1. Perancangan lintasan produksi dan operasi kerja, waktu baku dan hasil forecasting. a. Penentuan waktu siklus yang akan digunakan (pendekatan demand). Hasil peramalan: t 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 Jumlah Total 3595 3620 3645 3670 3695 3720 3745 3769 3794 3819 3844 3869 3894 3919 3944 3969 3994 4019 4044 4069 4094 4119 4144 4169 93163 Pendekatan demand Jam kerja = 8 jam x 60 menit x 60 detik = 28.800 detik/hari. 21 hari/bulan. Jam kerja 12 bulan = 12 x 28.800 x 21 = 7257600 detik/bulan. Demand = 93163 Waktu siklus demand = Output Produksi 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 = = 𝑑𝑒𝑚𝑎𝑛𝑑 = 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 7257600 77,902 = 93163 7257600 93163 = 77,902 detik Persen kapasitas produksi = 𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑑𝑒𝑚𝑎𝑛𝑑 = Over production × 100% 93163 = 100% 93163 = % kapasitas produksi – 100% = 100% - 100% = 0% Pendekatan teknis Pada operasi kerja terdapat konstrain, dan elemen yang memiliki waktu proses terbesar adalah gabungan elemen 3,4, dan 5 yaitu 30,0176 detik. Sehingga dipilih waktu siklus pendekatan teknis sebesar 30,0176detik.. Output Produksi = = 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 7257600 30,0176 Persen kapasitas produksi 𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 = 𝑑𝑒𝑚𝑎𝑛𝑑 × 100% = Over production = 241778,156 ≈ 241779 241779 = 259,522% 93163 = % kapasitas produksi – 100% = 259,522%- 100% = 159,522% Berdasarkan hasil perhitungan over production, dipilih pendekatan demand karena nilai produksi sama dengan permintaan sehingga tidak terjadi kelebihan kapasitas produksi dan produksi yang dihasilkan lebih optimal. b. Penentuan jumlah stasiun kerja yang optimal. Jumlah stasiun kerja = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 = 276,3562 77,902 = 3,547 stasiun kerja ≈ 4 stasiun kerja c. Perancangan Stasiun Kerja berdasarkan Metode-Metode LOB. Berikut adalah Berikut adalah presedence diagram dari pembuatan dobel Ranked Position Weight (RPW) Berikut ini merupakan penentuan ranking dari bobot setiap operasi kerja: Rank 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Operasi Kerja 1 8 2 9 3 10 4 5 11 12 7 6 13 14 15 17 19 21 16 18 20 Bobot Waktu 111,432 111,234 110,197 109,723 108,414 107,939 106,63 106,63 106,63 106,63 92,5131 92,5131 92,5131 92,5131 78,3959 78,3959 78,3959 78,3959 76,5238 76,5238 76,5238 3,0181 3,2947 1,7832 1,7832 1,7832 1,309 14,1172 14,1172 14,1172 14,1172 14,1172 14,1172 14,1172 14,1172 1,8721 1,8721 1,8721 1,8721 16,7576 16,7576 16,7576 Rank 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Operasi Kerja 22 23 24 26 25 27 28 29 30 Bobot Waktu 76,5238 59,7662 46,0453 46,0453 44,0003 44,0003 29,8831 27,8381 13,7209 16,7576 13,7209 2,045 2,045 14,1172 14,1172 2,045 14,1172 13,7209 Setelah ditentukan peringkat dari bobot setiap operasi kerja maka dapat ditentukan jumlah stasin kerja dengan tetap memperhatikan kaidah presedence diagram: SK No 1 8 2 9 1 3 4 5 10 11 12 7 2 6 13 Operasi Kerja Memasukkan holder kanan pada axle depan Memasukkan holder kanan pada axle belakang Memasang holder kiri pada axle depan Memasukan holder kiri pada axle belakang Memasang axle depan pada chasis Mengencangkan holder kiri atas dengan bolt type 1 Mengencangkan holder kanan atas dengan bolt type 1 Memasang axle belakang pada chasis Mengencangkan holder kanan bawah dengan bolt type 1 Mengencangkan holder kiri bawah dengan bolt type 1 Mengencangkan holder kiri bawah dengan bolt type 1 Mengencangkan holder kanan bawah dengan bolt type 1 Mengencangkan holder kiri atas dengan bolt type 1 Ti Waktu Stasiun Stmax St Slack^2 69.4402 5.648 31.903 75.0885 0 0 3.0181 3.2947 1.7832 1.7832 1.7832 14.1172 14.1172 1.309 14.1172 14.1172 14.1172 14.1172 14.1172 SK No 3 Operasi Kerja Ti 14 Mengencangkan holder kanan atas dengan bolt type 1 14.1172 15 Memasang roda kiri atas 1.8721 16 Memasag nut roda kiri atas 16.7576 17 Memasang roda kanan atas 1.8721 18 Memasang nut roda kanan atas 16.7576 19 Memasang roda kiri belakang 1.8721 20 Memasang nut roda kiri belakang 16.7576 21 Memasang roda kanan belakang 1.8721 22 Memasang nut roda kanan belakang 16.7576 23 Inspeksi Roda 13.7209 24 25 26 4 27 28 29 30 Meletakkan cabin 1 di atas chasis assy Memasang cabin 1 dengan bolt type 1 Meletakkan PU Box di atas chasis assy dan di belakang cabin 1 Mengencangkan PU Box dengan bolt type 1 Meletakkan cabin 2 di atas PU Box dan di belakang cabin 1 Mengencangkan cabin 2 dengan bolt type 2 Inspeksi Final Waktu Stasiun Stmax St Slack^2 69.610 5.4785 30.013 62.2075 12.881 165.920 2.045 14.117 2.045 14.117 2.045 14.117 13.7209