Uploaded by User36336

PPT KLP PKN.

advertisement
KELOMPOK 1
1.
NADYA NURUL HASANAH
2.
DARINA ANASTASYIA
3.
PUTRI DELVI SILVIA
4.
M. GABRIL THARIQ
5.
M HARITS TSABITUL .A
6.
M. AZRIYN AKBAR
A. PEMERINTAH PUSAT

A. Pemerintah Pusat
Siapakah yang dimaksud dengan pemerintahan pusat? Yang disebut
pemerintahan pusat yaitu presiden. Presiden merupakan lembaga negara yang
mempunyai kekuasaan menjalankan kekuasaan pemerintahan. Dalam
menjalankan pemerintahan presiden dibantu oleh seorang wakil persiden dan
menteri. Siapakah Presiden dan Wakil Presiden Indonesia sekarang? Ya! Pak
Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Untuk menjalankan pemerintahan yang diamanatkan rakyat kepadanya, seorang
presiden setelah dilantik kemudian membentuk kabinet untuk menjalankan
pemerintahan. Joko Widodo an Ma’ruf Amin setelah dilantik juga langsung
membentuk kabinet. Lalu apa yang dimaksud dengan kabinet?
Kabinet adalah susunan para menteri sebagai penyelenggaraa pemerintahan di
tingkat pusat. Kabinet terdiri atas menteri koordinator, menteri negara yang
memimpin departemen, dan menteri negara yang tidak memimpin departemen
(nondepartemen), serta pejabat tinggi negara setingkat dengan menteri.
B. KEDUDUKAN PEMERINTAH PUSAT
B.
Kedudukan Pemerintah Pusat
Kedudukan pemerintah pusat mencakup :
1.
Politik luar negeri
2.
Pertahanan
3.
Keamanan
4.
Yustisi
5. Moneter dan fiskal nasional Agama
Selain itu juga meliputi kebijakan tentang perencanaan nasional dan
pengendalian pembangunan nasional secara makro, pendayagunaan sumber
daya alam serta teknologi tinggi strategis, konservasi dan standardisasi
nasional.
Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
ditegaskan bahwa penyelenggaraan desentralisasi mensyaratkan pembagian
urusan pemerintahan antara pemerintah pusat dengan daerah otonom.
Pembagian urusan pemerintahan tersebut didasarkan pada pemikiran bahwa
selalu terdapat berbagai urusan pemerintahan yang sepenuhnya/tetap menjadi
kewenangan pemerintah pusat.
pemerintahan tersebut menyangkut terjaminnya kelangsungan hidup
bangsa dan negara secara keseluruhan,yakni urusan pemerintahan
yang terdiri dari :
a)
b)
c)
d)
e)
f)
Politik Luar Negeri
Pertahanan,
Keamanan,
Moneter,
Yustisi,
Agama.
Di samping itu terdapat bagian urusan pemerintah yang
bersifat concurrent, yaitu urusan pemerintahan yang penanganannya
dalam bagian atau bidang tertentu dapat dilaksanakan bersama
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
C. PERAN PEMERINTAH PUSAT
1.Presiden
Presiden adalah lembaga negara yang mempunyai
kekuasaan menjalankam pemerintahan sesuai dengan UUD
1945. Presiden Indonesia mempunyai kedudukan sebagai
kepala pemerintahan dan sebagai kepala negara. Sebagai
kepala pemerintahan,presiden mempunyai tugas dan
wewenang sebagai berikut:
a.
Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD
1945:
b.
Mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR;
c.
Menetapkan peraturan pemerintah;
d.
Menetapkan peraturan pemerintah pengganti undangundang (Perpu) dalam kegentingan memaksa;
e.
Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri.
2.wakil presiden
Tugas seorang wakil presiden adalah membantu presiden. Jika
presiden meninggal dunia, berhenti, diberhentikan, atau tidak
dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya maka
wakil presiden menggantikannya sampai dengan habis masa
jabatannya.
Mandat kedaulatan rakyat yang diberikan kepada seseorang yang
dipilih sebagai presiden dan wakil presiden dapat berakhir karena
telah berakhir masa jabatannya, berhalangan tetap, dan dicabut
mandatnya sebelum berakhir masa jabatannya.
3.menteri
Menteri sering disebut sebagai pembantu presiden. Menteri
membantu presiden dalam menjalankan pemerintahan. Menteri
dikelompokkan menjadi empat, yaitu menteri negara koordinator
(menko), menteri negara yang memimpin departemen , menteri non
departemen dan pejabat tinggi negara setingkat menteri.
a.
Menteri Koordinat (Menko)
Tugas kementerian koordinator adalah membantu presiden dalam
mengkoordinasikan perencanaan dan penyusunan kebijakan, serta
menyamakan pandangan tentang pelakasanaan kebijakan
antardepartemen.
b.
Menteri Negara yang Memimpin Departemen
Menteri negara yang memimpin departemen adalah menterimenteri yang membantu presiden dengan memimpin sebuah
departemen.
c.
Menteri Negara Nondepartemen
Menteri negara nondepartemen adalah menteri negara yang
membantu presiden dalam menangani hal-hal yang bersifat
khusus.
d.
Pejabat Tinggi Negara Setingkat Menteri
Pejabat tinggi negara setingkat menteri tugasnya membantu
kelancaran tugas-tugas presiden. Mereka adalah sekretaris negar,
sekretaris kabinet, dan Jaksa Agung.
D.K
ESIMPULAN
A. Kesimpulan




Sistem pembagian kekuasaan di negara Republik Indonesia dipengaruhi oleh
ajaran Trias Politica yang bertujuan untuk memberantas tindakan sewenangwenang penguasa dan untuk menjamin kebebasan rakyat.
Menurut UUD 1945 penyelenggaran negara pelaksanaannya diserahkan kepada
suatu alat perlengkapan negara seperti Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR),
Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD),
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkmah Agung (MA), Mahkamah
Konstitusi (MK).
Lembaga-lembaga negara dalam menjalankan kekuasaan atau wewenangnya,
tidak terlepas atau terpisah secara mutlak dengan lembaga negara lain, hal itu
menunjukan bahwa UUD 1945 tidak menganut doktrin pemisahan kekuasaan,
dengan perkataan lain, UUD 1945 menganut asas pembagian kekuasaan dengan
menunjuk pada jumlah badan-badan kenegaraan yang diatur didalamnya serta
hubungan kekuasaan diantara badan-badan kenegaraan yang ada.
Sistem pembagian kekuasan yang di anut oleh Republik Indonesia saat ini tidak
tertutup kemungkinan akan berubah sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Indonesia, dengan di amandemen UUD 1945 tahun 1999-2004 menunjukan
terjadinya perubahan dalam penyelenggaraan negara, namun semua itu tetap
dalam kerangka kedaulatan rakyat diatas segalanya.
Download