer lainnya.
c) 1 Port HDMI : HDMI (High-Definition Multimedia Interface) adalah port yang
sering digunakan pada berbagai perangkat audio visual dan mampu mengalirkan
bandwidth hingga hitungan Gigabyte. Port HDMI bisa digunakan untuk
mengkoneksikan seluruh sumber audio/video berbentuk digital seperti Blu-ray
Disc Player, PC, Video game Console, telivisi digital dan smartphone.
d) 1 Port RCA untuk Video output
e) 1 Port Audio 3.5mm: Port audio atau soundcard adalah periferal yang terhubung
ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk
memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara.
Digunakan untuk menghasilkan output suara (speaker, headphone) dan juga
input suara dengan microfon.
f) 1 Port SDCARD: Port yang digunakan untuk menghubungkan memori
SDCARD dengan komputer.
g) 1 Port RJ 45 (Ethernet LAN Port) : Port LAN atau lan card digunakan untuk
menghubungkan komputer satu dengan lainnya yang membentuk jaringan
komputer dalam suatu wilayah. Jaringan LAN biasanya hanya mencakup satu
gedung rumah, misalnya jaringan LAN di kantor, hotel, bandara, warnet dll.
h) 8x GPIO UART,SPI BUS :
i) Konsumsi listrik: 750maH/ 5VDC/ mini usb charge yang di pakai di charger
blackberry.
4
5.2.4 Spesifikasi Raspberry Pi
Model A (US$ 25)
a) SoC : Broadcom BVM2835
b) CPU : 700 MHz ARM 1176JZF-S core
c) GPU : Broadcom VideoCore 4, OpenGL ES 2.0, MPEG-2 dan VC-1
d) Memory : 256 (Share dengan GPU)
e) USB : 2.0 (1 buah)
f) Video Output : Composite RCA, HDMI, LCD Panels
g) Audio Output : 3.5 mm jack dan  HDMI
h) On Board Network : None
i) Low Level Peripheral : GPIO, UART, dan SPI
j) Arus : 300 mA (1.5 W)
k) Tegangan : 5V
l) Dimensi : 85.60 mm x 53.98 mm
m) Berat : 45 g
n) OS: Debian, Raspbian OS, Fedora, Arch Linux ARM, RISC OS, Free BSD,
Plan9
5.3 Hasil Percobaan Praktikum
Gambar 5.1 Script percobaan pada Arduino IDE
5
Gambar 5.2 Hasil nilai Output pada Arduino
Gambar 5.3 Ip Node-RED
Gambar 5.4 Flow program pada Node-RED
6
Gambar 5.5 Hasil Chart setelah program di Deploy
Gambar 5.6 Flow program dengan sensor pada Node-RED
Gambar 5.7 Hasil output Sensor setelah program di Deploy
7
5.4 Pembahasan dan Analisis
Dalam percobaan ini pertama kami harus mendownload dan menginstall OS
Raspberry, PUTTY, dan aplikasi VNC terlebih dahulu. Kemudian
mengoneksikan Raspberry dan Arduino dengan Laptop, tapi sebelumnya kami
terlebih dahulu membuat rangkain sensor ultrasonik HC-05 pada Arduino dan
membuat program mendeteksi objek dengan sensor ultrasonik HC-05 pada
Arduino IDE. Setelah semua komponen terkoneksi pada laptop, kami mulai
menyetting pengaturan pada PUTTY, dan VNC dengan menggunakan alamat
IP yang sudah terkoneksi pada Smartphone android, untuk pengaturan IP pada
Smartphone ini kami belum mengerti betul bagaimana menyettingnya, karena
settingan IP ini sudah terlebih dahulu diatur oleh Asisten Lab. Setelah IP
terkoneksi kami membuka Raspberry dan Arduino IDE pada tampilan OS
Raspberry yang sudah terinstall.
Dari hal tersebut, kami juga mengetahui langkah-langkah agar koneksi berhasil
dan juga IP address webserver Raspberry tersebut. IP addressnya ialah
http://127.0.0.1:1880. Setelah itu menampilkan sebuah nilai data jangkauan
sensor Ultrasonik HC-05 pada Serial Monitor Arduino IDE. Nilai tersebut
nampak berubah-ubah tergantung keberadaan objek didepannya, disini
menunjukan angka 17 sebagai jangkauan minimumnya.
Berikut hasil pembahasan dan analisis kami :
• Pada percobaan pertama, kami diminta untuk meng-coding program pada
Arduino IDE (Gambar 5.1) dan melihat hasil outputnya (Gambar 5.2). Setelah
itu membuat flow program pada Node-RED. (Gambar 5.4). Dimana kita
menghubungkan antara program Serial in, chart, dan juga msg.payload. Dan
hasil outputnya bias dilihat dari Gambar 5.5 dimana muncul hasil Chart atau
grafik sesuai program dari Arduino IDE setelah kita klik Deploy pada NodeRED.
• Pada percobaan kedua, kami diminta untuk mengganti flow program pada
Node-RED.Yaitu mengganti chart dengan Sensor gauge, akan tetapi dengan
program Arduino IDE yang sama seperti percobaan pertama. Setelah di Deploy
pada Node-RED akan muncul hasil output dari Sensor gauge (Gambar 5.7).
8
5.5 Kesimpulan
Setelah kami melakukan serangkaian percobaan pada Modul 5 ini, kami
melakukan Analisa dan memberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
•
Platform Arduino didesain pada mikrokontroler berdaya rendah yang
memberikan pengguna kontrol penuh pada perangkat kerasnya. Dengan
menggunakan Arduino IDE (Integrated Development Environment), Anda
dapat menulis program (<32KB) yang dapat berhadapan langsung dengan
kebanyakan perangkat keras tanpa batas seperti switch, sensor, LCD,
mikrokontroler, Internet dan lain sebagainya.
Mengenai perangkat seperti Raspberry Pi, mereka didesain untuk berfungsi
pada level yang lebih tinggi. Dengan perangkat keras yang telah terintegrasi
yang mengurus hal-hal seperti ethernet, video, audio processing, jumlah RAM
yang besar dan jumlah penyimpanan yang hampir tak terbatas, mereka benarbenar merupakan sebuah komputer mini.
• Jenis command komukasi serial Arduino :
Serial.begin() : untuk menentukan kecepatan pengiriman dan penerimaan data
melalui port serial. Kecepatan yang umum digunakan adalah 9600 bit per detik
(9600 bps). Namun, kecepatan hingga 115.200 didukung oleh Arduino Uno.
Contoh yang sering digunakan yaitu Serial.begin(9600).
Serial.end() : digunakan untuk menghentikan program akan perintah
komunikasi serial.
Spesifikasi Raspberry Pi 3 :
SoC: BroadcomBCM2837
CPU: 4xARMCortex-A53,1.2GHz
GPU: BroadcomVideoCoreIV
RAM: 1GBLPDDR2(900MHz)
Networking: 10/100
Ethernet,
2.4GHz
802.11n
wireless
Bluetooth: Bluetooth 4.1 Classic, Bluetooth Low Energy
• Pada intinya, Arduino dan Raspberry mempunyai keunggulan dan
kekurangan masing-masing. Dan mempunyai kecepatan pengiriman data yang
berbeda. Raspberry ibarat smartphone, dan Arduino ibarat kalkulator.
Tergantung kita bisa memanfaatkan kedua platform ini agar bisa berfungsi
dengan maksimal.
9
10
Download