Fitnah Dajjal Pada Sektor Wanita dan Keluarga Q. S Al A’raf ayat 187 َ َّع ِة أَي سا َها ۖ قُ ْل إِنَّ َما ِع ْل ُم َها ِع ْن َد َر ِبي ۖ ََل َ سا ْ َي َ ان ُم ْر َّ سأَلُونَكَ ع َِن ال ًض ۖ ََل تَأْتِي ُك ْم إِ ََّل بَ ْغتَة ِ اوا َّ يُ َج ِلي َها ِل َو ْق ِت َها إِ ََّل ُه َو ۖ ثَقُلَتْ فِي ال ِ ت َو ْاْلَ ْر َ س َم اس َ سأَلُونَكَ َكأَنَّكَ َح ِف ٌّي ْ ۖ َي ِ ََّّللاِ َو َٰلَ ِك َّن أَ ْكثَ َر الن َّ ع ْن َها ۖ قُ ْل ِإنَّ َما ِع ْل ُم َها ِع ْن َد َ ََل يَ ْعلَ ُم ون Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". Shahih Bukhari Kitab Iman Hadits Nomor 48 َ َّس َما ِعي ُل ْب ُن إِ ْب َرا ِهي َم أَ ْخبَ َرنَا أَبُو َحي ان الت َّ ْي ِم ُّي ع َْن ْ ِس َّد ٌد قَا َل َح َّدثَنَا إ َ َح َّدثَنَا ُم َ أَ ِبي ُز ْرعَةَ ع َْن أ َ ِبي ُه َر ْي َرةَ قَا َل ك سلَّ َم بَ ِار ًزا َ َُّللا َ َان النَّ ِب ُّي َ علَ ْي ِه َو َّ صلَّى ِاَّلل َّ اْلي َما ُن أ َ ْن ت ُ ْؤ ِم َن ِب ِ َّيَ ْو ًما ِللن ِ ْ اْلي َما ُن قَا َل ِ ْ اس فَأَتَاهُ ِج ْب ِري ُل فَقَا َل َما س ََل ُم قَا َل ِ س ِل ِه َوت ُ ْؤ ِم َن ِبا ْلبَ ْع ْ اْل ُ َو َم ََلئِ َكتِ ِه َو ُكت ُ ِب ِه َو ِب ِلقَائِ ِه َو ُر ِ ْ ث قَا َل َما َالزكَاة َّ ِي َ َّللاَ َو ََل تُش ِْركَ ِب ِه َّ ش ْيئ ًا َوت ُ ِقي َم ال ْ اْل َّ س ََل ُم أ َ ْن ت َ ْعبُ َد ِْ َ ص ََلةَ َوت ُ َؤد َ ض َ صو َم َر َم َ ا ْل َم ْف ُرو ُ س ُ َ ضةَ َوت َُّللاَ َكأَنَّكَ ت َ َراه َ اْل ْح َّ ان قَا َل أ َ ْن ت َ ْعبُ َد ِ ْ ان قَا َل َما ع ْن َها َ سئ ُو ُل ْ ساعَةُ قَا َل َما ا ْل َم َّ فَ ِإ ْن لَ ْم تَك ُْن ت َ َراهُ فَ ِإنَّهُ يَ َراكَ قَا َل َمتَى ال اط َها ِإذَا َولَدَتْ ْاْل َ َمةُ َربَّ َها َو ِإذَا ِ سأ ُ ْخ ِب ُركَ ع َْن أَش َْر َ سائِ ِل َو َّ ِبأ َ ْعلَ َم ِم ْن ال َّللاُ ث ُ َّم ت َ ََل َّ ان فِي َخ ْم ٍس ََل يَ ْعلَ ُم ُه َّن ِإ ََّل َ ت َ َط ِ َاْل ِب ِل ا ْلبُ ْه ُم فِي ا ْلبُ ْني ِ ْ ُاو َل ُرعَاة ع ِة } ْاْليَةَ ث ُ َّم أ َ ْدبَ َر َ سا َ َُّللا َ النَّ ِب ُّي َّ َّللاَ ِع ْن َد ُه ِع ْل ُم ال َ علَ ْي ِه َو َّ سلَّ َم { ِإ َّن َّ صلَّى اس دِينَ ُه ْم قَا َل َ فَقَا َل ُردُّوهُ فَلَ ْم يَ َر ْوا َ َّش ْيئ ًا فَقَا َل َهذَا ِج ْب ِري ُل َجا َء يُ َع ِل ُم الن ان َ أَبُو َّ ع ْبد ِ اْلي َم ِ ْ َّللاِ َج َع َل ذَ ِلك ُكلَّهُ ِم ْن Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abu Hayyan At Taimi dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah berkata; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari muncul kepada para sahabat, lalu datang Malaikat Jibril 'Alaihis Salam yang kemudian bertanya: "Apakah iman itu?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Iman adalah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, Rasul-RasulNya, dan kamu beriman kepada hari berbangkit". (Jibril 'Alaihis salam) berkata: "Apakah Islam itu?" Jawab Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Islam adalah kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan suatu apapun, kamu dirikan shalat, kamu tunaikan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa di bulan Ramadlan". (Jibril 'Alaihis salam) berkata: "Apakah ihsan itu?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Kamu menyembah Allah seolaholah melihat-Nya dan bila kamu tidak melihat-Nya sesungguhnya Dia melihatmu". (Jibril 'Alaihis salam) berkata lagi: "Kapan terjadinya hari kiamat?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Yang ditanya tentang itu tidak lebih tahu dari yang bertanya. Tapi aku akan terangkan tanda-tandanya; (yaitu); jika seorang budak telah melahirkan tuannya, jika para penggembala unta yang berkulit hitam berlomba-lomba membangun gedung-gedung selama lima masa, yang tidak diketahui lamanya kecuali oleh Allah". Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca: "Sesungguhnya hanya pada Allah pengetahuan tentang hari kiamat" (QS. Luqman: 34). Setelah itu Jibril 'Alaihis salam pergi, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata; "hadapkan dia ke sini." Tetapi para sahabat tidak melihat sesuatupun, maka Nabi bersabda; "Dia adalah Malaikat Jibril datang kepada manusia untuk mengajarkan agama mereka." Abu Abdullah berkata: "Semua hal yang diterangkan Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dijadikan sebagai iman. Musnad At Tirmidzi Kitab Iman Hadits Nomor 2610 َّ ع َم ُر ْب ُن ا ْل َخ شدِي ُد َ سلَّ َم َف َجا َء َر ُج ٌل َ َُّللا ُ قَا َل َ َِّللا َ علَ ْي ِه َو َّ صلَّى َّ سو ِل ُ ب ُكنَّا ِع ْن َد َر ِ طا سفَ ِر َو ََل يَ ْع ِرفُهُ ِمنَّا أ َ َح ٌد َحتَّى َ شعَ ِر ََل يُ َرى َّ س َوا ِد ال َ ب َّ علَ ْي ِه أَث َ ُر ال َ شدِي ُد ِ َبَي ِ اض الثِيَا اْلي َما ُن َ َُّللا َ سلَّ َم فَأ َ ْل َز َ أَتَى النَّبِ َّي َ علَ ْي ِه َو َّ صلَّى ِ ْ ق ُر ْكبَتَهُ ِب ُر ْكبَتِ ِه ث ُ َّم قَا َل يَا ُم َح َّم ُد َما س ِل ِه َوا ْليَ ْو ِم ْاْل ِخ ِر َوا ْلقَد َِر َخ ْي ِر ِه َوش َِر ِه قَا َل ُ اَّللِ َو َم ََلئِ َكتِ ِه َو ُكت ُ ِب ِه َو ُر َّ قَا َل أ َ ْن ت ُ ْؤ ِم َن ِب ص ََل ِة َ َّللاُ َوأ َ َّن ُم َح َّمدًا َ س ََل ُم قَا َل َّ سولُهُ َو ِإقَا ُم ال ْ اْل ُ ع ْب ُدهُ َو َر َّ ش َها َدةُ أ َ ْن ََل ِإلَهَ ِإ ََّل ِ ْ فَ َما َّ َو ِإيتَا ُء َ ض َ ص ْو ُم َر َم ََّللاَ كَأَنَّك ِ الزكَا ِة َو َح ُّج ا ْل َب ْي َ ت َو َ اْل ْح َّ سا ُن قَا َل أ َ ْن ت َ ْعبُ َد ِ ْ ان قَا َل فَ َما ص َد ْقتَ قَا َل فَتَعَ َّج ْبنَا َ ُت َ َراهُ فَ ِإنَّكَ إِ ْن لَ ْم تَك ُْن ت َ َراهُ فَ ِإنَّهُ يَ َراكَ قَا َل فِي ك ُِل ذَ ِلكَ يَقُو ُل لَه سائِ ِل قَا َل َ سئ ُو ُل َ ُسأَلُهُ َوي ْ ساعَةُ قَا َل َما ا ْل َم ْ َِم ْنهُ ي َّ ع ْن َها بِأ َ ْعلَ َم ِم ْن ال َّ ص ِدقُهُ قَا َل فَ َمتَى ال َّاء ْ َ ارت ُ َها قَا َل أ َ ْن ت َ ِل َد ْاْل َ َمةُ َربَّت َ َها َوأ َ ْن ت َ َرى ا ْل ُحفَاةَ ا ْلعُ َراةَ ا ْلعَالَةَ أ ِ اب الش َ ص َح َ فَ َما أ َ َم َ ُاول ٍ سلَّ َم بَ ْع َد ذَ ِلكَ ِبث َ ََل ث َ َُّللا ُ ان قَا َل َ ع َم ُر فَلَ ِقيَنِي النَّبِ ُّي َ علَ ْي ِه َو َّ صلَّى َ يَت َ َط ِ َون فِي ا ْلبُ ْني سائِ ُل ذَاكَ ِج ْب ِري ُل أَتَا ُك ْم يُ َع ِل ُم ُك ْم َم َعا ِل َم دِينِ ُك ْم ُ فَقَا َل يَا َّ ع َم ُر َه ْل تَد ِْري َم ْن ال Umar bin Khattab ra. pernah mengatakan, "Kami pernah bersama Rasulullah, lalu ada seorang pria yang pakaiannya sangat putih, rambutnya sangat hitam, tidak terlihat bekas melakukan perjalanan jauh, dan tidak seorang pun dari kami yang mengenalnya. Orang itu menghampiri Rasulullah. la menempelkan lututnya pada lutur Rasulullah. Kemudian ia berkata, "Wahai Muhammad, apakah iman itu?" Rasulullah menjawab, "Kamu heriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan qadar, yang baik ataupun yang buruk." Orang itu kembali bertanya, "Apakah Islam itu?" Rasulullah menjawab, "Kamu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji ke baitullah, dan berpuasa Ramadhan." Ia kembali bertanya, "Apakah ihsan itu?" Rasulullah menjawab, "Menyembah Allah seolah-olah kamu melihat-Nya, dan jika memang kamu tidak dapat melihat-Nya maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Dia Maha melihat dirimu. " Pada setiap jawaban yang diberikan oleh Rasulullah orang itu berkata, "Engkau benar." Umar berkata, "Kami heran dengan orang itu, ia bertanya namun ia pula yang membenarkannya." Orang itu kembai bertanya, "Kapan hari Kiamat datang?" Rasulullah menjawab. Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui dari orang yang benar.ya. Ia lalu bertanya, "Lalu, apa tandatanda (hari Kiamat) ? Rasulullah menjawab, "Seorang budak perempuan melahirkan anak majikannya, kamu melihat orang-orang tidak menggunakan alas kaki, tanpa busana (telanjang), orang-orang miskin. dan para penggembala kambing, mereka berlomba-lomba dalam membangun (gedung mewah)." Umar berkata, "Tiga hari kemudian Rasulullah menemuiku dan bertanya kepadaku, 'Wahai Umar, tahukah kamu siapakah orang yang bertanya itu? Dia adalah Jibril. Dia mendatangi kalian dan mengajarkan kepada kalian persoalan agama kalian '. Shahih Muslim Kitab Fitnah Bab Fitnah Paling Berbahaya سلَّ َم قَا َل ِإ َّن َ َُّللا َ ِ س ِعي ٍد ا ْل ُخد ِْري ِ ع َْن النَّ ِبي َ علَ ْي ِه َو َ ع َْن أ َ ِبي َّ صلَّى ُ ست َ ْخ ِلفُ ُك ْم فِي َها فَيَ ْن َ ُف ت َ ْع َمل ون ْ َّللاَ ُم َّ ال ُّد ْنيَا ُح ْل َوةٌ َخ ِض َرةٌ َوإِ َّن َ ظ ُر َك ْي س َرائِي َل كَانَتْ فِي ْ ِسا َء فَ ِإ َّن أ َ َّو َل فِتْنَ ِة بَنِي إ َ ِفَاتَّقُوا ال ُّد ْنيَا َواتَّقُوا الن .اء ِ س ِ َ الن 2077- Dari Abu Said Al Khudri RA dari Rasulullah SAW,beliau bersabda, "Sesungguhnya dunia ini indah dan menggiurkan yang dengannya Allah akan menguji kalian. Setelah itu, Allahpun akan melihat bagaimana perbuatan kalian. Oleh karena itu, jagalah diri kalian dari godaan dunia dan wanita, karena sesungguhnya bencana pertama yang menimpa Bani Israil adalah wanita" {Muslim 8/89}.