BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metrologi merupakan ilmu pengukuran yang digunakan sebagai dasar dalam segala aktivitas yang dilakuan oleh manusia. Contohnya, pada saat membangun sebuah rumah maka perlu dilakukan pengukuran yang baik dan benar apabila pengukuran tersebut salah atau tidak melakukan pengukuran pada saat membangun rumah, maka bisa berakibat rumah menjadi tidak kokoh atau tidak sesuai dengan keinginan. Tidak bisa dipungkiri bahwa metrologi sangat berperan penting pada seluruh bidang. Baik pada bidang kesehatan, pendidikan, pembangunan, dan industri. Pada bidang kesehatan metrologi seperti salah satu penentu dalam suatu hasil, seperti pengobatan pada seorang pasien pada saat pemberian obat diperlukan takaran yang benar-benar sesuai untuk menunjang kesembuhan pasien. Apabila takaran yang diberikan ada salah satu komponennya lebih atau kurang dari yang seharusnya maka akan berakibat fatal pada pasien. Oleh karena itu, mengapa metrologi disebut salah satu penentu dalam bidang kesehatan. Selain pada takaran obat atau pengobatan, metrologi juga digunakan pada pemeriksaan kondisi tubuh, kelahiran, dan masih banyak lagi. Kelahiran bayi merupakan suatu peristiwa yang mengharukan, yaitu pada saat persalinan dibantu oleh tenaga medis seperti dokter, bidan, dukun bayi, dan tenaga kesehatan lainnya. Sebelum diberikan kepada kedua orangtua, bayi terlebih dahulu diambil datanya. Data yang diambil yaitu tanggal dan jam lahir bayi, selain itu juga dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan pada bayi. Pengukuran dilakukan untuk mengetahui kondisi bayi yang dilahirkan pada kondisi normal atau tidak normal. Selain itu hasil dari pengukuran dapat digunakan sebagai indikator deteksi dini Bayi Berat 1 Lahir Rendah (BBLR) 2 karena bayi yang terindikasi terkena BBLR akan rentan terserang penyakit dibandingkan bayi normal Namun, banyak ditemui khususnya di daerah yang masih jauh dari perkotaan, para tenaga medis melakukan pengukuran berat badan menggunakan pita yang biasa digunakan oleh penjahit baju untuk mengukur ukuran tubuh pelanggannya. Jadi, bayi harus tenang dan ditempatkan pada tempat yang datar agar pengukuran lebih akurat. Oleh karena itu, penulis memiliki ide untuk membuat alat ukur tinggi dan berat badan bayi berbasis arduino uno, sehingga petugas medis dapat lebih mudah dalam melakukan pengukuran baik berat ataupun tinggi dengan tampilan digital dan lebih akurat dibandingkan dengan pengukuran manual. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan dari permasalahan yang ada, untuk mempermudah tenaga medis dalam melakukan pengukuran tinggi dan berat badan bayi maka: 1. Haruskah dibuat suatu alat yang digunakan untuk mengukur tinggi dan berat badan bayi pada waktu yang sama? 2. Apakah cara pengukuran dengan alat ini lebih efisien? 1.3 Tujuan Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Merancang dan membuat alat ukur tinggi dan berat badan bayi menggunakan sensor ultrasonik dan load cell. 2. Mengukur Error dan standar deviasi alat ukur tinggi dan berat badan bayi yang dibuat berbasis arduino uno. 3 1.4 Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan sebelumnya maka diambil batasan-batasan masalah sebagai berikut: 1. Alat ini mengukur tinggi dan berat badan pada bayi dengan umur dibawah 9 bulan. 2. Alat ini menggunakan sensor ultrasonik sebagai pengukur panjang dan load cell sebagai pengukur berat bayi. 1.5 Metode Penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian dan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Studi Literatur - Mempelajari dan memahami artikel, karya tulis, jurnal, makalah serta buku yang terkait dengan Arduino Uno, Sensor ultrasonik, sensor load cell. 2. Konsultasi - Mengajukan konsultasi ataupun pertanyaan dengan dosen pembimbing dan rekan-rekan untuk mendapatkan saran serta masukan yang bermanfaat dalam tugas akhir ini. 3. Perancangan Alat dan Sistem - Hardware (perangkat keras) Meliputi pembuatan rangkaian skematik dengan proteus 8.0. - Software (perangkat lunak) Meliputi pembuatan program untuk mikrokontroler Arduino Uno dengan software Arduino IDE 1.0.6. 4. Implementasikan dan Pengujian meliputi : - Menyusun alat sensor utrasonik dan sensor load cell dengan board Arduino Uno dan penampil LCD dengan bahasa pemrograman Arduino IDE 1.0.6. 4 - Menguji alat dengan alat standar dan pengolahan data dengan alat yang telah dibuat dan memastikan bahwa alat tersebut telah bekerja dengan baik. 5. Pembahasan Pembahasan dilakukan dengan membahas hasil penelitian yang didapat dari pengujian yang telah dilakukan sebelumnya. Selain itu dilakukan berbagai analisis setelah alat selesai dikerjakan. 1.6 Sistematika Penulisan Penyusunan Laporan Tugas Akhir “ALAT UKUR TINGGI DAN BERAT BADAN BAYI BERBASIS ARDUINO UNO” sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Memuat informasi-informasi tentang hasil penelitian yang telah dilakukan terkait dengan perancangan sistem pemantauan suhu dan kelembaban ruang laboratorium. BAB III LANDASAN TEORI Memuat tentang landasan teori setiap komponen yang menunjang dalam pembuatan dan pembahasan tugas akhir ini. BAB IV PERANCANGAN SISTEM Memuat perancangan sistem perangkat keras dan perangkat lunak sistem. Sistem tersebut meliputi desain sistem secara keseluruhan, skematik rangkaian, diagram blok dan diagram alir dari sistem ini. 5 BAB V PENGUJIAN Memuat uraian tentang implementasi sistem secara detail sesuai dengan rancangan dan berdasarkan komponen serta bahasa pemrograman yang digunakan. Serta menjelaskan pengujian dari setiap bagian sistem yang dibuat. BAB VI HASIL UJI DAN PEMBAHASAN Meliputi pembahasan setiap bagian dari sistem, hasil pengujian, penggambaran sistem melalui grafik dan penjelasan mengenai kemampuan dari sistem yang dibuat. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini memuat kesimpulan atas penelitian yang telah dilaksanakan serta memberikan saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA