KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) KEGIATAN KELAS IBU HAMIL PUSKESMAS DURIAN DEPUN TAHUN 2014 Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan Unit Eselon I/II : Ditjen Bina Gizi dan KIA Program : Bina Gizi dan KIA Hasil (outcome) : Terselenggaranya kelas ibu hamil dalam upaya pencapaian MGDs 5. Kegiatan : Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Indikator Kinerja Kegiatan : - Cakupan K1 (100%) - Cakupan K4 (95%) - Cakupan PN (90%) - Cakupan KF (90%) - Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani (75%) - Cakupan Bumil TT,FE dan KEK, Jenis Keluaran (output) : Pertemuan kelas Ibu Hamil Volume Keluaran (output) : 3 kali 8 Desa ( 229 Bumil) Satuan Ukur Keluaran (output) : Bumil A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum a. Undang-undang Nomor 39 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang di Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 154,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia); b. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); c. Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2012 tentang Pemberian Asi Eksklusif d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan; e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/ MENKES/Per/VIII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; f. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat; g. Departemen Kesehatan Republik tahun 2009 tentang Pedoman Umum Manajemen Kelas Ibu 2. Gambaran Umum Saat ini status kesehatan ibu di Indonesia masih jauh dari harapan, ditandai dengan masih tingginya angka kematian ibu (AKI) yaitu 228 per 100,000 kelahiran hidup (SDKI, 2007). Angka tersebut menunjukkan bahwa penurunan angka kematian ibu di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan untuk dapat mencapai target MDG, yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2015. Jika tidak dilakukan intervensi yang signifikan dan efektif, maka target tesebut sulit untuk dicapai karena proyeksi BPS berdasarkan kecenderungan penurunan diatas, angka kematian ibu di Indonesia hanya akan turun sampai 163 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 (BPS, 2007). Untuk menurunkan angka kematian ibu, salah satu faktor utama adalah mengatasi komplikasi persalinan. Diperkirakan bahwa dari sekitar 529.000 kematian ibu, sekitar 9,5 juta wanita mengalami kesakitan yang berhubungan dengan kehamilan dan 1,4 juta mengalami ’nyaris mati’ (near-miss) (Filippi, dkk., 2007) yang pada dasarnya komplikasi bisa diminimalisir dengan melakukan pendekatan pada ibu hamil yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan kelas ibu hamil. Kelas Ibu Hamil adalah merupakan sarana belajar kelompok bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas, dan perawatan bayi baru lahir melalui praktek dengan menggunakan Buku KIA . Dalam kegiatan Kelas Ibu hamil tidak hanya di fasilitasi oleh tenaga Bidan melainkan melibatkan banyak program lain diantaranya gizi yang berisi kegiatan pelacakan ibu hamil KEK, imunisasi dengan kegiatan pemberian imunisasi Tetanus Toksoid (TT), promosi kesehatan dengan penyuluhan PHBS dan laboratorium dengan kegiatan skrining anemi melalui : (1) pemeriksaan Hb darah pada ANC K1; (2) pemberian tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan dimulai pada Trimester-1 kehamilan; (3) pemeriksaan Hb darah ulang pada Trimester-3 kehamilan Adapun manfaat dari Kelas Ibu hamil terbagi dua yaitu bagi Ibu dan Keluarga :(1) Sarana untuk mendapat teman, dan bertanya ; (2) Memperoleh informasi penting; (3) Membantu dalam menjalankan kehamilan, menghadapi persalinan dan nifas dengan aman, nyaman, sehat dan selamat, sedangkan bagi petugas kesehatan adalah (1) lebih mengetahui masalah kesehatan ibu hamil dan keluarganya; (2) lebih dekat dengan ibu hamil, keluarganya serta masyarakat. Pada Tahun 2013 Puskesmas durian depun telah melaksanakan kegiatan Kelas Ibu Hamil di 8 desa wilayah kerja (dari Desa) yang dikuti oleh 100 ibu hamil, sedangkan jumlah ibu hamil yang ada 160 orang jadi pencapaian kegiatan hanya 65% dan dalam kegiatan kelas ibu hamil juga melakukan pemeriksaan HB dengan hasil 64 ibu hamil mengalami anemia dan hanya 36 ibu hamil yang kadar Hb dalam keadaan normal. Kasus ibu hamil Kurang Energi Protein (KEK) di Pukesmas durian depun tahun 2013 sebanyak 12 orang. Dalam pelaksanaannya ditemukan masalah yaitu sulitnya mencari kesepakatan waktu pertemuan mengingat sebagian besar ibu hamil berkebun dan kurangnya kesadaran ibu hamil untuk datang pertemuan sehingga tidak seluruh ibu hamil yang ada mau ikut kelas ibu hamil. Berdasarkan pertimbangan diatas maka perlu dilakukan lagi kegiatan Kelas Ibu Hamil dengan perencanaan yang tepat sehingga masalah yang timbul saat pelaksanaan Kelas Ibu hamil tahun 2013 tidak terulang lagi pada tahun 2014. 3. Tujuan a. Umum Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang menjaga kehamilan, persiapan persalinan, perawatan nifas, dan perawatan bayi baru lahir dengan menggunakan Buku KIA dalam rangka pencapaian MDGs 5 b. Khusus 1) Meningkatnya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta 2) Meningkatnya pemahaman, perubahan sikap dan perilaku ibu hamil tentang : kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB setalah persalinan, perawatan bayi baru lahir,mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran. 3) Meningkatnya pengetahuan ibu mengenai isi dan manfaat buku KIA 4) Mengetahui status Gizi ibu hamil B. Sasaran Terselenggaranya kelas ibu hamil di 8 desa wilayah kerja puskesmas Durian Depun sehingga ibu hamil dapat lebih mandiri dalam mendeteksi dini kelainanan kehamilan, perawatan payu dara, C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan a. Prinsip belajar orang dewasa relevan dan praktis b. Partisipatif interaktif disertai praktek, seperti: ceramah, tanya peragaan/praktek (posisi menyusui, senam hamil); curah pendapat, penugasan dan simulasi. 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan jawab; a. Tahapan Kegiatan Tahapan pelaksanaan kegiatan kelas Ibu Hamil sebagai berikut : Persiapan 1) Penilaian kebutuhan oleh masyarakat setempat, termasuk pemilihan materi yang - dibutuhkan ; Pembentukan Tim; Sosialisasi kepada Masyarakat 2) Pelaksanaan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil 3) Evaluasi b. Waktu Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil dilaksanakan pada Bulan mei,juni,juli pada tahun 2014. Matriks Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Kelas Ibu Hamil Bulan april mei 1 2 juni juli agustus Persiapan - Penilaian kebutuhan - Pembentukan TIM - Sosialisasi Pelaksanaan Evaluasi c. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran Kurun waktu pencapaian keluaran adalah 3 Kali dalam 1 (satu) tahun. No 1 Puskesmas Durian depun Total d. Target Bulan mei juni juli 229 Bumil 76 76 77 229 Bumil 76 76 77 Biaya Jumlah dana yang dibutuhkan 2500,000. (dua juta lima ratus ribu rupiah)