KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karuniaNyalah, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran di SMK Negeri 2 Salatiga, dengan judul makalah “SIKAP DAN PERILAKU KEWIRAUSAHAWAN”. Dalam penyelesaian makalah ini, kami diharapkan mampu memahami mengenai materi tentang perbedaan wirausaha dan kewirausahaan, serta mengetahui sikap dan perilaku wirausaha. Walaupun dalam penulisannya banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini mungkin masih jauh dari kata sempurna, dengan masih banyaknya kekurangan dalam makalah ini, penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari pembaca, dengan harapan kedepan supaya makalah ini dapat lebih sempurna lagi dan berguna bagi kita semua. Daftar isi PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini seluruh masyarakat khususnya wirausahawan, harus memperhatikan dan memiliki yang dinamakan sikap dan prilaku wirausaha yang baik dalam berbagai lingkungan, misalnya lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Sikap dan perilaku wirausaha harus dijalankan dengan sepenuh hati tanpa ada keterpaksaan dari manapun, karena apabila kerja ini dilakukan dengan keterpaksaan maka tidak akan membawa atau mendatangkan hasil yang maksimal dan memuaskan bagi seseorang yang melaksanakannya. Seperti yang kita lihat banyak sekali wirausahawan yang melupakan cara kerja, sikap dan perilakunya sehingga mereka tidak dapat atau sangat sulit untuk memajukan usahanya seperti yang mereka inginkan. B. Rumusan Masalah 1. Arti kreativitas menurut para tokoh 2. Pengertian wirausahawan menurut para tokoh; 3. Pengertian Ekonomi kreatif 4. Alasan Ekonomi kreatif menjadi primadona 5. Manfaat Ekonomi / Industri / produk kreatif 6. Kendala-kendala Ekonomi kreatif 7. Tujuan Industri kreatif 8. Contoh produk kreatif bangunan 9. 10. 11. 12. 13. 14. Sikap dan perilaku wirausahawan Keterampilan wirausahawan Perilaku kerja prestantif Kepemimpinan dan manajemen Komitmen tinggi dan macamnya; Kesimpulan. C. Tujuan Penulisan Tujuan dibuatnya makalah ini selain sebagai tugas mata pelajaran di SMK Negeri 2 Salatiga tahun pelajaran 2019/2020 , selain itu makalah ini juga bertujuan untuk mengetahui materi tentang sikap dan perilaku seorang wirausahawan. Pengertian Kreativitas Menurut Widayatun: Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk memecahkan masalah, yang memberikan individu menciptakan ide-ide asli/adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang. Pengertian Kreativitas Menurut James R. Evans: Kreativitas adalah keterampilan untuk menentukan pertalian baru, melihat subjek perspektif baru, dan membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah tercetak dalam pikiran Pengertian Kreativitas Menurut Santrock: Kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan tentang sesuatu dalam cara yang baru dan tidak biasanya serta untuk mendapatkan solusi-solusi yang unik. Pengertian Kreativitas Menurut Semiawan: Kreativitas adalah kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Kreativitas meliputi baik ciri-ciri aptitude seperti kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), dan keaslian (originality) dalam pemikiran, maupun ciri-ciri non aptitude, seperti rasa ingin tahu, senang mengajukan pertanyaan dan selalu ingin mencari pengalaman-pengalaman baru. Pengertian Kreativitas Menurut Munandar: Kreativitas adalah kemampuan untuk mengkombinasikan, memecahkan atau menjawab masalah, dan cerminan kemampuan operasional anak kreatif. 1. Drs. Joko Untoro Menurut Drs. Joko Untoro, pengertian kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, berdasarkan kemampuan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. 2. Eddy Soeryanto Soegoto Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, pengertian kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain. ekonomi kreatif adalah suatu konsep perekonomian di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengedepankan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang paling utama Industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi. Industri kreatif juga dikenal dengan nama lain Industri Budaya (terutama di Eropa [1]) atau juga Ekonomi Kreatif [2] adalah produk yang berasal dari ide para wirausahawan yang bersifat baru sehingga tidak ada yang menyamai baik itu model, atau bentuk atau teksturnya (jika makanan). Produk kreatif Alasan mengapa Indonesia perlu mengembangkan ekonomi kreatif antara lain karena ekonomi kreatif berpotensi besar dalam: Memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan; Menciptakan Iklim bisnis yang positif; Membangun citra dan identitas bangsa; Mengembangkan ekonomi berbasis kepada sumber daya yang terbarukan; Menciptakan inovasi dan kreativitas yang merupakan keunggulan kompetitif suatu bangsa; Memberikan dampak sosial yang positif. 1. Munculnya Bisnis Startup Tren dan gaya hidup yang kita kenal saat ini merupakan dampak dari perkembangan teknologi yang berperan penting bagi kehidupan sosial masyarakat. Hadirnya teknologi memberikan kemudahan akses dalam memperoleh informasi lebih cepat, sehingga membuat manusia semakin cepat mengetahui perkembangan dunia, kemajuan teknologi lainnya, dan melihat masalah-masalah yang ada di dunia. Dengan adanya akses yang seperti ini maka akan melahirkan manusia-manusia yang lebih melek pengetahuan, sehingga akan menciptakan pemikiran-pemikiran yang lebih kreatif dalam melihat dan membuat sebuah solusi. (baca juga: kebutuhan dasar manusia) Bisnis startup lahir karena adanya manusia-manusia yang bisa melihat masalah itu dari sudut yang berbeda dan ditambah dengan adanya teknologi semakin mempermudah menemukan solusi yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan manusia. Hadirnya bisnis startup membawa perubahan baru dalam menawarkan produk dan hal ini yang tidak akan pernah ditemukan sebelum adanya perkembangan ekonomi kreatif. (baca juga: teori perilaku konsumen) 2. Percepatan Inovasi Bandingkan dan lihatlah perkembangan industri bisnis yang ada saat ini dengan bisnis yang ada pada era tahun 90-an. Pada tahun 2005 dan seterusnya, kita mengenal yang namanya teknologi internet telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat. Internet memicu lahirnya teknologi dan inovasi yang lebih cepat dan lebih beragam. Sekarang kita bisa menikmati layanan seperti transportasi online, jual beli tiket transportasi berbasis aplikasi, aplikasi pemesanan hotel, dan e-commerce yang mencapai ribuan. Siapa yang bisa melihat inovasi sebesar ini jika tanpa adanya teknologi ditengah-tengah kehidupan manusia. Apalagi sekarang teknologi menjadi barang murah setiap prang memiliki kemampuan yang sama di tangan mereka. Di luar negeri, fenomena percepatan inovasi berdampak perubahan perilaku manusia setelah penerapan teknologi semakin sederhana yaitu dikemas dalam sebuah smartphone. Mereka lebih tertarik membaca berita lokal dan hiburan hanya dengan menggunakan gadget mereka. Industri yang paling dirugikan dengan adanya perubahan perilaku ini adalah industri berita media cetak yang selama ini masih berupa koran atau majalah. Selain media cetak, hal serupa dirasakan oleh industri media televisi, dimana periklanan lebih memilih media online dibanding televisi, ada banyak kelebihan beriklan di media online dibanding iklan di televisi, seperti biaya iklan lebih murah dan yang paling menarik iklan bisa dilihat oleh manusia di belahan dunia manapun. 3. Bisnis Menjadi Lebih Kompetitif Ketika pasar memiliki media yang sama dalam menjangkau masyarakat yaitu teknologi, maka hal ini akan menjadi magnet bagi para pebisnis untuk menawarkan produk kepada masyarakat. Tidak menutup kemungkinan kondisi dimana masyarakat cukup cerdas dalam memilih produk, maka ini akan memberikan peluang untuk melahirkan bisnis-bisnis yang serupa sehingga hal ini akan menciptakan bisnis yang kompetitif. Para pelaku bisnis akan berlomba-lomba untuk menjadi market leader dengan menawarkan berbagai kelebihan produk kepada masyarakat. Untuk menjadi market leader mereka harus mengetahui dengan jelas kebutuhan masyarakat, penyebaran masyarakat yang membutuhkan produk tersebut, dan melihat tingkat persaingan di bisnis tersebut, untuk menemukan informasi-informasi tersebut bisa mudah diperoleh dengan memanfaatkan teknologi informasi atau media sosial dan inilah kunci lahirnya bisnis yang lebih kompetitif. 4. Menciptakan Manusia yang Kreatif Ekonomi kreatif merupakan hasil karya dari manusia-manusia yang kreatif, mereka akan semakin cerdas dalam membuat sajian produk ke masyarakat terlebih mereka mendapat fasilitas untuk mewujudkan hal itu. Contoh hasil karya seni yang kreatif adalah industri perfilman, sebut saja dalam dunia perfilman di Hollywood. Kebanyakan film-film keluaran Hollywood mendapat apresiasi dan antusiasme yang tinggi dari seluruh dunia. Melihat animo ini merupakan indikasi bahwa mereka membutuhkan sebuah karya kreatif yang memberikan hiburan yang menarik, unik, dan memberikan kesenangan tersendiri. Bicara tentang profit keuntungan dari industri kreatif perfilman, ada sebuah fenomena yang menarik. Pendapatan dari sebuah film Hollywood bisa mencapai hingga USD 2 Milyar, angka ini tidak berbeda jauh dengan keuntungan perusahaan otomotif dalam waktu 1 tahun. Bayangkan tanpa adanya manusia yang kreatif di dalamnya bagaimana mungkin bisa menyulap industri film menjadi industri yang bisa menyaingi industri selevel otomotif. 5. Meningkatkan Kualitas Produk Mudahnya akses untuk menjangkau masyarakat akan dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk menghasilkan produk sebanyak-banyaknya. Peluang ini akan menimbulkan adanya persaingan bisnis untuk menjadi yang terbaik dalam menghasilkan produk. Semakin banyak persaingan maka akan semakin kompetitif dan akhirnya memaksa para pebisnis untuk menciptakan inovasi-inovasi produk yang lebih baik dibanding produk yang sudah ada di pasar. Kondisi akibat persaingan tersebut tentu berdampak positif pada tersedianya banyak produk yang semakin berkualitas. Hal ini tentu sangat bermanfaat, karena masyarakat akan menjadi objek yang paling diuntungkan dari persaingan ini, mereka akan lebih selektif dan memiliki lebih banyak opsi dalam memilih produk. 6. Membuka Lapangan Kerja Perkembangan ekonomi kreatif akan menciptakan banyak pasar baru. Sehingga secara langsung akan menciptakan adanya ketersediannya lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Apalagi jika pemerintah bisa mendorong berbagai sektor industri kreatif untuk ikut terlibat dalam menciptakan hasil karya yang semakin berkualitas sehingga bisa memperluas pasar, maka dengan adanya kebijakan ini kebutuhan akan tenaga kerja juga akan semakin meningkat. Meningkatnya lapangan kerja tentu akan berdampak pada berkurangnya tingkat kemiskinan masyarakat. Kehidupan mereka akan semakin sejahtera karena adanya pemerataan pendapatan dan disisi lain industri akan semakin siap untuk menghasilkan produk terbaik dan inovasi berkelanjutan. 7. Pertumbuhan Ekonomi DI indonesia hingga tahun 2016, total pendapatan dari industri ekonomi kreatif mencapai Rp 642 Trillun, namun dari sekain banyak industri kreatif hanya ada 3 industri kreatif yang memberikan kontribusi paling besar untuk pendapatan ini. Industri yang paling berperan tersebut yaitu kuliner, fashion, dan kerajinan. Bayangkan bagaimana jika pemerintah bisa menggerakkan semua potensi dari berbagai sektor industri kreatif lainnya maka hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat lagi. Namun ada beberapa masalah yang harus diatasi jika pemerintah ingin lebih cepat menggerakkan industri kreatif agar lebih memiliki peran yang vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara, yaitu memberikan kemudahan akses dan pendidikan untuk peningkatan SDM dan dibentuknya institusi khusus yang bertugas memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menjalankan kegiatan di industri kreatif. Kendala-Kendala Ekonomi Kreatif Dalam penerapannya terdapat beberapa kendala yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi kreatif, antara lain: Minimnya jumlah kualitas dan kuantitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif, karena tidak adanya lembaga pengembangan SDM. (baca juga : peran bumn) Payung hukum untuk perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) masih lemah. Kurang layaknya media dan infrastruktur teknologi informasi. Sulitnya memperoleh pembiayaan. (baca juga : peran bank indonesia) Tidak semua masyarakat memberikan antusiasme dan apresiasi terhadap hasil karya industri kreatif. 1. Memberikan konttibusi ekonomi yang signifikan Kehadiran ekonomi kreatif bertujuan untuk emmberikan kontribusi kepada negraa tentunya pada bidang ekonomi. Kontribusi yang diberikan berupa sebuah kemajuan dan pekembangan dimana bidang ekonomi bisa memberikan tambahan pemasukan bagi negara. Bukan hanya memberikan tambahan pemasukan negara, ekonmomi kreatifpun akan menjadi alat bagi negera atau pemerintah untuk menerapkan kebijakan yang sesuai dengan tambahan sesuatu yang baru dan tentunya inovatif sehingga roda perputaran perekomian akan menjadi lebih cepat dan baik pula. Dengan ini memang terlihat negara membutuhkan sebuah ekonomi kreatif yang akan membantunya dalam menghadapi segala permasalah di zaman globalisasi ini. Tentunya dengan kehadiran ekonomi kreatif inilah pemerintah menemukan sebuah jalan barau untuk memajukan bidang ekonomi. (baca juga : kebutuhan dasar manusia , kelebihan dan kekurangan ekonomi campuran) 2. Menciptakan iklim bisnis yang kondusif dan positif Bukan untuk menciptakan persaingan yang tidak sehat, monopoli atau kebijakan seenaknya sendiri, namun kehadiran ekonomi kreatif adalah untuk memberikan dan menciptakan iklim bisnis yang baik dan kondusif, dimana semua pihak bersaing dengan sehat yakni dengan mengembangkan bisnisnya dengan sentuhan kreatifitas dan inovasi yang baik. maka dengan hal ini persaingan yang terjadi akan berbuah manis dan menghasilkan manfaat yang luar biasa. Iklim bisnis yang kondusif dan positif ini berdampak positif kepada kemajuan perekonomian karena ada banyak dampak positif dari iklim ini akan menjadikan perekonomian suatu negara kuat dan berkualitas dengan balutan kreatifitas dan inovasi serta bisa bersaing dengan pihak lain. (Baca juga : Peran Pasar dalam Perekonomian Masyarakat , teori perilaku konsumen) 3. Menciptakan masyarakat yang kreatif dan inovatif Tujuan utama adanya ekonomi kreatif adalah menciptakan dan membentuk mental kreatif dan inovatif pada diri masyarakat. Kita tahu sendiri bahwasannya masyarakat merupakan penopang perekonomian negara. Ketika masyarakat memiliki daya saing yang tinggi dan kreatif maka akan membantu negara atau pemerintah dalam upaya mengambangkan perekonomiannya. Bukan hanya itu ketika rakyatnya produktif dan pendapatan per kapita naik maka negarapun akan mendapatkan dampak baiknya yakni mendapat perhatian dari banyak pihak karena dianggap negara maju dan berkembang dari sisi perekonomian. (Baca juga : pengertian masyarakat ekonomi asean , fungsi produksi dalam perusahaan) 4. Memberikan dampak sosial yang positif Bukan berarti ketika membahas ekonomi tidak ada hubungan dengan yang lainnya, namun ketika perekonomian mengalami sebuah peristiwa maka akan berdampak pula pada sosial masyarakat. Tingkat sosial masyarakat biasanya ditentukan dari tingkat perekonomiannya. Semakin tinggi perekonomian mereka maka tingkat status sosialpun akan membaik. Hal ini bisa didapat dengan memanfaatkan kehadiran ekonomi kreatif. Inilah salah satu tujuan yang dmiliki oleh ekonomi kreatif yakni memberikan dampak sosial yang positif bagi seluruh masyarakat di suatu negara. (Baca juga : pengaruh ekonomi terhadap pendidikan – fungsi ekonomi dalam keluarga) 5. Menggali dan mengembangkan potensi segala yang dimiliki oleh suatu negara Setiap negara tentunya memiliki potensinya masing-masing, namun saat ini yang banyak kita lihat masih banyak negara yang belum mampu menggalai dan mengambangkan potesi yang dimiliki. Contohnya negara kita, bangsa Indonesia. Sebenarnya masih banyak potensi yang belum di gali dengan baik, seperti sumber daya alam, sumber daya manusia dan semua yang dimiliki. Bayangkan jika semua potensi di Indonesia di gali dan dikemabngkan maka Indonesia akan menajdi negara besar di dunia ini. Cara yang bisa kita lakukan untuk melakukan hal tersebut adalah dengan ekonomi kreatif. (Baca juga : tujuan mempelajari ilmu ekonomi – manfaat internet untuk ekonomi) 6. Mengurangi tingkat kemiskinan dang jumlah pengangguran Kemiskinan dan pengangguran merupakan masalah yang masih belum bisa tuntas diatasi. Namun sebenarnya ada cara efektif untuk mengurangi dan bahkan menghilangkannya yakni membuka lapangan pekerjaan serta memberikan bekal kreatifitas bagi para masyarakat. dengan bekal ini masyarakat akan mmapu membuka usaha sendiri yakni menjadi wirausaha, selain itu dengan berwirausaha bukan hanya dia sendiri yang diuntungkan namun pengangguran yang ada disekitarnya akan mendapatkan pekerjaan baru. Bukan hanya menjadi wirausaha namun ekomomi kreatif akan memberikan mindset bahwasannya untuk selalu bekerja keras untuk mendapatkan uang. Inilah tujuan ekonomi kreatif ingin mengurangi pengangguran dan kemiskinan yang ada dengan bantuannya. (baca juga : faktor produksi tenaga kerja – manfaat ekonomi perikanan) Contoh produk 1. Wall organizer Adalah sebuah barang yang multifungsi berbahan dasar kayu. Benda ini biasa digunakan untuk menaruh gelas atau vas bunga untuk rumah yang minimalis. 2. Hiasan Kayu Portable Barang yang terbuat dari kayu yang cocok dibuat pajangan dinding rumah. Benda yang akan diletakkan akan tampak minimalis dan trendy. 3. Hiasan Lampu Bambu Terbuat dari bambu yang berguna untuk mepercantik hiasan didalam rumah. 4. Rak Sepatu Minimalis Benda yang terbuat dari besi yang berguna untuk meletakkan sepatu kesayangan anda. 5. Meja tamu minimalis dan ekonomis Terbuat dari papan kayu hasil daur ulang yang berguna untuk meja ruang tamu. 6. Meja makan portable Meja makan yang dapat dilekatan di ruang yang sempit dan memiliki estetika yang cantik. 7. Ranjang tidur serba guna Ranjang tidur yang dapat digunakan sebagai lemari untuk menyimpan baju baju yang anda sayangi. 8. Gypsum unik dan modern Gypsum modern yang elegan dan cocok dikantong buruh pabrik 9. Plafon unik dan modern Plafon dengan desain modern yang cocok untuk kaum milenial. 10. Kitcen set Kitcen set keren,minimalis, multifungsi dan ekonomis I. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN YANG HARUS DIMILIKI 1. Memiliki gairah pada bisnis Bekerja harus menyenangkan. Gairah akan membantu mengatasi saat-saat sulit dan mempengaruhi orang untuk bekerja pada Anda dan ingin berbisnis dengan Anda. Gairah tidak dapat diajarkan. Ketika gairah ini mulai berkurang, yang biasanya akan muncul karena masamasa sulit, ambil waktu untuk menenangkan diri. Apakah itu satu jam atau satu minggu, ambil semua alasan Anda ketika memulai bisnis dan mengapa Anda ingin menjadi bos sendiri. Yang harus memperbaharui gairah Anda. 2. Buatlah contoh kepercayaan Orang-orang memiliki keyakinan pada orang yang dapat dipercaya dan ingin bekerja untuk mereka dalam budaya integritas. Hal yang sama berlaku juga pada pelanggan. 3. Jadilah fleksibel, kecuali dengan nilai-nilai inti Mengingat bahwa rencana dan strategi akan berubah seiring waktu. Fleksibilitas untuk perubahan yang cepat merupakan keunggulan yang dimiliki bisnis kecil melebihi bisnis besar. Hal ini berlaku untuk perencanaan keuntungan dan biaya operasional, namun tidak ada kompromi terhadap nilai-nilai inti. 4. Jangan biarkan rasa takut gagal terus kembali Kegagalan adalah kesempatan untuk belajar. Hampir semua hal ini sama, pemilik modal lebih suka menginvestasikan uang pada seorang individu yang mencoba dan gagal mendirikan sebuah perusahaan dibandingkan pada seseorang yang belum pernah mencoba. 5. Membuat keputusan tepat waktu Tidak masalah untuk mengandalkan intuisi Anda. Perencanaan dan pemikiran yang baik. Tapi penundaan menyebabkan kehilangan kesempatan. 6. Aset terbesar perusahaan adalah Anda Jaga dirimu baik-baik. Kesehatan lebih berharga daripada mesin paling mahal atau perangkat lunak komputer milik perusahaan. Anda tidak harus memilih antara keluarga atau perusahaan, bermain atau bekerja. Menjaga kesehatan Anda untuk keseimbangan dan energi, yang pada waktunya akan meningkatkan performa mental anda. 7. Kendalikan ego Jangan mengambil laba perusahaan dan menghabiskannya untuk mainan mahal agar mengesankan orang lain. Buatlah persiapan untuk segala kebutuhan tak terduga dan peluang bisnis baru yang muncul tiba-tiba. Ini berarti mendengar saran dan ide-ide bisnis baru tidak peduli seberapa gila itu semua. 8. Percaya Anda harus percaya pada diri sendiri, perusahaan Anda, dan bahwa Anda akan berhasil. Keyakinan ini akan menular pada karyawan, pelanggan, pemegang saham, pemasok dan setiap orang yang berurusan dengan Anda. 9. Mendukung dan menerima kritik dengan senang. Akui kesalahan Anda. Sebagai seorang wirausaha harus terus-menerus meyakinkan karyawan bahwa semua berjalan baik sekalipun pendapat mereka yang sesungguhnya bahkan berseberangan dengan pendapat bos. Menyatakan sebuah opini atau memberi masukkan pada pernyataan misi perusahaan tidak akan jadi masalah. 10. Menjaga etos kerja yang kuat Karyawan Anda akan mengikuti langkah Anda. Ini juga akan membantu Anda mengalahkan pesaing dengan mendorong mereka bekerja keras, terutama ketika produk atau jasa yang dijual sangat mirip dengan pesaing. 11. Segera bangkit dari rintangan Dalam wirausaha pasti akan ada rintangan dan pasang surut yang muncul. Belajarlah dari situasi tersebut dan buatlah perencanaan untuk melewati masa itu. Karena Anda tidak dapat mengubah masa lalu. 12. Segera keluar dari zona nyaman untuk mengejar sesuatu yang penting Anda pasti tidak akan merasa nyaman begitu saja dengan perubahan pada teknologi, orangorang, misi, persaingan, dll. Tapi sangat penting bagi perusahaan dan Anda untuk keluar dari zona nyaman demi meraih hal yang lebih baik. Ini akan membuat bisnis Anda lebih berkembang. J. KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI KEWIRAUSAHAWAN 1.Negoisasi Negoisasi adalah salah satu keterampilan yang perlu dimiliki setiap pengusaha. Anda harus berhasil meningkatkan kesepakatan dengan mitra bisnis, salah satunya melalui kemampuan negoisasi. Kemampuan negoisasi pengusaha bisa dilihat pada aspek keberanian menggali informasi, kesabaran bertahan, keberanian meminta lebih banyak, integritas dan aktivitas sebagai pendengar saat nego. Keterampilan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pelaku bisnis yang tangguh, mengedepankan jiwa wirausahanya. Negoisasi yang dilakukan oleh para pengusaha melakukan tawar menawar yang berlangsung dengan kesediaan saling memberi dan menerima konsesi diantara negoisator. Sedangka hasil negoisasi yang ingin dicapai, yaitu tercapainya kesepakatan integratif adalah tawar-menawar untuk mencapai win-win solution (Leicki, 2003 : 113 dr Artikel YUSUF Hamdan, DKK "Kemampuan Negoisasi Pengusaha dalam Meningkatkan Kesepakatan Bisnis) Sementara Menurut Negoisator yang sering bekerjasama, Thomas (2007 : 76) berpendapat "Semakin lama dan dekat hubungan anda, semakin tidak pantas bagi anda untuk memulai dengan penawaran tinggi, dan kepercayaan menggantikan negoisasi. 2. Jaringan Bisnis Buatlah koneksi dengan seseorang yang berpotensi dapat membantu anda dalam bisnis kamu atau sebaliknya. Memang dalam membangun jaringan bisnis pasti ada rasa takut serta penolakan. Anda mungkin bisa berlatih dengan mencoba untuk bersikap ramah kepada orang-orang yang baru sata bertemu. Mengatakan lebih dari biasanya "Haloo..." ke kasir. Bisa juga pada Twitter, menanggapi atau pesan langsung seseorang dan kemudian membawa percakapan ke email. 3. Menulis Faktanya adalah menulis sebuah keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki sebagai pengusaha. Yang diperlukan untuk menulis rencana bisnis anda. Siapa yang akan mulai mendorong anda keluar untuk menulis konten di blog kamu? Tenu anda dapat menyewa seseorang tapi bagaimana kamu mengetahui konten ditulis dengan baik atau tidak? Jadi berlatihlah, sehari-hari. Menulis diblog pribadi sendiri. Posting tamu pada weblog orang lain. Yakinlah, kualitas tulisan anda akan meningkat dari waktu ke waktu. 4. Publick Speaking (Berbicara di Depan Umum) Menurut saya ini yang paling sulit, kelihatannya mudah tapi begitu didepan banyak orang segalanya bisa hilang sekejab. Keterampilan ini sangat penting saat menyuguhkan bisnis ke banyak peserta. Namun, ada bisa melatihnya dengan hal-hal mudah seperti berbicara pada diri sendiri di depan cermin selama 30 menit, berbicara depan keluarga, teman dan ulangi beberapa kali. Perhatikan kecepatan, nada dan isyarat. 5. Mendelegasikan Seorang pengusaha sukses perlu mendelegasikan, dan melakukannya dengan baik. Misalnya jika anda seorang blogger, tidak salah menginvestasikan beberapa juta rupiah dengan mendapatkan freelancer untuk menulis 20 artikel untuk anda. Pastikan anda sebagai pemilik usaha tidak ikut turun tangah secara penuh mengurusi pekerjaan yang bisa didelegasikan misalnya membeli tiket, memesan taksi dll. 6. Kreativitas Inspiratif dan Inovasi Kemampuan inilah yang akan menjadi seorang pengusaha berbeda dibandingkan pengusaha lainnya. Melihat persaingan yang sangat ketat membuktikan bahwa yang terlambat akan hancur. Inspiratif, mampu menunjukkan sebagai sosok yang penuh inspirasi bagi orang lain terutama mentees 7. Mengelola Keuangan Saat memulai sebuah bisnis, mungkin anda belum punya cukup orang atau anggaran untuk mempekerjakan seorang akuntan untuk mengelola keuangan usaha kamu. Keterampilan itu sangat diperlukan pencatatan keuangan yang rapi dan teliti, menganalisis untung rugi, alokasi yang akan digunakan investasi kembali. Banyak rencana bisnis yang gagal mencapai target di atas kertas hanya karena penulisan keuangan tak bisa dikalkulasi. 8. Manajemen Waktu dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sebagai bos atau pemilik usaha anda harus memiliki keterampilan rekrutmen karyawn, pengembangan sumber daya manusia, evaluasi kinerja dan membuat karyawan anda nyaman bekerja pada bisnismu. Juga kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan, menggerakan (memotivasi), dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.Selain itu, anda juga harus tetap disiplin dalam mengatur waktu agar semua pekerjaan bisa terselesaikan sesuai target bersama. Karena dalam sebuah bisnis, sedikit kesalahan saja bisa mengakibatkan kerugian besar. Ditambah dengan rutinitas setiap hari dan segudang pekerjaan. Sebaiknya anda mengetahui mana yang tugas yang lebih diprioritaskan agar jalannya bisnis berjalan lancar. Pintar membagi waktu antara usaha, mitra bisnis maupun bersama keluarga. 9. Marketing dan Penjualan Tentu anda menyadari saat membuka sebuah usaha, agar bisnis anda dapat berjalan dan bersaing dengan kompetitor yang gencar berpromosi dan menjual. Jika anda punya anggaran khusus untuk memberikan bagian promosi kepada pihak kedua tetap saja, anda harus mengerti. Maka keterampilan marketing dan sales menjad menu wajib untuk terus dikembangkan karena itu menjadi tombak keberhasilan bisnis. 10. Mengetahui Strategi Mengatahui strategi/cara bersaing. Wirausaha, harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) dininya dan pesaing. Ia hanus menggunakan analisis SWOT baik terhadap dininya maupun terhadap pesaing. K. PERILAKU KERJA PRESTATIF Jenis dan perilaku kerja prestatif yang harus diperhatikan oleh para wirausaha untuk mencapai keberhasilan di dalam mengelola usahanya atau bisnisnya antara lain meliputi hal-hal berikut ini : 1. Kerja Ikhlas Kerja ikhlas adalah bekerja dengan bersungguh-sungguh, dapat menghasilkan sesuatu yang baik dan dilandasi dengan hati yang tulus. Contoh: Seorang buruh tani yang bekerja dengan upah yang pas-pasan, namun tetap bekerja dengan baik melaksanakan pekerjaan dengan tulus dan semata-mata merupakan pengabdian kepada pekerjaannya yang menghasilkan uang untuk keperluan hidup keluarga. 2. Kerja Mawas Terhadap Emosional Kerja mawas terhadap emosional adalah bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan/kemarahan yang sedang melanda jiwanya. Seorang pemilik perusahaan, di rumah mempunyai masalah dengan keluarganya. Di perusahaannya, ada pegawainya yang melakukan kesalahan. Maka sebagai pemimpin atau pemilik usaha harus dapat membedakan masalah pribadi dengan masalah pekerjaan. Cara pemecahan masalahnya harus tetap rasional dan tidak emosional. 3.Kerja Cerdas Kerja cerdas adalah bahwa di dalam bekerja harus pandai memperhitungkan resiko, mampu melihat peluang dan dapat mencari solusi sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan. Perilaku/sikap cerdas dalam melakukan pekerjaannya menggunakan teknologi yang tepat, menggunakan konsep hitung menghitung, memakai atau menggunakan bahasa global, pandai berkomunikasi dan pandai pula mengelola informasi. 4. Kerja Keras Kerja keras adalah dalam bekerja kita harus mempunyai sifat mampu kerja atau gila kerja untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai. Mereka dapat memanfaatkan waktu yang optimal sehingga kadang-kadang tidak mengenal waktu, jarak serta kesulitan yang dihadapi. Dalam bekerja mereka penuh semangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik dan maksimal. 5.Kerja Tuntas Kerja tuntas adalah di dalam bekerja mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usaha sampai selesai dengan maksimal. L. PERBEDAAN KEPEMIMPINAN DAN MANAGEMENT Karakteristik Kepemimpinan Strategik dan berorientasi pada Orang Menetapkan arah dan tujuan Memotivasi dan Menginspirasi Orang Membentuk Prinsip Membangun Tim dan Mengembangkan Talenta mereka Mengembangkan Peluang Baru Mempromosikan Inovasi dan penemuan baru Memberdayakan dan Membina Orang Perspektif Jangka Panjang Karakteristik Management Taktikal dan berorientasi pada Organisasi Merencanakan dan Mengkordinasikan Kegiatan Administratif dan Menjaga kelangsungan sistem Merumuskan Prinsip Mengalokasikan dan Mendukung Sumber daya Manusia Pemecahan Masalah Memastikan Kesesuaian Standar dan prosedur Memerintah dan mengarahkan orang Merinci Jangka Pendek M. KOMITMEN TINGGI Komitmen Tinggiadalah sikap yang tangguh memegang prinsip-prinsip kebenaran yang berlaku, tidak sekalipun mengingkari walaupun dengan dirinya sendiri serta berusaha menyesuaikan perkataan dan perbuatannya. Komitmen adalah sesuatu keteguhan untuk berjanji kepada diri sendiri yang akan memacu dan merangsang seseorang untuk terus berjuang dalam mencapai target yang dicita-citakan serta tidak akan berhenti sebelum target yang dicita-citakan tercapai. Seorang wirausaha yang mempunyai komitmen tinggi adalah orang yang menaati atau memenuhi janjinya untuk memajukan usaha bisnisnya saat pikirannya tidak lepas dari perusahaan. A. Kesimpulan 1. 2. 3. 4. Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani dan berwatak agung. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia itu dikatakan bahwa kewirausahaan adalah: Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru. Menentukan cara produksi baru. Meyusun operasi untuk mengadakan produk baru. Mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya. Seorang wirausahawan harus memiliki sikap dan perilaku yang baik, tepat dan benar, diantaranya ; Sikap seorang wirausaha § Sikapnya selalu berpikir positif dalam segala hal § respon individu yang positif. § Sikap yang berorientasi jauh ke depan, berpikiran maju, prestatif dan tidak mudah terlena oleh hal-hal yang sudah berlalu (Think of future, not the past), ia tidak mau hanyut oleh hal-hal yang bersifat sejarah dan kenyaman sesaat § Tidak gentar saat melihat pesaing (Competitor), namun justru berpendapat: § Sikap yang selalu ingin tahu, membuat ia selalu mencari jalan keluar bila ingin maju. § Sikap yang ingin memberi yang terbaik buat orang lain sehingga sikap ini sangat baik untuk semua orang. § Sikap yang penuh semangat dan berjuang keras (pantang menyerah) sehingga menimbulkan dampak yang baik untuk sekeklilingnya. § Punya komitmen yang kuat, integritas yang tinggi dan semangat yang kuat untuk meraih impiannya Perilaku Seorang Wirausahawan a. Memiliki rasa percaya diri b. Berorientasi pada tugas dan hasil c. Pengambil resiko d. Kepemimpinan e. Keorisinilan f. Berorientasi ke masa depan B. Saran 1. 2. 3. Saran yang dapat kami sampaikan diantaranya adalah : Taati sikap dan prilaku wirausaha untuk mencapai hasil yang diinginkan. Selalu semangat dalam menjalankan usaha yang dijalani dengan tekun. Jalani usaha dengan penuh rasa tanggungjawab yang tinggi. Demikian yang dapat kami paparkan dalam makalah ini , jika ada kekurangan maka kami selaku penulis memohon maaf yang sebesar besarnya serta besar harapan kami untuk mendapatkan saran-saran yang bermanfaat.