SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN PUDING KENTANG MODISCO III Oleh kelompok 1: 1. Ade Eka Prasetyo 2. Aprillia Hestiningrum 3. Dwi Setya N.B.R.G 4. Ella Nazhuma 5. Fitria Ratnasari Sulkarina 6. Intan Devi Agustin 7. Karina Galib 8. Mahardika Luhur Pratiwi 9. Salma Hubbi Walidah 10. Venny Novaridha (115001) (115011) (115034) (115036) (115046) (115052) (115056) (115064) (115096) (115113) PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TELOGOREJO SEMARANG 2016 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN A. Latar Belakang Masalah gizi memiliki masalah luas, tidak hanya masalah kesehatan tetapi juga masalah sosial, ekonomi, budaya, pola asuh, pendidikan dan lingkungan. Faktor pencetus munculnya masalah gizi dapat berbeda antar wilayah ataupun antar kelompok masyarakat, bahkan akar masalahnya dapat berbeda antar kelompok usia balita (Sihadi, 2005). Penyebab gizi kurang pada balita sangat kompleks. Penyebab langsung anak tidak mendapat gizi seimbang, air susu ibu (ASI) saat umur 0-6 bulan, dan makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang memenuhi syarat saat berusia 6-24 bulan. Penyebab langsung lain adalah infeksi, terutama diare, infeksi saluran pernafasan akut dan campak. Kedua sebab langsung ini saling memperkuat, didorong oleh faktor kemiskinan, pendidikan, lingkungan tidak bersih, banyaknya anak dengan jarak kelahiran terdekat. Faktor ini dapat menyebabkan anak tidak diasuh dengan semestinya, seperti tidak diberi ASI, tidak dapat menyediakan MP-ASI yang baik, dan tidak dibawa ke posyandu atau pelayanan kesehatan (Martianto, 2006) Untuk upaya kuratif dan rehabilitatif terhadap penanganan gizi buruk pada umumnya dilakukan di Panti Pemulihan Gizi, Puskesmas Rawat Inap dan Rumah Sakit sesuai tatalaksana penangangan anak gizi buruk (Direktorat Bina Giza Masyarakat, 2007). Panti Pemulihan Gizi yang melakukan upaya kuratif dan rehabilitatif dalam rangka penanganan masalah gizi buruk salah satunya dengan cara pemberian Modisco pada balita dengan status gizi yang buruk (Direktorat Bina Giza Masyarakat, 2007). Modisco singkatan dari Modified Dietetic Skim and Cotton Sheet Oil ditemukan pada tahun 1973 oleh May White Head. Medisco merupakan formula bergizi tinggi, kaya kalori dan protein yang terdiri dari susu skim, gula dsn minyak atau margarine. Modisco telah teruji dan memenuhi syarat-syarat khusus diet untuk anak balita di Indonesia sehingga dapat digunakan untuk perbaikan status gizi. Pemberian Modisco dilakukan setia hari selama 3 bulan. Hasil kegiatan ini mampu menurunkan kekurangn gizi sebesar 68% dari 25 orang kekurangan gizi, 17 orang menjadi gizi baik. Selama kegiatan berlangsung, partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan ini sangat baik karena dana yang dipakai sebagian besar adalah dana dari swadaya masyarakat yang sangat peduli dengan gizi balita. B. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Pembuatan Puding Kentang Medisco III selama 1x60 menit diharapkan ibu dan keluarga mampu memahami dan menerapkan olahan variasi Medisco. C. Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Pembuatan Puding Kentang Medisco III, ibu dapat memahami tentang: 1. Pengertian Modisco. 2. Tujuan pemberian Modisco. 3. Manfaat pemberian Modisco. 4. Macam-macam Modisco 5. Cara pembuatan olahan variasi Modisco. D. Sasaran Ny. I, balita dan keluarganya. E. Metode 1. Ceramah 2. Diskusi / tanyajawab 3. Demonstrasi 4. Redemonstrasi F. Media 1. Clipchart 2. Leaflet (terlampir) 3. Bahan Modisco 4. Alat untuk membuat Modisco G. WAKTU DAN TEMPAT Hari / Tanggal : Rabu, 20 Januari 2016 Waktu : 13.00 WIB Tempat : Lab. UGD H. SETTING TEMPAT Keterangan: : penyaji : peserta : media, alat dan bahan I. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS 1. Pengorganisasian a. Moderator : Intan Devi Agustin b. Penyaji 1 : Ella Nazhuma Penyaji 2 : Fitria Ratnasari Sulkarina Penyaji 3 : Salma Hubbi Walidah Fasilitator 1 : Ade Eka Prasetyo Fasilitator 2 : Aprillia Hestiningrum Fasilitator 3 : Mahardika Luhur Pratiwi Demonstrator 1 : Dwi Setya N.B.R.G Demonstrator 2 : Venny Novaridha Demonstrator 3 : Karina Galib c. d. 2. Uraian Tugas a. Penyaji bertugas untuk menyajikan materi b. Peserta bertugas untuk: mendengarkan dan bertanya pendidikan kesehatan J. SUSUNAN ACARA PEMBELAJARAN TAHAP KEGIATAN Pembukaan (5 menit) 1. Memberi salam dan perkenalan 2. Memperkenalkan diri dan kontrak waktu 3. Melaksanakan persepsi Penyajian (50 menit) Penutup (5 menit) 1. Menggali pengetahuan keluarga tentang Modisco. 2. Menjelaskan tentang: a. Pengertian Modisco. b. Tujuan pemberian Modisco. c. Manfaat Modisco. d. Macam-macam Modisco e. Cara pembuatan olahan variasi Modisco. 3. Memberi kesempatan untuk bertanya. KEGIATAN PESERTA 1. Menjawab salam METODE MEDIA Ceramah - Ceramah Diskusi Demonstrasi Clipchart Leaflet Alat dan bahan pembuatan Modisco Ceramah dan diskusi - 2. Memberi tanggapan dan pendapat. 3. Memperhatikan 1. Memperhatikan, memberi tanggapan dan pendapat. 2. Memperhatikan 3. Memperhatikan, mengajukan pertanyaan dan mencoba. 4. Menjawab pertanyaan 4. Memperhatikan peserta 1. Memberi pertanyaan 1. Menjawab kepada peserta pertanyaan 2. Memberikan 2. Mendengarkan reinforcement. 3. Memperhatikan 3. Menyimpulkan 4. Menjawabsalam materi. 4. Menutup salam K. KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Struktural a. Satuan Acara Pembelajaran sudah siap dan sudah dikonsulkan maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan pendidikan kesehatan b. Media sudah siap maksimal 1 hari sebelum pelaksanaan pendidikan kesehatan c. Kontrak tempat dan waktu sudah dilaksanakan 2 hari sebelum pelaksanaan pendidikan kesehatan d. Setting tempat sudah dilakukan 1 jam sebelum pelaksanaan pendidikan kesehatan dimulai. 2. Evaluasi Proses a. Pelaksanaan sesuai dengan kontrak waktu yang disepakati atau direncanakan b. Peserta hadir sebelum acara dimula. c. Tempat, alat, dan media dapat digunakan dengan baik dan disiapkan 30 menit sebelum acara dimula. d. Selama pendidikan kesehatan 75% peserta mengikuti pendidikan kesehatan dengan baik (kooperatif dan aktif). e. 90% penyaji mampu menyampaikan materi tentang diet diabetes mellitus dengan metode yang dapat diterima dan dipahami serta menggunakan bahasa yang sederhana sehingga dapat dipahami oleh peserta. 3. Evaluasi Hasil a. 75 % peserta mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan pembuatan Puding Kentang Modisco III. b. 75 % peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. c. 75 % peserta mampu menjelaskan pengertian Modisco. d. 75 % peserta mampu menyebutkantujuan pemberian Modisco. e. 75 % peserta mampu menyebutkan manfaat pemberian Modisco. f. 70 % peserta mampu menyebutkan macam-macam Modisco g. 70 % peserta mampu membuat olahan varian Modisco. MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN PUDING KENTANG MODISCO III A. Pengertian Medisco merupakan formula bergizi tinggi, kaya kalori dan protein yang terdiri dari susu skim, gula dsn minyak atau margarine. Modisco telah teruji dan memenuhi syarat-syarat khusus diet untuk anak balita di Indonesia sehingga dapat digunakan untuk perbaikan status gizi. Pemberian Modisco dilakukan setiap hari selama 3 bulan. Hasil kegiatan ini mampu menurunkan kekurangn gizi sebesar 68% dari 25 orang kekurangan gizi, 17 orang menjadi gizi baik. Selama kegiatan berlangsung, partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan ini sangat baik karena dana yang dipaki sebagian besar adalah dana dari swadaya masyarakat yang sangat peduli dengan gizi balita. B. Tujuan Pemberian Modisco 1. Untuk membantu mempercepat peningkatan berat badan balita. 2. Untuk memperbaiki kebutuhan gizi anak. C. Manfaat Pemberian Modisco : 1. Mengandung tinggi energi dan tinggi protein 2. Mudah dicerna 3. Dapat meningkatkan berat badan lebih cepat 4. Porsinya kecil sehingga memudahkan anak untuk menghabiskan D. Orang-Orang Yang Memerlukan Modisco 1. Penderita KEP berat (Marasmus, Kwarshiorkor, Marasmus Kwarshiorkor) 2. Penderita penyakit infeksi menahun 3. Orang yang baru sembuh dari penyakit berat 4. Mereka yang sulit makan, karena kelainan bawaan seperti gangguan pangkal tenggorokan 5. Anak sehat tapi kurus badannya 6. Anak yang sedang menghadapi ujian 7. Orang yang sering berolah raga berat E. Macam-Macam Modisco Tipe Modisco Modisco ½ Dalam 100 cc cairan Kalori: 80 kal Protein: 3,5 gram Lemak: 2,5 gram Modisco 1 Dalam 100 cc cairan Kalori: 100 kal Protein: 3,6 gram Lemak: 4 gram Modisco 2 Dalam 100 cc cairan Kalori: 100 kal Protein: 3,6 gram Lemak: 4 gram Modisco 3 Dalam 100 cc cairan Kalori: 130 kal Protein: 3 gram Lemak: 7,5 gram Bahan Susu skim Gula pasir Minyak kelapa/mentega Ukuran 10 gram/ 1 sdm 5 gram/ 1 sdt 2 gram/ ¼ sdm Susu skim Gula pasir Minyak kelapa/mentega 10 gram/ 1 sdm 5 gram/ 1 sdt 5 gram/ ½ sdm Susu skim Gula pasir Minyak kelapa/mentega 10 gram/ 1 sdm 5 gram/ 1 sdt 5 gram/ ½ sdm Susu skim Gula pasir Minyak kelapa/mentega Susu segar 12 gram/ 1 ½ sdm 7,5 gram/ 1 ½ sdt ½ sdm 100 cc/ ½ gls F. Cara Membuat Puding Kentang Modisco III Bahan Modisco : 7,5 gram gula pasir 12 gram susu bubuk/skim 5 gram margarin Bahan Puding Kentang : 1 bungkus agar-agar 500 ml santan kelapa 2 buah kentang ukuran sedang 50 gram gula pasir Vanili dan garam secukupnya Cara membuat : 1. Pertama membuat Modisco III dengan cara mencampurkan susu, gula pasir, dan margarin lalu beri air hangat. Aduk hingga tercampur rata. 2. Kentang dikupas lalu direbus dan dihaluskan. 3. Masukkan agar-agar ke dalam panci berisi air tambahkan gula lalu panaskan, aduk hingga mendidih. 4. Setelah agar-agar mendidih masukkan kentang dan santan kelapa kemudian aduk hingga rata dan mendidih. 5. Jika adonan puding sudah tercampur rata masukkan Modisco III, aduk hingga merata. 6. Tambahkan vanili dan garam secukupnya. 7. Jika adonan sudah matang, tuang ke dalam cetakan lalu diamkan hingga puding mengeras. DAFTAR PUSTAKA Almatsier, Sunita. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: EGC. Departemen Kesehatan RI. 2006. Buku Kader Posyandu Dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Notoatmojo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.