Uploaded by User32985

PPT AGAMA DAN BERSALIN

advertisement
AGAMA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERSALINAN
Penyusun :
Pingkan Permata Arianto
Niar aladya
Pratiwi Putri Handayani
NIM : 1815401019
NIM : 1815401030
NIM : 1815401001
PERSALINAN ADALAH PROSES MEMBUKA DAN MENIPISNYA SERVIKS, DAN JANIN TURUN
KE DALAM JALAN LAHIR. KELAHIRAN ADALAH PROSES DIMANA JANIN DAN KETUBAN
DIDORONG KELUAR MELALUI JALAN LAHIR.
PERSALINAN DAN KELAHIRAN NORMAL ADALAH PROSES PENGELUARAN JANIN YANG
TERJADI PADA KEHAMILAN CUKUP BULAN (37-42 MINGGU), LAHIR SPONTAN DENGAN
PRESENTASI BELAKANG KEPALA YANGBERLANGSUNG DALAM 18 JAM, TANPA
KOMPLIKASI BAIK PADA IBU MAUPUN PADA JANIN.
TANDA-TANDA PERSALINAN
Sakit Pinggang
 Nyeri yang samar, ringan, mengganggu, dan dapat hilang-timbul.
Kram pada perut bagian bawah
 Buang air beberapa kali dalam beberapa jam, dapat disertai dengan kram perut atau
gangguan pencernaan.
Lonjakan energi yang mendadak menyebabkan ibu hamil melakukan banyak aktivitas
dan keinginan untuk menuntaskan persiapan bagi bayi.
MASA MELAHIRKAN
1. Bebas dari aktivitas ibadah fisik
Setelah melahirkan seorang ibu akan mengalami masa nifas (darah kotor) selama 40 hari. Pada masa itu seorang
wanita dibebaskan, bahkan diharamkan dari kegiatan ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik seperti shalat, puasa,
dan membaca Al-Quran.
2. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan
Pasca melahirkan wanita memerlukan perhatian khusus dibidang kesehatan. Di
samping banyaknya darah kotor yang keluar pada masa nifas, kondisi wanita juga masih
dalam keadaan luka (karena melahirkan). Perawatan kesehatan diperlukan untuk
mencegah berbagai penyakit. Diakui bahwa kebersihan merupakan pangkal kesehatan
Islam telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa kebersihan merupakan anjuran yang
dikaitkan dengan keimanan. Rasulullah saw bersabda:
Artinya:” Kebersihan merupakan bagian dari iman.(……………)”
3. Larangan Untuk Melakukan Hubungan Suami Istri Selama
Masa Nifas
Islam melarang suami istri untuk melakukan hubungan intim pada masa nifas
sampai darah kotor tersebut berhenti. Kalau ditinjau dari segi kesehatan, larangan
tersebut mengandung cukup banyak hikmah, seperti, jalan lahir anak pada wanita masih
dalam penyembuhan dari luka yang diakibatkan dari kelahiran bayi.
Artinya: dan mereka men anyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu
adalah sesuatu yang kotor” karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu
dekati mereka sebelum mereka suci….” (al-Baqarah: 222)
Dari ayat di atas, pengertian setelah mereka suci, baik itu setelah haid maupun
darah kotor pada saat nifas (setelah darah berhenti keluar).
4. Mandi Setelah Berakhirnya Masa Nifas
Setelah berkahirnya masa nifas, seorang wanita diwajibkan untuk mandi.
Dengan
demikian maka ia kembali menjadi bersih dan suci. Artinya, segala aktivitas
keagamaan
mulai harus diaktifkan kembali dan juga telah sah untuk berhubungan suami
istri. Masa
40 hari merupakan waktu yang cukup untuk memulihkan seoarang wanita
baik kesehatan
fisik maupun mentalnya.
PANDANGAN ISLAM TENTANG
KELAHIRKAN DAN PERSALINAN
Kelahiran
Dalam Al-Quran ditegaskan bahwa seorang ibu harus menyusui anaknya
secara baik dan mencukupi dengan batas waktu hingga 2 tahun,
sebagaimana firman Allah swt:
Artinya: “Dan Ibu-ibu hendaklah menyusui anaknya dua tahun penuh, bagi
yang ingin
menyusui secara sempurna……….”(QS:al-Baqarah 233)
Kalau seorang wanita memberikan ASI secara sempurna hingga 2
tahun, artinya dia tidak hamil selama dalam proses tersebut.
Kehamilan itu sendiri membutuhkan sebuah
perjuangan yang akan merepotkan seorang ibu dalam menyapih
bayinya. Setelah 2 tahun
barulah seorang ibu boleh hamil kembali dan proses kehamilan itu
sendiri membutuhkan
waktu hingga 9 bulan, berarti jarak yang ideal bagi seorang ibu untuk
mempunyai anak
(melahirkan) adalah 2 tahun 9 bulan.
Persalinan
Di Indonesia manajemen pelayanan kesehatan terkait persalinan masih sangat buruk dibandingkan
dengan negara ASEAN lainnya. Angka Kematian Ibu (AKI) saat ini 228 per 100.000 kelahiran hidup
sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup. Menurut survei
Kesehatan dan Rumah Tangga 2001 penyebab langsung kematian ibu diantaranya: 90% terjadi pada
saat persalinan dan segera setelah persalinan, yaitu Pendarahan (28%), eklamsia (24%), infeksi
(11%), komplikasi pueperium (8%), partus macet (5%), abortus (5%), trauma obstertik (5%), emboli
(3%), dan lain-lain (11%).
Oleh karena itu pelayanan kesehatan ibu dan perjuangan ibu dalam proses kehamilan dan persalinan
sangatlah berharga. Dalam surat Lukman ayat 14 Al Qur’an mengabadikan perjuangan ibu selama
kehamilan, “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan yang lemah dan bertambah-tambah…”.
Allah memberikan kemuliaan kepada ibu melahirkan melaui sabda Rasulullah saw yang
artinya,”…wanita yang meninggal karena melahirkan adalah syahid…” (HR. Ahmad).
Wajar bila Islam mewajibkan Negara untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan
dapat dijangkau oleh semua kaum ibu sejak masa kehamilan sampai persalinan bahkan
hingga masa nifas dan menyusui. Layanan tersebut adalah bagian integral dari sistem
kehidupan Islam.
Islam membebankan terpenuhinya kebutuhan tersebut pada Khalifah sebagai pemimpin umat.
Negara wajib menyelenggarakan pelayanan bersalin (atenatal, bersalin, nifas) berkualitas bagi semua
ibu bersalin secara gratis! Bila keuangan Negara tidak cukup, maka Khalifah akan menarik sejumlah
uang dari orang-orang kaya saja sesuai kebutuhan. Strategi penyelenggaraan layanan bersalin
mengacu pada 3 prinsip dasar:
1). kesederhanaan aturan
2). Kecepatan pelayanan
3). Standar layanan bersalin bersalin berkualitas sesuai syariat.
Pada zaman keemasan Islam, ilmu kedokteran kebidanan termasyur ada di Harran, Baghdad, dan
Jundi Syahpur. Lembaga pendidikan menengah dan tinggi ilmu kedokteran merata ada di setiap kota
besar seperti Damsyiq, Isfahan, Rayy, Baghdad, Al Qahirah, Tunis, Marakisy (Maroko), dan Qurtuba
(Kordoba) Juga terdapat Al Jami’ah (universitas) yang memiliki fakultas kedokteran. Salah satu fakta
di Baghdad, masa Khalifah Harun Al Rasyid (170-193 H), disamping didirikan Rumah Sakit terbesar di
kota Baghad, dan beberapa Rumah Sakit kecil, juga didirikan rumah sakit bersalin terbesar yang
disampingnya didirikan sekolah pendidikan kebidanan. Kedua sarana tersebut berdiri atas perintah
Khalifah Harun Al Rasyid kepada Al Musawaih yang menjabat menteri kesehatan dan dokter
kekhilafahan.
Download