Nama produk : sab Alat: cetakan, gelas ukur, pipet tetes, spatula, mixer, blender, baskom, sendok, neraca ohaus dan indikator ph. Bahan: tepung kapu-kapu, minyak jelantah, minyak zaitun, ekstrak sirih cina, air aquades, NaOH, dan parfum. Cara kerja: a) Proses pengolahan tanaman kapu-kapu Memisahkan daun dengan akar tanaman kapu-kapu Membersihkan kapu-kapu dengan air mengalir Merebus kapu-kapu dengan air garam selama 5 menit Tiriskan kapu-kapu dan tunggu hingga dingin Menjemur kapu-kapu dibawah terik matahari Terakhir menghaluskan kapu-kapu dengan menggunakan blender b) Proses pengolahan sirih cina Membersihkan sirih cina dengan menggunakan air mengalir Memotong sirih cina menjadi bagian yang lebih kecil \Memblender sirih cina Terakhir menyaring sirih cina c) Proses pembuatan sabun (cold process) Melarutkan NaOH sebanyak 22 gram kedalam 57 gram air aquades Diamkan hingga larutan dingin Masukan minyak jelantah sebanyak 100 gram dan minyak zaitun sebanyak 53 gram kedalam baskom Masukan larutan NaOH ke dalam baskom yang berisi minyak lalu mixer sampai trace (mengental) Masukan tepung kapu-kapu, ekstrak sirih cina dan parfum secukupnya. Lalu mixer sampai tercampur rata cetak adonan sabun setelah membeku potong sabun berbentuk segiempat diamkan sabun hingga ph sabun berada pada ph normal Latar belakang: Memanfaatkan limbah organik Membuat sabun ramah lingkungan Khasiat: Kapu-kapu ( Pistia Stratiotes L) kandungan flavonoid, polifenol, tannin, protein, alkaloid, saponin, lemak, glikosid yang terdapat pada kapu-kapu berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan berfungsi menetralkan radikal bebas, meningkatkan kolagen, mengurangi garis halus dan kerutan, mengurangi bintik hitam dan jerawat. Sirih cina (peperomia pellucida) Kandungan alkaloid, tannin, kalsium oksalat dan minyak atsiri yang terdapat pada Sirih Cina (peperomia pellucida) berfungsi sebagai analgesik(pengurang rasa sakit), anti radang, antibiotic, anti bakteri dan anti jamur. Selain itu, tanaman ini dapat mempercepat penyembuhan luka bakar dan memar. Manfaat sabun: Lebih ramah lingkungan Menyehatkan kulit tanpa efek samping Lebih aman untuk kulit sensitif Sebagai antiseptik Tanaman kapu- kapu Kapu-kapu dan sirih cina adalah tumbuhan liar yang mudah kita jumpai dilingkungan sekitar. Pada umumya tumbuhan ini tidak dimanfaatkan dan cenderung dianggap sebagai hama bagi tanaman lain karena kurangnya pengetahuan mengenai pemanfaatannya. Kapu-kapu dan sirih cina adalah tumbuhan liar yang mudah kita jumpai dilingkungan sekitar. Pada umumya tumbuhan ini tidak dimanfaatkan dan cenderung dianggap sebagai hama bagi tanaman lain karena kurangnya pengetahuan mengenai pemanfaatannya. Padahal, kandungan flavonoid, polifenol, tannin, protein, alkaloid, saponin, glikosid yang terdapat pada kapu-kapu( Pistia Stratiotes L) mampu berfungsi sebagai antioksidan, menetralkan radikal bebas, meningkatkan kolagen, mengurangi garis halus dan kerutan, serta mengurangi bintik hitam dan jerawat. sedangkan Kandungan alkaloid, tannin, kalsium oksalat dan minyak atsiri yang terdapat pada Sirih Cina (peperomia pellucida) berfungsi sebagai analgesik(pengurang rasa sakit), anti radang, antibiotic, anti bakteri dan anti jamur. Selain itu, tanaman ini dapat mempercepat penyembuhan luka bakar dan memar.