BAB III MET PER

BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1.1 Alat dan Bahan

Hewan Percobaan
:
Mencit putih jantan dengan berat badan 25 – 30 g

Alat :
1. Alat suntik 1 ml
2. Sonde oral
3. Stop watch
4. Timbangan mencit
5. Wadah penyimpanan mencit

Bahan :
1. Asam asetat 1% v/v
2. Obat analgetik standar / pembanding ( paracetamol )
3. Obat analgetik yang diuji ( Acetosal, Ibuprofen )
4. Suspensi CMC Na 0,5 %
3.1.2 Prosedur Percobaan
1. Hewan dibagi dalam tiga kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 ekor mencit.
a) Kelompok 1 : Kontrol
b) Kelompok 2 : Diberi obat standar / pembanding
c) Kelompok 3 : Diberi obat uji
2. Semua hewan dari setiap kelompok diberi perlakuan sesuai dengan kelompoknya,
diberikan secara oral.
a) Kelompok kontrol diberi zat pembawa ( CMC Na 0,5% )
b) Kelompok pembanding diberi obat standar/pembanding ( paracetamol )
c) Kelompok uji diberi bahan uji ( acetosal, ibuprofen )
3. Setelah 30 menit, hewan diberi asam asetat 1% secara i.p.
4. Segera setelah pemberian asam asetat, gerakan geliat hewan diamati, dan jumlah
geliat dicatat setiap 5 menit selama 60 menit jangka waktu pengamatan.
5. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik berdasarkan analisis variansi dan
kebermaknaan perbedaan jumlah geliat antara kelompok kontrol dan kelompok uji
dianalisis dengan student t-test
6. Daya proteksi obat uji terhadap rasa nyeri dan efektivitas analgesiknya dihitung
dengan rumus sebagai berikut :
% 𝑃𝑟𝑜𝑡𝑒𝑘𝑠𝑖 = 100 − (
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑒𝑙𝑖𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑢𝑗𝑖
𝑥 100 % )
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑒𝑙𝑖𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑙 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙
% 𝐸𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑔𝑒𝑠𝑖𝑘 =
% 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑧𝑎𝑡 𝑢𝑗𝑖
𝑥 100 %
% 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔
7. Data disajikan dalam bentuk tabel atau grafik