7 Etos Kerja Islam SHINTA SAUSAN SHAFIRA 41719010028 FDSK/DESAIN INTERIOR ETOS ETOS Yunani (ethos) arti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu Maka secara lengkapnya “etos” ialah karakteristik dan sikap, kebiasaan serta kepercayaan, dan seterusnya, yang bersifat khusus tantang seorang individu atau kelompok manusia. KERJA KERJA pengertian luas adalah semua bentuk usaha yang dilakukan manusia baik dalam hal materi atau non-materi, intelektual atau fisik, maupun hal-hal yang berkaitan dengan masalah keduniaan atau keakhiratan Makna “kerja” bagi seorang muslim adalah suatu upaya yang sungguh-sungguh, dengan mengerahkan seluruh aset, pikir, dan dzikirnya untuk mengaktualisasikan atau menampakkan arti dirinya sebagai hamba Allah yang harus menundukkan dunia dan menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik (khoiru ummah) ETOS KERJA ETOS KERJA pandangan bagaimana melakukan kegiatan yang bertujuan mendapatkan hasil atau mencapai kesuksesan. “Apabila telah ditunaikan sholat,maka bertebaranlah kamu di muka bumi,dan carilah karunia Allah dan ingatlah sebanyakbanyak supaya kamu beruntung “ (QS Al-Jumuah:10) Islam memandang bahwa bekerja adalah sebagian dari kewajiban dalam kehidupanya dan Islam membenci pengangguran, kemalasan dan kebodohan karena dapat mematikan kemampuasn fisik dan berpikir manusia. Rasulullah bersabda “Janganlah sekali kali di antara kalian ada yang duduk-duduk dengan mencari karunia Allah,sambil berdoa,”Ya Allah limpahkanlah karunia kepadaku”,padahal ia telah mengetahui bahwa langit tidak pernah menurunkan hujan emas dan perak “(HR Bukhari Muslim) 7 Etos Kerja Muslim tuntas bekerja sebagai bentuk pelayanan ikhlas menggunakan teknologi jujur Bekerja keras Kerjasama 7 ETOS KERJA TUNTAS • • Dapat di artikan pekerjaan diselesaikan dengan hasil yang memuaskan,proses kerjanya juga baik,input atau bahan baku yang di gunakan dalam bekerja juga efisien “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” (QS. Al-Baqarah [2] : 172). IKHLAS • Ikhlas adalah sikap untuk menerima dengan tulus hati .Bekerja dengan keras dan ihlas dan tulus hati. Di dunia maupun di akhirat. • pekerjaan yang kita senangi biasanya dapat mendorong etos ikhlas. • Pekerjaan tersebut sebagai ladang amal,dengan demikian kita dapat menganggap pekerjaan kita bukan sebagia beban yang mendatangkan stress tetapi sebagai jalan untuk melatih diri menjadi orang yang sabar dan ihlas 7 ETOS KERJA JUJUR • • • • Dapat diartikan bekerja untuk mencapai tujuan dengan tidak berbohong,lurus hati,tidak berkhianat dan dapat di percaya dalam ucapan maupun perbuatan. Semua pekerjaan yang kita lakukan pasti dipertanggungjawabkan. Setiap pekerjaan harus dipertanggungjawabkan,maka pada dasarnya kita harus bekerja sebaik mungkin dan sejujur mungkin Islam sangat menjunjung tinggi kejujuran,dan islam tidak menghendaki tindakan ketidak jujuran dan ancaman tidak masuk surga KERJASAMA • • • 1. 2. 3. Dapat diartikan bahwa melakukan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan bersama-sama dengan orang lain atau beberapa orang lain Kerjasama yang sukarela umumnya relatif berhasil karena mempunyai semangat bersama dan menimbulkan rasa cinta terhadap pekerjaan. Cara memulai etos kerja kelompok harus suka dengan pekerjaan dan kita kuasai membagi pekerjaan kepada anggota sesuai kemampuan masing-masing melakukan evaluasi bersamasama,memecahkan masalah dan mencari solusi bersama 7 ETOS KERJA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BEKERJA KERAS • • • Dapat diartikan sebagai bekerja dengan penuh semangat atau penuh motivasi Allah menyuruh kita bekerja bekerja keras,apabila suatu urusan selesai maka kita harus melakukan urusan yang lain Cara memulai 1.harus menciptakan harapan, mendorong terus berusaha dan tidak menyerah 2.tidak boleh putus asa, Allah tidak mencoaba diluar batas kemampuan hambanya 3.Tawakal, berdoa dan beribadah dengan rajin maka akan mengundang pertolongan dari Allah 4.Berfikir positif,kita harus berprasangka baik kepada Allah “Apabila kamu telah selesai mengerjakan sesuatu urusan atau tugas, maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lainnya” QS Al-Insyirah:7 • • • • Dapat diartikan dalam melakukan pekerjaan,menggunakan benda/alat yang dikembangkan manusia untuk memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya. Teknologi memungkinkan pekerjaan dilakukan dengan cepat dan mudah,murah dan hasilnya memuaskan. Umat islam tidak boleh malas dalam belajar teknologi sehingga selalu terbelakang Harus mengetahui manfaat dab fungsi dari teknologi yang di butuhkan,belajar mencoba dan memulai kemudian mengembangkan teknologi secara mandiri 7 ETOS KERJA BEKERJA SEBAGAI BENTUK PELAYANAN • Dapat diartikan bekerja sebagai bentuk pelayanan dikenal dengan kepuasan konsumen atau bentuk melayani kebutuhan orang lain. • Orang yang dilayani ternyata tidak dipandang lebih baik dibandingkan orang yang melayani tersebut banyak berzikir dan beribadah Hal ini menunjukkan bahwa dalam rangka melayani tidaklah hina tetapi mulia • Cara bekerja dengan melayani 1.Bekerja dengan mulia dan memandang ihlas dalam rangka ibadah kepada Allah 2.Mengetahui pekerjaan yang dilayani. 3.Kita harus mengetahui apakah konsumen puas atau tidak dengan layanan kita. KEUTAMAAN DALAM BEKERJA Peningkatan Derajat Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan. QS. Al-Ahqaaf : 19 Mendapatkan Pahala dari Allah Swt dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha melihat apa-apa yang kamu kerjakan. Qs. Al-Baqarah 110 Mendapatkan keberuntungan apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. Seperti Seorang Mujahid (berjuang di jalan Allah) Bekerja adalah Kewajiban Mencari rizki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardlu (seperti Shalat, puasa, dll).” (HR. Ath-Thabrani dan AlBaihaqi) “ Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bekerja dan barangsiapa bekerja keras untuk keluarganya, maka ia seperti seorang mujahid di jalan Allah Swt.” (HR. Ahmad) Menjaga Kehormatan Diri Tiada seorang pun yang makan makanan yang lebih baik dari pada makan yang diperoleh dari hasil dari keringatnya sendiri. Sesungguhnya Nabi Allah Daud AS itu pun makan dari hasil karyanya sendiri”.(H.R. Bukhori) Menghapus Dosa “Barang siapa yang di waktu sorenya merasakan kelelahan karena bekerja, berkarya dengan tangannya sendiri, maka diwaktu sore itu pulalah ia terampuni dosanya”.(Riwayat Tabrani dan Baihaqi). Cara Membangun Rasa Etos Kerja Melalui sikap yang positif, kondisi mental yang prima Memiliki keimanan dan ketaqwaan Memiliki kematangan emosional Mengusai dasar dasar IPTEK Mempunyai Visi dan Misi Mengembangkan diri terus-menerus (jangan gampang puas) Menghargai waktu (tidak akan pernah ada ulangan waktu) Jangan buang waktu dengan bermimpi Jangan takut untuk gagal Merubah kegagalan menjadi sukses Motivasi diri untuk bekerja lebih maju Aspek Kecerdasan yang Perlu Dibina dalam Diri, untuk Meningkatkan Etos Kerja : • 1. Kesadaran : keadaan mengerti akan pekerjaanya. 2. Semangat : keinginan untuk bekerja. 3. Kemauan : apa yang diinginkan atau keinginan, kehendak dalam bekerja. 4. Komitmen : perjanjian untuk melaksanakan pekerjaan (janji dalam bekerja). 5. Inisiatif : usaha mula-mula, prakarsa dalam bekerja. 6. Produktif : banyak menghasilkan sesuatu bagi perusahaan. 7. Peningkatan : proses, cara atau perbuatan meningkatkan usaha, kegiatan dan sebagainya dalam bekerja. 8. Wawasan : konsepsi atau cara pandang tentang bekerja. TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA.