FORM ESAI FULLY FUNDED COMPARATIVE STUDY 2020 Silahkan menjawab pertanyaan dibawah ini : Nama Lengkap Alamat Tempat, Tanggal Lahir Nomor WhatsApp/tlp Email : EMANUEL SEANKRISKO ANJUNA : JL. BANYAK PANEMU NO.2 KBP PADALARANG : JAKARTA, 15 DESEMBER 1996 : 081311044438 : [email protected] Pertanyaan 1 (10 poin) Tulis biografi kamu dalam satu paragraf. Rangkum pengalaman, keahlian, pekerjaan dan prestasi kamu ? (max 200 kata) Emanuel Seankrisko Anjuna adalah Laki – laki keturunan Suku Batak, ia adalah anak pertama dari dua bersaudara yang tinggal di Padalarang, Kab. Bandung Barat. Dia adalah seorang mahasiswa jurusan Akuntansi di UPN’V’YK, saat ini dia sedang menempuh semester 7. Di kampus dia akrab disapa dengan sampaan Marbun, bagi dirinya dia memiliki cita – cita besar, untuk dapat menjadi pengusaha hebat yang akhirnya akan mengabdi kepada rakyat untuk menjadi Presiden RI. Dia adalah seorang yang pekerja keras karena ia tidak ingin menjadi mahasiswa yang tidak memiliki prestasi baik secara akademik maupun softskill, dia pernah mengikuti seleksi beasiswa Djarum, Data Print, dan Juara Kompas. Prestasi dibidang softskill diperkuat dengan sifat bertanggung jawab dan dapat dipercaya oleh dosen dan sesama mahasiswa, karena dia banyak dipercayai untuk menjadi koordinator, wakil-koordinator, dan staff dalam acara yang ada di kampusnya dan juga dia memiliki pengalaman menjadi asisten dosen selama 2 semester. Prestasi dibidang softskill lain dapat dibuktikannya dari juara harapan 3 (LKTI) Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, Juara 3 Lomba Debat VERDE, Juara 2 Lomba Debat AKSARA, Juara 3 Lomba Bussines Plan. Dia memiliki pengalaman kerja di KAP KKSP Yogyakarta dan OJK DIY, dia memiliki keahlian dibidang mengkoordinir karena memiliki tanggung jawab sebagai Ketua Angkatan. Pertanyaan 2 (20 poin) Apa yang memotivasi kamu untuk mendaftar program Fully Funded Comparative Study 2020 ? (max 200 kata) Emanuel Seankrisko Anjuna yang akrab disapa Marbun memiliki motto hidup “menjadi manusia yang memiliki kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar” dan “membangun karakter lingkungan sekitar untuk mau membangun karakter orang lain”. Motto tersebut selalu diingat olehnya untuk mengawali kegiatan disetiap pagi sehingga dapat mengawali pagi dengan lebih bergairah. Marbun adalah salah satu mahasiswa di Kota Yogyakarta, memiliki pertemanan di lingkungan kampus dan di luar kampus, senang melakukan kegiatan diskusi dengan teman – temannya. Motivasi dari dalam diri untuk dapat memberikan yang terbaik bagi diri sendiri, dia ingin membuat bangga orang tuanya bahwa dia mendapat program tersebut dan dapat keluar negeri tanpa perlu mengeluarkan uang pribadi. Dia juga termotivasi dari program – program yang ditawarkan, dapat mengembangkan karakternya baik hardskill dan softskill sehingga menambah nilai tambah lebih. Saat mendapat informasi mengenai program Fully Funded Comparative Study 2020, motivasi dan dukungan juga muncul dari keluarga dan teman yang ketika itu juga berdiskusi mengenai program tersebut. Pertanyaan 3 (25 poin) Jelaskan mengapa program Fully Funded Comparative Study 2020 ini tepat untuk kamu? Pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman apa yang dimiliki sehingga kamu yakin dalam program ini ? (max 200 kata) Progam Fully Funded Comparative Study 2020 tepat untuk diri saya, karena saya adalah mahasiswa yang cukup memiliki pengalaman bertemu dan tinggal di empat daerah yang memiliki perbedaan suku yang ada di Indonesia, seperti Dolok Sanggul untuk suku batak, Jakarta untuk suku betawi, Padalarang untuk suku sunda, dan Yogyakarta untuk suku jawa. Saya mengamati dan mempelajari setiap kebudayaan dari setiap suku tersebut sehingga saya semakin tertarik untuk dapat melihat lebih luas lagi kebudayaan dari negara lain. Saya adalah orang yang sangat senang untuk diskusi mengenai topik – topik yang cukup layak untuk didiskusikan seperti ekonomi, sosial, budaya, dsb. Kegiatan diskusi tersebut membuat saya semakin percaya diri untuk melakukan public speaking, saya buktikan dari beberapa pegalaman lomba debat. Suatu kesenangan saya untuk berdiskusi mengantarkan saya semakin yakin untuk mengikuti program Fully Funded Comparative Study 2020 karena adanya program Market Research dengan responden negara tersebut membuat saya semakin yakin untuk mengikuti program ini. Pertanyaan 4 (25 poin) Di sepanjang hidupmu, pasti kamu pernah merasakan kecewa. Bagaimana kamu menyikapi rasa kecewamu terhadap diri sendiri dan menyikapi rasa kecewamu terhadap orang lain? Lalu jelaskan juga kelemahan yang ada di diri kamu. (max 200 kata) Rasa kecewa yang saya miliki ketika saya memiliki harapan yang sangat besar pada suatu hal, akan tetapi yang saya dapatkan tidak seperti yang diharapkan. Saya adalah orang yang menikmati rasa kecewa saya, karena saya pernah mengalami lari dari rasa tersebut yang justru membuat saya semakin lama merasakan kekecewaan tersebut. Cara saya menikmati rasa kecewa terhadap diri sendiri dengan menulis apa yang saya alami dan menggambarkannya dengan mindmap yang membuat saya mengerti sebab-akibatnya dari masalah tersebut, jika pikiran saya lebih tenang saya membaca buku. Rasa kecewa terhadap orang lain timbul karena saya terkadang terlalu percaya terhadap omongan orang lain dan kenyataaanya tidak bisa sama seperti apa yang pernah dibicarankan oleh orang tersebut. Saya nikmatin dengan mengajak ngobrol orang terdekat saya hingga saya lega, cara tersebut membantu saya mengontrol perasaan kecewa yang saya alami terhadap orang lain. Adapun cara lain dengan saya menikmati rasa kecewa tersebut dengan pergi menikmati suasana alam dengan memikirkan kenapa hal kekecewaaan tersebut dapat terjadi. Kelemahan yang saya miliki ialah perasaan skeptis terhadap suatu omongan orang yang membuat saya mengendalikan hal tersebut dengan mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak lain sehingga menambah kenyakinan saya. Pertanyaan 5 (20 poin) Apa yang kamu ketahui mengenai program Comparative Study 2020 ? (max 150 kata) Mengikuti program Comparative Study 2020 merupakan pengalaman saya pertama kali mengikutinya, saya merasa bangga ketika saya diterima dan masuk sebagai perwakilan pemuda Indonesia yang ikut dalam program tersebut. Pada periode ini merupakan periode ke-6 yang sudah berjalan, dan mempunyai 355 alumni yang sudah berjalan pada periode sebelumnya. Berdasarkan program periode sebelumnya yang saya ketahui seperti sharing session bersama PPI di negara – negara tujuan, perlomba market research, diskusi mengenai pembuatan bussines plan.