Uploaded by User38782

program-pemeliharaan-laporan-pemeliharaan-1

advertisement
17
BAB IV
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
4.1
PROSES KERJA PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN
Berikut diagram alir proses perawatan dan pemeliharaan
Jadwal
pemeliharaan
Program
pemeliharaan
Pemeliharaan
Mingguan
Catatan hasil
pemeriksaan
Laporan
pemeliharaan
Staf
pemeliharaan
Pelaksanaan Pemeriksaan dan Perawatan Mesin Genset di PT. HSBC Residential
Hongkong Bank residential memiliki satu unit generator set yang digunakan sebagai
cadangan pemasok listrik jika pasokan listrik dari PLN padam, genset FG Wilson
bermesin Perkins dengan kapasitas 380 KVA, mesin generator set di buat sedemikian
rupa sehingga apa bila pasokan listrik dari PLN padam, maka genset secara otomatis
beroperasi dan memasok kebutuhan listrik di komplek perumahan milik Hongkong
Bank. Mesin generator set tersebut merupakan mesin yang vital karena, mesin
generator set tersebut bermasalah, maka semua kegiatan yang ada di kompek
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
18
perumahan Hongkong Bank akan terganggu, maka dari itu untuk menjaga agar mesin
generator set tersebut dapar beroperasi secara baik dan tetap handal dilakukanlah
kegiatan preventive maintenance atau kegiatan pemeliharan yang terencana
pemeriksaan dan perawatan satu minggu satu kali.
4.1.1 Pemeriksaan Rutin Mingguan
Operasional genset tidak setiap hari, akan tetapi hanya pada saat suplai listrik dari
PLN padam dan pada saat pemeriksaan mingguan yaitu setiap hari Senin dan
pemanasan otomatis setiap hari Kamis hanya selama 10 menit. Untuk pemeriksaan
rutin mingguan antara lain yaitu:
a)
Sediakan buku catatan operasi yang harus diisi setiap minggu dengan data-data
checklist mingguan.
b)
Pastikan bahwa meter-meter harus bekerja dengan baik (jarum ampere meter,
volt meter, temperature indicator, pressure indicator harus bergerak ketika
genset running).
c)
Pastikan bahwa tombol emergency berfungsi jika ada keadaan darurat atau
mesin genset bermasalah.
Untuk mempermudah proses pemeriksaan, cermati ikhtisar pada table berikut.
Tabel 4.1 Ikhtisar pemeriksaan mingguan (Sumber: PT. FABS Indonesia)
No
1
Yang diperiksa
Radiator
Cara pemeriksaan
 Jagalah agar permukaan air radiator pada batasbatas yang ditentukan. Tambahkan coolant jika
permukaan berkurang.
2
Oli Mesin
 Jagalah agar permukaan minyak pelumas ada
dalam batas-batas yang ditentukan. Tambahkan
minyak jika permukaan sudah mencapai batas
terendah.
3
Accu/aki
 Jagalah agar permukaan air aki ada dalam
batas-batas
yang
ditentukan.
Tambahkan
minyak jika permukaan air aki berkurang dari
level upper.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
19
 Cek Voltage Accu antara kutub positif (+) dan
negative (-) apakah masih dalam keadaan baik
 Bersihkan kutub-kutub accu dari kotoran/kerak
yang menempel pada kutub-kutub tersebut.
4
Engine temperatur
 Pada saar genset running periksalah dengan
mengamati pada oil temperature indicator
5
Tekanan oli
 Pada saat genset running periksalah dengan
mengamati oil pressure indicator
4.1.2 Pemeriksaan Umum yang Dilakukan Staf Pemeliharaan
Berikut ini adalah beberapa bagian yang harus diperiksa secara teratur sesuai tabel
Checklist dari PT. FABS Indonesia untuk mempertahankan operasi yang aman dan
handal:
Gambar 4.1 Genset
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
20
Gambar 4.2 Name plate mesin genset
a)
Pemeriksaan Voltage genset dan voltage dari PLN
b)
Pengecekan Frequensi meter
c)
Memastikan apakah tombol emergency dapat berfungsi dengan baik
d)
Periksa level air radiator, caranya dengan mebuka tutup radiator dan lihat,
apabila air radiator tidak menyentuh batas yang ditentukan, maka segeralah
tambah air radiator (coolant) sampai batas level yang ditentukan.
Gambar 4.3 Pemeriksaan air radiator
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
21
e)
Pemeriksaan temperatur genset, dapat dilihat pada indicator temperatur
Gambar 4.4 Temperature Indicator
f)
Pemeriksaan battery/accu, pemeriksaan meliputi:
Voltage accu dan level air accu, apabila air accu berada pada batas bawah,
maka tambah air accu sampai batas level atas, periksa terminal-terminal
sambungan accu, apabila kotor segera dibersihkan.
Gambar 4.5 Pemeriksaan Accu
g)
Pemeriksaan Battery/accu Charger
Pemeriksaan voltage battery charger dan pemeriksaan apakah ada sambungan
terminal-terminal kabel ada yang kendor, maka lansung di perbaiki.
h)
Pemeriksaan sistem pelumasan, periksa level oli mesin saat mesin dimatik,
untuk pembacaan yang akurat pada dipstick mesin, mematikan mesin dan
menunggu sekitar 10 menit. Tujuannya untuk memastikan oli di bagian atas
mesin mengalir kembali ke dalam bak mesin, mengikuti rekomendasi produsen
mesin untuk klasifikasi API oli dan viskositas oli, menjaga level oli sedekat
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
22
mungkin dengan “full” tanda pada dipstick dengan menambahkan oli dengan
kualitas & merk yang sama. Jangan mencampur dengan merk oli lain.
Gambar 4.6 Pemeriksaan oli mesin
i)
Pemeriksaan tekanan oli, dapat dilihat pada indicator oil pressure
Gambar 4.7 Pressure indicator
j)
Pemeriksaan bahan bakar
Pemeriksaan meliputi yang ada pada tangki bahan bakar internal genset dan
bahan bakar cadangan yang ada di tangki terpisah.
k)
Pemeriksaan panel AMF (Automatic Main Failure)
Pemeriksan meliputi fungsi daripada panel AMF yaitu timmer dan relay untuk
pemanasan genset secara otomatis.
l)
Pemeriksaan panel ATS (Automatic Transfer Switch)
Pemeriksaan meliputi fungsi dari transfer otomatis dari sumber listrik PLN ke
sumber listrik genset dan sebaliknya, cara mengetest panel ATS dengan cara
simulasi, sumber listrik dari PLN kita putus apabila panel tersebut dalam
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
23
keadaan baik, maka genset akan langsung beroperasional dengan sendirinya,
akan tetapi untuk mengetest panel ATS hanya dilakukan satu bulan sekali.
m)
Pemeriksaan panel MDP (Main Distribution Panel)
Pemeriksaan terminasi kabel dan membersihkan panel dari kororan dan debu.
n)
Pemeriksaan sistem pembuangan: Dalam keadaan genset running, periksa
seluruh sistem pembuangan, termasuk exhaust manifold, muffler, dan pipa
knalpot. Periksa kebocoran di semua koneksi, las, gasket, dan join - dan
memastikan bahwa di sekitar pipa knalpot tidak pemanasan berlebihan. Segera
perbaiki jika ada kebocoran.
4.1.3 Prosedur pengoprasian panel ATS dan AMF
Gambar 4.8. Panel ATS dan AMF
Gambar 4.9. Selector switch modul deep sea
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
24
a)
Automatic

Putar selector switch ke posisi Auto (untuk ON/OFF, MCCB PLN/genset
secara auto)

Putar selector switch pada AMF (OFF-AUTO-MAN-TEST) ke posisi
AUTO

Apabila PLN padam genset akan satart secara auto

Kemudian MCCB genset “ON” secara auto ± 3 detik

PLN normal kembali, 30 detik kemudian MCCB genset “OFF” 5 detik
kemudian MCCB PLN “ON” kembali, 60 detik genset akan “OFF”
secara auto.
b)
Manual

Putar selector switch ke posisi MAN (untuk ON/OFF, MCCB
PLN/Genset secara manual)

Putar selector switch pada AMF (OFF-AUTO-MAN-TEST) ke posisi
MAN.

Tekan push button “ON” (warna hijau) sisi genset untuk ON MCCB
genset.

Tekan push button “OFF” warna merah sisi PLN untul OFF MCCB
genset.

c)
Putar selector switch ke posisi “OFF” pada AMF untuk genset stop.
Test

Putar selector switch pada sisi AMF ke posisi “TEST” untuk pemanasan
genset
d)

Lakukan pemanasan secara rutin

Putar kembali ke posisi “AUTO” 90 detik kemudian genset akan stop
Pemanasan secara auto

Satu minggu sekali genset akan melakukan pemanasan otomatis selama
± 15 menit

Pemanasan otomatis genset dapat di atur sesuai dengan keinginan
operator.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
25
e)
Perbaikan

Apabila AMF ada perbaikan, putar selector switch ke posisi MAN

Star genset menggunakan kunci pada sisi genset kemudian tekan push
button “ON” (warna hijau) untuk ON MCCB genset.

Tekan push button OFF (warna merah) untuk OF MCCB genset

Stop genset menggunakan kunci pada sisi genset.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
28
Mengatasi Gangguan dan Tindakan Pencegahan Secara Dini.
Mesin genset tidak akan mengalami banyak gangguan jika pemeriksaan mingguan
dilaksanakan secara teratur.Namun gangguan juga dapat timbul dari perubahan
kondisi kerja atau pemeliharaan yang salah. Gejala gangguan serta cara mengatasinya
diberikan secara terperinci didalam tabel berikut ini:
Tabel 4.4 Gejala Gangguan Serta Cara Mengatasinya
Kerusakan
Gejala
sistem kelistrikan
starting
Genset tidak
dapat start
Sistem suplai bahan
bakar
Genset tidak
stabil saat
diberi beban
Genset tibatiba mati
Sistem suplai bahan
bakar
Sistem suplai bahan
bakar
sebab
Baterai lemah atau
mati
Kawat listrik terlepas
atau putus
perbaikan
Isi atau ganti dengan baterai
yang baru
Perbaiki atau kokohkan
sambungan-sambungannya
Motor stater rusak
Perbaiki atau ganti
Tekanan udara di
tangki terlalu rendah
Isi dengan udara tekan
bahan bakar pada
tangki bahan bakar
habis
Apabila habis segera
dilakukan pengisian bahan
bakar
Katup pompa pengisi
bahan bakar kotor atau
tersumbat
Bersihkan katup pompa bahan
bakar
Saringan bahan bakar
tersumbat
Bersihkan saringan bahan
bakar atau ganti dengan yang
baru
bahan bakar tercampur
dengan air
kuras bahan bakar yang ada
pada tangki bahan bakar dan
semua saluran bahan bakar
Lubang ventilasi pada
tangki bahan bakar
tersumbat
Bersihkan lubang ventilasi
tangki bahan bakar
Saringan bahan bakar
tersumbat
Bersihkan saringan bahan
bakar atau ganti dengan yang
baru
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Download